Tak jauh dari dataran tinggi Dieng, terdapat sebuah perkebunan teh tua yang sudah berdiri sejak masa kolonia Belanda. Namanya adalah Kebun Teh Tambi yang tepatnya berlokasi di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Berada di kaki Gunung Sindoro, wisata alam Wonosobo ini menyuguhkan kesejukan khas pegunungan serta hamparan teh luas yang memanjakan mata. Cocok banget nih buat healing!
Selain pemandangannya yang memikat, tersedia juga berbagai kegiatan menarik yang pasti bikin acara healing kamu semakin mengasyikkan. Apa saja sih pesona Kebun Teh Tambi ini? Yu, simak lebih lanjut Bersama Bob!
Sejarah Kebun Teh Tambi
Aris Trihartoyo/Google Maps
Sekitar tahun 1865, Perkebunan Teh Tambi berada dalam naungan salah satu perusahan milik Belanda, yaitu Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang beroperasi di Belanda. Di Indonesia, pengelolaannya ada di tangan NV John Peet yang berkantor di Jakarta.
Setelah kemerdekaan, yaitu di tahun 1945, pemerintah Indonesia mengambil alih perkebunan tersebut lalu mengangkat para pekerjanya menjadi pegawai Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). Namun, perkebunan diserahkan kembali kepada pemilik semula, yaitu Bagelen Thee & Kina Maatschappij, setelah Konferensi Meja Bundar pada 1950.
Karena keadaan tidak menentu, pada 1954, perusahaan dijual kepada NV Eks. PPN Sindoro Sumbing, yaitu sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan pegawai PPN. Di tahun 1957, NV Eks. PPN Sindoro Sumbing menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo.
Kerja sama ini kemudian melahirkan perusahaan baru bernama NV Tambi dan kini berganti nama menjadi PT Perkebunan Tambi. Pada 2010, PT Indo Global Galang Pamitra (IGP) membeli saham PT Perkebunan Sindoro Sumbing. Kini, PT Perkebunan Tambi tengah mengembangkan potensi perkebunan sebagai agro wisata dengan nama Wisata Agro Kebun Teh Tambi dan Kampoeng Teh Tanjungsari.
Baca Juga: Yuk, Liburan Ke 5 Tempat Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Berikut Ini!
Aktivitas di Kebun Teh Tambi
@dew_rhmad/Instagram
Mengutip TribunTravel, Kebun Teh Tambi berdiri di atas lahan seluas 830 hektar yang terbagi ke dalam tiga unit, yaitu Tambi, Bedakah, dan Tanjungsari. Perkebunan Tambi menempati wilayah paling tinggi antara 1.400-2.100 mdpl di bagian barat lereng Gunung Sindoro. Karena itu, tidak heran jika hawanya begitu sejuk dan menyegarkan.
Sejauh mata memandang, kamu akan disuguhi dengan pemandangan hamparan pepohonan teh yang tertata rapi. Kamu bisa berkeliling kebun teh dengan melewati jalan setapak yang tersedia di sela-sela pohon teh. Jika cuaca tidak mendung, kamu juga berkesempatan menyaksikan pemadangan Gunung Sindoro yang menjulang di kejauhan serta bukit-bukit hijau di sekitarnya.
Selain itu, apa lagi sih kegiatan menarik yang tersedia di Kebun Teh Tambi?
Piknik hingga Outbound
@lisasft/Instagram
Suasana kebun yang nyaman dan menyejukkan menjadikannya salah satu spot terbaik untuk berpiknik. Kamu bisa menggelar tikar lalu menikmati bekal yang kamu bawa bersama keluarga atau teman. Tidak membawa bekal pun tidak masalah. Kamu masih bisa bersantap sambil menikmati hijaunya perkebunan di warung makana yang tersedia di area perkebunan. Warung tersebut menawarkan menu khas Wonosobo yang siap menggoyang lidah kamu.
Agar keseruan semakin terasa, kamu bisa mengikuti paket tur wisata dengan pilihan kegiatan outbound di dalamnya. Untuk tur satu ini, tersedia kegiatan flying fox yang bisa dinikmati anak-anak maupun orang dewasa. Wahana satu ini akan membawa kamu meluncur dengan kecepatan tinggi dari pohon di atas bukit menuju lembah di bawah.
Tea Walk
@chonaoficial/Instagram
Tea walk merupakan salah satu kegiatan yang umumnya tersedia di kawasan wisata kebun teh, termasuk di Tambi. Kegiatan satu ini biasanya termasuk ke dalam paket tur dengan harga beragam, tergantung pada jarak tempuh serta jumlah rombongan.
Melalui kegiatan tea walk ini, kamu akan diajak berkeliling bersama seorang pemandu dengan rute perjalanan mulai dari 1-6 km. Jika berkeliling di pagi hari, kamu berkesempatan untuk menyaksikan langsung kegiatan para pemetik daun teh di setiap sudut perkebunan. Mereka umumnya membawa keranjang yang terisi penuh oleh daun-daun teh segar yang digunting dengan gunting petik.
Dalam salah saty paket turnya, pengunjung bisa mencoba memetik teh dengan dibekali peralatan, seperti keranjang dan gunting. Selain itu, pemandu juga akan memberikan penjelasan tentang berbagai jenis teh serta sejarah berdirinya perkebunan tersebut.
