Pandemi COVID-19 yang memengaruhi seluruh dunia belum kunjung pulih. Banyak dari kita yang terpaksa harus membatalkan berbagai rencana untuk semester awal tahun 2020. Dari liburan hingga acara lainnya, jadwal di awal tahun ini mengalami perubahan signifikan. Kamu juga mungkin terpaksa mencoret kota atau tempat wisata dari itinerary liburanmu gara-gara virus corona ini. Bahkan, dilansir dari SehatQ, serangan kedua virus ini diprediksi akan terjadi di tahun depan. Aduh! Jangan dong!
Pemerintah beberapa daerah di Indonesia juga menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Seperti dilansir dari Kompas, pemerintah Jakarta sudah menerapkan PSBB mulai tanggal 10 April 2020. Bahkan, PSBB di Jakarta akan diperpanjang hingga tanggal 22 Mei 2020. Sementara itu, PSBB di Surabaya berlaku sejak tanggal 28 April 2020, berdasarkan informasi dari CNN Indonesia. Ya, memang sebaiknya kita nggak bepergian dulu deh dalam situasi seperti ini. Demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.
But anyway, pasti banyak dari kalian yang sudah berencana ingin menikmati liburan setelah pandemi berakhir. Rencana yang sempat batal bisa kamu realisasikan pascapandemi. Mungkin kalian ingin berlibur di luar negeri, seperti Korea Selatan atau Jepang. Atau, kalian bisa mulai dari kota-kota dalam negeri seperti Semarang atau Yogyakarta. Sebetulnya, ada banyak sekali destinasi wisata di Indonesia yang harus disambangi. Nah, salah satu rekomendasi dari Bob adalah Palembang.
Ibukota Sumatra Selatan ini identik dengan Sungai Musi dan sajian pempeknya yang hao chi. Ya, siapa sih yang nggak tahu pempek? Panganan berbahan dasar ikan ini disajikan panas-panas dengan kuah cuko yang pedas, asam, dan gurih! Oh, ya! Palembang juga menjadi salah satu kota penyelenggaraan Asian Games 2018. Nah, sebagai salah satu kota terbesar di Pulau Sumatra, Palembang punya beragam tempat wisata untuk melengkapi liburanmu. Ingin tahu apa saja? Check these out!
1. Jembatan Ampera
Wah, kalau tempat wisata yang satu ini sih sepertinya wajib banget dikunjungi saat kamu berlibur di Palembang. Dilansir dari Blog Tripcetera, jembatan yang diresmikan pada tahun 1965 ini memiliki panjang 1.177 meter dan dua menara dengan tinggi 63 meter. Dengan dimensinya, Jembatan Ampera pernah menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara di tahun 1960an. Dikutip dari Buaya Jalan, segmen tengah jembatan ternyata sempat bisa diangkat agar kapal-kapal besar dapat lewat.
Untuk menikmati kecantikan jembatan ini, kamu bisa berkunjung ke kawasan pinggiran Sungai Musi. Di kawasan ini, ada banyak restoran dan kedai yang menjual sajian pempek yang lezat. Jadi, cocok lah untuk opsi tempat wisata kuliner. Hmm… Sepertinya seru ya, bersantai di sore yang cerah sambil makan pempek dan memanjakan mata dengan pemandangan Sungai Musi. Relax time!
2. Benteng Kuto Besak
Berdiri di sisi utara Sungai Musi, Benteng Kuto Besak adalah salah satu bukti kemegahan Kesultanan Palembang. Kuto Besak sendiri merupakan bangunan keraton yang dikelilingi benteng pelindung. Dilansir dari Bobo, pembangunan benteng dimulai pada tahun 1780 dan berlangsung selama 17 tahun. Selain itu, berdasarkan informasi dari Native Indonesia, benteng ini memiliki panjang 288,75 meter, tinggi sekitar 10 meter, dan tebal sekitar 2 meter.
Benteng Kuto Besak sekarang digunakan sebagai kantor Kodam Sriwijaya. Namun, kamu bisa berfoto di depannya dan mengunjungi Plaza Benteng Kuto Besak yang berada tepat di seberang benteng. Kawasan plaza ini sering ramai dikunjungi siapa pun yang ingin menikmati panorama Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Di plaza ini juga sering diadakan pasar malam. Cocok buat kamu yang ingin pesta kuliner. Selain itu, berbagai event juga sering diadakan di kawasan plaza.
3. Rumah Baba Ong Boen Tjit
Untuk kamu yang ingin menikmati wisata sejarah, Rumah Baba Ong Boen Tjit bisa jadi pilihan. Untuk mencapai tempat wisata ini, kamu harus menggunakan perahu getek yang menyeberangi Sungai Musi. Wah, dari moda transportasinya saja sepertinya sudah seru, ya? Dilansir dari Srivijaya, rumah ini merupakan tempat tinggal seorang saudagar dari Tiongkok bernama Ong Boen Tjit. Berdasarkan informasi dari Warta Melayu, rumah ini sudah berdiri selama 300 tahun!
Yang unik dari rumah ini adalah desain arsitekturnya. Dari luar, rumah ini menampilkan desain rumah kayu khas Melayu Palembang. Namun, begitu kamu masuk ke dalamnya, sentuhan Tionghoa terasa begitu kentara. Barang-barang di dalamnya pun tak kalah antiknya dengan rumah ini. Oh, ya! Di akhir pekan, sering diadakan pasar yang menjual beragam jajanan khas Palembang. Wah, bisa jadi ide liburan yang unik, nih!
4. Taman Kambang Iwak
Ingin menikmati hiburan gratis di Palembang? Tempat wisata yang satu ini bisa kamu pertimbangkan. Di tengah panasnya cuaca Palembang, Taman Kambang Iwak adalah oasis sejuk yang bisa kamu sambangi. Dalam bahasa Palembang, kambang iwak berarti kolam ikan. Tidak heran nama ini dipilih karena taman ini memiliki danau yang luas sebagai salah satu point of interest-nya. Dilansir dari IDN Times Sumsel, taman seluas 5 hektare ini merupakan peninggalan era kolonial Belanda, lho!
Berdasarkan informasi tambahan dari Indonesia Kaya, taman ini dulu digunakan sebagai sarana olahraga warga keturunan Belanda. Di tengah danau, terdapat jembatan sepanjang 200 meter. Terdapat juga atraksi air mancur dengan lampu warna-warni yang ditampilkan di malam hari. Taman Kambang Iwak dilengkapi berbagai fasilitas umum, seperti jogging track, area bermain anak, dan station air keran siap minum. Boleh dong coba joging di sini!
5. Masjid Cheng Ho
Palembang menawarkan destinasi wisata religi yang unik. Salah satunya adalah Masjid Cheng Ho. Bertempat di Perumahan Amin Mulia, Jakabaring, masjid ini tampil menawan dengan desain arsitektur bergaya Tionghoa. Dilansir dari Kumparan, pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia atau PITI. Pemilihan namanya mengacu pada Laksamana Cheng Ho yang melakukan ekspedisi ke Indonesia di abad ke-15.
Dikutip dari Okezone, Masjid Cheng Ho dibuka pada tahun 2006. Masjid seluas 20 x 20 meter ini tampil menonjol dengan fasad yang didominasi warna merah. Uniknya lagi, menara masjid didesain layaknya pagoda yang menjulang tinggi! Interior masjid pun tidak kalah megah dalam balutan dinding berwarna kuning keemasan dan aksen merah marun. Berkunjung dan beribadah di sini seperti sedang berada di Tiongkok!
6. Pulau Kemaro
Berada cukup jauh dari pusat kota, Pulau Kemaro bisa menjadi alternatif tempat wisata yang cukup menenangkan. Pulau ini berada di dekat kawasan industri Palembang dan berjarak sekitar 6 kilometer dari Jembatan Ampera. Dilansir dari Tempo, Pulau Kemaro memiliki pagoda Buddha yang cantik setinggi 9 lantai sebagai daya tariknya. Selain pagoda, Kelenteng Kuan Im yang dibangun pada tahun 1962. Pulau ini ramai dikunjungi, terutama saat menjelang Imlek.
Ada legenda romantis yang berhubungan dengan pulau ini. Dilansir dari Batiqa Palembang, legenda ini bercerita tentang Tan Bu An, seorang pangeran dari Tiongkok yang jatuh hati kepada Putri Siti Fatimah. Agar mendapat restu ayah sang putri, sang pangeran diminta memberikan hadiah. Tan Bu An pun meminta ayahnya mengirimkan hadiah dari Tiongkok, tetapi ternyata yang datang adalah guci-guci berisi sayuran. Kesal, Tan Bu An membuang guci-guci tersebut ke sungai. Namun, ternyata di dalam guci itu terdapat uang yang disembunyikan ayahnya.
Karena menyesal, sang pangeran terjun ke sungai untuk mengambil uang-uang tersebut. Namun, sang pangeran tidak pernah muncul. Sang putri yang mengetahui hal tersebut bersedih dan ikut terjun ke sungai. Konon, setelahnya muncul gundukan tanah yang kemudian menjadi pulau Kemaro. Di Pulau Kemaro, kamu bisa melihat makam sang pangeran dan sang putri yang bersebelahan.
Kesimpulan
Baik wisata kuliner, budaya, maupun religi, ada sesuatu yang bisa ditawarkan Kota Palembang untuk para wisatawan. Keenam tempat wisata yang Bob sebutkan di atas semoga bisa melengkapi liburanmu di Kota Pempek, ya! Yang jelas, pastikan kamu melakukan persiapan liburan secara matang. Dari pemilihan akomoadsi hingga kendaraan, faktor-faktor ini harus diperhatikan dengan baik supaya liburanmu lancar.
Nah, kalau bicara soal akomodasi, terkadang hal ini menjadi kendala saat merencanakan liburan. Terutama saat kamu on budget, memilih akomodasi berkualitas dengan harga terjangkau itu gampang-gampang susah. But fear not! Bob punya rekomendasi akomodasi yang terjangkau dan berkualitas: Bobobox! Hotel kapsul yang satu ini dijamin memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan, tanpa membobol tabunganmu. Setiap pod didesain dalam interior bergaya futuristik. Teknologi en-suite yang ada terintegrasi dengan aplikasi. Kamu bisa atur pencahayaan dan akses pod lewat ponselmu.
Fasilitas umum yang tersedia mencakup pantry, shared bathroom, communal space, dan musala. Ada juga vending machine kalau kamu ingin membeli minuman. Oh, ya! Sebelumnya ‘kan Bob sempat sebut integrasi dengan aplikasi. Kamu bisa mendapatkan aplikasi Bobobox ini secara gratis dari App Store atau Google Play Store. Aplikasi ini juga bisa kamu gunakan untuk melakukan reservasi pod, lho! Ada beragam promo menarik juga sayang dilewatkan. So, yuk download aplikasinya sekarang!
Foto utama oleh: motomoto sc via Unsplash