Selain mabuk perjalanan, sakit pinggang menjadi ketidaknyamanan lain yang kerap mengintai saat melakukan perjalanan jauh.
Lantas, apa penyebab dan solusi sakit pinggang saat perjalanan jauh ini? Yuk, simak informasinya berikut ini!
2 Penyebab Sakit Pinggang Saat Perjalanan
Sakit pinggang kerap menghantui mereka yang melakukan perjalanan, baik dengan pesawat, bus, kereta, ataupun kendaraan pribadi.
Kondisi ini sendiri berupa rasa sakit dan nyeri pada area punggung bagian bawah (di atas pantat) atau samping akibat cedera otot atau sendi di area pinggang.
Penyebabnya bisa karena duduk terlalu lama atau adanya pergerakan pinggang yang tiba-tiba dan berulang. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Sering Sakit Punggung Ketika Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
1. Duduk Terlalu Lama
Salah satu penyebab paling umum sakit pinggang saat perjalanan jauh adalah duduk terlalu lama.
Seperti yang kamu tahu, perjalanan jauh dengan kendaraan umum maupun pribadi mengharuskanmu duduk selama berjam-jam.
Nah, saat perjalanan jauh, ruas tulang belakang—terutama otot-otot penyokong tulang belakang—menerima tekanan berlebih sehingga otot di sekitarnya pun menjadi tegang.
Tekanan paling besar adalah saat kamu dalam posisi duduk. Oleh karena itu, jangan heran jika sakit pinggang mulai terasa setelah kamu duduk terlalu lama di dalam kendaraan.
Rasa nyeri tersebut biasanya diperparah dengan posisi duduk serta kondisi kursi yang tidak nyaman, misal duduk membungkuk.
Pada dasarnya, tulang belakang memiliki bentuk sejajar lurus ke bawah dengan sedikit lengkungan yang membantu menopang postur tubuh dan menyeimbangkan tubuh.
Namun, tekanan berlebih bisa mengakibatkan lengkungan normal tulang belakang berubah. Maka dari itu, posisi terbaik adalah duduk tegak sebab posisi ini menimbulkan tekanan paling sedikit.
Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa, duduk tegak bisa melelahkan sehingga banyak yang lebih memilih posisi agak membungkuk.
Hal ini sebenarnya tidak masalah jika kamu lakukan kurang dari 30 menit. Namun, lebih dari itu, apalagi dalam perjalanan jauh, bisa mengakibatkan sakit punggung dan bahkan cedera.
Selain mendapat tekanan berlebih, otot juga menjadi lebih renggang dan memanjang. Tulang belakang juga berubah menekuk atau membulat.
2. Membawa Barang Berat
Tekanan berlebih pada otot tulang belakang juga dipicu oleh barang bawaan kamu.
Hal ini umumnya terjadi saat kamu mengangkat barang berat mendekati ujung rentang gerak tubuh, misal ketika membungkuk atau mengangkat tas dari bawah untuk diletakkan di rak barang di atas.
Memutar pinggang saat menurunkan barang dari bagasi mobil ke tanah juga bisa memberikan tekanan pada otot dan struktur tulang belakang.
Baca Juga: Sering Mual Ketika Minum Susu? Hati-Hati, Bisa Jadi Kamu Lactose Intolerant!
8 Cara Mencegah dan Mengatasi Sakit Pinggang Saat Perjalanan Jauh
1. Pastikan Kenyamanan
Salah satu cara mencegah sakit pinggang saat perjalanan jauh perlu kamu lakukan sejak awal perjalanan, yaitu memastikan kenyamanan.
Jika memungkinkan, pilihlah kendaraan yang menyediakan kursi dengan armrest atau sandaran tangan.
Sebelum duduk, jangan biarkan benda apa pun seperti dompet, ponsel, dan lainnya tersimpan di saku belakang. Sebab, benda-benda ini bisa mengganggu kesejajaran tulang belakang.
Selanjutnya, pertahankan postur tubuh yang benar. Hindari membungkuk ke depan maupun belakang, atau miring ke kiri dan kanan. Telapak kaki harus menempel di lantai, bukan menggantung.
Setelah duduk nyaman dan benar, kamu bisa meletakkan tangan pada sandaran agar tubuh tetap rileks.
Saat akan berdiri, pastikan kamu tidak mendorong tubuh ke depan. Sebagai gantinya, luruskan kaki terlebih dulu lalu angkat tubuh ke atas secara perlahan.
Jika kamu menyetir sendiri, cobalah untuk tidak sering-sering menggapai setir. Hal ini bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, leher, pundak, dan pergelangan tangan.
Sebagai gantinya, duduklah lebih dekat pada setir tanpa membahayakan keselamatan.
Jika kaki tidak mencapai lantai, kamu bisa menggunakan bantalan kaki atau foot rest agar tidak menggantung.
Selain itu, jagalah agar posisi pinggul dan lutut sejajar. Hindari pula menyilangkan kaki atau duduk bersila.
2. Bawa Penyangga Pinggang
Cara lain yang bisa kamu coba untuk menghindari sakit pinggang saat perjalanan jauh adalah dengan menggunakan lumbar support atau penyangga pinggang.
Alat satu ini berfungsi menopang tubuh bagian atas, termasuk tulang belakang dan pantat, agar tetap tegak dan stabil selama perjalanan.
Kamu juga bisa menggunakan bantal khusus (lumbar roll) yang bisa kamu pasang di sekitar lekukan punggung atau tepatnya di bagian atas pantat.
