Sumber: @kev01218 via Unsplash

7 Kemegahan Masjid Sheikh Zayed, Pengalaman Ibadah dan Wisata yang Mengagumkan

Di sela-sela jadwal konser world tour BLACKPINK, Jennie terlihat mengunjungi Masjid Sheikh Zayed dalam balutan pakaian tertutup lengkap dengan kain penutup kepala.

Masjid Sheikh Zayed ini memang merupakan salah satu destinasi wisata wajib saat berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Masjid ini cocok banget bagi kamu yang tertarik dengan wisata religi dan arsitektur. Kemegahan masjidnya akan memberi kamu pengalaman mengagumkan yang tak terlupakan.

Lantas, apa saja sih kemegahan Masjid Sheikh Zayed ini? Yuk, simak bareng Bob!

Masjid Terbesar

Photo via szgmc.gov.ae

Masjid Sheikh Zayed merupakan masjid terbesar di Uni Emirat Arab dan ketiga terbesar di dunia. Predikat masjid terbesar di dunia sendiri jatuh pada Masjid Al-Haram di Mekkah dan Masjid Al-Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Area Masjid Sheikh Zayed memiliki luas 22,412 meter persegi dan bisa menampung hingga 41.000 jemaah. Ruang salat utamanya saja bahkan bisa menampung 10.000 jemaah.

Memakan waktu dari tahun 1996-2007, pembangunan masjid menggunakan bahan-bahan alami dari berbagai negara di dunia.

Sebut saja Mesir, Selandia Bari, Briatnia Raya, India, Jerman, Maroko, China, Italia, Turkiye, Pakistan, Iran, Makedonia Utara, dan Malaysia.

Pemilihan bahan alami bertujuan agar bangunan masjid bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Bahan-bahan tersebut termasuk emas, keramik, kristal dan lainnya.

Selain itu, pembangunan juga melibatkan arsitek asal Suriah bernama Yousef Abdelky, 38 perusahaan subkontraktor, dan lebih dari 3.000 pekerja.

Pembangunan masjid diinisiasi oleh Presiden Pertama UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Sang presiden tak hanya memilih lokasi pembangunan, tetapi juga memberikan pengaruh besar pada arsitektur dan desain masjid tersebut.

Oleh karena itu, penamaan masjid pun menggunakan nama Sheikh Zayed.

Sheikh Zayed sendiri menduduki presiden selama lebih dari 33 tahun. Sayangnya, ia meninggal di tahun 2004, sebelum pembangunan masjid rampung. Jenazahnya kemudian dimakamkan di area halaman masjid.


Baca Juga: Mengunjungi 9 Masjid Termegah di Dunia, dari Spanyol hingga Timur Tengah


Karpet Rajutan Terbesar

Photo via szgmc.gov.ae

Tidak hanya menjadi salah satu masjid terbesar, Masjid Sheikh Zayed juga memiliki karpet rajutan tangan terbesar di dunia yang terletak di ruang salat utama.

Karpet ini tentu merupakan karya yang luar biasa. Bagaimana tidak, pembuatannya melibatkan lebih dari 1.000 orang dengan menghabiskan waktu hinggaa hampir dua tahun.

Jika dirinci, pembuatan desainnya saja memakan waktu hingga delapan bulan, perajutan satu tahun, dan tambahan dua bulan untuk menyatukan desainnya di satu tempat. Wow!

Lampu Kristal yang Indah

Photo: stanislav71 via Freepik

Kemegahan lain Masjid Sheikh Zayed yang bisa membuat kamu berdecak kagum adalah lampu kristal gantungnya.

Masjid satu ini dihiasi oleh tujuh lampu kristal buatan Faustig, yaitu perusahan asal Jerman yang khusus membuat lampu gantung kristal indah.

Ketujuh lampu tersebut terbuat dari tembaga, stainless steel, kristal, dan emas 24 karat.

Lampu terbesar ada di ruang salat utama dengan panjang 10 meter, tinggi 15 meter, dan bobot sekitar 12 ton.

Dengan ukurannya tersebut, lampu ini menjadi salah satu yang terbesar yang digunakan untuk masjid dan termasuk yang terbesar kedua di dunia.

Terdiri dari 15.500 lampu LED, desain lampu dibuat menyerupai pohon palem terbalik dengan bagian silinder sebagai batang, bagian berbentuk mangkuk terbalik sebagai daun, dan 40 juta bola-bola kristal kecil beragam warna sebagai buah kurma.

Dua lainnya juga ada di ruang utama salat dengan ukuran lebih kecil. Masing-masing memiliki berat delapan ton, tinggi 12,5 meter, lebar tujuh meter, dan terdiri dari 9.500 bohlam.

Sementara itu, empat sisanya dengan desain yang sama memiliki warna biru dan terletak di pintu masuk serambi yang mengelilingi masjid.

Dua di antaranya memiliki diameter 4,5 meter, tinggi enam meter, berat dua ton, dan terdiri dari 1.200 lampu. Lampu kristal tersebut berada di pintu masuk utama.

