Pilihan wisata di Indonesia—termasuk di Semarang—ada banyak macamnya. Salah satu yang cukup menantang dan bisa membuat bulu kuduk berdiri adalah wisata angker.
Dari gunung hingga bangunan bersejarah, inilah 10 tempat wisata angker di Semarang yang terkenal akan cerita seram dan mistisnya.
10 Tempat Wisata Angker di Semarang
1. Lawang Sewu
Meski telah bertransformasi menjadi museum serta dapat disewa untuk pameran, pemotretan, hingga pernikahan, Lawang Selu sudah sejak lama dikenal sebagai tempat wisata angker di Semarang.
Bangunan yang didirikan tahun 1904 oleh pemerintah Belanda ini konon memiliki ruang bawah tanah, yang pada 1942 digunakan oleh pasukan Jepang untuk memenjarakan pasukan Indonesia dan Belanda.
Karena terlalu sempit sementara jumlah tawanan cukup banyak, ruangan itu pun menimbulkan korban jiwa. Dari sinilah keangkeran bermula.
Tidak sedikit orang mengaku pernah mencium aroma busuk serta melihat penampakan perempuan berambut panjang dan sosok bayangan bermata hijau.
Ruang penyiksaan di lantai tiga juga konon menjadi tempat para tentara Jepang menghabisi para tawanan, menyebabkan suara jeritan sering terdengar dari ruangan itu pada malam hari.
Selain itu, ada juga suara jeritan dari sumur di area depan bangunan serta sosok prajurit penjaga pintu depan di area paling barat atau timur.
Baca Juga: Seram! Ini 7 Spot Wisata Bekas Syuting Film yang Bisa Kamu Kunjungi!
2. Benteng Pendem Ambarawa
Karena kondisinya yang terbengkalai, tidak heran jika Benteng Pendem Ambarawa atau Fort Willem I menjadi salah satu tempat angker di Semarang.
Benteng satu ini dibangun tahun 1834 sebagai barak militer, penjara, dan gedung logistik perang.
Hingga kini, bangunan di area benteng masih tegak berdiri dan difungsikan sebagai Lapas Kelas IIA Ambarawa, rumah dinas sipir dan tentara, serta tempat wisata.
Sama halnya dengan Lawang Sewu, Benteng Pendem juga menjadi tempat tawanan bagi orang Belanda dan penduduk yang dicurigai membangkang pemerintah Jepang.
Kabarnya, para tawanan kerap menerima perlakuan mengerikan hingga meninggal di penjara tersebut. Oleh karena itu, cerita mistis pun begitu melekat pada Benteng Pendem.
Di mata orang-orang dengan indra keenam, kawasan benteng tak ubahnya seperti kerajaan lelembut yang berisi sosok-sosok penuh luka di sekujur tubuh, yang merintih hingga minta tolong.
Hal ini konon berkaitan dengan pembangunan benteng yang melibatkan warga sekitar sebagai pekerja, yang kemudian meregang nyawa akibat perlakuan tidak manusiawi.
Penghuni benteng mengaku kerap mendengar suara orang memanggil-manggil. Mereka juga kerap melihat beragam sosok yang menampakkan diri sebagai warga sekitar, sosok tinggi besar, dan lainnya.
3. Gunung Ungaran
Gunung Ungaran merupakan salah satu kawasan pendakian populer yang memiliki ketinggian 2.050 mdpl.
Di balik kepopulerannya, Ungaran rupanya menyimpan kisah mistis yang membuatnya dianggap sebagai tempat wisata angker di Semarang.
Cerita yang tersebar di masyarakat adalah tentang penampakan macan kumbang bermata hijau menyala, pohon yang tertutupi bayangan hitam besar, dan keberadaan Makam Dasamuka.
Selain itu, ada juga kisah pendaki yang tersesat, mendengar suara orang dari kejauhan dan langkah kaki yang mengikuti, merasakan embusan napas di tengkuk, hingga melihat penampakan sekelebat bayangan dan sekelompok perempuan yang tengah mandi di mata air.
4. Rawa Pening
Rawa pening merupakan destinasi wisata rawa-rawa dengan luas ekitar 2.670 hektare di cekungan antara Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Ungaran.
Di balik pesona keindahannya, tempat wisata rawa ini rupanya menyimpan keangkeran yang masih dipercaya hingga sekarang.
Salah satu yang paling melegenda adalah keberadaan Baru Klinting, yaitu sosok ular besar yang dipercaya sebagai penjaga sekaligus cikal bakal terbentuknya rawa.
Sejumlah warga yang bekerja di kawasan rawa mengaku kerap melihat ular besar berenang di rawa tersebut. Konon, meski berwujud ular, sosok tersebut bisa berbicara layaknya manusia.
Selain keberadaan ular, Rawa Pening juga terkenal akan kisah suara gamelan misterius. Ini dipercaya menjadi pertanda akan adanya korban jiwa akibat tenggelam di rawa, kecelakaan, dan sebagainya.
Suara gamelan biasanya seolah terdengar nyaring di sekitar danau. Namun, saat didekati, suara itu justru seolah-olah berasal di tempat kamu berada semula.
Jika suara terdengar di malam hari, korban jiwa biasanya akan muncul keesokan harinya atau beberapa hari setelahnya.
Baca Juga: Berani Merayakan Halloween di 5 Tempat Uji Nyali Ini? Super Seram Lho!
5. Tugu Soeharto
Menjulang setinggi 8 meter, Tugu Soeharto disebut-sebut sebagai monumen untuk mengenang jasa Soeharto sekaligus saksi bisu saat sang mantan presiden menyelamatkan diri dalam peperangan dengan Belanda.
Selain menyimpan kisah sejarah, tempat ini juga menyimpan sejumlah kisah mistis yang sudah lama beredar masyarakat.
Masyarakat setempat meyakini bahwa kawasan tugu memilki banyak energi magis. Konon ada banyak hewan gaib di sana, termasuk buaya putih dan monyet.
Warga pun kerap menjadikannya sebagai lokasi untuk ritual ngalap atau mencari berkah. Mereka berendam di sungai yang ada di dekat tugu, mencuci pusaka, dan mengambil air dari sana.
Selain itu, ada juga ritual kungkum yang berlangsung menjelang pukul 00.00 saat pergantian tahun baru Islam atau 1 Muharam.
Para pelaku ritual biasanya akan menceburkan diri di sungai dengan harapan mendapat rezeki, kesuksesan, hingga jodoh.
6. Hotel Siranda
Berjaya di tahun 1980-an, Hotel Siranda kini menjadi salah satu tempat wisata angker di Semarang yang kerap menjadi incaran para pencinta horor.
Tidak ada informasi pasti tentang mengapa hotel itu ditinggalkan dan menjadi terbengkalai, sehingga menimbulkan kesan mistis.
Menurut rumor yang beredar, hotel mulai sepi setelah perempuan yang mendiami salah satu kamar hotel terbunuh. Arwah korban bergentayangan dan kerap mengganggu para tamu hotel sehingga mereka tidak mau lagi menginap di Siranda.
Kabarnya, tak lama hotel pun bangkrut dan ditinggalkan begitu saja. Hotel pun menjadi sarang beragam makhluk halus, termasuk kuntilanak dengan tawa seramnya serta pocong yang kerap muncul di sekitar pohon beringin di dekat hotel.
Jika kamu tertarik menguji kebenarannya, kamu mungkin akan kesulitan memasuki area hotel karena kamu perlu mendapatkan izin dari pihak hotel.
Selain itu, kabarnya, Hotel Siranda akan dibangun ulang dengan jenama dan citra baru.
7. Hutan Tinjomoyo
Selain terkenal sebagai tempat wisata alam yang cukup terjangkau, Hutan Tinjomoyo juga memiliki kisah mistis yang bikin merinding.
Salah satunya adalah tentang penampakan wanita yang sering mengganggu pengendara di malam hari.
Sosok tersebut kerap muncul di jembatan hutan atau di luar sebelum pintu penjagaan dan meminta tumpangan kepada pengendara yang melintas. Namun, ia akan tiba-tiba menghilang di tengah perjalanan.
Masyarakat setempat juga meyakini hutan sebagai pesanggrahan gaib atau tempat berkumpulnya para makhluk halus. Beredar juga cerita tentang gerbang gaib yang dijaga ketat oleh banaspati (gumpalan api).
Selain itu, ada juga kisah tentang Watu Kunti, yaitu sebuah batu besar di dalam hutan yang menjadi tempat berkumpulnya para kunti serta makhluk astral lainnya, seperti sundel bolong, lelembut berparas cantik, hingga londo ireng (sosok hitam berbadan tinggi besar).
8. Wonderia
Sempat jaya pada tahun 2000-an, taman rekreasi Wonderia kini berubah menjadi taman hiburan bagi para makhluk astral.
Semenjak berhenti beroperasi tahun 2018 akibat insiden jatuhnya wahana pada 2016 dan 2017, kondisi taman semakin memprihatinkan.
Semak belukar dan pepohonan tumbuh semakin rimbun dan fasilitas taman pun tidak terawat. Ini menimbulkan kesan seram bagi siapa saja yang lewat.
Rumor menyeramkan pun satu per satu bermunculan. Di antaranya adalah tentang banyaknya kecelakaan di Wonderia, taman yang rupanya beridir di atas lahan pemakaman, hingga kesaksian orang-orang yang melihat penampakan.
Sejumlah orang dengan kemampuan supernatural pun ikut membenarkan keangkeran taman satu ini.
Saat berkunjung, mereka mengungkapkan bahwa Wonderia tetap ramai pengunjung meski sudah terbengkalai. Pengunjungnya berasal dari kalangan makhluk halus yang menginginkan hiburan.
9. Hotel Sky Garden
Hotel Sky Garden pernah populer di tahun 1980-an, tapi berubah angker semenjak ditutup sekitar tahun 1982 karena sengketa antarpemilik hotel.
Dengan berhentinya hotel, mucullah beragam rumor mistis yang semakin meningkatkan keangkeran Hotel Sky Garden.
Salah satunya adalah peristiwa kesurupan yang sering terjadi saat hotel masih beroperasi. Selain itu, ada juga rumor tentang penampakan genderuwo, kondisi kamar yang mendadak berantakan, hingga lokasi hotel yang berdiri di atas tanah bekas kuburan.
10. Tanjakan Gombel
Tempat wisata angker di Semarang berikutnya adalah Tanjakan Gombel. Berlokasi tidak jauh dari Hotel Sky Garden, kawasan angker satu ini disebut-sebut menjadi sarang makhluk halus wewe gombel.
Rumornya, Tanjakan Gombel kerap menjadi lokasi kecelakaan yang menelan korban jiwa. Konon, para pengendara kerap melihat sosok wewe gombel berbaju putih yang seringkali muncul di pinggir atau tengah jalan dan mengakibatkan kecelakaan.
Mitos lainnya yang kini masih dipercaya oleh masyarakat adalah jalan tanjakan itu dibangun di atas makam para etnis Tionghoa oleh pemerintah Belanda.
Masyarakat meyakini masih ada jenazah yang belum terpindahkan dan terkubur di bawah jalanan tersebut, sehingga tidak heran jika kawasan ini begitu angker.
Tak Perlu Takut Menginap di Bobobox!
Mau menginap di hotel tapi takut tempatnya horor? Ke Bobobox saja yuk!
Dengan desain futuristik, hotel kapsul satu ini sangat jauh dari kesan angker. Bobobox juga menawarkan berbagai fasilitas menarik dan canggih sehingga jauh dari kata seram.
Ada keyless access, Wi-Fi kencang, speaker Bluetooth, moodlamp untuk pengaturan cahaya, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, lokasinya juga strategis dan berada di tengah keramaian sehingga kamu tidak akan merasa sendirian.
Untuk kawasan Semarang, Bobobox bisa kamu jumpai di Kota Lama, tepatnya di Jalan Letjen Suprapto No. 7. Unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.
Header photo: @sktami via Unsplash