Bosan dengan pilihan makanan lebaran yang itu-itu saja? Mungkin ini saatnya untuk menambahkan burasa atau buras ke dalam menu sajian Lebaran kamu.
Indonesia memang kaya akan budaya, termasuk di dalamnya adalah berbagai tradisi dan kuliner. Salah satu kuliner ikonis yang menggabungkan keduanya adalah burasa.
Makanan khas Bugis yang satu ini biasa disajikan di berbagai momen perayaan besar, termasuk Idulfitri dan Iduladha.
Lantas, apa itu burasa? Bagaimana bentuknya dan cara memadukannya dengan menu lain? Berikut semua yang perlu kamu tahu tentang burasa!
Baca Juga: Melambangkan Kesetiaan? Ini Sejarah Roti Buaya yang Harus Kamu Tahu!
Mengenal Burasa, Makanan Khas Suku Bugis
Burasa adalah makanan berbahan dasar beras dengan rasa gurih. Berbentuk mirip ketupat, makanan ini juga cocok untuk menjadi pendamping makanan berkuah.
Bagi orang Bugis, burasa lebih dikenal dengan sebutan buras. Hal ini karena kebiasaan berbahasa Bugis yang sering mematikan huruf vokal di akhir kata.
Burasa dibuat dari beras yang dimasak dengan santan dalam jumlah besar hingga menjadi nasi yang lembek.
Setelah itu, nasi dibungkus dengan daun pisang dan dibuat menjadi dua bagian dalam satu ikatan. Ikatan yang digunakan biasanya berupa tali rafia atau daun pisang.
Setelah diikat, makanan tersebut kemudian direbus hingga kembali selama minimal 45 menit. Namun, kabarnya, burasa baiknya dimasak selama 3 jam menggunakan kayu bakar.
Banyak orang percaya bahwa semakin lama burasa dimasak, maka makanan tersebut dapat bertahan lebih lama.
Baca Juga: 5 Jenis Kue Tradisional Jawa yang Hampir Punah, Cobain Sebelum Sulit Ditemukan!
Perbedaan Burasa, Lontong, dan Ketupat
Dengan bahan baku dan bentuk yang mirip, lalu apa ya yang membedakan burasa dengan lontong dan ketupat? Berikut penjelasan lengkapnya:
- Burasa: cenderung berbentuk lebih pipih dan pendek dengan tekstur yang lebih lembek serta rasa lebih gurih.
- Lontong: berbentuk lonjong dengan ukuran panjang yang bervariasi, bertekstur lebih padat serta memiliki rasa lebih tawar.
- Ketupat: dibungkus dengan daun kelapa muda yang dianyam menjadi bentuk segiempat, bertekstur lebih padat serta memiliki rasa lebih tawar.
Makanan yang Cocok Disantap dengan Burasa
Burasa biasanya disajikan di beberapa acara besar suku Bugis, seperti pertunangan atau pernikahan.
Selain itu, kamu juga dapat menemukan burasa dalam berbagai perayaan keagamaan, misalnya tahlilan, Idulfitri, maupun Iduladha.
Karena terbuat dari nasi, burasa tentunya tidak bisa dimakan sendiri. Burasa biasanya disantap bersama berbagai makanan pendamping, terutama makanan berkuah.
Berikut beberapa makanan yang cocok untuk disantap dengan burasa:
1. Kari Ayam
Rasanya bukan lebaran tanpa kehadiran kari ayam. Selain ketupat, burasa juga merupakan makanan yang cocok untuk kamu makan dengan kari ayam, lho.
Paduan tekstur daging yang lembut, kuah kuning yang kaya akan bumbu rempah, dan rasa gurih dari burasa dapat membuat kari ayam terasa jauh lebih nikmat.
Selain itu, burasa tentunya dapat mengisi perut dan membuat kamu merasa kenyang.
Baca juga: Serba-Serbi Kari: Kekayaan Rasa dan Aroma Rempah dari Berbagai Penjuru Dunia
2. Sayur Lodeh
Menu masakan yang satu ini sering kali dapat kamu temukan di berbagai rumah.
Karena rasanya gurih, sayur lodeh pun cocok disantap bersama burasa. Keduanya dapat saling melengkapi rasa satu sama lain.
3. Coto Makassar
Coto Makassar adalah salah satu kuliner ikonis asal Sulawesi yang lezat dan tak boleh kamu lewatkan.
Hidangan ini terbuat dari beberapa potongan daging sapi dan jeroan yang direbus, tersaji lengkap dengan kuah kental yang lezat dan gurih.
Burasa adalah sentuhan terakhir yang kamu butuhkan untuk melengkapi hidangan ini. Paduan rasa nasi dan daging yang gurih dijamin bikin ketagihan!
Baca juga: Resep Buras, Makanan Khas Sulawesi yang Sedap Disantap bersama Coto Makassar
4. Sop Konro
Selain coto, sop konro juga merupakan kuliner asal Makassar yang wajib kamu coba.
Hidangan ini terbuat dari iga sapi rebus dan kuah gurih. Uniknya, sop konro memiliki rasa yang lebih segar berkat perasan jeruk nipis.
Burasa hadir dalam hidangan untuk melengkapi perpaduan berbagai rasa tersebut. Terlebih lagi, kamu tentunya membutuhkan konsumsi karbohidrat untuk menyeimbangi protein dalam hidangan ini.
5. Bakso
Makanan terakhir yang cocok kamu santap bersama burasa adalah bakso. Mungkin terdengar aneh, apalagi bakso kerap sudah tersaji bersama bihun.
Namun uniknya, warga lokal Makassar justru gemar mengkonsumsi bakso dengan burasa.
Memiliki tekstur yang sama-sama lembut, perpaduan bakso dan burasa membuat hidangan lezat ini menjadi lebih mudah dicerna.
Baca Juga: Rendah Kalori Tetapi Lezat, Ini 5 Kue Tradisional untuk Diet
Wisata Kuliner Lebih Mudah dengan Menginap di Bobobox!
Sumber: Bobobox.com
Ingin liburan di tengah kota besar dan menjelajahi berbagai destinasi kuliner populer dengan mudah? Bobobox adalah solusi akomodasi hemat, aman, dan nyaman untuk kamu!
Terletak di berbagai pusat wisata, kamu dapat menjangkau berbagai tujuan wisata legendaris di kota tujuan dengan mudah.
Mulai dari museum, pusat perbelanjaan, hingga jajanan lezat dapat kamu capai cukup dengan jalan kaki saja.
Lengkap dengan sistem kode QR yang canggih, kamu bisa check-in dan check-out lebih cepat dibanding hotel kebanyakan.
Setelah capek menjelajahi kota seharian, kamu dapat beristirahat dengan lebih maksimal dengan fitur pengaturan cahaya yang ada di tiap pod.
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Photo: Muhammad Tanri via Unsplash
