Indonesia memiliki sejuta penawaran pesona laut yang tidak dapat ditolak para penikmat wisata bahari. Salah satu destinasi wisata bahari yang tidak bisa dilewatkan kecantikannya adalah Pulau Pahawang. Tujuan wisata bahari yang terletak di Lepas Teluk Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung ini sangat cocok dijadikan tempat rehat akhir pekanmu karena banyaknya kegiatan wisata Pulau Pahawang.
Untuk kamu yang bekerja di Ibukota dan mencari tempat refreshing baru, Pulau Pahawang bisa menjadi opsi. Ternyata untuk menuju Pahawang dari Jakarta, tidak begitu jauh kok. Kamu bisa menikmati weekendmu dengan maksimal tanpa harus mengambil cuti.
Kegiatan Wisata Pahawang Lampung
Photo: Ferio adhitama via Wikimedia Commons
1. Rumah Nemo
Apa sih, yang membuat Pulau Pahawang terkenal? Salah satunya adalah Rumah Nemo, atau juga dikenal dengan sebutan Taman Nemo!
Sesuai namanya, spot bawah laut ini memberimu kesempatan berenang di antara terumbu karang dan melihat banyak ikan badut yang lucu.
Waktu terbaik bertemu dengan para ikan Nemo di sini adalah pagi atau siang hari saat laut masih tenang.
2. Berfoto di Pasir Timbul
Setelah puas bermain air di Rumah Nemo, lanjutkan perjalanan ke keajaiban alam berikutnya di Pulau Pahawang: Pasir Timbul. Gundukan pasir ini sering kali muncul di antara Pulau Pahawang Besar dan Kecil saat air laut surut.
Biasanya, kamu bisa menyaksikan fenomena tersebut pada siang hingga sore hari ketika pasang-surut ombak sudah memunculkan hamparan pasir putih baru. Kalau sudah muncul, kamu bisa jalan-jalan atau foto-foto sepuasnya dengan latar laut biru kehijauan yang indah.
3. Snorkeling dan Diving
Photo: Tirachard Kumtanom via Pexels
Tentunya belum lengkap liburan ke Pahawang kalau belum mencoba snorkeling dan diving di spot-spot selain Rumah Nemo. Pulau-pulau sekitar seperti Kelagian Besar, Kelagian Kecil, dan Cukuh Bedil punya terumbu karang yang indah dan banyak ikan tropis.
Kalau ingin mencobanya, jangan lupa siapkan budget sekitar Rp50.000/orang untuk menyewa perlengkapan snorkeling semisal belum punya. Selain itu, kamu disarankan mencoba kegiatan ini saat ombak sedang cukup tenang dan visibilitas air lumayan bagus, yaitu di pagi hari.
4. Homestay Bersama Penduduk Lokal
Habis puas seharian di laut, saatnya berbaur dengan budaya lokal. Kamu bisa menginap di homestay yang disediakan oleh penduduk Pulau Pahawang Besar untuk merasakan suasana desa pesisir.
Homestay ini biasanya sederhana namun bersih. Harganya sangat terjangkau: misalnya satu homestay non-AC dengan kapasitas 15-18 orang mulai dari sekitar Rp800.000 per malam.
Masyarakat Pulau Pahawang Besar adalah masyarakat transmigrasi yang sebagian besar berasal dari Pulau Jawa, terutama Provinsi Banten. Mereka memulai hidup di Pahawang dengan berprofesi sebagai nelayan.
Namun sejak pariwisata tumbuh subur di daerah tersebut, beberapa masyarakat sudah mulai menyadari potensi wisata di Pahawang dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata daerah. Saat ini, penduduk mulai bahu-membahu membangun penginapan dan paket wisata.
5. Eksplorasi Hutan Mangrove
Sebagai penutup petualanganmu, sempatkan juga menjelajahi hutan mangrove yang rindang di tepi pantai Pulau Pahawang. Hutan bakau ini menawarkan suasana berbeda dari pantai pasir: hijau pepohonan mangrove yang rimbun dan kanal sempit yang tenang, dihuni beragam burung pantai.
