KRL (Kereta Rel Listrik) sudah jadi sahabat setia warga Jabodetabek buat mobilitas sehari-hari. Nggak heran, soalnya KRL menawarkan perjalanan yang cepat, hemat, dan bebas macet—solusi pas buat kamu yang nggak mau terjebak di tengah hiruk-pikuk jalan raya!
Dengan tarif yang ramah di kantong dan rute yang makin lengkap, KRL jadi pilihan transportasi umum yang nggak cuma praktis, tapi juga bikin perjalanan lebih efisien. Di artikel ini, kamu bakal dapatkan semua informasi terbaru rute KRL 2024. Selain itu, Bob juga akan bagikan informasi terkait yang berguna buat kamu yang mau mencoba naik KRL untuk pertama kali.
Yuk, simak terus dan temukan cara pintar jelajahi Jabodetabek tanpa ribet!
Ini Rute KRL Jabodetabek 2024 Terbaru
Nah, setelah tahu kenapa KRL jadi transportasi andalan banyak orang, sekarang saatnya Bob bahas lebih detail soal rute terbaru KRL 2024, nih.
Buat kamu yang sering bolak-balik Jabodetabek atau mungkin baru mau coba naik KRL, info ini penting banget untuk disimak! Dengan rute yang makin diperbarui, kamu bisa lebih mudah menentukan perjalanan paling cepat dan efisien. Rute KRL Jabodetabek sendiri dibagi menjadi beberapa jalur utama yang menghubungkan berbagai wilayah di sekitar Jakarta dan sekitarnya.
Total ada enam jalur KRL yang dibedakan berdasarkan warnanya, yaitu rute merah, hijau, cokelat, biru, pink, dan hijau tua. Bob kasih tahu rute-rute lengkapnya, ya, biar kamu bisa menentukan jalur mana yang cocok buat aktivitas harianmu!
Baca Juga: Liburan di Jakarta Budget 500 Ribu? Bisa Banget!
Rute Merah (KRL Bogor/Nambo – Jakarta Kota Line)
Jalur Merah jurusan Bogor – Jakarta Kota bisa dibilang jadi salah satu rute KRL tersibuk dan terpanjang di Jabodetabek. Rute ini menghubungkan stasiun Bogor sebagai titik awal hingga Jakarta Kota, dengan berbagai pemberhentian penting di sepanjang perjalanan. Beberapa stasiun utama di jalur ini antara lain:
- Cilebut
- Bojong Gede
- Citayam
- Depok
- Depok Baru
- Universitas Indonesia
- Lenteng Agung
- Pasar Minggu
- Manggarai
- Gondangdia
- Jakarta Kota
Jam sibuk di jalur ini biasanya terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari sekitar pukul 17.00-19.00 WIB, ketika banyak anker (anak kereta) yang berangkat dan pulang kerja.
Sepanjang jalur ini, kamu juga bisa menemukan beberapa tempat menarik, seperti Kebun Raya Bogor yang bisa diakses dari Stasiun Bogor, atau Monumen Nasional (Monas) dan Kota Tua Jakarta yang dekat dengan Stasiun Jakarta Kota. Rute ini ideal buat kamu yang sering beraktivitas di kawasan pusat kota maupun yang ingin eksplorasi destinasi wisata sejarah dan alam!
Rute Hijau (KRL Tanah Abang – Rangkasbitung Line)
Jalur Hijau jurusan Tanah Abang – Rangkasbitung adalah rute KRL yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah barat Jabodetabek hingga Banten. Rute ini dimulai dari Stasiun Tanah Abang dan melewati stasiun-stasiun utama seperti:
- Palmerah
- Kebayoran
- Pondok Ranji
- Jurangmangu
- Sudimara
- Serpong
- Parung Panjang
- Cilejit
- Rangkasbitung
Jalur Hijau ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tinggal di area Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk bekerja atau beraktivitas di pusat kota. Pada jam-jam sibuk, terutama pagi dan sore, stasiun seperti Serpong dan Tanah Abang akan sangat padat oleh para pekerja. Jadi jangan kaget kalau stasiun-stasiun ini akan sibuk oleh penumpang, ya!
Selain menjadi rute komuter, jalur ini juga melintasi beberapa tempat menarik, seperti GBK Senayan yang mudah diakses dari Stasiun Palmerah, atau AEON Mall BSD yang dekat dengan Stasiun Cisauk. Jika kamu ingin merasakan suasana alam, Pantai Sawarna yang tak jauh dari Rangkasbitung bisa jadi destinasi liburan menarik yang mudah dijangkau lewat jalur KRL ini!
Baca Juga: Liburan di Jakarta ke Mana? Kunjungi 21 Tempat Hits Ini Saja!
Rute Cokelat (KRL Duri – Tangerang Line)
Jalur Cokelat tujuan Duri – Tanah Abang adalah rute pendek tetapi tetap strategis karena menghubungkan dua stasiun penting di Jakarta, yaitu Stasiun Duri dan Stasiun Tanah Abang. Di antara keduanya, rute ini melewati beberapa stasiun utama seperti Kampung Bandan, Angke, dan Karet.
Meskipun jalur ini lebih singkat dibandingkan rute KRL lainnya, rute ini sangat vital karena menghubungkan penumpang dari jalur Tangerang menuju pusat kota Jakarta atau area bisnis di Tanah Abang. Sama seperti dua jalur sebelumnya, jam sibuk di jalur ini biasanya terjadi pada saat para pekerja berangkat atau pulang dari dan ke kantor dari area Tanah Abang dan sekitarnya.
Kalau kamu menumpang KRL jurusan ini, Stasiun Tanah Abang akan menjadi stasiun pemberhentian terakhirmu. Stasiun ini berlokasi dekat dengan Pasar Tanah Abang, pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara. Stasiun Duri juga menjadi titik penting kalau kamu hendak transit menuju jalur lainnya, seperti ke arah Tangerang!
Rute Biru (KRL Jatinegara – Manggarai – Cikarang Line)
Jalur Biru (Jatinegara – Manggarai – Cikarang) merupakan rute KRL yang menghubungkan area timur Jakarta hingga ke Cikarang. Berangkat dari Stasiun Jatinegara, rute ini melewati stasiun-stasiun penting seperti Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, Bekasi, dan berakhir di Stasiun Cikarang. Jalur ini melayani banyak penumpang dari kawasan perumahan di Bekasi dan Cikarang yang bekerja atau beraktivitas di pusat kota Jakarta.
Jam sibuk di jalur ini biasanya terjadi di stasiun seperti Manggarai yang menjadi pusat transit antar jalur, serta Bekasi yang merupakan area padat penduduk. Selain itu, di sekitar stasiun-stasiun ini, terdapat beberapa tempat menarik yang bisa kamu kunjungi, seperti Taman Suropati yang dekat dengan Stasiun Sudirman dan Summarecon Mall Bekasi yang mudah dijangkau dari Stasiun Bekasi.
Jalur ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bepergian dari atau ke area Jakarta Timur, Bekasi, hingga Cikarang dengan akses yang cepat dan praktis!
Baca Juga: 7 Rekomendasi Walking Tour Jakarta Beserta Rute Terfavoritnya
Rute Pink (KRL Jakarta Kota – Tanjung Priok Line)
Jalur Pink jadi penghubung antara pusat kota Jakarta dengan pelabuhan Tanjung Priok, salah satu titik vital bagi perdagangan dan transportasi di Indonesia. Rute ini dimulai dari Stasiun Jakarta Kota, lalu melewati beberapa stasiun penting seperti Ancol, Cengkareng, Muara Angke, dan berakhir di Stasiun Tanjung Priok.
Jalur ini menjadi pilihan utama bagi para pekerja yang beraktivitas di kawasan pelabuhan serta wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat menarik di sekitar Ancol. Meskipun rute ini cenderung sepi dibandingkan dengan jalur lainnya, tetapi tetap ramai pada jam sibuk, khususnya saat pagi hari dan sore hari.
Jalur Pink ini juga memberikan akses yang lebih mudah bagi para pelaku usaha dan wisatawan menuju pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata di sekitar pelabuhan. Kalau kamu mau mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol di akhir pekan, rute ini akan banyak memangkas waktu tempuhmu menuju ke bagian paling utara Kota Jakarta!
Rute Hijau Tua (KRL Rangkasbitung – Merak Line)
Jalur Hijau Tua (Rangkasbitung – Merak) adalah rute KRL yang menghubungkan daerah Banten dengan pelabuhan Merak, yang merupakan pintu masuk utama untuk transportasi antar pulau. Rute ini dimulai dari Stasiun Rangkasbitung dan melewati beberapa stasiun seperti Cilegon, Serang, dan berakhir di Stasiun Merak.
Jalur ini biasanya dimanfaatkan para penumpang yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera atau bagi warga sekitar yang ingin menjangkau area pelabuhan. Meski melayani rute di pinggiran Jakarta, jalur Rangkasbitung – Merak cukup sibuk pada hari-hari tertentu.
Pada akhir pekan, khususnya, ketika banyak orang melakukan perjalanan ke Sumatera, dan tentu saja pada hari-hari libur. Kalau kamu hendak menuju ke Pantai Anyer via KRL, kamu bisa menumpang commuter line jurusan ini!
Baca Juga: Liburan Murah di Jakarta? Ini 10 Rekomendasi Tempat Serunya!
Berapa Tarif KRL Jabodetabek?
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 Tahun 2020, tarif Commuter Line untuk wilayah Jabodetabek di tahun 2024 cukup terjangkau, yaitu Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama, dan tambahan Rp1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya.
Simak rincian tarif Commuter Line 2024 yang sudah Bob rangkumkan untuk kamu di bawah ini, ya!
- Bekasi-Tanah Abang: Rp3.000
- Bekasi-Manggarai: Rp3.000
- Bekasi-Bogor: Rp7.000
- Cikarang-Tanah Abang: Rp5.000
- Cikarang-Manggarai: Rp4.000
- Bogor-Jakarta Kota: Rp6.000
- Bogor-Manggarai: Rp5.000
- Nambo-Manggarai: Rp5.000
- Tanah Abang-Rangkasbitung: Rp8.000
- Tanah Abang-Bogor: Rp6.000
- Jakarta Kota-Tanjung Priok: Rp3.000
- Duri-Tangerang: Rp3.000
- Tangerang-Bogor: Rp8.000
- Serpong-Jakarta Kota: Rp8.000
Untuk pembayaran, kamu bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dijual seharga Rp30.000, sudah termasuk saldo Rp10.000. Selain itu, pembayaran juga bisa dilakukan dengan uang elektronik seperti Flazz, E-Money, Brizz, GoPay, dan lainnya. Dengan tarif yang bersahabat dan pilihan pembayaran yang praktis, perjalananmu di Jabodetabek jadi lebih nyaman, deh!
Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya kamu menjelajahi sudut Jabodetabek dengan menggunakan KRL. Perjalanan yang cepat dan nyaman ini dijamin akan memberikan pengalaman baru yang seru untukmu!
Istirahat di Bobopod Setelah Jelajah Jabodetabek Pakai KRL!
Untuk menutup petualanganmu, jangan lupa menginap di Bobopod, hotel kapsul yang nyaman dengan fasilitas yang terkoneksi dengan teknologi IoT (Internet of Things)!
Di Jakarta, Bobopod hadir di tujuh titik yang strategis dan dekat dengan stasiun KRL, yaitu Bobopod Kota Tua, Bobopod Thamrin, Bobopod Juanda, Bobopod Tanah Abang, Bobopod ITC Kuningan, Bobopod Pancoran, dan Bobopod Kebayoran Baru. Dengan fasilitas yang modern dan suasana yang cozy, Bobopod akan menyambutmu dengan hangat setelah seharian berkeliling.
Siap untuk menjelajahi Jabodetabek dan bersantai di Bobopod? Ayo, rencanakan perjalananmu sekarang dan unduh aplikasi Bobobox untuk melakukan pesanan!
Penulis: Ratna Asih
Featured photo: Faisal Hanafi via Unsplash