Sejarah Komunitas Pendaki Gunung Indonesia
Komunitas Pendaki Gunung Indonesia dicetuskan oleh Teuku Ferry Irawan pada Juni 2009 dan dideklarasi pada pertemuan perdana tanggal 10 April 2010 di Ciputat Tangerang Selatan.
Kegiatan perdana Komunitas Pendaki Gunung Indonesia adalah pendakian di Gunung Lawu, Jawa Tengah yang diikuti oleh 11 orang anggota.
Setelah itu, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia menyambangi daerah Jawa Barat, tepatnya untuk mendaki Gunung Gede Pangrango di Cibodas.
Dalam perencanaan untuk pendakian ke Gunung Gede, mereka menyebarkan selebaran info mengenai pendakian untuk mengumpulkan massa yang ingin mengikuti pendakian.
Awalnya, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia tidak membuka event atau open trip untuk kegiatan mendaki gunung yang mereka lakukan. Mereka biasanya menyebarkan informasi rencana pendakian berikutnya dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Tips Gabung Komunitas Traveling Biar Perjalananmu Lebih Seru!
Sejak saat itu, Ferry—pendiri Komunitas Pendaki Gunung Indonesia—rutin mengadakan jadwal untuk mengumpulkan orang-orang yang hobi naik gunung.
Diadakan di berbagai daerah seperti Jakarta dan Bogor, kumpul-kumpul ini dimanfaatkan untuk sekadar kopi darat maupun mengadakan pelatihan seputar mendaki gunung.
Ferry membentuk Komunitas Pendaki Gunung Indonesia untuk menyatukan orang-orang yang mencintai alam, suka mendaki gunung, dan gemar bertualang agar lebih mudah saat mencari teman untuk naik gunung bersama.
Komunitas Pendaki Gunung Indonesia menjadi salah satu komunitas pencinta alam yang aktif berbagi informasi jalur pendakian terkini. Mereka pun kerap membuka open trip pendakian ke gunung tertentu.
Komunitas Pendaki Gunung Indonesia terbuka untuk siapa pun yang ingin bergabung mendaki gunung bersama. Pada dasarnya, komunitas ini lahir sebagai wadah pencinta alam untuk mencari teman baru.
Manfaat Bergabung di Komunitas Pendaki Gunung Indonesia
1. Menambah Teman
Teman traveling dapat menambah keseruan saat jalan-jalan. Kalau bergabung ke Komunitas Pendaki Gunung Indonesia, kamu akan lebih mudah bertemu teman yang sama-sama hobi naik gunung.
Kamu dan teman-teman barumu bisa mengikuti open trip yang diadakan komunitas ini dan bersenang-senang bersama.
2. Memperluas Pengetahuan
Bergabung dengan komunitas ini akan memberimu lebih banyak pengetahuan tentang mendaki gunung. Kamu pun jadi lebih tahu tentang keindahan gunung-gunung di Indonesia.
3. Berbagi Pengalaman Seru dengan Anggota Lainnya
Salah satu oleh-oleh paling mahal dari sebuah perjalanan adalah pengalaman. Kalau bergabung ke komunitas, kamu bisa berbagi pengalaman unikmu dengan anggota komunitas.
Berbagi pengalaman seperti ini akan berguna di kemudian hari saat kamu akan mengunjungi tempat tersebut.
4. Mengikuti Trip dengan Biaya Murah
Mendaki bersama banyak orang tentunya dapat menghemat biaya. Nah, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia rutin mengadakan open trip sehingga kamu dapat menekan bujet saat mendaki.
Pantau akun media sosial komunitas ini di Facebook agar tak ketinggalan info open trip berikutnya!
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Perlengkapan Mendaki Gunung Wanita yang Harus Dibawa!
Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Komunitas Pendaki Gunung Indonesia?
1. Mendaki Gunung
Sesuai nama dan tujuannya, kegiatan utama Komunitas Pendaki Gunung Indonesia adalah mendaki gunung.
Melalui komunitas ini, kamu bisa mencari teman yang sama-sama hobi naik gunung, berbagi pengalaman serta tip naik gunung, hingga mendaki bersama-sama.
Kamu bisa coba mengikuti open trip yang diadakan Komunitas Pendaki Gunung Indonesia agar perjalananmu semakin seru dengan teman-teman baru.
2. Kopi Darat dan Pelatihan
Dalam wawancaranya bersama OkeZone, Ferry menyebutkan bahwa selain open trip mendaki gunung, komunitas ini juga rutin mengadakan kopi darat bersama para anggotanya.
Ferry mengadakan pelatihan untuk anggota komunitas di pertemuan-pertemuan ini. Pelatihan yang diberikan pun tidak jauh-jauh dari topik traveling dan pendakian gunung.
3. Bakti Sosial
Dalam kegiatan mendaki gunung, tak jarang Ferry juga mengajak anggota komunitas untuk peduli pada lingkungan sekitar dan sesama.
Contohnya, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia pernah mengadakan program Peduli Pendidikan di Desa Malasari, Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Baca Juga: Hobi Wisata Alam? Berikut 5 Gunung di Jawa Timur Dengan Pemandangan Mengagumkan!
Istirahat Nyaman di Tengah Alam Hijau
Berencana healing dengan liburan singkat, tapi bingung harus menginap di mana? Bobocabin jawabannya!
Berbekal konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin adalah tempat yang tepat untuk menikmati keasrian alam dengan cita rasa modern.
Kabin-kabin yang tersedia sudah dilengkapi fasilitas khas Bobocabin, seperti Smart Window dan B-Pad. Kamu bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati demi privasi dan kenyamanan maksimal.
Bobocabin juga menyediakan Wi-Fi untuk kamu yang hobi live update di media sosial. Kapan lagi bisa menikmati alam dan mengabadikan momen campfire dan barbeque dengan internet kencang?
Unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.
Foto utama oleh: PNW Production via Pexels