Saat musim libur banyak tempat wisata penuh dikunjungi. Daripada bosan datang ke tempat yang sama, mending kamu ke tempat liburan anti mainstream aja.
Salah satu tempat yang bisa kamu datangi untuk mencoba liburan anti mainstream ada di Wonosobo, Dieng. Yap, tempatnya adalah Bukit Batu Pandang Ratapan Angin.
Kira-kira seperti apa ya tempatnya? Nah, daripada penasaran, simak penjelasan Bob tentang tempat liburan anti mainstream yang satu ini ya!
Melihat alam dari ketinggian
Bagi kamu yang sudah pernah berkunjung ke Dieng pasti tahu betul kalau tempat liburan anti mainstream yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Hal ini dikarenakan Bukit Batu Pandang adalah tempat yang pas untuk menikmati keindahan alam Dieng.
Bukit yang tediri dari bebatuan yang cukup besar ini berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut. Maka dari itu, kamu bisa melihat pesona alam Dieng dari ketinggian dari bukit ini. Akan tetapi, yang membuat bukit ini spesial adalah lokasinya yang bersebelahan dengan Telaga Warna.
Telaga Warna adalah tempat liburan anti mainstream yang juga berada di kawasan dataran tinggi Dieng. Nama Telaga Warna diambil karena keunikan fenomena alamnya. Air telaga tersebut dapat berubah warna seperti hijau, kuning, atau warna pelangi.
Fenomena ini terjadi karena cahaya matahari mengenai air telaga yang memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi. Selengkapnya, baca tentang Telaga Warna di sini.
Nah, danau yang bisa berubah warna itu terlihat jelas dari atas Bukit Batu Pandang. Kalau kamu pernah datang ke Telaga Warna sebelumnya, ini saatnya kamu melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Selain Telaga Warna, dari tempat liburan anti mainstream ini kamu juga bisa melihat Telaga Penglion yang letaknya bersebelahan dengan Telaga Warna. Yang memisahkan antara kedua telaga itu hanyalah daratan kecil yang hanya terlihat saat volume air sedang rendah.
Saat musim hujan dan volume air naik, kedua air akan nampak menyatu sehingga menghasilkan pemandangan yang tak kalah cantik.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati keindahan alam yang terbentang luas dari ketinggian tempat liburan anti mainstream ini. Ada lahan pertanian yang hijau, Gunung Prau yang megah, dan pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi.
Kamu juga nggak akan merasa bosan menghabiskan waktu di atas bukit karena angin sejuk yang selalu setia menemani liburan anti mainstream kamu.
Spot foto di Bukit Batu Pandang
Untuk kamu para pecinta foto, di samping batu-batu yang besar masih ada lagi tempat foto yang instagramable di tempat liburan anti mainstream ini. Ada yang alami dan juga ada yang dibuat oleh pengelola lokasi.
Salah satunya adalah spot foto yang berbentuk seperti balon udara. Akan tetapi untuk bisa berfoto di spot ini kamu harus mengeluarkan sejumlah uang.
Kalau kamu suka sedikit tantangan, kamu bisa berjalan ke titik paling tinggi Bukit Batu Pandang untuk merasakan sensasi liburan anti mainstream. Mudah ko aksesnya karena sudah ada tangga yang siap mengantar kamu sampai ke puncak.
Review Dan Harga Tiket Curug Cikahuripan, Cipongkor, Green Canyonnya Bandung Barat
Legenda Bukit Batu Pandang
Namanya juga di Indonesia, tempat-tempat liburan anti mainstream pasti memiliki legenda dibaliknya. Begitu pula dengan Bukit Batu Pandang Ratapan Angin. Ternyata, tempat liburan anti mainstream ini memiliki kisah yang mengharukan.
Alkisah, pada zaman dahulu ada seorang pangeran dan putri yang menjalin hubungan asmara. Akan tetapi, sang putri tergoda oleh ketampanan pria lain dan menjalin hubungan di belakang sang pangeran dengan pria lain tersebut.
