Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ngabuburit, tradisi menunggu waktu berbuka puasa dengan berbagai kegiatan menyenangkan, jadi momen yang dinantikan setiap hari.
Setiap daerah tentunya punya tradisi ngabuburit yang berbeda-beda. Makanan berbuka puasa atau takjil khas setiap daerah pun tidak sama. Nah, tahukah kamu tradisi ngabuburit dan takjil khas dari Solo, Jawa Tengah?
Buat kamu yang sedang berada di Solo pada Ramadan tahun ini, Bob punya rekomendasi tempat untuk ngabuburit seru sambil berburu jajanan khas Solo. Yang jelas, lokasinya nggak terlalu jauh dari Bobopod Slamet Riyadi.
Tertarik untuk melakukan ngabuburit di Solo a la warga lokal? Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Baca Juga: 24 Jam Keliling Thamrin, Jakarta
Kampung Ramadan, Balai Kota Surakarta
Tiap Ramadan datang, kawasan balai kota Surakarta akan disulap oleh pemerintah setempat menjadi pasar takjil. Pasar dadakan yang dihiasi miniatur masjid dan ratusan lampion cantik ini disebut Kampung Ramadan. Pasar dadakan ini menghadirkan berbagai stan kuliner yang menjual jajanan khas Solo, seperti nasi liwet, sosis solo, serabi solo, gudeg, sampai es dawet telasih.
Setelah berbuka puasa, kamu bisa langsung melaksanakan salat magrib di Masjid Baitul Hikmah, yang letaknya masih di dalam kompleks Balai Kota Surakarta. Nah, setelah salat tarawih, biasanya ada event seru yang bisa kamu saksikan. Salah satunya adalah Pentas Seni Islami yang berlangsung pada pukul 20.00-22.00.
Dengan banyaknya kegiatan yang bisa kita lakukan di Kampung Ramadan, nggak heran kalau pasar dadakan ini jadi salah satu destinasi ngabuburit di Solo yang paling populer!
Alun-Alun Kidul
Destinasi ngabuburit di Solo selanjutnya adalah Alun-Alun Kidul. Pada jam-jam menjelang buka puasa, tempat ini dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang menjual aneka jajanan khas Solo dan street food lainnya.
Kamu mau nasi kucing, klepon, gethuk, atau es degan? Bob jamin semuanya bisa kamu temukan di sini dengan harga terjangkau.
Di Alun-Alun Kidul, ada satu kegiatan super unik yang bisa kamu lakukan, yaitu memberi makan kerbau bule! Kerbau bule adalah kerbau milik Keraton Kasunanan Surakarta yang kulitnya berwarna putih kemerah-merahan. Masyarakat Solo biasa memanggilnya dengan sebutan Kyai Slamet. Kamu bisa memberi makan Kyai Slamet dengan kangkung yang dijajakan pedagang di sekitar kandang.
Jika kamu ingin menunaikan salat magrib di sekitar Alun-Alun Kidul, kamu bisa pergi ke Masjid Agung Kraton Surakarta. Masjid berusia lebih dari dua abad ini letaknya hanya 1,2 kilometer dari Alun-Alun Kidul.
Taman Balekambang
Tempat ngabuburit di Solo yang satu ini agak berbeda. Di sini, opsi kamu untuk berburu takjil dan jajanan khas Solo lebih terbatas. Namun, kamu bisa merasakan ngabuburit sambil berjalan-jalan di taman yang teduh, memberi makan rusa-rusa jinak yang dilepas bebas, melihat angsa-angsa berenang di kolam, sampai main sepeda air!
Sebagai informasi, Taman Balekambang adalah taman yang dibangun Raja KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Patung kedua putri raja itu bisa kita temui di area taman seluas 9,8 hektar ini.
Setelah tahu latar belakang pembangunan taman ini yang begitu spesial, kebayang dong betapa cantik dan asrinya taman ini?
Oh ya, perlu dicatat bahwa Taman Balekambang ini tutup pukul 17.00. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Di sekitar taman ini ada banyak warung dan tempat makan. Menjelang azan magrib, kamu bisa pindah ke sana untuk membeli makanan dan berbuka puasa.
Baca Juga: 12 Tempat Makan Keluarga di Jogja dengan Nuansa Alam yang Keren
Stadion Manahan
Meski puasa, olahraga harus tetep jalan dong, ya! Menurut para pakar kesehatan, kita sebaiknya melakukan olahraga ringan menjelang jam berbuka, seperti jalan kaki atau bersepeda. Nah, pas banget kan untuk jadi kegiatan ngabuburit?
Di Solo, kamu bisa ngabuburit dengan berolahraga di Stadion Manahan. Stadion dengan luas kurang lebih 17 hektar ini punya sarana olahraga yang cukup lengkap, termasuk jogging track, sirkuit sepeda, serta ruangan fitness.
Pada bulan Ramadan, ada banyak stan kuliner yang siap melayani para pemburu takjil. Jangan lupa temukan jajanan khas Solo favoritmu di sini, ya!
Selepas menyantap takjil, kamu bisa salat magrib di musala stadion atau di Masjid Baitul Ilmi. Masjid ini hanya berjarak 450 meter dari stadion.
Taman Bendung Tirtonadi
Siapa di sini yang suka pemandangan matahari terbenam? Mau ngerasain sensasi ngabuburit sambil berburu sunset? Yuk, datang ke Taman Bendung Tirtonadi!
Taman yang baru diresmikan pada tahun 2019 ini terletak di pinggir Kali Pepe, di depan Terminal Tirtonadi. Taman ini menjadi destinasi ngabuburit di Solo yang ramai pengunjung karena penataannya yang rapi.
Di sini, ada banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka ragam takjil favorit kamu. Setelah membeli jajanan khas Solo yang kamu suka, kamu bisa duduk-duduk di bangku taman sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Jangan lupa siapkan hape untuk mengabadikan pemandangan sunset-nya, ya!
Taman Bendung Tirtonadi juga punya Gedung Papan Kawruh Tirta yang menyajikan pengetahuan soal pengendalian banjir. Oleh karenanya, pemerintah setempat juga menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata edukasi air.
Untuk menunaikan salat, kamu bisa berjalan kaki sejauh 900 meter ke Masjid Raya Shekh Zayed. Masjid megah berdaya tampung 10.000 orang ini merupakan miniatur dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Taman Cerdas Soekarno-Hatta
Yang terakhir, ada Taman Cerdas Soekarno-Hatta atau Taman Cerdas Jebres. Taman ini terletak di belakang Solo Technopark, tidak jauh dari kampus Universitas Sebelas Maret Solo (UNS).
Taman seluas 3,5 hektar ini punya relief Bung Karno, Bung Hatta, dan Ki Hajar Dewantara. Selain itu, ada patung dinosaurus dan enam tokoh wayang terkenal, yaitu Gatotkaca, Rama, Shinta, Kresna, Bima, dan Hanoman. Kalau kamu punya adik atau keponakan yang masih kecil, mereka pasti senang dibawa ke sini!
Di sekitar taman, banyak stan kuliner yang buka pada jam-jam menjelang berbuka. Mereka menjual berbagai jajanan khas Solo, mulai dari serabi sampai es dawet telasih.
Untuk salat magrib, kamu bisa ke Masjid Raya Nurul Huda UNS yang jaraknya 1,6 kilometer dari Taman Cerdas Soekarno-Hatta.
Bobopod Slamet Riyadi, Solo: Strategis di Jantung Kota Surakarta
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Solo pada bulan Ramadan, Bob sangat merekomendasikan kamu menginap di Bobopod Slamet Riyadi. Akomodasi ini terletak di tengah kota, sehingga sangat strategis dan dekat dari berbagai destinasi ngabuburit di Solo.
Bobopod Slamet Riyadi akan memanjakan kamu dengan kamar yang nyaman dan modern, akses gratis ke WiFi, hingga layanan kebersihan yang baik.
Selain itu, Bobopod juga menyediakan fasilitas khusus Ramadan, lho! Kamu bisa minta dibangunkan sahur pada jam yang kamu kehendaki. Selain itu, semua tamu akan mendapatkan makan sahur gratis. Menarik banget, kan? Dengan segala kemudahan yang ditawarkan Bobopod Slamet Riyadi, kamu nggak perlu khawatir traveling-mu ke Solo mengganggu ibadah puasamu.
Jangan lupa kunjungi tempat-tempat ngabuburit yang sudah Bob rekomendasikan di atas, supaya kamu bisa merasakan lezatnya berbuka dengan jajanan khas Solo.
Siap merasakan pengalaman Ramadan yang menyenangkan dan penuh berkah selama berada di Solo? Bob tunggu kehadiranmu di Bobopod, ya!
Header photo: isual Karsa via Unsplash