Indonesia kaya akan pilihan kulinernya yang menggugah selera, tak terkecuali jajanan tradisionalnya. Sebut saja klepon, lemet, nagasari, kue cucur, onde-onde, dan masih banyak lagi.
Namun, mayoritas kue tradisional asal Indonesia dikenal memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Apalagi, kue-kue ini diproses dengan cara digoreng, sehingga memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi.
Camilan Seperti Apa yang Cocok Untuk Diet?
Camilan yang harus kamu pilih saat sedang menjalani program diet adalah camilan yang mengandung kalori rendah.
Mengapa begitu? Sebab, kamu perlu melakukan defisit kalori untuk membantu penurunan berat badan.
Untuk bisa berhasil melakukan defisit kalori, maka kamu perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang biasa kamu konsumsi sehari-hari.
5 Kue Tradisional Untuk Diet
Bagi kamu pencinta jajanan tradisional, kamu tetap bisa mengonsumsi beberapa kue tradisional untuk diet berikut ini, yang dikenal rendah kalori!
1. Kue Putu Ayu
Sumber: Tokopedia
Bicara soal kue tradisional untuk diet, kue putu ayu merupakan salah satu juaranya.
Meskipun jajanan yang satu ini didominasi rasa manis, kue putu ayu dikenal memiliki kandungan rendah lemak sehingga cocok untuk kamu konsumsi saat diet.
Setiap satu buah kue putu ayu hanya mengandung kalori sebanyak 26 kalori, dengan rincian gizi sebagai berikut:
- Lemak: 0,91 gram
- Karbohidrat: 3,78 gram
- Protein: 0,77 gram
2. Klepon
Berikutnya adalah klepon, kue tradisional bertabur kelapa parut dengan isian gula merah yang meledak di mulut saat kamu kunyah.
Setiap buah kue klepon mengandung 110 kalori dengan rincian gizi sebagai berikut:
- Lemak: 2,8 gram
- Karbohidrat: 19,75 gram
- Protein: 1,42 gram
3. Getuk
Sumber: Berita Sukoharjo
Siapa di antara kamu yang merupakan penggemar kue tradisional getuk?
Jajanan tradisional yang satu ini memiliki kombinasi rasa manis dan gurih, sehingga cocok sebagai camilan untuk menunda lapar.
Setiap porsi getuk mengandung sekitar 61 kalori dengan rincian gizi sebagai berikut:
- Lemak: 1,25 gram
- Karbohidrat 12,49 gram
- Protein: 0,14 gram
4. Asinan
Setelah yang manis-manis, kini saatnya mencoba yang asin-asin. Untuk diet, kamu juga bisa mencicipi asinan.
Meskipun bukan termasuk kue, jajanan tradisional ini menawarkan banyak rasa di lidah, yaitu manis, pedas, dan asam segar.
Jajanan tradisional ini memiliki kandungan kalori per porsi sekitar 148 kalori dengan rincian gizi sebagai berikut:
- Lemak: 5,02 gram
- Karbohidrat: 22,97 gram
- Protein: 4,97 gram
5. Lemper
Kue tradisional untuk diet rekomendasi Bob yang terakhir adalah lemper. Lemper adalah kue tradisional yang terbuat dari ketan dengan isian ayam suwir.
Jajanan satu ini diperkirakan memiliki kalori per 133 kalori per buahnya, dengan rincian gizi sebagai berikut:
- Lemak: 5,59 gram
- Karbohidrat: 14,91 gram
- Protein: 5,98 gram
Tips Diet Jika Hobi Ngemil
Sumber: Halodoc
Jika kamu memang sangat menyukai jajanan tradisional, membatasi konsumsi kue-kue tradisional manis tentu bisa terasa berat untuk dijalani.
Walau begitu, kamu bisa mencoba tips terkait ngemil selagi diet berikut ini. Dengan begitu, diet ngemil jajanan kue tradisional tidak mengganggu program diet yang sedang kamu jalani:
- Hitung kalori makanan yang kamu konsumsi. Dengan mempraktikkan tips ini, maka kamu akan cenderung makan lebih sedikit setiap harinya. Defisit kalori pun juga akan lebih terpantau.
- Pilih jenis camilan yang tepat. Pastikan setiap camilan yang kamu konsumsi kaya akan nutrisi dan rendah kalori.
- Ngemil secukupnya. Mengonsumsi camilan apapun secara berlebihan hanya akan membuat program diet kamu terseok-seok. Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi camilan secukupnya saja.
- Lebih banyak olahraga. Dengan melakukan olahraga, kamu akan lebih mudah melakukan defisit kalori. Olahraga juga memberimu peluang untuk tetap bisa mencicipi jajanan tradisional favorit.
- Makan lebih banyak protein. Mengonsumsi cukup protein akan membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak. Hal ini akan membantu program penurunan berat badan. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak protein juga membantumu kenyang lebih lama, lho!
- Terakhir, makan lebih banyak serat. Pastikan kebutuhan serat kamu terpenuhi. Kurangnya konsumsi serat hanya akan membuat sistem pencernaan kamu terganggu. Seperti protein, memenuhi kebutuhan serat harian akan membantu perut kenyang lebih lama.
Baca Juga: 8 Makanan Tradisional Kekinian yang Tak Pernah Ketinggalan Jaman
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox
Saat kamu hectic atau di bawah banyak tekanan, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan.
Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan: jalan-jalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau pergi berlibur ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi.
Jika kesibukanmu tidak memungkinkan untuk berlibur, sekadar staycation untuk ganti suasana pun tetap bisa jadi alternatif buat kamu.
Nah, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul satu ini telah menerapkan aturan-aturan bagi seluruh pengunjung berada di area Bobobox.
Aturan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, kewajiban menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan tim Bob dan tamu, serta penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki area pod.
Jangan lupa untuk menggunakan siku untuk menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh kamu tetap sehat dan fit.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store!