Oh iya, kawasan mangrove Pahawang penting secara ekologis karena melindungi garis pantai dari abrasi. Kamu bisa menyusuri hutan bakau ini dengan perahu kecil atau kayak, ditemani pemandu lokal yang siap menjelaskan ekosistem di sekitarnya.
Cara Berpetualang ke Pulau Pahawang
Photo: DEIVI RN via Pexels
Pesawat
Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan moda transportasi pesawat dan mendarat di Bandar Udara Radin Inten Lampung. Dari bandara, kamu bisa menyewa mobil dengan perjalanan sekitar 2-3 jam hingga Dermaga Ketapang untuk menyebrang hingga Pahawang.
Backpacker
Untuk kamu yang memiliki banyak waktu luang dan menyukai tantangan, mengunjungi Pahawang ala backpacker boleh banget dicoba.
Kamu bisa menaiki bus dari Jakarta sampai Bandar Lampung disambung dengan angkutan kota menuju Teluk Betung lalu menumpang mobil pickup sampai Dermaga Ketapang.
Biaya yang kamu keluarkan pun jauh lebih sedikit. Apalagi jika bersama teman-teman, perjalanan backpacker ini akan jauh lebih seru.
Oh iya, ada juga bus yang langsung menuju Dermaga Ketapang, namun bus ini hanya beroperasi satu kali sehari. Bus akan berangkat sekitar jam 7 pagi, sehingga kalau kamu tertinggal, kamu harus menunggu bus selanjutnya besok pagi.
Kendaraan Pribadi
Untuk kamu yang memiliki kendaraan pribadi dan berniat untuk mengunjungi Pahawang dengan menyetir sendiri, tidak masalah kok. Dari Kota Bandar Lampung, kamu tinggal mengikuti petunjuk jalan menuju Teluk Betung atau lebih mudahnya lagi, kamu bisa memaksimalkan aplikasi Google Maps sebagai petunjuk arah.
Jasa Open Trip
Nah, kalau kamu tipe orang yang tidak mau ribet, kamu bisa mengunjungi Pahawang dengan mengandalkan jasa open trip yang sudah banyak tersedia. Dengan starting point di Jakarta, kamu bisa duduk manis di bus sampai Pahawang.
Jasa open trip ini mulai dari Rp700 ribu hingga Rp1.050.000, tergantung berapa malam kamu menginap di Pahawang. Semua fasilitas termasuk alat snorkeling, sewa perahu, berkeliling ke spot snorkeling, hingga biaya penginapan dan makan sudah ditanggung.
Tips Wisata Pulau Pahawang
1. Kenakan Pakaian Nyaman dan Sunscreen
Cuaca di Pulau Pahawang itu bisa dibilang cukup panas dan terik karena dekat sama pesisir, apalagi kalau kamu datang di musim kemarau.
Jadi, pakailah pakaian yang ringan dan nyaman. Bahan katun atau linen sangat cocok karena adem dan bisa menyerap keringat. Kalau kamu berencana banyak aktivitas di luar ruangan seperti snorkeling atau keliling pulau, mending hindari pakaian yang terlalu tebal atau berlapis.
Satu hal lagi yang penting: jangan lupa pakai sunscreen! Sebab, sinar matahari di daerah pesisir bisa lebih menyengat daripada di kota.
Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ yang reef-safe. Aplikasikan ulang setiap 2-3 jam sekali, tapi kamu nggak perlu menunggu untuk reapply kalau habis berenang.
Baca Juga: 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock yang Wajib Kamu Ketahui
2. Bawa Drybag
Namanya juga wisata laut, pasti banyak aktivitas yang melibatkan air. Nah, supaya barang-barang penting seperti smartphone, dompet, kamera, atau power bank tetap aman dari air laut, sebaiknya kamu bawa drybag.
Tas ini dirancang khusus untuk melindungi isi di dalamnya dari air, jadi sangat cocok buat kamu yang suka snorkeling atau naik perahu.
Kalau bisa, pilih yang punya tali bahu biar lebih gampang dibawa. Selain mengamankan barang dari air, drybag juga bisa jadi tempat yang ringkas buat nyimpen baju ganti, handuk kecil, atau camilan. Praktis banget, kan?
3. Waspada saat Snorkeling
Di beberapa spot snorkeling Pulau Pahawang, ada bulu babi yang bisa menyakitkan kalau terinjak. Selain itu, kadang-kadang juga muncul ular laut dan ubur-ubur kecil. Berhati-hatilah, karena sengatan ubur-ubur bisa bikin kulit gatal atau iritasi.
Untuk menghindarinya, usahakan jangan menyentuh dasar laut atau karang, dan perhatikan gerakan tangan serta kaki kamu. Kalau punya, pakai pakaian renang panjang atau rash guard untuk perlindungan tambahan.
Namun, jangan panik kalau melihat hewan laut yang sudah disebutkan; cukup jaga jarak dan tetap tenang.
4. Pastikan Baterai Gadget Mencukupi
Di beberapa penginapan atau homestay, listrik masih mengandalkan genset yang belum tentu menyala 24 jam penuh. Kadang-kadang, listrik baru tersedia mulai sore hingga malam hari.
Sebelum kamu berangkat ke pulau, pastikan semua gadget kamu sudah dalam keadaan terisi penuh. Bawa juga power bank dengan kapasitas besar atau bahkan solar charger kalau punya.
Kalau bawa kamera digital, sebaiknya siapkan baterai cadangan. Jadi, kamu tetap bisa mengabadikan momen seru tanpa was-was soal low battery!
5. Cek Kondisi Kendaraan sebelum Berangkat
Buat kamu yang bawa kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Jalanan menuju pelabuhan bisa cukup menantang, terutama kalau kamu lewat rute yang belum banyak dilalui wisatawan.
Periksa rem, oli, ban, dan bahan bakar. Jangan lupa bawa toolkit darurat dan isi penuh tangki bensin sebelum berangkat. Kalau kamu naik motor, lebih baik pakai helm yang nyaman dan tahan panas, serta jangan lupa bawa jas hujan buat antisipasi kalau tiba-tiba turun hujan di tengah jalan.
Nikmati Keindahan Alam Sumatera Bersama Bobocabin!
Photo: Bobobox Internal Asset
Sayangnya, Bobocabin memang belum ada di daerah Lampung sekitaran Pulau Pahawang. Meski begitu, kamu tetap bisa healing di tengah keindahan alam Sumatera dengan menginap di Bobocabin Kaldera Toba atau Patra Parapat!
Kalau kamu staycation di Bobocabin Kaldera Toba, kamu bisa lebih mudah mengakses berbagai spot di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang menawarkan view terbaik dari Danau Toba. Soalnya, lokasinya nempel banget! Selain itu, kamu juga akan dikelilingi perbukitan yang rindang dan bikin hati adem.
Sementara itu, Bobocabin Patra Parapat cocok banget buat kamu pecinta view gunung, danau, dan hutan yang asri banget. Jadi, kamu tinggal pilih sesuai seleramu, deh.
Yang mana pun pilihanmu, menginap di Bobocabin tetap nyaman. Pasalnya, di sini ada banyak fasilitas seperti menyewa card game dan board game buat main bareng teman atau keluarga, perlengkapan BBQ di api unggun (Host akan membantumu menyalakan api unggunnya), melukis dengan kit yang tersedia, atau nonton film favorit dengan mini projector!
Photo: Bobobox Internal Asset
Selain itu, Cabin kamu juga sudah lengkap dengan berbagai amenities seperti perlengkapan mandi, handuk, ketel listrik, dan teh/kopi instan yang tinggal diseduh. Kamu pun dapat mengatur warna dan kecerahan Mood Lamp lewat B-Pad, atau mengubah Smart Window jadi transparan kapan pun ingin melihat pemandangan.
Lebih keren lagi, Bobocabin menawarkan banyak pilihan kegiatan wisata buat kamu yang suka jalan-jalan! Di Bobocabin Kaldera Toba, misalnya, ada kesempatan trekking ke Bukit Sigapiton. Sedangkan, Bobocabin Patra Parapat menawarkan trip ke Batu Gantung, Ambarita, dan/atau Tomok.
Tunggu apa lagi? Yuk, pesan Cabin-mu dengan download aplikasi Bobobox di smartphone buat berhemat pakai promo terbaik! Oh iya, jangan lupa sekalian spill juga: kamu pengen Bobocabin hadir di mana lagi, nih?
Featured photo: Ferio Adhitama via Wikimedia Commons
