Jika kamu mengaku pencinta lautan, snorkeling adalah salah satu kegiatan seru yang tidak boleh kamu lewatkan.
Snorkeling atau selam permukaan sendiri merupakan kegiatan menyelam di perairan dangkal. Kamu dapat menyaksikan ekosistem laut secara langsung dengan berbekal alat snorkeling.
Bagi pemula, mungkin snorkeling tampak menakutkan. Apalagi, kegiatan ini mendorong kamu untuk berenang di perairan bebas bersama makhluk hidup asing yang tinggal di lautan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena snorkeling adalah kegiatan menyelam yang cocok untuk pemula.
Mengenal Apa itu Snorkeling
Snorkeling adalah kegiatan rekreasi di bawah air yang populer di seluruh dunia. Kegiatan ini melibatkan penggunaan peralatan sederhana seperti masker, snorkel (alat pernafasan), dan sirip untuk menjelajahi kehidupan laut di permukaan air.
Kegiatan snorkeling biasanya dilakukan di atas terumbu karang, di sepanjang pantai berpasir, atau di daerah perairan tropis lainnya yang kaya akan biota laut.
Dengan melihat ke bawah laut melalui masker dan menggunakan snorkel untuk bernapas, kamu dapat mengamati ikan-ikan berwarna-warni, terumbu karang yang indah, dan makhluk laut lainnya tanpa harus menyelam dalam air dalam.
Snorkeling adalah cara yang menyenangkan dan mudah bagi siapa saja untuk mengalami keindahan dunia bawah laut tanpa pelatihan selam yang intens.
Apakah Snorkeling Wajib Bisa Berenang?
Kegiatan snorkeling bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang tidak bisa berenang dengan baik. Penggunaan baju pelampung atau alat bantu apung lainnya dapat membantu orang yang tidak memiliki kemampuan berenang untuk tetap mengapung dan menikmati pengalaman snorkeling dengan lebih aman.
Dengan alat snorkeling yang tepat dan instruktur yang handal, kegiatan snorkeling pasti akan lebih aman.
Apakah Snorkeling Sama Dengan Diving?
Snorkeling dan diving adalah dua kegiatan yang berhubungan dengan eksplorasi kehidupan bawah laut, tetapi ada perbedaan signifikan di antara keduanya.
Pertama, snorkeling dilakukan di permukaan air dengan menggunakan pelampung renang, masker, snorkel (alat pernafasan), dan sirip renang. Kegiatan ini relatif mudah dipelajari dan tidak memerlukan pelatihan khusus.
Snorkeling memberikanmu kesempatan untuk melihat kehidupan laut di atas permukaan dan sedikit di bawah air, tetapi tidak melibatkan penyelaman yang signifikan.
Di sisi lain, diving melibatkan penyelaman ke dalam air yang lebih dalam dengan menggunakan peralatan selam seperti tabung oksigen, rompi penyelam, dan alat-alat lainnya.
Diving memerlukan pelatihan khusus, pengetahuan tentang penggunaan peralatan, dan pemahaman mendalam tentang keselamatan di bawah air.
Baca Juga: Sebelum Menyelam, Ketahui Dulu Perbedaan Snorkeling dan Scuba Diving
7 Alat Snorkeling yang Wajib Disiapkan
Berikut daftar alat snorkeling yang wajib disiapkan pemula, sehingga kegiatan snorkeling akan tetap aman dan nyaman.
1. Baju Renang
Alat snorkeling pertama yang perlu kamu siapkan adalah baju renang.
Berbeda dengan kaos biasa, baju renang terbuat dari bahan yang elastis. Ini akan membantu kamu bergerak bebas tanpa adanya beban kain basah pada kaos.
Selain itu, baju renang juga dapat memberikan keseimbangan maksimal dan membantu mengubah kecepatan dengan baik.
Jika kamu memilih baju renang lengan panjang, maka baju renang tersebut juga dapat membantu mengurangi rasa dingin air laut yang dirasakan tubuh.
2. Penutup Wajah atau Masker
Penutup wajah atau masker snorkeling dapat membantu kamu melihat dengan lebih jelas di bawah air.
Dengan demikian, kamu dapat menikmati pemandangan terumbu karang dan fauna laut dengan lebih leluasa.
Selama snorkeling, kamu diharuskan untuk bernapas melalui mulut. Nah, untuk mencegah adanya pernapasan melalui mulut, penutup wajah berperan langsung dalam menutup area hidung.
Saat memakai masker, pastikan bahwa tidak ada celah air yang bisa masuk ke wajah. Berikut beberapa jenis model penutup wajah yang perlu kamu pertimbangkan:
- Masker berlensa tunggal adalah penutup wajah tanpa partisi yang memberikan jarak pandang luas. Cocok jika kamu ingin melakukan fotografi di bawah air, sehingga ekspresi dapat terlihat dengan jelas dalam foto.
- Masker berlensa binokular adalah penutup wajah yang dapat dipasangi lensa korektif. Cocok bagi kamu yang memiliki masalah penglihatan.
Baca Juga: 7 Tempat Terindah untuk Snorkeling di Bali, dari Pemuteran sampai Nusa Penida
3. Cerobong Udara atau Snorkel
Agar kamu tetap dapat bernapas dengan baik di dalam air, cerobong udara atau snorkel adalah alat penting yang perlu kamu siapkan.
Nantinya, kamu akan menggigit bagian pelindung mulut dan bernapas melalui selang yang ada.
Sebaiknya, kamu memastikan bahwa ukuran pelindung mulut sudah tepat. Bila terlalu besar, kamu akan cepat pegal dan lelah bernapas. Jika terlalu kecil, air bisa mudah masuk ke mulut.
4. Fins atau Sepatu Katak
Agar kamu dapat mengendalikan pergerakan dengan lebih baik, kamu perlu menyiapkan fin atau sepatu katak sebelum snorkeling.
Bentuk sepatu yang mirip katak dapat membantu “membelah” air, sehingga kamu dapat berenang dengan lebih cepat.
Saat memilih sepatu katak, kamu perlu memilih sepatu dengan ukuran yang tepat agar tidak mudah hanyut di tengah laut. Terdapat dua jenis kaki katak yang dapat kamu pilih:
- Model kaki tertutup (full foot), yang membuat sepatu katak seolah menyatu dengan kaki sehingga memudahkan gerak. Namun, besar ukuran sepatu ini tidak dapat diatur.
- Model tumit terbuka (open heel), yang dilengkapi dengan strap di bagian tumit agar kamu bebas mengatur ukurannya. Selain mudah dipakai dan dilepas, model ini cocok untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
5. Jaket Pelampung
Bagi pemula, akan lebih baik jika kamu menggunakan jaket pelampung saat kegiatan snorkeling.
Pelampung dapat membantu memastikan kamu tetap mengapung dengan baik selama menyelam di permukaan laut.
Pastikan untuk memilih pelampung yang pas di tubuh dan dapat ditutup dengan baik. Lengkapi pelampung dengan peluit agar kamu dapat tetap berkomunikasi di situasi darurat.
6. Handuk
Selain perlengkapan untuk aktivitas snorkeling itu sendiri, kamu juga perlu membawa perlengkapan untuk setelah kegiatan snorkeling selesai.
Bawalah handuk untuk mengeringkan diri setelah berenang di laut. Sebaiknya, kamu membawa handuk dengan ukuran besar agar bisa kamu gunakan sebagai penutup badan juga.
Dengan begitu, kamu dapat bersantai di pantai tanpa merasa kedinginan akibat angin kencang di pantai.
7. Tas Anti Air atau Drybag
Kita tidak pernah tahu kapan tas dapat terkena air saat ditaruh di pantai.
Demi memastikan bahwa barang bawaan tetap kering selama beraktivitas di pantai, kamu juga perlu membawa tas antiair atau drybag.
Tas antiair khususnya sangat penting untuk menyimpan alat elektronik dan baju ganti.
Baca Juga: Nggak Cuma Satu Jenis! Ini Dia 7 Jenis Kegiatan Diving dan Perbedaannya
Apa Manfaat Utama Snorkeling?
Snorkeling adalah olahraga air yang dilakukan di dekat permukaan air dengan menggunakan masker dan snorkel atau selang pernapasan. Meskipun tidak sedetail menyelam, snorkeling tetap terasa menyenangkan untuk dilakukan dan memiliki dampak yang baik bagi kesehatan.
Beberapa manfaat snorkeling bagi kesehatan antara lain meningkatkan kesehatan kardiovaskular, memperkuat otot, meningkatkan mobilitas sendi, dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh akibat paparan sinar matahari.
Selain itu, snorkeling juga dapat memberikan pengalaman yang unik dan mempesona di bawah permukaan air laut.
Ingin Liburan dengan Budget yang Ramah di Kantong?
Ingin liburan tapi budget terbatas? Atau mau akomodasi aman dan nyaman dengan lokasi strategis? Hotel Kapsul Bobobox adalah solusi akomodasi liburan yang aman, nyaman, dan ramah di kantong!
Bobobox terletak di dekat banyak destinasi wisata ikonik di berbagai kota, lho. Nikmati kuliner lokal dan kegiatan seru tanpa pusing memikirkan mode transportasi. Cukup jalan kaki saja, kamu bisa puas menjelajahi semuanya.
Keamanan pasti terjamin; kamu akan mendapat kode QR unik untuk mengakses podmu. Jadi, hanya kamu yang punya akses masuknya. Istirahat juga pasti lebih nyaman dengan fitur pengaturan cahaya.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh dulu aplikasi Bobobox, ya!
Foto utama oleh: Pixabay