Jika tidak ada lumbar support atau roll, kamu bisa menggantinya dengan bantal, selimut, atau handuk kecil yang dilipat. Gunakan lipatan tersebut sebagai bantal pada punggung bawah.
3. Lakukan Peregangan
Saat sakit punggung mulai mendera, cara lain yang bisa kamu lakukan untuk meredakan nyerinya adalah dengan bergerak.
Jika bepergian dengan kendaraan pribadi, sempatkan untuk memberhentikan mobil setiap 2-3 jam sekali.
Selama berhenti, kamu bisa keluar untuk berdiri, berjalan-jalan, dan melakukan peregangan sambil menghirup udara segar.
Sementara itu, jika melakukan perjalanan dengan kereta, bus atau pesawat, kamu bisa menggerakkan tubuh setiap 20-30 menit sekali.
Kamu bisa sekadar berdiri atau meregangkan tangan, punggung, dan kaki (misal dengan melakukan ankle pump) 10 detik saja.
Jika memungkinkan, berjalan-jalanlah sebentar, misal ke toilet atau gerbong lain. Selain itu, kamu juga bisa mengubah posisi duduk setiap 30 menit sekali untuk mengurangi tekanan pada otot.
Peregangan dapat membantu mengubah posisi lumbar tulang belakang, mengangkat beban berlebih dari otot, mengurangi ketegangan pada otot, dan membantu otot bekerja.
Selain itu, bergerak juga dapat meningkatkan peredaran darah yang membawa asupan nutrisi dan oksigen ke tubuh bagian bawah.
Baca Juga: Habis Liburan Justru Sedih? Mungkin Kamu Punya Post Holiday Syndrome!
4. Tetap Minum Air Putih
Selain untuk menghidrasi tubuh, air putih juga berguna untuk mencegah sakit pinggang saat perjalanan jauh.
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kamu minum air dalam jumlah cukup sehingga kebutuhan cairan tubuh terpenuhi selama perjalanan.
Air sendiri mengandung mineral yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh agar dapat bekerja dengan normal.
Saat asupan tidak tercukupi, tubuh akan mengeluarkan sinyal kekejangan pada otot yang kemudian memunculkan nyeri pada pinggang.
Selain air putih, kamu juga bisa menambahkan buah yang kaya kandungan air untuk bekal di perjalanan.
5. Bawa Cold Pack
Jika kamu sudah sering mengalami sakit pinggang, sebaiknya kamu membawa serta cold pack atau kompres dingin.
Sakit pinggang umumnya dibarengi dengan inflamasi. Menempelkan kompres bisa membantu mengurangi peradangan serta mengebaskan jaringan yang sakit.
Namun, pastikan kamu melapisinya dengan handuk atau pelindung lain agar tidak terkena ice burn.
6. Hindari Bawa Barang Berat
Bawaan yang berat juga bisa menambah beban pada pinggang. Oleh karena itu, hindarilah membawa beban berat. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa mencoba beberapa trik berikut ini:
- Bawa barang secukupnya dan pilihlah tas dengan bahan ringan;
- Bagi barang secara merata ke dalam beberapa tas jika satu tas terlalu berat;
- Gunakan teknik mengangkat yang benar agar terhindar dari nyeri dan cedera (contohnya adalah dengan menekuk lutut dan berjongkok untuk mengangkat barang, alih-alih membungkukkan pinggang; bawa beban pada otot kaki daripada otot punggung, bawa barang dekat di dada dibandingkan jauh dari tubuh bagian depan; bawa barang merata di kedua sisi tubuh daripada menumpuk nya di satu sisi bahu; bawa tubuh mendekat pada barang daripada menarik barang ke dekat tubuh).
7. Olahraga
Beberapa minggu sebelum perjalanan, sebaiknya mulai rutin berolahraga ringan untuk menjaga otot tetap fleksibel dan gesit.
Jika lama tidak olahraga, ini bisa membuat otot punggung cepat tegang setelah duduk di tempat sempit saat perjalanan jauh.
8. Setelah Perjalanan
Nyeri pinggang merupakan kondisi yang bisa membaik dengan sendirinya.
Selain beristirahat, beberapa cara berikut ini bisa kamu coba untuk meredakan nyeri, terutama setelah kamu menyelesaikan perjalanan:
- Kompres dingin di hari pertama hingga kedua, terutama jika sakit pinggang; menimbulkan bengkak, selama 15 menit setiap dua jam sekali;
- Kompres hangat (setelah rasa nyeri mereda karena kompres dingin) selama 15 menit setiap dua jam sekali;
- Hindari duduk lebih dari dua jam dan membungkukkan badan ke depan;
- Berendam air hangat;
- Gunakan koyo atau krim penghilang rasa sakit;
- Minum obat pereda nyeri atau pergi ke dokter jika nyeri tak kunjung hilang.
Staycation Asyik di Bobobox!
Saat hari libur tiba dan bingung harus ke mana, pintu Bobobox terbuka lebar untuk memberi kamu pengalaman menginap yang asyik dan menyenangkan.
Masalah kenyamanan, tidak perlu kamu ragukan lagi.
Interior podnya cukup luas dengan kasur empuk yang dijamin bikin kamu betah dan bebas berleha-leha, apalagi saat tubuh lelah setelah perjalanan jauh.
Nggak hanya itu, Bobobox juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti Bluetooth speaker, Wi-Fi, moodlamp, pantri, shared bathroom, musala, dan area komunal.
Harganya pun terjangkau. Kamu bahkan bisa mendapatkan kesempatan menginap dengan harga promo lewat aplikasi Bobobox.
Untuk reservasi, yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox di Play Store atau App Store!
Header photo: Matthew Henry via Unsplash
