Provinsi Jawa Timur memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai, termasuk di dalamnya berbagai jenis alat musik tradisional. Alat-alat musik ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan, tetapi juga memiliki fungsi sosial dan spiritual, bahkan pada zaman dahulu sering dipakai sebagai media dakwah. Beberapa alat musik ini masih dilestarikan hingga sekarang dan dimainkan dalam berbagai acara budaya, seperti upacara adat, pertunjukan seni, hingga perayaan tradisional.
Yuk, mengenal lebih dekat 12 alat musik tradisional Jawa Timur, dari yang berbahan logam hingga bambu dan kayu.
12 Alat Musik Tradisional Jawa Timur
Berikut adalah daftar 12 alat musik tradisional dari Jawa Timur yang masih dipertahankan hingga sekarang.
1. Kempul
Kempul merupakan salah satu instrumen yang menjadi bagian dari gamelan. Alat musik ini berbentuk gong kecil yang biasanya digantung dan dipukul menggunakan pemukul yang dibungkus kain. Suara yang dihasilkan oleh kempul adalah nada rendah yang menjadi pengatur tempo dalam permainan gamelan.
Alat musik ini banyak ditemukan di daerah-daerah dengan tradisi gamelan yang kuat seperti di Banyuwangi. Cara memainkannya cukup sederhana, yaitu dengan memukul bagian tengah kempul untuk menghasilkan suara yang harmonis dengan instrumen lainnya dalam gamelan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Spot Snorkeling Terbaik di Jawa Timur
2. Kenong
Masih dalam rangkaian gamelan, Kenong adalah alat musik yang berfungsi sebagai penanda dalam struktur lagu. Alat ini berbentuk semacam gong kecil yang diletakkan di atas bantalan khusus dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.
Kenong bisa ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur, salah satunya Madura. Cara memainkannya adalah dengan memukul bagian tonjolan di tengah kenong menggunakan pemukul berlapis kain, menghasilkan bunyi yang lebih tinggi dibandingkan kempul dan gong.
3. Angklung Caruk
Angklung Caruk adalah jenis angklung yang khas dari Jawa Timur, khususnya daerah Banyuwangi. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digetarkan.
Angklung caruk berbeda dari angklung pada umumnya karena alat musik ini dimainkan dalam kelompok, dan biasanya dipakai dalam acara-acara kompetisi musik rakyat yang disebut “caruk,” di mana dua kelompok pemain saling beradu permainan musik.
Angklung caruk mengeluarkan bunyi yang unik ketika bambu-bambu digetarkan. Biasanya dimainkan dalam perayaan-perayaan daerah atau upacara adat di Banyuwangi.
4. Angklung Reog
Berbeda dengan angklung caruk, Angklung Reog adalah alat musik yang khusus digunakan dalam pertunjukan Reog Ponorogo, yang merupakan seni tradisional khas Ponorogo, Jawa Timur. Angklung ini memiliki ukuran yang lebih besar dan bunyinya lebih nyaring.
Pembedanya dari angklung lain adalah hiasan benang warna merah dan kuning seperti rumbai-rumbai untuk mengalahkan musuh. Angklung reog biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik tradisional lain dalam pertunjukan reog yang megah.
Cara memainkannya sama seperti angklung pada umumnya, yaitu dengan menggoyangkan rangkaian bambu sehingga menghasilkan suara ritmis yang mengiringi tarian reog.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Paket dan Lokasi Outbound di Jawa Timur
5. Gamelan
Gamelan merupakan ansambel musik tradisional yang terdiri dari beragam instrumen seperti gong, kenong, kempul, bonang, dan saron. Musik gamelan telah menjadi bagian penting dalam upacara adat, pernikahan, dan acara budaya di berbagai wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, dan Ponorogo. Setiap instrumen memiliki cara bermain yang berbeda, namun umumnya menggunakan alat pukul khusus.
Setelah menikmati keindahan alunan gamelan dan mengeksplorasi budaya lokal di Malang, kamu bisa menginap di Bobocabin Coban Rondo, sebuah akomodasi nyaman yang berlokasi di tengah alam indah Malang.
Nikmati suasana sejuk dan alami yang membuat liburanmu semakin berkesan. Pesan sekarang di aplikasi Bobobox!
6. Bonang
Bonang memainkan peran penting dalam ansambel gamelan dengan mengatur melodi. Terdiri dari gong-gong kecil yang disusun horizontal, bonang memberikan sentuhan nada pada setiap alunan musik.
Alat ini banyak ditemukan di daerah-daerah dengan tradisi gamelan, seperti Banyuwangi, Ponorogo, dan Madura. Cara memainkannya adalah dengan memukul setiap gong kecil menggunakan pemukul karet, menciptakan nada-nada melodi yang menuntun alur musik.
7. Kendang
Instrumen perkusi Kendang berfungsi sebagai pengatur irama dalam berbagai seni pertunjukan, seperti Reog Ponorogo dan Ludruk. Terbuat dari kayu dan kulit, kendang dimainkan dengan memukul kedua sisinya menggunakan telapak tangan atau jari untuk menciptakan ritme yang dinamis. Kendang memainkan peran penting dalam menjaga alur musik tradisional.
Instrumen ini bisa ditemukan hampir di seluruh Jawa Timur, termasuk di Malang dan Mojokerto. Bagi kamu yang ingin merasakan langsung atmosfer budaya dan seni musik tradisional di Mojokerto, menginaplah di Bobocabin Pacet, Mojokerto. Akomodasi yang nyaman ini terletak di kawasan pegunungan yang tenang, memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan setelah mengeksplorasi seni dan budaya setempat.
Jangan lupa download aplikasi Bobobox untuk kemudahan booking dan berbagai informasi promo menarik!
Baca Juga: 10 Makanan Khas Jawa Timur Paling Populer Wajib Dijajal
8. Ketipung
Ketipung, yang lebih kecil dari kendang, banyak digunakan dalam musik tradisional dan modern, terutama untuk dangdut. Dengan ritme yang cepat dan dinamis, ketipung menambah dimensi suara dalam ansambel musik.
Ketipung banyak digunakan di berbagai daerah di Jawa Timur. Cara memainkannya serupa dengan kendang, yaitu dengan memukul bagian membran menggunakan tangan untuk menciptakan pola ritme yang kompleks.
9. Saronen
Kemudian ada Saronen yang berasal dari Madura, dan dikenal sebagai alat musik tiup dengan suara melengking yang khas. Alat musik ini terbuat dari kayu jati dengan enam lubang berderet di depan dan satu lubang di belakang, menghasilkan suara melengking yang khas. Saronen sering dimainkan dalam acara-acara adat Madura, seperti karapan sapi dan upacara pernikahan.
Cara memainkan saronen adalah dengan meniup bagian ujungnya seperti memainkan klarinet. Suara yang dihasilkan memiliki nada yang khas, menambah suasana meriah dalam perayaan tradisional Madura.
10. Selompret
Di pesisir Jawa Timur, Selompret menjadi instrumen populer yang sering dimainkan dalam kelompok musik rakyat. Terbuat dari logam atau bambu, suara tiupnya digunakan untuk mengiringi upacara adat dan berbagai pertunjukan seni tradisional di daerah seperti Probolinggo dan Pasuruan.
Selompret sering digunakan dalam pertunjukan seni rakyat atau upacara adat, dan cara memainkannya adalah dengan meniup sambil mengatur tekanan udara untuk menghasilkan nada yang berbeda.
11. Gambang
Ada pula alat musik bernama Gambang. Alat musik ini memanfaatkan bilah-bilah kayu yang disusun di atas resonator, dimainkan dengan palu khusus untuk menciptakan nada lembut yang melengkapi melodi dalam gamelan.
Instrumen ini dapat ditemukan di berbagai kota, termasuk Malang dan Surabaya, dan berperan penting dalam menciptakan harmoni dalam ansambel. Alat ini sering ditemukan di daerah seperti Malang dan Surabaya.
12. Kluncing
Kluncing, atau triangle, memberikan irama gemerincing yang khas dalam pertunjukan seni rakyat seperti ludruk. Meskipun bentuknya kecil dan sederhana, kluncing memiliki peran penting dalam memperkaya irama musik tradisional di Jawa Timur, terutama di Jombang dan Mojokerto.
Untuk memainkan Kluncing, kamu cukup memukul salah satu sisi segitiga logam untuk menghasilkan suara yang nyaring dan gemerincing. Meskipun kecil, kluncing berperan penting dalam menambah dimensi ritmis dalam musik tradisional Jawa Timur.
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Indonesia yang Tak Akan Bisa Ditemui di Negara Lain
Menjelajahi Kekayaan Musik Tradisional Jawa Timur
Eksplorasi budaya Jawa Timur melalui alat musik tradisionalnya tidak hanya memberikan pengalaman yang unik, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang keberagaman seni dan budaya Nusantara.
Setiap alat musik memiliki cerita dan tradisi yang berbeda, dan salah satu cara terbaik untuk menghargai warisan budaya ini adalah dengan mengunjungi langsung daerah asalnya. Dengan berkunjung ke daerah-daerah seperti Ponorogo, Madura, atau Banyuwangi, kamu dapat menyaksikan langsung keindahan alat musik tradisional yang dimainkan dalam upacara adat dan pertunjukan seni.
Bagi kamu yang ingin menjelajahi Jawa Timur lebih jauh, Bobobox menyediakan berbagai pilihan akomodasi nyaman di sekitar lokasi wisata budaya tersebut. Kamu bisa memilih antara Bobocabin Coban Rondo, Malang, Bobocabin Pacet, Mojokerto, atau Bobopod Alun-alun, Malang. Ketiganya adalah pilihan terbaik untuk menginap dengan harga terjangkau, fasilitas modern, dan lokasi yang strategis.
Mulai petualanganmu di Jawa Timur bersama Bobobox dan nikmati kenyamanan beristirahat setelah puas mengeksplorasi budaya lokal! Download aplikasi Bobobox sekarang untuk kemudahan booking dan penawaran spesial lainnya.
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa
Featured photo: Dedy_Timbul via Pixabay