Sementara itu, dua sisanya merupakan yang terkecil di Masjid  Sheikh Zayed dan hanya memiliki diameter 3,5 meter, tinggi lima meter, berat 1,4 ton, dan 1.000 bohlam.

Pencahayaan Berdasarkan Fase Bulan

Photo via szgmc.gov.ae

Kemegahan lain Masjid Sheikh Zayed yang tidak boleh kamu lewatkan adalah sistem pencahayaannya yang unik.

Sistem tersebut melibatkan 22 menara warna yang mengeluarkan cahaya berwarna abu-abu kebiruan. Uniknya, warna tersebut akan berubah sesuai dengan fase bulan saat itu.

Saat bulan penuh, masjid seolah bersinar di malam hari dengan cahaya cool white. Warnanya akan semakin biru saat bulan semakin mengecil.

Oleh karena itu, kemegahan yang satu ini hanya bisa kamu saksikan di malam hari.


Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Ini Fakta Seputar Negara Qatar yang Perlu Kamu Ketahui


82 Kubah Ikonis

Masjid Sheikh Zayed memiliki total 82 kubah yang menjadi ikon utama kemegahannya.

Kubah-kubah khas Ottoman tersebut berbalut marmer putih dengan finial berbentuk bulan sabit yang berhiaskan mozaik kaca emas.

Presiden Sheikh Zayed memilih sendiri warna tersebut sebagai perlambang kesucian dan perdamaian.

Secara keseluruhan, pembangunan menghabiskna 100.000 ton marmer putih yang diimpor dari Makedonia.

Selain menjadi lambing kesucian, keberadaan marmer putih menjadi karakteristik yang melekat pada masjid serta berperan dalam membuatnya tampak megah.

Berkaitan dengan hal ini, sebaiknya gunakan kaca mata hitam saat berkunjung, sebab cahaya yang terpantul dari marmer bisa membuat silau.

Kubah terbesar berada di di tengah ruang salat utama dengan diameter 32,8 meter dan tinggi 85 meter. Bagian dalam kubah menyuguhkan karya seni tradisional Maroko dari plester GRG.

Di sekeliling bagian dalam kubah juga terdapat ukiran ayat suci Alquran dari plester serupa dan dicat dengan warna emas.

Kubah-kubah lainnya bisa kamu jumpai di pintu masuk utama dan pintu masuk penunjang lainnya.

Selain itu, ada juga 14 kubah kaca hijau yang dipasang pada atap fasilitas wudu perempuan dan laki-laki yang ada di bawah tanah.

Pemandangan ini tampak dari atas tanah dan memiliki peran penting dalam desain kebun masjid.

96 Pilar

Kemewahan dan kemegahan Masjid Sheikh Zayed juga tergambar pada pilar-pilarnya. Secara keseluruhan, masjid ini memiliki 1.192 pilar yang 1.096 di antaranya berada di sekitar arkade.

Pilar-pilar ini terbuat dari marmer putih bertatahkan beragam batu mulia dan semi mulia, seperti lapis lazuli, batu agate (akik) merah, ametis, cangkang abalone, dan nacre (ibu dari Mutiara).

Sementara itu, 96 sisanya berada di ruang salat utama dan berfungsi sebagai penyangga tiga kubah utamanya.

Tiang-tiang ini memiliki desain bunga yang indah, berlapiskan marmer putih dan bertatahkan ibu mutiara yang membentuk sulur.

Uniknya, karya seni satu ini dikerjakan langsung dengan tangan di Dongguan, China.

Menara Setinggi 106 Meter

Photo via szgmc.gov.ae

Kemegahan Masjid Sheikh Zayed tidak sampai di situ saja. Masjid satu ini juga memiliki empat menara yang masing-masing memiliki tinggi sekitar 106 meter.

Setiap menara terdiri dari tiga bentuk geometris berbeda.

Bentuk pertama adalah bujur sangkar yang berfungsi sebagai alas menara. Gaya arsitekturnya mencerminkan gaya Arab Maroko, Andalusia dan Mameluke.

Bagian kedua adalah bentuk segi delapan yang desainnya berasal dari era Mameluke sekitar abad 13-16.

Sementara itu, bagian ketiga adalah silindris yang desainnya terinspirasi dari era Ottoman, sekitar abad 14-20. Lentera mahkotanya yang berbalut mozaik kaca emas berasal dari era Fatimiyah (abad 10-12).


Menginap Seru di Bobobox!

Mulai tertarik untuk berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed, tapi tabungan dan waktu belum memungkinkan?

Sambil menabung, tetap manjakan diri sambal liburan atau staycation di dalam kota bersama Bobobox.

Mengusung gaya futuristic, Bobobox menawarkan pod luas yang membuat kegiatan rebahan tidak terelakkan.

Bukan cuma itu, hotel kapsul satu ini juga menyediakan berbagai fasilitas umum untuk menunjang kenyamanan dan kebutuhan kamu selama menginap di Bobobox.

Ada Wi-Fi, moodlamp, Bluetooth speaker, pantri, area komunal, musala, hingga kamar mandi bersih.

Sebelum menginap, unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, ya!

Header image: @kev01218 via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles