Tokek merupakan salah satu hewan yang keberadaannya cukup lumrah di Indonesia. Termasuk kerabat cecak dan kadal, hewan satu ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dan panjang, umumnya sekitar 35 yang hampir setengahnya merupakan bagian dari ekor. Tokek juga termasuk hewan nokturnal dengan suara unik yang di telinga manusia terdengar seolah melafalkan kata ‘tokek’. Saat berbunyi terutama di malam hari, arti suara tokek kerap diartikan dengan hal-hal mistis.
Bahkan tidak sedikit orang menghitung jumlah suara yang terdengar karena memiliki arti tertentu menurut mitos yang berkembang di masyarakat. Lalu, apa saja sih arti suara tokek itu? Yuk, simak lebih lanjut bersama Bob!
Arti Suara Tokek Berdasarkan Ganjil Genapnya
@nick365/Unsplash
Tokek merupakan reptil bersuara keras yang memiliki nama Latin Gecko gecko. Karena mengeluarkan suara unik yang berunyi ‘tokke, tokke’, hewan ini pun lebih dikenal dengan nama tokek atau tokay gecko dalam bahasa Inggris.
Suara tokek yang nyaring dan keras lebih sering terdengar di malam hari, meski siang atau sore hari pun suara itu bisa saja muncul. Hal ini kemudian memunculkan mitos beragam di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah mitos yang beredar di masyarakat Jawa dan Bali terkait jumlah bunyi suara tokek dan artinya.
Masyarakat Jawa menghubungkan arti suara tokek dengan pertanda baik dan buruk. Jumlah suara ganjil merupakan pertanda baik sedangkan jumlah yang genap adalah pertanda buruk.
Sementara itu, Bali juga memiliki mitos serupa terkait arti suara tokek. Bedanyanya, setiap jumlah spesifik memiliki makna yang berbeda. Hitungannya dimulai dari angka 1 sampai 15. Jika bunyinya terdengar lebih dari 15, maka hitungan ke-16 kembali ke hitungan 1 dan begitu seterusnya.
Dari 1-15, berikut ini adalah arti suara tokek menurut kepercayaan masyarakat Bali:
- Satu kali (Sida Karya): sukses dalam pekerjaan
- Dua kali (Nemu Asih): saling mengasihi (bersama keluarga ataupun kekasih)
- Tiga kali (Suwung Kepanggih): menemui kesepian
- Empat kali (Menemuredut): saling mendapatkan kesusahan di dalam keluarga
- Lima kali (Sangging Suka): mendapatkan kebahagiaan
- Enam kali (Sengkala Gering): malapetaka
- Tujuh kali (Nemu Ayu): mendapatkan kebaikan
- Delapan kali (Ala Gering): mendapatkan keburukan
- Sembilan kali (Sengsara Bara): sengsara yang tak berkesudahan
- Sepuluh kali (Wirayaguna): menjadi sangat berguna bagi orang lain
- Sebelas kali (Kirang Sekaya): kekurangan harta
- Dua belas kali (Meweh Kepanggih): bertemu kesusahan
- Tiga belas kali (Laba Bhukti): mendapatkan keuntungan
- Empat belas kali (Setata Uyut): mengalami keributan dengan orang lain
- Lima belas kali (Ala Dahat): buruk sekali
Jangan lupa, salah hitungan berarti salah pemaknaan. Oleh karena itu, kamu harus berkonsentrasi agar tidak salah menghitung jumlah bunyi yang keluar dari mulut tokek dan segera kembali ke angka satu jika sudah memasuki bunyi ke-16.
Baca Juga: Simak Fakta Seputar Hewan-Hewan Yang Dianggap Keramat Di Dunia Berikut Ini!
Menolak Bala dan Pembawa Keberuntungan
Hingga saat ini, masih ada masyarakat yang meyakini bahwa arti suara tokek adalah sebagai penolak bala. Mereka meyakini bahwa suara tokek yang terdengar begitu kencang adalah pertanda hewan tersebut tengah menangkal ilmu hitam atau teluh kiriman orang pintar yang hendak mencelakai pemilik rumah.
Selain itu, ada juga mitos yang menyebutkan suara tokek sebagai pembawa keberuntungan berupa rezeki bagi pemilik rumah. Semakin kencang suaranya, makin semakin kencang pula rezekinya. Bagi yang percaya dengan kedua mitos ini tentunya tidak akan merasa terganggung dengan suara tokek yang menggema di sekitar rumah.
Pertanda Kehadiran Makhluk Halus
Arti suara tokek yang paling populer di kalangan masyarakat adalah sebagai pertanda kehadiran makhluk halus. Menurut mitos yang beredar, jika suara tokek terdengar dekat makan makhluk halus sudah menjauh dari rumah. Kebalikannya, saat suara tokek terdengar jauh, maka kamu harus waspada sebab makhluk halus justru berada dekat dengan kamu apalagi jika hitungannya ganjil.
Baca Juga: 7 Hewan Peliharaan Ini Unik Dan Anti Mainstream! Tertarik Untuk Membeli?
Fakta Arti Suara Tokek
@jamestiono/Unsplash
Percaya atau tidak pada mitos arti suara tokek adalah hak masing-masing. Namun, tidak salahnya jika kamu juga mengetahui arti suara tokek dari sudut pandang sains.
Bonding (Membangun Ikatan)
Selain mengeluarkan suara ‘tokek’, tokek juga mengeluarkan bunyi ‘kkrr’ yang lembut. Suara ini biasanya terdengar saat tokek (terutama tokek peliharaan) mendekati majikannya untuk meminta makan. Arti suara tokek ini juga bisa berhubungan dengan bonding atau membangun ikatan, terutama saat suara tersebut keluar dari tokek betina ketika pasangannya menyandarkan tenggorokan di atas kepala tokek betina.
Komunikasi dan Penanda Wilayah
Tokek bisa mengeluarkan bergama jenis suara, termasuk suara ‘tokek,’ cicitan, decakan dan lainnya. Arti suara tokek tersebut adalah sebagai bentuk komunikasi dan menandai wilayahnya. Hewan satu ini membuat kegaduhan dengan suaranya sebagai bentuk komunikasi untuk menarik pasangan.
Hal ini biasanya terjadi pada masa kawin dan tokek jantan mengeluarkan suara khasnya untuk memancing betina. Di samping itu, tokek betina juga mengeluarkan suaranya untuk menarik perhatian jantan sekaligus memperingatkan betina lain.
Selain itu, suara tokek juga menjadi penanda wilayah kekuasaan tokek jantan. Saat tokek bersuara keras dan kencang, hewan ini memberitahu tokek jantan lain tentang keberadaannya sekaligus memeperingatkan agar mereka menjauhi wilayahnya tersebut sehingga bisa menghindari perkelahian.
Dengan kata lain, jika tokek merasa lawannya menyusup masuk ke wilayah kekuasaannya, mereka akan mengeluarkan suara gaduh untuk mengusir lawannya tersebut. Jika perkelahian tidak terhindarkan, maka suara gaduh dari tokek akan berlanjut.
Saat kamu mendengar suara tokek, kamu tidak perlu khawatir lagi. Selain hidup di pepohonan dan bebatuan, tokek juga kerap mendiami bangunan rumah. Saat suaranya terdengar di sekitar rumah, tokek mungkin sedang dalam masa kawin atau menunjukkan eksistensinya.
Mitos tentang arti suara tokek sendiri terdengar menyeramkan sebab suara itu kerap muncul di malam hari. Namun, kemunculannya di malam hari bukanlah pertanda kedatangan hantu, melain karena tokek termasuk hewan nokturnal, alias aktif di malam hari.
Baca Juga: Selamat Hari Badak Sedunia! Apa Kabar Badak Di Indonesia Pada Tahun 2022?
Merasa Terancam dan Menarik Mangsa
Perasaan terancam juga bisa menjadi arti suara tokek, terutama suara mendesis atau menggaok. Suara tersebut mereka keluarkan sebagai bentuk pertahanan saat sedang diserang.
Tokek juga menggunakan suara mereka untuk menarik perhatian mangsa. Sejumlah spesies tokek rumah bahkan diketahui memiliki panggilan berbeda untuk jenis serangga berbeda yang menjadi incaran mereka. Oleh karena itu, sebagai hewan nokturnal, tokek membuat kegaduhan di malam hari karena hendak berburu makanan.
Tak Perlu Takut Menginap di Bobobox
Mau menginap di hotel tapi takut tempatnya horor? Ke Bobobox saja yuk! Dengan desain futuristik, hotel kapsul satu ini jauh banget dari kesan angker. Bobobox juga menawarkan berbagai fasilitas menarik dan canggih sehingga pengalaman menginap kamu terasa menyenangkan dan jauh dari kata seram.
Ada keyless access, Wi-Fi kencang di seluruh area Bobobox, Bluetooth speaker, moodlamp untuk pengaturan cahaya dalam pod, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Bobobox juga mengusung konsep shared living sehingga kamu pasti menjumpai banyak orang di luar pod. Jika tertarik mencoba, yuk, langsung unduh saja aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
