fakta danau toba

Simak 12 Fakta Danau Toba yang Belum Banyak Diketahui

Danau Toba terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau: air biru yang terhampar luas bak lautan, deretan perbukitan hijau, hingga Pulau Samosir di tengannya.

Di balik keindahannya itu, Danau Toba juga menyimpan fakta menarik yang jarang orang ketahui. Apa saja fakta menarik Danau Toba itu? Simak tujuh di antaranya berikut ini!

Berbagai Fakta Danau Toba yang Jarang Diketahui

Berlokasi di ketinggian 904 meter di atas laut, Danau Toba tak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga fakta menarik yang sayang dilewatkan.

Mulai dari awal mula hingga keberadaan pulau di tengahnya, mana yang sudah kamu ketahui?

1. Danau Terbesar

Danau Toba sebagai Danau Terbesar dan Terluas

Sumber: Marcel Ardivan via Unsplash

Fakta Danau Toba yang sudah banyak diketahui orang adalah statusnya sebagai danau terbesar di Indonesia.

Namun, tahukah kamu bahwa danau ini tidak hanya menjadi yang terbesar di Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara dan dunia?

Memiliki luas 1.145 kilometer persegi dengan panjang sekitar 100 km, lebar 30 km, dan kedalaman 505 meter, Danau Toba memang lebih mirip lautan.

Karena itu, tidak heran jika Danau Toba berstatus sebagai danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain itu, danau satu ini juga dinobatkan sebagai danau kaldera terbesar di dunia, salah satu yang terdalam di dunia, dan terdalam kedua di Indonesia setelah Danau Matano di Sulawesi Tengah.

Saking luasnya, Danau Toba mencakup hingga delapan kabupaten di Provinsi Sumatera Utara: Kabupaten Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, dan Dairi. Inilah yang selanjutnya dikenal dengan Geopark Kaldera Toba.

Baca Juga: Potret Panorama 7 Danau Terindah di Dunia, Termasuk Laut Mati di Jordan

2. Berawal dari Letusan Gunung Toba

Melansir National Geographic, lokasi Danau Toba sekarang ini dulu merupakan tempat berdirinya sebuah supervolcano atau gunung berapi raksasa.

Sekitar 74.000 tahun lalu, gunung tersebut erupsi besar hingga membentuk sebuah kaldera atau kawah vulkanik.

Seiring waktu, kawah tertutup bebatuan beku dan terisi air hingga membentuk sebuah danau yang dikenal sebagai Danau Toba.

Sementara itu, gunung berapinya sendiri kini tersembunyi di bawah danau dan memiliki kemungkinan untuk meletus lagi, walau tidak dalam waktu dekat.

Berskala 8.0 VEI (Volcanic Explosivity Index), letusan dengan ketinggian mencapai 50 km itu menjadi yang terkuat dalam dua juta tahun terakhir.

Dahsyatnya letusan mengakibatkan hampir seluruh daratan Sumatra tertimbun awan panas, yang meluncur hingga seluas 20.000 km persegi dengan ketebalan rata-rata 100 meter dan 400 meter di beberapa area.

Tidak tanggung-tanggung, supervolcano itu memuntahkan sekitar 2.800 km kubik abu dengan ketinggian 50 km, yang naik perlahan ke lapisan atmosfer sehingga menghalangi sinar matahari.

Akibatnya, Bumi pun mengalami perubahan iklim sebab suhu global turun hingga 3-5 derajat Celsius. Ribuan nyawa melayang akibat peristiwa hebat ini.

Bobocabin Bobobox

 

3. Terbentuk dari Tiga Letusan Besar

Lebih tepatnya, Danau Toba terbentuk dari tiga letusan. Letusan pertama terjadi sekitar 800.000 tahun lalu dan membentuk sisi selatan kaldera yang meliputi wilayah Parapat dan Porsea.

Letusan kedua terjadi 500.000 tahun lalu dan membentuk sisi utara kaldera, yaitu daerah antara Silalahi dan Haranggaol.

Sementara itu, letusan ketiga yang terjadi 74.000 tahu lalu menghasilkan kaldera tempat Danau Toba sekarang berada, lengkap dengan Pulau Samosir di tengahnya.

Baca Juga: Indah dan Misterius, Ini 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Danau Singkarak!

4. Punya Delapan Pulau

Keberadaan Pulau Samosir merupakan salah satu fakta Danau Toba yang sudah menjadi rahasia umum.

Namun, sebenarnya Danau Toba tidak hanya memiliki Samosir, tetapi juga pulau lainnya yang mungkin belum kamu tahu.

Pulau Samosir adalah yang terbesar dengan luas 630 kilometer persegi, sedikit lebih kecil dari Singapura yang memiliki luas sekitar 721,5 km persegi.

Selanjutnya ada Pulau Sibandang, pulau terluas kedua dan berpenghuni dengan luas 850 hektare.

Sementara itu, sisanya adalah sebagian pulau-pulau kecil yang sebagian ditumbuhi pohon, dan sebagian lain tampak seperti gundukan tanah.

Pulau-pulau tersebut meliputi Pulau Tao atau Malau, Simamora, Tulas, Tolping, Sirukkongon, dan Sitakke-takke.

Fakta Danau Toba satu ini sebenarnya terbilang unik, sebab ini menunjukkan adanya pulau di atas pulau. Pasalnya, kedelapan pulau itu berada di atas Pulau Sumatra.

5. Ada Danau di Atas Danau

Danau Toba yang tak kalah menakjubkan berikutnya adalah keberadaan danau di atas Danau Toba, bukan cuma satu tapi empat danau.

Danau-danau tersebut tepatnya berada di Pulau Samosir dan terdiri dari Danau Sidihoni, Aek Natonang, Silengge, dan Sipalionggang.

6. Habitat Ikan Endemik

Fakta mengenai Danau Toba berikutnya yang mungkin belum kamu tahu adalah keberadaan ikan endemik di dalamnya.

Dengan hamparan airnya yang melimpah, sudah tentu Danau Toba menjadi rumah bagi beragam jenis ikan, termasuk ikan mas, iblis merah, blue panchax, batak, rasbora tobana, selusur maninjau, pora-pora, mujair dan gabus.

Dari jenis-jenis ikan itu, dua di antaranya adalah ikan endemik yang keberadaannya mulai terancam punah.

Kedua ikan ini adalah adalah ikan batak dan rasbora tobana, ikan yang hanya hidup di Danau Toba dan beberapa anak sungai yang terhubung langsung dengan danau.

Ikan batak merupakan jenis ikan masheer yang masuk ke dalam genus Neolissochilus dan memiliki nama Latin Neolissochilus thienemanni.

Ikan yang dulunya menjadi santapan para raja ini kini mulai terancam karena beberapa faktor.

Beberapa ancaman tersebut adalah penangkapan berlebihan, kerusakan habitat akibat hutan gundul, pencemaran air karena aktivitas pertanian, adanya keramba apung, dan pertumbuhan yang lambat.

Sementara itu, ikan rasbora tobana termasuk ke dalam genus rasbora, berukuran kecil, dan kerap menjadi pilihan untuk mengisi aquascape.

7. Kemunculan Pulau Samosir

Keberadaan Danau Toba memang sudah satu paket dengan Pulau Samosir. Karena itu, tidak lengkap jika membahas fakta-fakta Danau Toba tanpa mengikutsertakan Pulau Samosir.

Berada di ketinggian 1.000 mdpl, para ahli menyebut bahwa Pulau Samosir berasal dari dasar danau yang terangkat. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan fosil ganggang di berbagai titik Pulau Samosir.

Saat letusan dulu terjadi, danau mulai terbentuk. Kemudian, secara perlahan ganggang hijau juga mulai tumbuh di dasarnya.

Setelah terkuras hebat akibat letusan, dapur magma gunung yang ada di bawah kembali terisi. Perlahan-lahan, tekanan magma mendorong batuan yang menyumbatnya ke atas.

Dengan kata lain, dasar dari kaldera terangkat akibat tekanan ke atas oleh magma, sehingga terbentuklah Pulau Samosir.

Baca Juga: Sejuknya Danau Tamblingan Buleleng Bali

8. Legenda Putri Cantik

Legenda Danau Toba menceritakan asal-usul danau terbesar di Indonesia yang terbentuk akibat keingkaran terhadap sebuah janji.

Cerita rakyat ini berkisah tentang seorang petani muda bernama Toba yang menemukan ikan mas yang berubah menjadi seorang putri cantik. Putri tersebut menyelamatkan Toba dan bersedia menjadi istrinya dengan satu syarat: jangan membicarakan asal-usulnya.

Mereka memiliki seorang anak, Samosir, namun ketika Toba melanggar janji dan melabeli Samosir sebagai “anak ikan,” bencana pun terjadi. Sang putri dan Samosir menghilang, dan semburan air yang deras membentuk Danau Toba, sementara Pulau Samosir muncul di tengahnya. Legenda ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga janji dan akhlak baik, serta menjelaskan asal-usul danau dan pulau tersebut.

Legenda Danau Toba merupakan warisan budaya yang berharga di Sumatra Utara dan menjadi bagian dari identitas danau dan pulau tersebut.

9. Memiliki Banyak Air Terjun Eksotis di Sekelilingnya

Selain keindahan danau itu sendiri, sekitar Danau Toba terdapat berbagai air terjun eksotis yang juga menarik minat wisatawan.

Air Terjun Sipiso-piso adalah salah satu air terjun tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian sekitar 120 meter. Air terjun ini terletak di sekitar wilayah Kabupaten Karo dan menjadi tujuan populer bagi penggemar alam. Selain itu, terdapat juga Air Terjun Sipoholon dan Air Terjun Sigura-gura yang menambah pesona alam di sekitar Danau Toba.

10. Masuk ke Dalam Destinasi Super Prioritas

Sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia, Danau Toba termasuk dalam program pemerintah Indonesia yang disebut “Destinasi Super Prioritas” untuk mengembangkan pariwisata.

DSP bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, aksesibilitas, dan promosi wisata di berbagai daerah prioritas, termasuk Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo masuk ke dalam program ini. Dengan dukungan ini, diharapkan Danau Toba akan terus berkembang sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

11. Rumah Bagi Suku Tomok dan Simanindo

Danau Toba adalah tempat tinggal bagi dua kelompok suku, yaitu Tomok dan Simanindo. Terbukti dengan adanya Museum Batak Tomok yang berlokasi di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, Museum Huta Bolon juga terdapat di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

12. Danau Akibat Letusan Gunung Terbesar di Dunia

12. Danau Akibat Letusan Gunung Terbesar di Dunia

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Danau Toba terbentuk akibat tiga letusan besar dari supervolcano atau gunung berapi besar yang berada di Sumatera Utara.

Akibat dari letusan gunung yang begitu besar ini, terbentuk pula Danau yang sangat luas.

Dari kejadian tersebut serta kondisi gunung berapi besar yang masih berada di dalam danau dan masih memiliki kemungkinan untuk aktif, saat ini Danau Toba dinobatkan sebagai Danau Vulkanik Terbesar di Dunia.

Menginap di Keindahan Danau Toba

Menginap di Keindahan Danau Toba

Termasuk dalam destinasi wisata prioritas Indonesia, pesona Danau Toba memang tidak terelakkan.

Karena itu, saat berkunjung ke Toba, carilah penginapan yang memudahkan kamu menyaksikan mahakarya Tuhan di Sumatra Utara ini.

Salah satunya adalah Bobocabin Signatur Toba yang hadir menawarkan kenyamanan kabin modern dengan keindahan Danau Toba dalam jangkauan.

Akomodasi di kawasan The Kaldera Nomadic Escape ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, seperti B-Pad dan Smart Window.

Fitur Smart Window bisa kamu atur untuk mengoptimalkan privasi, atau ubah ke mode transparan agar kamu bisa menikmati keindahan alam di depan mata.

Dapatkan penginapan terbaik, kualitas ekslusif, dan harga terjangkau hanya di Bobocabin. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasinya!

 

Penulis artikel: Aidah Musyaropah

Foto utama oleh: Rizaldie Project via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles