Bambu merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Tumbuhan ini tumbuh dengan cepat dan sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan bangunan hingga karya seni. Salah satu pemanfaatan bambu yang paling menonjol adalah sebagai bahan dasar kerajinan tangan. Berbagai produk anyaman dari bambu telah menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia. Kerajinan dari bambu tidak hanya berfungsi sebagai alat sehari-hari, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Keahlian membuat anyaman bambu telah diwariskan dari generasi ke generasi di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas dan teknik tersendiri dalam mengolah bambu menjadi produk yang berguna dan bernilai estetika. Yuk, simak beberapa kerajinan dari bambu yang populer di Indonesia berikut ini.
Kerajinan dari Bambu yang Populer dari Indonesia
1. Besek
Besek adalah salah satu kerajinan dari bambu yang paling umum ditemukan di Indonesia. Produk ini berbentuk kotak kecil yang biasanya digunakan sebagai wadah untuk menyimpan atau membungkus makanan, seperti nasi atau oleh-oleh khas daerah. Di beberapa daerah, besek sering dipakai dalam acara-acara tradisional sebagai wadah untuk sesaji atau hasil bumi yang akan dipersembahkan.
Besek biasanya dibuat dengan teknik anyaman sederhana dari bilah-bilah bambu yang diraut tipis. Daerah yang terkenal dengan pembuatan besek adalah Purworejo dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Tempat-tempat tersebut masih melestarikan tradisi pembuatan besek yang sudah ada sejak dulu kala. Besek tidak hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga dijadikan oleh-oleh atau souvenir khas dari berbagai daerah.
2. Caping
Caping adalah topi tradisional yang dibuat dari anyaman bambu. Biasanya, caping berbentuk kerucut dan digunakan oleh petani saat bekerja di ladang untuk melindungi kepala dari terik matahari atau hujan. Caping tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga menjadi simbol dari kehidupan agraris di Indonesia.
Pembuatan caping biasanya melibatkan teknik anyaman yang cukup rumit, di mana bambu yang telah diraut tipis dijalin menjadi bentuk kerucut. Daerah yang terkenal dengan pembuatan caping bambu adalah Banyumas di Jawa Tengah. Caping buatan Banyumas dikenal kuat dan tahan lama, sehingga banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin memilikinya sebagai souvenir.
Liburan ke Banyumas pun tak cuma sekadar belanja caping saja, tapi kamu juga bisa jalan-jalan ke kawasan wisata Baturaden. Masalah penginapan nggak perlu khawatir, karena ada Bobocabin Baturraden yang menawarkan pengalaman glamping berbeda dari yang lainnya.
Baca Juga: 8 Oleh-Oleh Khas Ponorogo yang Wajib Kamu Bawa Pulang
3. Kipas
Kipas dari bambu merupakan kerajinan tangan yang fungsional dan memiliki nilai estetika tinggi. Produk ini sering digunakan sebagai alat untuk mengipas saat cuaca panas atau saat memasak menggunakan arang. Selain fungsinya yang praktis, kipas dari bambu juga sering dihiasi dengan lukisan atau ornamen khas daerah tertentu, menjadikannya lebih menarik secara visual.
Daerah yang terkenal dengan produksi kipas bambu adalah Yogyakarta. Yogyakarta, khususnya daerah Bantul, memiliki reputasi yang cukup kuat sebagai sentra kerajinan kipas bambu. Desa Wisata Jipangan, yang terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, menjadi salah satu pusat produksi kipas bambu yang paling terkenal.
Kalau berminat mengunjunginya, kamu bisa menginap di Bobopod Malioboro yang ada di jantung kota Yogyakarta. Dari sana, jarak ke pusat produksi kipas bambu di Desa Wisata Jipangan masih bisa ditempuh dalam waktu 20 menit saja, lho.
4. Keranjang
Keranjang anyaman bambu adalah salah satu produk kerajinan dari bambu yang banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia. Keranjang ini biasanya digunakan untuk membawa hasil pertanian, seperti buah-buahan atau sayuran. Selain itu, keranjang bambu juga sering digunakan sebagai wadah di pasar-pasar tradisional atau untuk keperluan rumah tangga lainnya.
Salah satu daerah penghasil besek bambu yang terkenal ada di Desa Papring, Banyuwangi, Jawa Timur. Keranjang bambu dari Desa Papring dibuat dengan teknik anyaman yang kuat, sehingga mampu menampung beban yang cukup berat. Meskipun fungsional, keranjang bambu juga memiliki nilai seni karena setiap anyamannya dibuat dengan ketelitian dan keterampilan tinggi.
Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Mojokerto, dari Botok Tempe sampai Kerajinan Bambu
5. Bakul Nasi
Bakul nasi adalah wadah tradisional yang digunakan untuk menyimpan dan menyajikan nasi. Bakul nasi dari bambu memiliki bentuk bulat dan biasanya dilapisi dengan daun pisang atau kertas minyak di bagian dalamnya agar nasi tetap hangat dan terjaga kebersihannya. Kerajinan bakul nasi ini sering digunakan di acara-acara tradisional atau pertemuan keluarga besar.
Desa Kepala Koto di Sumatera Barat terkenal dengan produksi bakul nasi dari bambu. Di sana, bakul nasi sering digunakan dalam upacara adat dan memiliki nilai simbolis yang kuat.
6. Tas
Tas dari anyaman bambu merupakan produk kerajinan yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki tampilan yang elegan. Tas bambu sering digunakan sebagai aksesori dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk acara-acara khusus. Bentuk dan model tas bambu sangat beragam, mulai dari tas selempang, tas jinjing, hingga clutch yang cocok untuk berbagai kesempatan.
Daerah yang terkenal dengan produksi tas bambu adalah Jepara di Jawa Tengah. Jepara tidak hanya dikenal sebagai pusat mebel kayu, tetapi juga memproduksi berbagai jenis tas dari bambu dengan desain yang modern dan menarik. Tas bambu dari Jepara sering dipadukan dengan bahan kulit atau kain tradisional, memberikan sentuhan eksklusif yang menarik bagi pembeli lokal maupun internasional.
Baca Juga: Jangan Lupa, 20 Oleh-Oleh Khas Indonesia untuk Orang Asing dan Wisatawan Mancanegara
7. Tempat Lampu
Tempat lampu dari bambu adalah kerajinan lain yang populer di Indonesia. Produk ini sering digunakan sebagai dekorasi rumah yang ramah lingkungan dan memberikan nuansa alami. Tempat lampu dari bambu biasanya dibuat dengan cara menganyam bilah-bilah bambu hingga membentuk struktur yang kuat namun tetap estetis. Ketika cahaya lampu menyala, tempat lampu bambu akan memberikan efek bayangan yang indah di sekitar ruangan.
Daerah seperti Bali dan Yogyakarta terkenal dengan produksi tempat lampu dari bambu. Di Bali, tempat lampu dari bambu sering dijadikan bagian dari dekorasi vila-vila mewah dan restoran, memberikan suasana yang hangat dan nyaman. Tempat lampu ini juga sering dijadikan sebagai souvenir oleh para wisatawan yang ingin membawa pulang sepotong keindahan seni Bali.
Liburanmu di Bali akan semakin sempurna dengan menginap di Bobocabin Kintamani atau Bobocabin Ubud. Bayangkan bangun pagi dengan pemandangan sawah hijau yang menyejukkan, menghirup udara segar pegunungan, dan menikmati secangkir kopi hangat di teras pribadi.
Setelah puas beraktivitas, kamu bisa bersantai di dalam kabin yang nyaman dan modern. Selain menikmati keindahan alam, kamu juga bisa menjelajahi desa-desa tradisional, mengikuti kelas yoga, atau trekking di hutan.
Liburan sambil Belajar Bikin Anyaman Bambu, yuk!
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/14PsmjxRErK6NPmozGyhiaE-jKMwonVX6
Ternyata, banyak sekali kerajinan dari bambu yang bernilai seni tinggi dan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap produk anyaman bambu memiliki ciri khas tersendiri, tergantung dari daerah pembuatannya. Mulai dari besek untuk wadah makanan hingga tas bambu yang elegan, semua kerajinan ini menunjukkan betapa kayanya budaya Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya alamnya.
Bagi kamu yang penasaran ingin belajar langsung tentang cara membuat anyaman bambu atau sekadar ingin menjelajahi keindahan kerajinan tradisional ini, liburan ke daerah-daerah penghasil kerajinan bambu di Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat. Jangan lupa, untuk akomodasi selama liburan, kamu bisa pilih menginap di Bobopod atau Bobocabin terdekat.
Download aplikasi Bobobox sekarang untuk kemudahan reservasi, dan temukan pengalaman menginap yang unik dan menyenangkan!
Header image by: Freepik
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa