11 Daftar Juara Dunia Catur Sepanjang Sejarah, Siapa Juaranya Sekarang?

Juara Dunia Catur, gelar yang paling prestisius dalam dunia catur, telah menjadi bukti kecemerlangan dan dominasi dalam permainan yang penuh taktik ini.

Setiap Juara Dunia Catur menciptakan sejarah dengan strategi brilian, ketajaman pikiran, dan kehebatan catur yang tak tertandingi.

Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Daftar Juara Dunia Catur Sepanjang Sejarah

1. Magnus Carlsen

Pecatur yang saat ini memegang gelar Juara Dunia Catur adalah Magnus Carlsen, seorang pemain yang mulai memenangkan turnamen sejak usia 13 tahun.

Hanya beberapa bulan setelah itu, dia diakui sebagai grandmaster catur. Dua tahun kemudian, dia berhasil meraih gelar kejuaraan pertamanya.

Pada usia 19 tahun, dia mencapai peringkat tertinggi di FIDE, menjadi pemain catur termuda yang berhasil melakukannya.

Carlsen juga menjadi orang pertama yang memegang tiga gelar kejuaraan dunia secara bersamaan. Selain menjadi Juara Dunia Catur, dia juga meraih gelar Juara Dunia Catur Cepat dan Juara Dunia Catur Blitz.

Sebagai seorang pemain catur muda, dia terkenal karena gaya permainannya yang agresif. Namun, seiring bertambahnya pengalaman, dia mulai menggunakan berbagai strategi permulaan.

Baca Juga: Mengukir Sabun hingga Pura-Pura Mati, Ini 15 Hobi yang Unik dan Sulit Dimengerti di Dunia

2. Vladimir Kramnik

Dengan gaya bermain yang mirip dengan Anatoly Karpov, Kramnik mengadopsi pendekatan pragmatis dalam permainan catur.

Kramnik cenderung bermain dengan gaya yang tenang, membuat lawan-lawannya sulit memprediksi langkah selanjutnya.

Keterampilannya yang luar biasa dalam membingungkan lawan ini bahkan membuatnya mencatatkan 80 pertandingan berturut-turut tanpa kalah.

Pada tahun 2000, selama pertandingan Kejuaraan Dunia, dia bahkan berhasil mengalahkan pemain berikutnya yang masuk dalam daftar peringkat dunia.

Meskipun keahliannya terutama terletak pada fase endgame permainan, setelah pensiun dia juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teori awal permainan catur.

3. Garry Kasparov

Pemain catur yang luar biasa ini telah meraih banyak gelar, kemenangan, dan rekor kejuaraan.

Setelah terjadi perselisihan dengan FIDE pada tahun 1993, Kasparov memutuskan untuk memisahkan diri dan mendirikan organisasi catur sendiri yang dikenal sebagai Asosiasi Catur Profesional.

Namun, upaya ini tidak bertahan lama, karena organisasi tersebut hanya beroperasi selama sekitar tiga tahun. Setelah itu, dia terlibat dalam serangkaian enam pertandingan melawan komputer IBM Deep Blue, yang pada akhirnya dia kalah.

Dalam hal ini, Kasparov mencatat penghargaan lain: dia menjadi pemain catur juara dunia pertama yang dikalahkan oleh komputer.

4. Viswanathan Anand

Pada tahun 1988, FIDE secara resmi mengakui Anand sebagai grandmaster, menjadikannya orang India pertama yang meraih gelar tersebut.

Pada tahun 1991–1992, Anand mencatat prestasi sebagai orang pertama yang memenangkan penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna. Dia juga menjadi tokoh olahraga pertama yang menerima penghargaan sipil tertinggi kedua di India.

Di masa kecilnya, dia dikenal sebagai Anak Petir. Anand meraih kemenangan dalam dua kejuaraan catur cepat dan berbagai macam lannya dalam beberapa acara blitz.

Banyak yang menganggapnya sebagai pemain catur cepat terbaik pada masanya.

5. Bobby Fischer

Dalam upaya menjadikan catur menarik bagi khalayak luas, Fischer meraih kemenangan yang membuatnya dijuluki Game of the Century saat berusia 13 tahun.

Setahun setelahnya, dia mencatat prestasi sebagai grandmaster catur termuda di Amerika Serikat. Setahun berikutnya, dia menjadi penantang termuda dalam Kejuaraan Dunia dan menjadi grandmaster catur termuda sepanjang sejarah.

Namun, pada tahun 1970 di puncak popularitasnya, sikap Bobby Fischer yang makin tidak stabil dan keras kepala membuatnya kehilangan gelar juara dunia.

Kasparov berpendapat bahwa gelar tersebut terlepas karena Fischer mundur dari pertandingan.

6. Anatoly Karpov

Karpov memegang gelar juara dunia catur selama satu dekade. Namun, dia akhirnya dikalahkan oleh Kasparov setelah lima pertandingan.

Ketika Kasparov memutuskan berpisah dari FIDE, barulah Karpov kembali memegang gelar tersebut. Pada tahun 1999, Karpov memutuskan untuk mundur dari gelarnya.

Sebagai seorang pemain, Karpov memiliki gaya bermain yang menghindari risiko. Walau begitu, dia tetap tajam dalam mencari kesalahan lawan dan memanfaatkan kelemahan mereka tanpa belas kasihan.

7. Jose Capablanca

Capablanca bermain dengan cepat. Kemampuan endgame-nya terkenal mengerikan. 

Seperti yang dijelaskan Bobby Fischer, pecatur luar biasa ini memiliki gaya permainan yang lembut. Dia tidak segan mengubah strategi jika situasi tampak menguntungkan.

Walau Capablanca bukan pemain yang terlalu taktis, kekuatan utamanya terletak pada pertahanan yang kuat. Banyak lawan yang kalah dan menyesal karena mencoba menyerangnya.

Capablanca memegang gelar Juara Dunia Catur dari tahun 1921–1927, sebelum Alexander Alekhine merampas gelar tersebut.

Baca Juga: Dari Serial Queens Gambit & Dewa Kipas, Ini 10 Manfaat Bermain Catur!

8. Mikhail Tal

Dikenal sebagai Master of Illusion from Riga, permainan Mikhail terkenal tidak dapat diprediksi.

Juara Dunia Catur kedelapan ini juga pandai bermain kata. Tidak hanya mahir berpidato, dia juga telah menulis beberapa buku catur terbaik berdasarkan kiprahnya selama ini. 

Bahkan, Andrew Soltis—salah seorang pecatur asal Amerika yang pernah menjadi grandmaster —menentukan juara dunia catur kepada Mikhail Tal melalui kalimatnya yaitu “juara dunia catur sekaligus penulis brilian”.

9. Boris Spassky

Boris belajar bermain catur di dalam kereta ketika berusia lima tahun, saat keluarganya melarikan diri dari Leningrad selama Perang Dunia II.

Pada usia 10 tahun, dia berhasil mengalahkan juara catur Soviet, Mikhail Botvinnik. Pada usia 15 tahun, dia meraih peringkat Master Soviet.

Tidak lama setelah itu, dia mencapai peringkat kedua dalam Kejuaraan Catur Leningrad, sehingga ia dinobatkan sebagai master catur Dunia.

10. Mikhail Botvinnik

Banyak struktur Kejuaraan Dunia Catur yang ada sekarang adalah kontribusi Mikhail Botvinnik, seorang pecatur yang juga merupakan insinyur.

Botvinnik mulai mengenal catur pada usia 12 tahun. Sejak saat itu, dia mulai berpartisipasi dalam turnamen sekolah.

Reputasi Botvinnik tumbuh dengan cepat. Sampai-sampai, saat dia memalsukan usianya demi menjadi anggota Majelis Catur Petrograd, pihak berwenang tetap membiarkannya masuk. Padahal, mereka tahu Botvinnik sebenarnya masih tiga tahun terlalu muda.

11. Veselin Topalov

Veselin Topalov, grandmaster catur Bulgaria lahir pada 15 Maret 1975 di Russe. Terkenal karena prestasinya dalam dunia catur dan berbagai turnamen bergengsi, beberapa pencapaiannya meliputi kemenangan sebagai Juara Dunia FIDE pada tahun 2005 dan peringkat satu dunia dalam daftar pemain juara catur dunia FIDE pada 2006-2007.

Topalov juga terkenal karena berpartai melawan komputer Deep Fritz pada 2002 dan meraih prestasi impresif di turnamen Super-GM seperti Linares dan Corus.

Meskipun mungkin tidak aktif dalam kejuaraan dunia, kontribusinya terhadap dunia catur tetap diakui dan dihormati.

Menginap dengan Pengalaman Berbeda? Ya di Bobopod

Terkadang, kamu menginginkan pengalaman menginap yang berbeda saat liburan. Jika demikian, datang saja ke Bobopod

Hotel kapsul ini menawarkan fasilitas-fasilitas keren yang sudah terbukti memberikan banyak orang pengalaman menginap yang tak terlupakan.

Penasaran seperti apa? Unduh aplikasi Bobobox untuk pemesanan podnya.

 

 

 

Penulis artikel: Emier Abdul Fiqih

Foto header: Charlie Solorzano via Pexels