Baca Juga: Sejuknya Berwisata Ke Hutan Pinus Limpakuwus Baturraden, Tempat Wisata Alam Banyumas. Adem Abis!
Factory Tour
via doyanjalanjajan.com
Selain tea walk, Kebun Teh Tambi juga menyediakan kegiatan kunjungan ke pabrik teh. Kegiatan satu ini bisa dibilang merupakan lanjutan dari tea walk sebab daun-daun yang telah dipetik akan dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi teh hitam khas Tambi.
Melalui factory tour, kamu berkesempatan untuk melihat dan mempelajari berbagai tahap pengolahan teh dari dekat. Mulai dari penanaman, pelayuan dan pengeringan hingga pengemasan, pemandu akan senantiasa menjelaskan tahapan-tahapan tersebut dengan mendetail.
Hunting Foto dan Bersepeda
@handoyoyoyok/Instagram
Ke manapun kamu berlibur, berfoto adalah kegiatan wajib, termasuk saat berkunjung ke Kebun Teh Tambi. Di setiap sudutnya, kamu bisa menemukan berbagai spot foto menarik. Mulai dari jalur di tengah hamparan teh hingga panorama Gunung Sindoro yang menjulang di kejauhan. Jika datang di pagi hari, kamu bisa menangkap momen saat kabut masih menyelimuti area perkebunan.
Selain untuk berfoto, kontur tanahnya yang bergelombang dan menanjak juga menjadikan Kebun Teh Tambi lokasi yang cocok untuk para pecinta sepeda. Treknya sendiri berupa jalur kering berbatu, namun cukup lebar sehingga tidak akan mengganggu aktivitas di sekitarnya, khususnya para pemetik teh. Sambil menikmati pemandangan dan kesejukan perkebunan, kamu bisa memacu adrenalin dengan menjajal jalanan yang menanjak ataupun menurun.
Baca Juga: Hobi Wisata Alam? Berikut 5 Gunung Di Jawa Timur Dengan Pemandangan Mengagumkan!
Tiket Masuk
Tirfon Julianto/Google Maps
Memasuki kawasan Desa Tambi, kamu mungkin akan merasa takjub dengan luas perkebunan teh di desa tersebut. Bagaimana tidak! Di kiri kanan jalannya, kamu akan menjumpai hamparan teh luas rupanya terbagi lagi ke dalam beberap spot wisata, yaitu wisata agro, Kebun Teh Sikatok dan Patean Tambi. Karena itu, tiket masuknya pun beragam.
Untuk ke Kebun Teh Tambi sendiri, sebenarnya kamu tidak dikenai biaya. Namun, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 untuk menikmati spot-spot tertentu. Selain itu, ada juga tarif parkir sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000. Dengan biaya masuk yang terjangkau, kawasan wisata ini sudah menyediakan fasilitas yang cukup memadai, yaitu musala, gazebo, toilet, tempat parkir, warung makan dan penginapan.
Sementara itu, untuk paket tur, harganya adalah sebagai berikut:
- Standar: Rp27.500 per orang (minimal 10 orang)
- Eksklusif: Rp55.000 per orang (minimal 20 orang)
- Eksklusif outbound: Rp115.000 per orang
Perlu diingat! Harga-harga yang Bob sebut di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Jam Buka
Wisata Agro Kebun Teh Tambi buka setiap hari dengan jam buka 24 jam alias tanpa batasan waktu. Para pemetik teh bisanya sudah mulai bekerja di pagi hari dan berakhir pada pukul 12.00 siang. Jika kamu ingin menghindari terik matahari, sebaiknya datang di pagi atau sore hari saja. Meski buka 24 jam, kunjungan di malam tidak dianjurkan sebab kamu hanya akan disambut dengan pemandangan gelap dan suasana yang sunyi sepi.
Rute Menuju Kebun Teh
Kamu bisa mencapai kawasan wisata Kebun Teh Tambi dengan kendaraan umum maupun pribadi. Tempat wisata ini berlokasi di sebelah utara Kota Wonosobo dengan jarak sekitar 15-16 km. Jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa menaiku bus jurusan Wonosobo-Dieng lalu turun di Desa Tambi. Setelah itu, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter menuju lokasi perkebunan yang letaknya di pinggir jalan raya.
Recharge Energi di Bobocabin
Kesibukan sehari-hari terkadang bisa membuat kamu lelah secara fisik maupun mental. Agar tidak kehabisan energi, healing sambil staycation di Bobocabin bisa menjadi solusi yang tepat. Pilihannya cukup beragam, mulai dari Bobocabin Ranca Upas, Cikole, Toba, Kintamani, Gunung Mas, Batu Malang hingga Baturraden. Apapun pilihan kamu, Bobocabin siap memberikan pengalaman menginap di tengah alam bebalut teknologi canggih.
Selain fitur khas Bobobox seperti B-Pad, Bluetooth speaker dan moodlamp, Bobocabin juga melengkapi diri dengan fasilitas menarik lainnya. agar keseruan di tengah alam semakin mengasyikkan. Di antaranya adalah Smart Window, campfire & barbeque hingga entertainment (board games dan proyektor film). Unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