Meskipun terus-menerus bersembunyi akhirnya hubungan gelap itu terkuak juga oleh sang pangeran. Ia pun marah dan mengutuk mereka berdua menjadi batu.
Apabila terkena angin, batu-batu ini akan mengeluarkan suara-suara seperti ratapan. Menurut legenda, suara ini dianggap sebagai suara tangis ratapan sang putri karena kesalahannya. Dari sanalah kemudian nama Batu Pandang Ratapan Angin muncul.
Namun legenda tetaplah legenda. Tidak ada yang bisa membuktikannya. Yang jelas, bunyi ratapan itu bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.
Rute menuju Bukit Batu Pandang
Tempat liburan anti mainstream ini terbilang mudah untuk diakses. Kamu bisa menemukan Bukit Batu Pandang tak jauh dari tempat wisata lain seperti Candi Arjuna atau Kawah Sikidang.
Saat tiba di pertigaan Selamat Datang Dieng, belok kiri sejauh 1,5 kilometer hingga pertigaan perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.
Di sana kamu akan menemukan tempat parkir dan loket masuk Telaga Warna. Setelah itu, belok kiri ke arah Dieng Plateau Theater dan Bukit Batu Pandang. Jangan ambil jalan yang terdapat gapura karena jalan tersebut akan menuju ke arah Museum Kailasa atau Candi Arjuna.
Setelah itu, kamu harus belok ke kiri lagi di pertigaan yang mengarah ke Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang. Dari sana, kamu hanya perlu mengikuti plang yang tersedia di jalan hingga ke tempat liburan anti mainstream ini. Jadi, jangan khawatir tersesat ya.
Harga Tiket Bukit Batu Pandang
Untuk bisa menikmati keindahan tempat liburan anti mainstream ini, kamu harus mengeluarkan sejumlah uang secara berkala. Dimulai dari pos retribusi, kamu harus membayar tiket parkir kendaraan sebesar Rp3.000 untuk kendaraan roda dua.
Kamu bisa memilih menitipkan helm kamu atau tidak. Jika kamu mau menitipkan helm, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000.
Dari tempat parkir, kamu harus berjalan kaki sampai ke area tempat liburan anti mainstream ini. Di tengah perjalanan, kamu akan menemukan kembali loket retribusi.
Di sini kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Untuk tempat liburan anti mainstream nggak mahal kan? Tiket ini hanya berlaku untuk masuk ke obyek wisatanya saja. Jika kamu ingin menikmati spot foto yang ada, kamu harus mengeluarkan biaya tambahan.
Mengintip Keindahan Wisata Alam Air Terjun Ciastana Cianjur Jawa Barat
Alamat
Jl. Raya Dieng, Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
Jam operasional
06.00—17.30
Liburan anti mainstream di Bobobox
Wah, ternyata liburan anti mainstream ke Dieng seru juga ya. Kapan-kapan Bob juga mau ah berkunjung ke Bukit Batu Pandang. Kalau kamu gimana? Daripada lama nungguin waktu ke sana, mending sekarang cobain liburan anti mainstream di hotel kapsul aja dulu. Di mana lagi kalau bukan di Bobobox.
Bobobox adalah hotel kapsul modern yang nyaman dan unik. Kamar-kamarnya dirancang seperti pods yang sering kamu lihat di film-film dengan tema masa depan.
Kecanggihan hotel kapsul ini tidak hanya ditunjukkan dari desainnya saja lho. Fiturnya pun menggunakan teknologi kekinian seperti untuk pemesanan kamar melalui situs atau aplikasi Bobobox.
Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pemesanan kamar saja. Fasilitas kamar seperti lampu led-nya bisa kamu ubah warnanya sesuai keinginan kamu melalui aplikasi.
Selain itu, kamar yang ada di Bobobox menggunakan kunci kamar QR code yang bisa kamu akses melalui aplikasi setelah pemesanan. Coba liburan anti mainstream di Bobobox sekarang juga!