gunung rinjani legenda

Menengok Cantiknya Danau Segara Anak di Gunung Rinjani

Sama seperti Gunung Semeru dengan Ranu Kumbolonya, ada juga danau yang indah di sekitaran Gunung Rinjani. Namanya adalah Danau Segara Anak.

Meski sulit dijangkau, Danau Segara Anak menyuguhkan beragam daya tarik yang sangat sulit dielakkan, terutama bagi para pencinta petualangan. Lantas, apa sajakah daya tarik danau Gunung Rinjani satu ini? Yuk, tengok keindahannya bareng-bareng!

Asal-Usul Terbentuknya Danau Segara Anak

danau segara anak rinjani

Photo: Joshua Kettle via Pexels

Danau Segara Anak merupakan sebuah danau vulkanik di bagian barat Gunung Rinjani. Secara administratif, danau ini masuk ke dalam wilayah Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain menjadi primadona di kalangan para pendaki Gunung Rinjani, Danau Segara Anak rupanya berfungsi sebagai sumber mata air bagi masyarakat Lombok. Air danau ini mengalir ke sebagian besar wilayah di Lombok dan digunakan terutama untuk pertanian.

Di samping itu, sejumlah tetua adat daerah Bayan juga menyebutkan bahwa Segara Anak adalah pendingin gunung-gunung berapi yang ada di sekitarnya.

Danau ini sendiri diperkirakan terbentuk tahun 1257 akibat letusan Gunung Samalas (Rinjani Purba). Runtuhnya gunung menciptakan kaldera raksasa berdiameter sekitar 7,5 x 6 kilometer dan menyisakan puncak setinggi 3.726 mdpl, yang kini dikenal sebagai puncak Rinjani.

Kaldera itu pun perlahan terisi oleh air hujan serta mata air yang ada di sekitar sana. Setelah 300–400 tahun, kaldera mulai terbentuk menjadi danau. Danau yang berada di kawah gunung ini diberi nama Segara Anak karena mirip seperti anak laut.

Baca Juga: 7 Danau di Pangalengan yang Indah dan Asri, Cocok untuk Healing

Promo Bobocabin Banner

Kondisi Geografis Danau Segara Anak

Secara geografis, danau Gunung Rinjani ini terletak di ketinggian sekitar 2.008 meter di atas permukaan laut. Luasnya kurang lebih 1.100 hektare dengan kedalaman yang mencapai 230 meter. Cukup besar untuk ukuran danau yang terjebak di kaldera gunung berapi, kan? 

Menariknya lagi, di tengah danau ini berdiri sebuah gunung kecil bernama Gunung Barujari, yang sering disebut “anak Rinjani.” Gunung kecil ini masih aktif dan kadang mengeluarkan asap tipis, menambah kesan dramatis kalau kamu lagi duduk santai di tepi danau.

Suhu di sekitar danau bisa dibilang sejuk bahkan cenderung dingin, apalagi saat malam. Jadi, kalau kamu punya rencana menginap dengan tenda, pastikan bawa jaket tebal.

Legenda dan Daya Tarik Danau Segara Anak

danau segara anak

Photo: Joshua Kettle via Pexels

Masyarakat Lombok percaya kalau danau Rinjani ini bukan sekadar danau biasa. Ada legenda yang menyelimuti keberadaannya. Konon, Danau Segara Anak tercipta dari air mata Dewi Anjani, seorang putri cantik yang dikutuk hingga menghilang. Dari kesedihan mendalam itulah lahir sebuah danau luas di tengah gunung. 

Cerita ini bikin banyak orang percaya kalau ada aura mistis dan sakral yang melingkupi danau tersebut. Makanya, ketika kamu datang, jangan kaget kalau penduduk sekitar masih sangat menghormatinya.

Danau Segara Anak yang terletak di Gunung Rinjani memiliki beragam daya tarik yang bisa membuat para pendaki berdecak kagum. Keberadaannya pun seolah menjadi surga kecil untuk melepas lelah setelah berjam-jam mendaki ke puncak.

1. Memiliki Air Panas Alami

Segara Anak terkenal memiliki air tenang dengan warna biru jernih yang membuatnya tampak seperti lautan.

Selain itu, danau di Gunung Rinjani ini rupanya juga memiliki dua sumber air panas alami yang bersumber dari aktivitas geotermal di bawahnya, yaitu Aik Kalak dan Goa Susu.

Keberadaan sumber air panas ini menjadi kesempatan emas bagi para pendaki Gunung Rinjani untuk merasakan sensasi berendam air hangat di tengah alam yang memukau. Goa Susu sendiri biasanya menjadi tujuan para pendaki yang turun melalui jalur Torean.

2. Ada Gunung Baru Jari

Gunung-baru-jari

Photo: Soewondoe via Wikimedia Commons

Bukan hanya sumber air panas alami, daya tarik Danau Segara Anak juga terletak pada keberadaan Gunung Barujari atau Baru Jari di tengah-tengah Danau Segara Anak yang indah. Gunung ini terbilang aktif karena masih menunjukkan aktivitas vulkanik.

Gunung Barujari terbentuk akibat letusan Gunung Rinjani tahun 1944 lalu. Aktivitas letusan tersebut mengangkat permukaan danau sehingga menghasilkan gunung baru ini.

Kerucut Barujari ini berada di sebelah timur danau dan memiliki tinggi 300 meter jika dihitung dari permukaan danau.  Kamu juga bisa menyaksikan keindahan Barujari setelah turun ke Danau Segara Anak.

Perpaduan tiga fenomena alam ini, yakni Gunung Rinjani, Danau Segara Anak, dan Gunung Barujari, pernah diabadikan dalam pecahan uang kertas Rp10.000 tahun 1998!

3. Menyuguhkan Tantangan

Untuk mencapai kawasan Segara Anak, ada tiga pilihan jalur untuk mendaki Gunung Rinjani yang bisa kamu coba, yaitu jalur pendakian Sembalun, Senaru, dan Torean. Dari ketiganya, Torean adalah jalur tercepat yang bisa kamu lalui untuk mencapai danau.

Melalui jalur Torean, kamu tidak perlu repot mendaki ke Plawangan Sembalun yang menjadi gerbang menuju puncak Gunung Rinjani. Oleh karena itu, jalur satu ini cocok banget bagi kamu yang hanya ingin bersantai sambil menikmati keindahan danau di Gunung Rinjani tersebut.

Di samping itu, Torean juga sudah lama menjadi jalur tradisional bagi masyarakat setempat untuk melakukan ritual mandi dan berendam air panas di Segara Anak. Jalurnya sendiri langsung berujung di sisi danau.

Baca Juga: Potret Panorama 7 Danau Terindah di Dunia, Termasuk Laut Mati di Jordan

4. Lokasi Berkemah

kemah outdoor, camping

Photo: Falaq Lazuardi via Unsplash

Keindahan Danau Segara Anak menjadikan kawasan luas di tepian danau lokasi favorit bagi para pendaki untuk berkemah saat liburan ke Lombok.

Selain bertemankan pemandangan Segara Anak yang memukau, kamu juga akan dimanjakan dengan sinar rembulan dan taburan bintang di langit saat malam tiba.

Di samping itu, kamu juga bisa menjelajah ke sisi lain danau yang akan tampak semakin menakjubkan saat matahari mulai terbenam. 

Dari arah jalur pendakian Senaru, air berwarna kebiruan sementara arah jalur Sembalun dan Torean menunjukkan warna kehijauan. Hal ini terjadi karena lokasi air kehijauan itu lebih dekat dengan Gunung Barujari sehingga airnya bercampur belerang.

5. Spot Memancing

Untuk mengisi perut, kamu bisa memancing ikan yang keberadaannya memang sangat melimpah di Segara Anak. Di antaranya adalah ikan mas, mujair, nila, dan karper.

Asyiknya, kamu tidak perlu membawa peralatan memancing sendiri sebab sudah tersedia alat pancing dan kail yang ditinggalkan pendaki-pendaki sebelumnya.

Berdasarkan sebuah penelitian, kondisi danau yang mengandung unsur kimia dan hidrotermal seharusnya tidak memungkinkan para ikan untuk hidup di sana. Namun, kajian lebih lanjut menunjukkan bahwa ikan-ikan tersebut dapat berkembang biak dengan baik karena siklus airnya yang juga sangat baik.

6. Sarat akan Budaya

Selain menjadi tujuan berkemah para pendaki, Danau Segara Anak di Gunung Rinjani juga dianggap penting oleh penduduk setempat, utamanya suku Sasak. Mereka kerap menjadikan danau di Gunung Rinjani ini sebagai tempat ritual dan upacara keagamaan.

Upacara ini salah satunya adalah Wettu Telu untuk menghormati Dewi Anjani, dan tradisi Mulang Pekelem untuk pembersihan alam dari kekuatan jahat.

Mulang Pakelem biasanya digelar pada bulan purnama kelima dan dihadiri oleh umat Hindu dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Lombok, Bali, Jawa, hingga Kalimantan.

Dalam pelaksanaannya, mereka akan menyembelih hewan, melepas binatang ke alam liar, dan menenggelamkan benda-benda berharga ke dalam danau, seperti emas, perak, tembaga, dan uang logam.

Karenanya, jangan heran jika kamu menjumpai beberapa sesajen umat Hindu di Goa Susu, salah satu sumber air panas yang ada di Segara Anak.

Tidak jauh dari sana, terdapat juga sebuah pohon keramat yang diyakini dapat mengabulkan permintaan. Penduduk desa Sembalun juga meyakini bahwa bagian tengah danau adalah kerajaan Dewi Anjani yang konon merupakan penguasa Gunung Rinjani.

Baca Juga: Simak 10 Fakta Danau Toba yang Belum Banyak Diketahui

7. Air yang Berubah Warna

Kadang kamu akan melihat Danau Segara Anak berwarna biru terang, lalu warnanya bisa jadi agak kehijauan, bahkan kehitaman di beberapa bagian. Kenapa bisa begitu? Jawabannya ada di mineral belerang dan kandungan vulkanik dari Gunung Barujari di tengah danau. 

Saat cahaya matahari mengenai permukaan air, kandungan mineral ini memantulkan warna berbeda. Jadi, jangan heran kalau dalam sehari kamu bisa melihat beberapa nuansa warna dari danau ini. Rasanya seperti sedang menonton pertunjukan alam yang nggak ada habisnya.

Selain itu, kamu bisa menikmati pemandangan sekitar berupa tebing kaldera yang tinggi menjulang. Kalau beruntung, kamu juga bisa melihat aktivitas nelayan lokal yang memancing ikan mujair di danau ini. Suasana tenang dengan background gunung aktif jelas bikin hati adem.

3 Danau Lain di Sekitar Gunung Rinjani

Selain Segara Anak, kamu juga bisa menjumpai beberapa danau lainnya yang berlokasi di dekat Gunung Rinjani:

1. Danau Biru

danau sembalun rinjani

Photo: Eugene Chow via Unsplash

Dibandingkan Segara Anak, Danau Biru memang kalah besar. Namun, keindahannya tetap bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan penat, apalagi jika kamu tidak mau capek-capek mendaki.

Sesuai namanya, Danau Biru menyuguhkan pemandangan danau dengan air hijau kebiruan yang memanjakan mata. Kamu akan menjumpai banyak pohon rindang yang seolah mengepung danau dan membuat suasana begitu sejuk dan asri.

Danau Biru sendiri terbentuk dari pertemuan dua sungai yang mengalir lalu terkumpul dan membentuk sebuah danau. Lokasinya ada di dalam kawasan hutan lindung Nuraksa, tepatnya di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

2. Telaga Biru Gunung Paok

Tidak jauh dari Danau Biru, kamu akan menjumpai “kolam” biru lainnya di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Sama seperti danau sebelumnya, tempat ini juga terbilang kecil dengan luas sekitar 30 m².

Telaga Biru ini sebenarnya merupakan mata air yang terus mengalir hingga akhirnya terbendung dan membentuk sebuah kolam. Warna biru pada air disebabkan oleh banyaknya lumut serta tumbuhan air yang tumbuh subur di sekitar danau.  

3. Danau Embung Aik Bual

Selanjutnya, ada Embung Aik Bual di Desa Aik Bual, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kata “bual” pada nama danau itu berasal dari bahasa Sasak yang berarti semburan mata air. Konon, danau ini memang terbentuk dari semburan mata air di tepi hutan desa yang tiba-tiba keluar lalu tertampung di dalam kubangan.   

Mulanya, Embung Aik Bual hanya digunakan untuk saluran irigasi dan sumber air penduduk setempat. Namun, sejak ditata rapi pada 2013 lalu, Embung Bual kini menjadi salah satu pilihan wisata favorit untuk menikmati kesejukan hingga berkemah.

Baca juga: Selain Danau Toba, Pulau Sumatera Juga Punya 5 Danau Terkenal Lho!

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Danau Gunung Rinjani

gunung rinjani lombok

Featured photo: Eric Jo via Pexels

Untuk masuk ke Danau Segara Anak, kamu harus melewati jalur pendakian resmi. Harga tiket masuk pendakian Gunung Rinjani sekitar Rp20.000 per orang. Jam kunjungannya mengikuti jam buka pendakian, yaitu setiap hari dari pukul 09.00 sampai 15.00 WITA.

Selain Danau Segara Anak, ada juga Telaga Biru di kawasan yang sama. Bedanya, danau di Gunung Rinjani yang satu ini bisa dikunjungi kapan saja alias 24 jam dan gratis tanpa tiket masuk.

Kalau kamu tanya kapan waktu terbaik buat berkunjung, jawabannya adalah musim kemarau, sekitar bulan April sampai Oktober. Di bulan-bulan ini, jalur pendakian relatif aman dan cuaca lebih cerah, sehingga kamu bisa menikmati panorama danau dengan maksimal.

Cara Menuju Danau di Gunung Rinjani

gunung rinjani

Photo: ROMAN ODINTSOV via Pexels

1. Jalur Senaru

Jalur ini populer di kalangan pendaki berpengalaman karena pemandangannya cukup menawan dari awal. Trek dimulai dari Desa Senaru, dengan panjang sekitar 7-8 jam perjalanan hingga pos dekat Danau Segara Anak. 

Di sepanjang jalur, kamu akan melewati hutan tropis yang lebat, air terjun kecil, dan udara segar yang bikin perjalanan nggak terasa terlalu berat.

2. Jalur Sembalun

Kalau kamu ingin pemandangan padang savana yang luas dan terbuka, jalur Sembalun adalah pilihan terbaik. Jalur ini lebih panjang, sekitar 8-10 jam perjalanan menuju danau, tapi keindahan padang rumput dan hamparan bukit yang bergelombang bakal bikin kamu betah. 

Jalur ini juga sering dipilih untuk pendaki yang ingin sekalian ke puncak Rinjani, karena rutenya lebih strategis.

3. Jalur Torean

Jalur Torean termasuk sangat menantang dan biasanya dipilih oleh pendaki yang suka petualangan ekstrem. Perjalanannya bisa memakan waktu sekitar 10 jam atau lebih. Namun, selama trekking, kamu akan disuguhi pemandangan sungai, tebing curam, dan air terjun yang spektakuler. 

Jalur ini dianggap paling indah, tapi juga paling berisiko. Jadi, pastikan kamu punya fisik kuat dan pengalaman sebelum mencoba jalur ini.

Mau Eksplorasi Danau di Gunung Rinjani? Nginapnya di Bobocabin!

Bobocabin Rinjani - Lombok

Photo: Bobobox Internal Asset

Biar nggak ribet jalan-jalan ke danau Rinjani, kamu bisa menginap di Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok yang letaknya dekat dengan titik awal pendakian. Terutama, kalau kamu pengen melihat sendiri keindahan Danau Segara Anak sambil menaklukkan puncak Gunung Rinjani.

Selama menginap, kamu akan dimanjakan oleh fasilitas seperti Cabin yang lengkap serasa rumah sendiri. Bayangkan, kamu akan dapat kamar tidur dan kamar mandi pribadi yang termasuk amenities ala hotel seperti peralatan mandi, ketel listrik, teh, dan air mineral. 

Tentunya minuman tersebut bakal cocok banget buat menemani waktu santai menikmati pemandangan gunung dari Smart Window. Kalau kamu sudah puas melihat panorama, cukup tekan B-Pad, dan jendela tersebut akan buram dengan sendirinya. Privasi jadi terjamin, deh! 

Nggak cuma rebahan, kamu juga bisa seru-seruan dengan menyewa kartu Uno, Uno Stacko, Tentang Kita, papan congklak, kembang api mini, atau diamond painting kit dari Host. Jadi, kamu nggak perlu khawatir bosan lagi selama liburan.

Apalagi, ada berbagai paket wisata yang beragam di Bobocabin Gunung Rinjani seperti mendaki gunung legendaris tersebut, scooter-an keliling Desa Sembalun, dan masih banyak lagi. Untuk detail lengkapnya, cek di sini, ya!

Tertarik liburan healing di danau Gunung Rinjani dan objek wisata sekitarnya? Jangan lupa download aplikasi Bobobox dan pesan Cabin dulu supaya kamu bisa dapat promo hemat khusus buat pengguna aplikasi! Ya, termasuk kalau kamu booking dari jauh-jauh hari.

 

Featured photo: ROMAN ODINTSOV via Pexels

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles