Dari sekian banyak masyarakat di indonesia, orang Malang kabarnya dikenal sebagai orang yang menyukai kebersihan dan tata kota yang rapi, terutama di kawasan wisata.
Selain itu, masyarakat Malang juga dikenal sangat menyukai kuliner khas daerah seperti rawon, bakso malang, dan rujak cingur.
Benarkah demikian?
6 Ciri Khas Orang Kota Malang
Agar tak penasaran dengan sifat dan ciri khas orang Malang, termasuk jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain, kamu bisa simak sejumlah ciri khas orang Malang yang superunik ini:
1. Ramah dan Sopan kepada Setiap Orang
Ciri khas orang Malang yang pertama dapat dikenali dari gaya bahasa mereka yang santai dan ramah.
Orang Malang punya kebiasaan memberikan sapaan dan senyum kepada orang asing yang mereka temui.
2. Mayoritas Warganya Pemalu tapi Tetap Humoris
Ciri khas orang Malang berikutnya adalah sifatnya yang pemalu tapi tetap humoris.
Walau pada mulanya mereka bersikap malu-malu, di balik sifat pemalunya, mereka merupakan pribadi yang asyik dan humoris.
3. Mana pun Perginya, Harus Ada Makanan atau Camilan
Ciri khas orang Malang selanjutnya adalah senang membawa makanan atau camilan saat bepergian ke luar rumah. Baik itu untuk pergi berwisata, sekolah, ataupun kuliah.
Kebiasaan membawa camilan atau makanan ini akan membuat mereka tenang, karena dapat menghemat cukup banyak uang saat bepergian.
Dengan membawa makanan sendiri, mereka pun tak perlu membeli makanan di luar, sehingga bisa menghemat alih-alih pemborosan.
Tak hanya itu, jika membeli makanan di luar, ada risiko makanan yang dibeli tidak cocok dengan lidah warga Malang. Sebab, orang Malang umumnya gemar makanan pedas dan dengan porsi banyak.
4. Ceplas-ceplos
Salah satu ciri khas orang asli Malang lainnya adalah kebiasaan bicaranya yang ceplas-ceplos. Terbilang jujur, sekaligus suka mengkritik.
Sifat ceplas-ceplos ini menggambarkan warga Malang yang pada dasarnya bersikap jujur. Inilah yang membuat mereka suka bicara apa adanya, sesuai realita, karena mengutamakan pentingnya kejujuran.
Orang Malang bahkan tak ragu untuk berterus terang ketika tidak suka dengan sifat lawan bicaranya, lho. Gimana, betul atau tidak?
5. Tipe Orang yang Suka Menolong
Ciri khas orang Malang yang terakhir adalah sifatnya yang dikenal suka menolong.
Hal ini bersumber dari filosofi hidup masyarakat Jawa. Umumnya, orang-orang Jawa menganut nilai suka berkumpul, saling membantu, dan gotong royong tanpa mengharapkan imbalan.
Baca Juga: Bingung Cari Sarapan di Malang? Kunjungi Saja 7 Spot Kuliner Berikut Ini!
6. Senang Menggunakan Boso Walikan
Pernahkan kamu mendengar warga Malang berbicara dengan bahasa walikan atau boso walikan? Boso walikan merupakan salah satu cara bicara khas Malang.
Bila diartikan ke bahasa Indonesia, boso walikan berarti bahasa kebalikan. Konon, boso walikan dulunya merupakan salah satu cara berkomunikasi yang digunakan oleh pejuang-pejuang asal kota Malang agar bisa membedakan antara kawan dan musuh. Sekarang, kebiasaan bowo walikan ini justru terkenal di kalangan anak muda.
Rumus boso walikan sangatlah mudah, yaitu tinggal dibalik saja kata-kata yang akan diucapkan. Misal:
- Malang menjadi Ngalam
- Selamat menjadi tamales
- Lumayan menjadi nayamul
- Saya menjadi ayas
- Kamu menjadi umak
7 Istilah Khas Masyarakat Malang yang Superunik
Malang, sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Salah satu hal yang membedakan masyarakat Malang adalah istilah-istilah khas yang diucapkan penduduknya sehari-hari.
Berikut 7 istilah khas masyarakat Malang yang superunik, serta kaitannya dengan ciri khas orang Malang:
1. “Jengkol”
Istilah ini merujuk pada seseorang yang keras kepala dan sulit diatur.
Orang Malang biasanya menggunakan istilah ini untuk menggambarkan sifat orang yang sulit diajak bekerja sama, atau yang sulit mengikuti instruksi.
2. “Seketul”
Istilah ini digunakan untuk menyebutkan jumlah yang kecil atau sedikit.
Contohnya, jika kamu membeli beberapa buah pisang, orang Malang akan berkata “aku beli seketul pisang”.
3. “Bakulan”
Istilah ini merujuk pada toko kecil atau warung yang menjual berbagai barang, seperti makanan ringan, minuman, rokok, dan lain-lain.
Bakulan biasanya dimiliki oleh warga setempat, dan menjadi tempat berkumpul untuk orang-orang di sekitar.
4. “Cuk”
Istilah ini digunakan sebagai kata sapaan untuk teman dekat atau sahabat. Kata ini biasanya dipakai untuk mendekatkan diri dengan orang yang mereka anggap akrab.
5. “Mlebet”
Istilah ini merujuk pada hal yang tidak terduga atau tidak diharapkan. Contohnya, jika seseorang berjalan-jalan dan tiba-tiba hujan turun, orang Malang akan mengatakan “aku kena mlebet hujan”.
6. “Kendo”
Istilah ini merujuk pada kegiatan berjalan-jalan tanpa tujuan, atau hanya untuk sekadar melepas penat. Kendo ini biasanya dilakukan oleh orang Malang di akhir pekan atau waktu luang.
7. “Erek-erek”
Istilah ini digunakan untuk merujuk pada sebuah permainan tradisional yang biasa dimainkan anak-anak di Malang.
Permainan ini melibatkan lempar karet atau bola kecil, dan dimainkan di jalanan atau lapangan terbuka.
Baca Juga: Selain Alun-Alun, Jangan Lewatkan 7 Destinasi Wisata Murmer Malang Ini
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Saat kamu hectic atau di bawah banyak tekanan, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan.
Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan selama ngabuburit menunggu waktu buka puasa.
Kamu bisa lakukan kegiatan jalan-jalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau pergi berlibur ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi.
Jika kesibukanmu tidak memungkinkan untuk berlibur, sekadar staycation untuk ganti suasana pun tetap bisa jadi alternatif buat kamu.
Nah, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox Malang. Hotel kapsul satu ini telah menerapkan aturan-aturan bagi seluruh pengunjung berada di area Bobobox.
Aturan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, kewajiban menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan tim Bob dan tamu, serta penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki area pod.
Jangan lupa untuk menggunakan siku untuk menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh kamu tetap sehat dan fit.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store!
Foto utama oleh: shot ed via Unsplash