Bandung memang merupakan tujuan liburan yang sejuk dan nyaman, namun popularitasnya membuat Bandung selalu ramai pengunjung – terutama di periode liburan sekolah.
Namun jangan khawatir, kamu tetap dapat menikmati keasrian Bandung di kota yang terletak 10 km saja dari pusat kota Bandung. Dalam waktu perjalanan sekitar 40 menit saja, kamu dapat menikmati suasana alam yang menyejukkan tanpa harus berdesakan dengan wisatawan lainnya.
Liburan di lokasi wisata alam tenunya akan lebih lengkap dengan glamping! Menginap dikelilingi alam tentunya dapat membantumu melupakan healing sejenak untuk menghilangkan rasa stres, berikut rekomendasi camping dan glamping Cimahi Bandung yang wajib kamu coba!
Baca Juga: Liburan Makin Pintar, Inilah 12 Tempat Wisata Edukasi di Bandung
5 Rekomendasi Glamping di Cimahi Bandung
1. Bumi Perkemahan Cireundeu
Lokasi: Leuwigajah, Cimahi Selatan, Cimahi City, West Java 40532
Ini dia rekomendasi camping dan glamping Cimahi Bandung yang pertama. Bagi kamu yang hobi mendaki atau baru mulai mendaki, Bumi Perkemahan Cireundeu adalah tempat yang wajib kamu kunjungi!
Terletak di dalam Kampung Cireundeu, kamu tak hanya dapat menikmati panorama pepohonan lebat, tetapi juga mempelajari nilai budaya warga setempat.
Bumi Perkemahan Cireundeu sendiri terletak sekitar 500 meter dari Puncak Salam. Letaknya yang berada di kaki bukit membuatnya menjadi tempat beristirahat yang nyaman, dengan cuaca yang dingin dan pemandangan panorama perkotaan dari ketinggian.
Pada titik ketinggian tersebut, kamu dapat menikmati sunset di sore hari. Lalu saat malam tiba, kamu juga akan merasa seolah berdiri di atas bintang-bintang berkat gemerlap lampu yang menghiasi kota.
2. Puncak Salam Cimahi
Lokasi: Leuwigajah, Cimahi Selatan, Cimahi City, West Java 40532
Jika kamu mendaki sejauh 500 m dari Bumi Perkemahan Cireundeu, kamu akan mencapai Puncak Salam! Mengunjungi tempat ini merupakan capaian tersendiri bagi para hiker pemula.
Namun kamu tidak dapat secara sembarangan mendaki ke Puncak Salam. Lokasi di sekitarnya dijuluki sebagai Leuweung Larangan atau Hutan Larangan, yang merupakan bagian dari Kampung Adat Cireundeu.
Warga sekitar percaya bahwa alam bisa membaca sifat manusia melalui saraf yang berada pada telapak kaki kita. Sehingga untuk mencapai Puncak Salam, kamu diharuskan untuk melepas alas kaki dan didampingi oleh perwakilan warga yang akan melakukan upacara doa. Selain itu, warga sekitar juga percaya bahwa berjalan tanpa alas kaki juga merupakan salah satu cara bagi manusia untuk merawat dan mendekatkan diri dengan alam.
Perjalanan tentunya akan terasa sepadan saat kamu mencapai puncak, dengan pemandangan hijau pepohonan dan gemerlap lampu perkotaan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Hiking di Bandung untuk Pemula
3. D’Lamping Coffee & Camp
Photo: Daniel Tobing via Google Maps
Harga: Mulai dari Rp150.000 per tenda
Lokasi: Pakuhaji Tengah, RT.03/RW.17, Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40511
Berlokasi di pinggir tebing, kamu akan mendapatkan akses langsung ke pemandangan perbukitan ciamik yang memanjakan mata. Tentunya nongkrong jadi terasa lebih seru ditemani orang-orang terkasih dan sajian hangat yang menggugah selera.
Selain menikmati santapan lezat dan kopi hangat, kamu juga bisa menginap dengan fasilitas tenda yang tersedia. Tak hanya tenda, kamu juga akan mendapatkan fasilitas kasur dan air minum untuk pengalaman menginap di tengah alam yang lebih nyaman.
4. Kalasenja Family Camping
Photo: @kalasenja.outdoor via Instagram
Harga: Mulai dari Rp550.000 per tenda
Lokasi: Kolonel Masturi Km. 4 No 157, Jambudipa, Kec. Cisarua, Kota Cimahi, Jawa Barat 40511
Menawarkan camping dengan rasa lebih mewah, Kalasenja Family Camping merupakan bagian dari Alam Wisata Cimahi yang berada di kaki gunung Tangkuban Perahu. Kamu akan langsung disuguhkan dengan pemandangan hijau pegunungan dan gemerlap lampu kota yang cantik.
Kamu dapat menyewa dua tipe tenda sebagai tempat menginap, yaitu Arunika Tent yang menyediakan 2 double bed dan Sandyakala Tent yang menyediakan 2 queen bed.
Lengkap dengan fasilitas lainnya seperti paket sarapan untuk 2 orang, snakcs, api unggun, Wi-Fi gratis, air mineral, hingga tiket memanah dan berkuda khusus paket Sandyakala Tent.
5. Teras Ciseupan Cimahi
Photo: Cep Budhi Darma via Google Maps
Harga: Mulai dari Rp650.000 per tenda
Lokasi: Pancanaka Hill, Jalan Sanghyang, RW.07, Cibeber, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40531
Ini dia rekomendasi camping dan glamping Cimahi Bandung yang nggak boleh kamu lewatkan. Beralih ke destinasi selain pegunungan, Teras Ciseupan berada di lokasi yang tepat berhadapan dengan Danau Ciseupan yang jernih dan menenangkan.
Pada lokasi ini, kamu dapat menikmati kuliner lezat di restoran, menikmati suasana damai danau, dan menginap di fasilitas glamping yang tersedia.
Melalui fasilitas glamping, kamu dapat beristirahat di tenda yang nyaman dan menikmati paket sarapan untuk 4 orang, kamar mandi pribadi, air mineral, serta api unggun yang dapat menghangatkan suasana quality time.
Di Pangalengan Juga ada Glamping yang Nggak Kalah Menarik!
Photo: Bobobox Internal Asset
Mencari pengalaman glamping dengan sensasi modern? Bobocabin Bandung adalah solusi yang tepat untuk kamu!
Tiap cabang Bobocabin di Bandung memiliki daya tarik alam tersendiri yang dijamin akan membuatmu betah – mulai dari Bobcabin Cikole yang menawarkan pemandangan pepohonan rindang dan Bobocabin Pangalengan yang menawarkan panorama perkebunan teh.
Photo: Min An via Pexels
Pengalaman menginap lebih nyaman dengan teknologi Internet of Things yang melengkapi seluruh kabin yang ada. Fasilitas Smart Window dapat membantu kamu mengatur kegelapan kaca sesuai preferensi, sementara fasilitas Bluetooth Speaker dapat menunjang kualitas tidur dengan white-noise yang menenangkan.
Tak hanya itu, kamu juga dapat menjelajahi alam sekitar hingga puas melalui kegiatan seru seperti ATV atau rafting! Setelah puas, kamu dapat beristirahat dan menghabiskan waktu dengan bermain kartu, movie night menggunakan proyektor, dan menghangatkan diri di api unggun.
Unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, ya!
Penulis artikel: Sheila Lalita
Foto header: Cep Budhi Darma via Google Maps
