Lagi cari tempat liburan yang nggak jauh dari Bandung? Kamu bisa coba ke Bogor! Apalagi, ada berbagai moda transportasi yang bisa kamu coba untuk berangkat dari Bandung ke Bogor.
Jika kamu masih awam dengan perjalanan ke Kota Hujan ini, tentu kamu butuh tips transportasi yang tepat saat akan berlibur ke Bogor. Nggak perlu bingung, kamu bisa simak panduan lengkap di sini!
Pilihan Transportasi dari Bandung ke Bogor
1. Menggunakan Kereta Api
Photo by Sintia Astarina
Tips transportasi pertama adalah dengan naik kereta dari Bandung ke Bogor. Sekarang ini, kamu sudah bisa memesan tiket kereta api dengan mudah. Mulai dari situs resmi KAI, e-commerce, hingga minimarket terdekat melayani pembelian tiket kereta api untuk liburanmu ke Bogor.
Nah, harga tiket kereta api bisa kamu lihat di bawah ini dengan asumsi titik awalnya di Stasiun Bandung (BD) dan sampai di Stasiun Jatinegara (JNG), bukan ke Stasiun Bogor (BOO). Pasalnya, rute perjalanan Stasiun Bandung langsung ke Stasiun Bogor belum terlayani. Ini dia daftar kelas kereta yang bisa kamu pilih:
- Cikuray (Ekonomi): Rp45.000;
- Parahyangan/Papandayan (Ekonomi): Rp125.000;
- Parahyangan/Papandayan (Eksekutif): Rp175.000;
- Parahyangan Panoramic: Rp300.000;
- Pangandaran Panoramic: Rp400.000;
- Papandayan Panoramic: Rp425.000.
Setelah sampai di Stasiun Jatinegara, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Jatinegara-Manggarai-Cikarang, Turunlah di Stasiun Manggarai dulu untuk transit, dan tunggu di peron kereta KRL rute Jakarta-Kota Bogor hingga kereta menuju Bogor tiba.
Selain naik kereta dari Stasiun Bandung ke Jatinegara, kamu juga bisa memilih untuk turun di Stasiun Gambir (GMB). Berikut adalah kelas kereta yang tersedia untuk rute perjalanan ini:
- Parahyangan/Papandayan/Pangandaran (Ekonomi): Rp125.000;
- Parahyangan/Papandayan (Eksekutif): Rp175.000;
- Parahyangan Priority: Rp285.000;
- Papandayan Panoramic: Rp425.000;
- Parahyangan Luxury: Rp510.000.
Bagaimana cara ke Bogor dari Stasiun Gambir? Setibanya di sana, kamu harus ke Stasiun Juanda dulu karena nggak ada KRL yang berhenti di Stasiun Gambir. Jarak antara Stasiun Gambir dan Juanda sekitar 1,6 km. Untuk ke sana, kamu bisa memilih jalan kaki atau naik bus TransJakarta dari Halte Gambir ke Juanda.
Kalau kamu memutuskan ingin naik bus, turunlah di Halte Juanda, dan kamu tinggal berjalan kaki sejauh 170 m menuju Stasiun Juanda. Di Stasiun Juanda, kamu cukup naik kereta rute Jakarta Kota-Bogor tanpa perlu transit lagi.
Jika ditotal, perjalanan naik kereta ke Bogor dari Bandung memakan waktu sekitar 5-6 jam. Namun, di sepanjang rute, kamu akan melihat pemandangan yang beragam.
Tak hanya daerah perkotaan, kamu juga akan disuguhkan view wilayah perbukitan, lembah yang hijau, dan Jembatan Cikubang yang iconic. Ada juga kesempatan melewati Terowongan Sasaksaat yang dikenal sebagai salah satu terowongan kereta api aktif terpanjang di Indonesia, lho!
2. Menggunakan Mobil Pribadi
Kalau kamu ingin membawa mobil pribadi untuk jalan-jalan ke Bogor dari Bandung, kamu juga bisa melakukannya!
Jarak tempuh dari Bandung ke Bogor mencapai kurang lebih 175 kilometer. Dengan jarak tersebut, waktu yang akan kamu habiskan adalah selama kurang lebih 2-3 jam jika lalu lintas di jalan cukup lancar.
Perlu diingat bahwa mobil pribadi atau kendaraan golongan I dikenakan total biaya sebesar Rp89.000 untuk sekali perjalanan dari Bandung ke Bogor. Biaya ini sudah mencakup akses Tol Jagorawi dan Cipularang.
Sama seperti saat naik kereta dari Bandung ke Bogor, di sepanjang jalan tol kamu akan melihat berbagai view. Contohnya, kawasan industri Cikampek, lembah dan perbukitan saat kamu keluar lewat gerbang tol area Bandung, serta panorama perkotaan. Kalau kamu beruntung, kamu akan melihat pemandangan Gunung Salak saat menuju Bogor di hari cerah!
3. Menggunakan Travel Shuttle
Tak hanya dengan kereta api dan mobil pribadi, kamu pun bisa menggunakan mobil travel shuttle dari Bandung ke Bogor.
Solusi ini cocok untuk kamu yang nggak ingin menyetir atau repot-repot transit di stasiun kereta api karena kamu cukup duduk manis selama 3-4 jam perjalanan sampai tiba di tujuan.
Beberapa pilihan yang tersedia adalah Lintas Shuttle dan Aragon Transport. Tinggal disesuaikan dengan titik keberangkatan terdekat keduanya dari lokasi rumahmu. Harganya sendiri di kisaran Rp120.000 hingga Rp130.000.
Titik keberangkatan Lintas Shuttle ada di Bandung Trade Center dan Metro Indah Mall sebelum turun di Bogor Trade Mall. Sedangkan, Aragon Transport memiliki dua titik keberangkatan di Pasteur dan Dipatiukur. Keduanya berhenti di outlet Warung Jambu.
Selain itu, ada juga Pasteur Trans dan Jackal Holidays yang melayani rute Bandung-Bogor. Pasteur Trans menyediakan pilihan keberangkatan dari Pasteur (di seberang Holiday Inn), Buah Batu, dan Dipatiukur dengan titik drop off di Halte Alumni IPB serta Warung Jambu. Harga tiketnya Rp90.000-an.
Sementara itu, Jackal Holidays Transportasi menyediakan keberangkatan dari Pasteur dan Buah Batu hingga Bogor Trade Mall. Kamu perlu menyiapkan budget sekitar Rp125.000 untuk sekali perjalanan dengan shuttle ini.
Tips Perjalanan dari Bandung ke Bogor
Sudah menentukan moda transportasi yang akan membawamu dari Bandung ke Bogor? Jangan lupakan juga tips berikut biar perjalananmu makin nyaman!
1. Pilih Waktu Keberangkatan yang Tepat
Kalau memungkinkan, sebaiknya hindari berangkat di akhir pekan atau hari libur nasional. Terutama, mulai dari siang sampai sore hari. Kenapa? Karena biasanya lalu lintas antara Bandung dan Bogor bisa macet parah, apalagi di jalur Puncak yang terkenal padat.
Solusinya, coba pilih hari kerja atau berangkat pagi-pagi supaya kamu dapat menikmati perjalanan tanpa drama kemacetan. Selain itu, kamu bisa melihat lebih banyak pemandangan di jalan dan punya lebih banyak waktu untuk leluasa berwisata setibanya di Bogor.
2. Beli Tiket dari Jauh-jauh Hari
Buat kamu yang lebih nyaman naik travel shuttle atau kereta api, jangan lupa pesan tiketnya dari jauh-jauh hari.
Selain biar kebagian kursi, kamu juga bisa pilih jam keberangkatan yang sesuai dengan jadwalmu. Jangan sampai kamu kehabisan tiket atau malah dapet jam berangkat yang bikin kamu harus buru-buru atau menunggu terlalu lama.
3. Manfaatkan Promo yang Tersedia
Photo by Đức Trịnh on Unsplash
Siapa sih, yang nggak suka diskon? Untuk mendapatkannya, sebaiknya kamu sering-sering cek aplikasi travel, situs pemesanan tiket, atau media sosial penyedia layanan transportasi.
Informasi terkait promo menarik biasanya ada di sana, terutama kalau kamu pesan saat event tertentu. Lumayan banget kan, bisa hemat sedikit buat beli jajanan atau oleh-oleh di Bogor nanti?
4. Periksa Kondisi Kendaraan
Kalau kamu lebih memutuskan naik mobil pribadi, pastikan kondisi kendaraan kamu dalam keadaan prima sebelum berangkat. Cek oli, air radiator, rem, ban, dan pastikan semua lampu berfungsi dengan baik. Jangan sampai perjalananmu terhambat di tengah rute hanya karena mesin mobil bermasalah.
Kalau perlu, bawa juga tools darurat seperti dongkrak, ban serep, dan segitiga pengaman untuk berjaga-jaga.
5. Siapkan Uang Secukupnya
Meski zaman sekarang sudah serba cashless, ada baiknya kamu tetap membawa uang tunai secukupnya. Ini untuk mengantisipasi kalau kamu tidak bisa membayar secara non-tunai karena masalah koneksi atau kamu mampir ke tempat yang belum bisa menerima pembayaran digital.
Buat kamu yang bawa mobil pribadi, pastikan saldo e-money kamu sudah cukup buat bayar tol. Lebih enak isi saldo duluan biar nggak panik di gerbang tol!
6. Bawa Perlengkapan Hiburan dan Istirahat
Supaya perjalanan tetap seru, jangan lupa bawa perlengkapan hiburan dan istirahat. Bantal leher bisa bantu kamu tidur dengan nyaman, apalagi kalau kamu duduk lama di mobil atau kereta.
Bawa juga powerbank supaya HP kamu tetap on terus buat mendengarkan musik, nonton film, atau scrolling media sosial di tengah jalan.
Lalu, kalau kamu tipe yang gampang pusing di perjalanan, siapkan minyak angin atau permen jahe untuk meredakan rasa mual.
Istirahat Anti-Ribet saat Transit, Bobopod Jawabannya!
Bagaimana kalau kamu ingin beristirahat dulu di awal atau tengah-tengah perjalanan menuju Bogor dari Bandung? Menginaplah di Bobopod karena letaknya strategis abis!
Misalnya, kalau kamu berencana berangkat naik kereta api dari Stasiun Bandung, kamu dapat memilih Bobopod Paskal yang hanya berjarak 850 meter dari stasiun tersebut.
Lalu, untuk kamu yang ingin istirahat saat transit di Jakarta–terutama sehabis turun di Stasiun Gambir–ada Bobopod Juanda. Letaknya tepat di depan Stasiun Juanda dan Halte TransJakarta Juanda, sehingga mudah dijangkau dengan berjalan kaki sebentar.
Di mana pun lokasi Bobopod yang kamu pilih, kamu akan dimanjakan dengan Pod yang luas dengan kasur empuk, speaker bluetooth untuk mendengarkan musik dari smartphone saat beristirahat, serta B-Pad canggih. B-Pad ini bisa kamu gunakan buat mengatur warna Mood Lamp dan mengaktifkan Sleep Meditation untuk membantu tidur nyenyak.
Selain itu, Communal Area Bobopod telah dilengkapi dengan banyak kursi, meja, stop kontak, dan WiFi untuk mendukungmu yang ingin menghubungi orang terdekat atau bekerja dulu sebelum melanjutkan perjalanan. Bahkan, di Communal Area Bobopod Juanda ada kursi pijat untuk menghilangkan pegal sehabis naik kereta.
Pesan Pod di Bobopod juga nggak ribet dan mahal karena kamu bisa download aplikasi Bobobox buat mendapatkan harga terbaik. Yuk, dapatkan sekarang dari Play Store atau App Store!
Foto utama: Sintia Astarina
