Bandung termasuk salah satu destinasi wisata favorit dengan beragam destinasi, dari yang mahal, murah hingga gratis. Jika kamu tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam, wisata murah meriah dan akomodasi dengan harga terjangkau sudah pasti menjadi pilihan. Untuk akomodasi, kamu tidak usah bingung-bingung. Jatuhkan saja pilihan kamu pada Bobobox Alun Alun Bandung. Kalau untuk pilihan wisatanya, tujuh spot wisata murah meriah berikut ini bisa kamu coba.
Wisata Alun Alun Bandung dan Sekitarnya
@cef_hazaz/Instagram
Alun Alun Bandung
Berlokasi di Jalan Asia Afrika, Alun Alun Bandung merupakan ikon kebanggaan warga Bandung yang dulunya berupa taman luas berhiaskan air mancur. Sejak renovasi besar-besaran oleh mantan walikota Ridwan Kamil, kawasan satu ini bertransformasi menjadi lapangan rumput sintetis luas yang kekinian dan modern.
Lapangan rumput tersebut berada tepat di depan halaman Masjid Raya Bandung. Sama halnya seperti Alun Alun, mesjid tersebut sudah ada sejak tahun 1810. Bangunan ini memiliki kubah berwarna emas serta dua menara menjulang di sisi kanan kirinya.
Pagi hingga malam, kawasan Alun Alun Bandung selalu ramai oleh pengunjung yang ingin merasakan suasana kota secara cuma-cuma, alias gratis. Namun, jika kamu ingin naik ke bagian atas menara mesjid, kamu perlu menyiapkan uang sebesar Rp10.000. Selain itu, ada juga biaya parkir jika kamu datang dengan membawa kendaraan.
Tak jauh dari alun-alun, kamu akan menjumpai Asia Africa Monument yang punya banyak spot Instagrammable dan halte bus Bandros. Monumen tersebut berbentuk bola dunia dengan dinding bertuliskan nama-nama negara peserta KAA. Sementara itu, halte Bandros ditujukan untuk bus wisata keliling Bandung yang bisa kamu naiki dengan harga Rp20.000
Baca Juga: Selain Paskal Food Market, Ini Dia 5 Destinasi Wisata Kuliner Kekinian Bandung Yang Wajib Kamu Coba!
Museum Konperensi Asia Afrika
@sopianahersanr/Instagram
Tak jauh dari Alun Alun Bandung, sekitar 210 meter yang bisa kamu capai dengan berjalan kaki, kamu akan tiba di Museum Konperensi Asia Afrika. Museum satu ini merupakan saksi bisu dari peristiwa Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 18-24 April 1955.
Berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 65, Museum KAA bisa kamu masuki tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Namun, kamu tidak bisa sembarangan datang sebab museum tersebut hanya buka pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jam operasional dari pukul 08.00-16.00. Pada hari Senin, Rabu, Jumat dan hari libur nasional, museum ini tutup untuk umum.
Di dalam museum, kamu berkesempatan melihat koleksi benda dan foto terkait peristiwa bersejarah. Di antaranya adalah Konferensi Bogor, Konferensi Kolombo, Pertemuan Tugu, dan tentunya Konferensi Asia Afrika. Selain itu, kamu juga akan diajak memasuki Ruang Audio Visual untuk menyaksikan film documenter berdurasi 10 menit tentang Konferensi Asia Afrika, kondisi dunia hingga tahun 1950an dan kebudayaan negara Asia Afrika.
Jalan Braga
@saiful.fadilah/Instagram
Jika sudah puas dengan Alun Alun Bandung dan Museum KAA, kamu bisa melanjutkan wisata murah meriah kamu ke Jalan Braga. Membentang sepanjang 700 meter dengan lebar 10 meter, Jalan Braga ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan tua Belanda yang membuat kamu seolah berada di Eropa. Karena itu, jalan ini pun menjadi favorit bagi pengunjung yang suka hunting foto, apalagi di malam hari lampu-lampu dengan tiang klasiknya sudah menyala.
Bukan cuma itu, di setiap sudutnya, kamu akan menjumpai berbagai kafe, restoran, hingga kedai minuman yang menjual jus, boba dan kopi. Beberapa yang cukup populer adalah Kopi Toko Djawa dan Jurnal Risa Coffe. Selain itu, banyak juga warung tenda yang menyediakan berbagai kuliner dengan harga terjangkau. Keberadaan tempat duduk di trotoar juga memungkinkan kamu untuk nongkrong sambil mengamati dan menikmati pemandangan Jalan Braga.
Baca Juga: Ini Dia 7 Spot Kuliner Nikmat Di Sekitar Bandung Indah Plaza!
Gedung Sate
via diperkim.jabarprov.go.id
Selain Alun Alun Bandung, Gedung Sate juga menjadi salah satu ikon kebanggaan Bandung yang sayang untuk kamu lewatkan. Berlokasi di Jl. Diponegoro No.22, Gedung Sate merupakan peninggalan masa kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1920 dengan nama awal Gouvernements Bedrijven. Bangunan satu ini identik dengan ornament berbentuk tusuk sate di bagian atasnya.
Meski berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat, Gedung Sate kerap menjadi destinasi favorit wisatawan, baik untuk sekadar berfoto di depan gerbang ataupun berkunjung ke museumnya.
Sebagai informasi, sejak 2017, Gedung Sate memang menambahkan fungsinya sebagai museum yang bisa kamu kunjungi dengan membayar Rp5.000 saja. Museum tersebut menyajikan informasi terkait Gedung Sate dari sisi sejarah, arsitektur dan sipil. Untuk menunjukkan bagaimana konstruksi bangunannya, terdapat bagian dinding asli gedung yang sengaja dikelupas.
Setelah puas menjelajahi area gedung hingga halamannya, kamu bisa mengisi perut dengan menyambangi berbagai restoran, kafe atau jajanan kaki lima di sekitar Gedung Sate. Salah satu yang paling populer dan menjadi favorit pengunjung adalah Sate Jando yang berlokasi di bagian belakang gedung.
Baca Juga: Wisata Kuliner Di Bandung? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Cipaganti Bandung Legendaris Ini!
Taman Lalu Lintas
@tamanlalulintasbandungofficial/Instagram
Buat kamu yang ingin berwisata murah meriah bersama anak, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution adalah pilihan yang tepat. Berdiri pada 26 Juni 1960, taman yang berlokasi sekitar 2 km dari Alun Alun Bandung ini menyuguhkan wisata edukasi berlalu lintas.
Memasuki Taman Lalu Lintas, kamu akan disambut dengan papan-papan keterangan mengenai rambu-rambu lalu lintas. Setelah mengenalkannya kepada anak-anak, kamu bisa mengajak mereka berkeliling miniatur kota yang terdiri dari bangunan sekolah, toko, kantor pos, pos polisi, restoran dan tentunya rambu-rambu lalu lintas di jalanan. Selain itu, ada juga wahana bermain lain yang tak kalah mengasyikkan. Wahana tersebut meliputi taman bermain, rumah pohon, kolam renang, kereta api, korsel, kolam pancing, sepeda mini, triker, dan kereta motor.
Melansir lama resmi Taman Lalu Lintas, kamu perlu membayar tiket seharga Rp6.000 di hari biasa dan Rp7.000 di hari Minggu atau hari libur. Sementara itu, penyewaan alat akses wahana dikenai biaya antara Rp2.000-6.000. Harga tersebut termasuk harga diskon dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Wisata Alam
Taman Bunga Cihideung
via panduanwisata.id
Setelah puas dengan wisata murah meriah tengah kota seperti Alun Alun Bandung, kamu bisa healing sejenak ke kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Taman bunga ini tepatnya berlokasi di Jalan Kolonel Masturi No. 223, Cihideung.
Sesuai dengan namanya, Taman Bunga Cihideung menyuguhkan pemandangan warna-warni bunga indah yang tertata rapi dan Instagrammable abis. Tak hanya bunga, taman ini juga memiliki koleksi tanaman lain, yaitu tanaman hias dan potong. Saat berkunjung ke sini, kamu bisa melihat bunga anggrek, mawar, melati, bougenville, hebras, gladiol, krisan, aster, bonsai, gelombang cinta, jeruk kimkit dan masih banyak lagi.
Untuk memasuki taman satu ini, kamu hanya perlu membayar Rp5.000 saja. Jika ingin membawa pulang bunga sebagai oleh-oleh, kamu tentu perlu menyiapkan uang tambahan sebab tanaman-tanamannya dihargai mulai darii Rp20.000 – 2.000.000.
Taman Hutan Raya (Tahura)
@tahuradjuanda.official/Instagram
Beralih ke Kabupaten Bandung tepatnya di Kompleks Tahura, Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, terdapat sebuah wisata murah meriah bernama Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda. Taman hutan ini merupakan bagian dari Hutan Lindung Pulosari sekaligus daerah cekungan Bandung dengan latar belakang sejarah yang berkaitan erat dengan zaman purba. Luasnya mencapai 526.98 hektar yang membentang dari kawasan Pakar hingga Maribaya.
Taman Hutan Raya memiliki sekitar 2.500 pohon dan menjadi rumah bagi berbagai fauna liar seperti kera, musang, tupai, burung kepodang, burung kutilang dan ayam hutan. Saat berada di sana, kamu bisa menyambangi:
- Goa Jepang
- Goa Belanda
- Curug Lalay
- Curug Omas
- Patahan Lembang
- Prasasti Beraksara Thailand
- Museum Ir. H. Juanda
- Tebing Keraton
- Curug Dago
- Penangkaran Rusa
Untuk tiket masuknya, siapkan saja uang sebesar Rp12.000 (turis lokal) atau Rp52.000 (turis mancanegara). Jika datang dengan kendaraan pribadi, ada biaya parkir tambahan sebesar Rp6.000 untuk motor dan Rp12.000 untuk mobil.
Lepas Lelah dengan Nyaman di Bobobox Alun Alun Bandung
Berlokasi di Jalan Kepatihan 8, Bobobox Alun Alun Bandung memang paling pas menjadi tempat persinggahan kamu setelah puas menjelajahi berbagai wisata murah meriah Bandung. Hotel kapsul satu ini memiliki interior pod cukup luas dengan kasur empuk yang pasti bikin kamu nyaman.
Bukan cuma itu, Bobobox juga dilengkapi dengan fitur moodlamp untuk pengaturan kecerahan dan pemilihan warna lampu di dalam pod. Tidur pun bisa semakin nyenyak karena pencahayaannya bisa kamu sesuaikan dengan mood dan keinginan kamu. Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
