Rekomendasi Wisata Snorkeling Terbaik di Nusa Dua

Selain terkenal dengan budaya yang kaya dan lanskap alam yang memukau, Bali juga memiliki alam bawah laut yang tak kalah menakjubkan.

Salah satu tempat terbaik untuk membuktikannya secara langsung adalah Nusa Dua, destinasi pariwisata yang kerap dianggap surga bagi para penyelam dan pencinta kehidupan laut. 

Berikut panduan lengkap seputar Nusa Dua, rute terbaik untuk mencapainya, daya tarik snorkeling yang menanti kamu, serta tip snorkeling di Nusa Dua!

Sekilas Mengenai Nusa Dua

Nusa Dua adalah sebuah daerah wisata yang terletak di ujung selatan Pulau Bali, Indonesia. Daerah ini terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, resor mewah, lapangan golf, dan fasilitas wisata yang lengkap. 

Nusa Dua juga dikenal sebagai destinasi wisata yang lebih eksklusif dan cocok kalau kamu mencari pengalaman liburan yang santai dan mewah. Selain pantainya yang memukau, Nusa Dua juga terkenal sebagai tuan rumah berbagai konferensi internasional dan acara bisnis.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 5 Perbedaan Hotel dan Resort

Lokasi dan Rute Menuju Nusa Dua

Nusa Dua berlokasi di area selatan Bali, sekitar 20 km dari Denpasar, tepatnya di Kabupaten Badung. Dari Denpasar, kamu membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk sampai di Nusa Dua.

Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai di Nusa Dua tentunya bergantung dari lokasi awal tempat kamu berangkat. Pilihan moda transportasi yang bisa kamu gunakan cukup terbatas. Berikut adalah beberapa rute menuju Nusa Dua:

1. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai

Rute tercepat adalah dengan taksi konvensional maupun taksi online. Bandara Ngurah Rai hanya berjarak sekitar 20–30 menit dari Nusa Dua. Kamu juga dapat menggunakan layanan antar jemput bandara yang biasanya disediakan oleh hotel-hotel di Nusa Dua.

Rute terbaik menuju Nusa Dua dari Bandara Internasional Ngurah Rai adalah dengan melalui jalan Tol Bali Mandara.

2. Dari Kuta atau Seminyak

Kamu dapat naik taksi atau menyewa kendaraan untuk pergi ke Nusa Dua. Perjalanan dari Kuta atau Seminyak biasanya memakan waktu sekitar 30–45 menit tergantung pada kondisi lalu lintas.

Rute terbaik dari Kuta atau Seminyak menuju Nusa Dua  juga melewati jalan Tol Bali Mandara.

3. Dari Denpasar atau Kota Bali Lainnya

Menggunakan taksi atau kendaraan pribadi adalah cara yang paling umum untuk mencapai Nusa Dua dari bagian lain Pulau Bali.

4. Dari Ubud

Perjalanan dari Ubud ke Nusa Dua memerlukan waktu sekitar 1,5–2 jam dengan mobil maupun sepeda motor.

5. Dari Uluwatu

Jika kamu berada di Uluwatu, kamu dapat naik taksi atau ojek ke Nusa Dua, yang berjarak sekitar 40–50 menit.

Pastikan untuk menggunakan peta atau GPS untuk memandu perjalanan dan berkomunikasi dengan pengemudi atau operator transportasi, ya!

Daya Tarik Snorkeling di Nusa Dua

Liburan di Nusa Dua Bali tak akan lengkap tanpa bermain di pantainya yang cantik dan dianggap sebagai pantai paling bersih di Bali.

Pantai di Nusa Dua memiliki pasir putih, air laut yang jernih, dan ombak yang tenang. Perairannya pun tak dalam sehingga sangat cocok untuk dipakai menjajal berbagai olahraga air.

Salah satu kegiatan yang paling direkomendasikan di Nusa Dua adalah snorkeling. Lewat snorkeling, kamu dapat menikmati keindahan bawah laut Nusa Dua dan berinteraksi langsung dengan aneka ragam hayati yang menakjubkan.

Di Nusa Dua, terdapat spot snorkeling bernama Badung Underwater Cultural Park yang merupakan tempat konservasi terumbu karang. Kamu dapat menikmati pemandangan terumbu karang yang tumbuh menyelimuti patung dewa-dewi di dasar laut.

Untuk memaksimalkan pengalaman snorkelingmu di Nusa Dua, berikut adalah dua tempat terbaik untuk snorkeling di Nusa Dua:

1. Pantai Samuh Nusa Dua

Pantai Samuh Nusa Dua dikenal sebagai tempat terbaik untuk melihat sunrise. Pantai Samuh cocok untuk snorkeling karena ombaknya sangat tenang dan perairannya dangkal. 

Berjarak hanya 500 meter dari bibir Pantai Samuh, terdapat spot snorkeling terbaik di Bali, yaitu Badung Underwater Cultural Park yang berada di kedalaman 11 meter di bawah permukaan laut.

2. Pantai Tanjung Benoa

Pantai Tanjung Benoa adalah surganya olahraga air di bali. Di tempat ini, banyak sekali jenis olahraga air yang dapat kamu lakukan, seperti banana boat, flying fish, parasailing, jet ski, scuba diving, seawalker, snorkeling, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Tanjung Benoa menyimpan banyak sekali kekayaan bawah laut yang sayang jika kamu lewatkan. Kamu akan melihat gugusan terumbu karang yang indah, ragam ikan laut yang cantik, dan biota laut lainnya.

Bahkan, kamu juga bisa berangkat ke spot snorkeling Badung Underwater Cultural Park dari Tanjung Benoa.

Baca Juga: 7 Pilihan Spot Snorkeling di Bali dengan Pesona Laut yang Mengagumkan

3. Pantai Geger Nusa Dua

Menjelajahi sepanjang bagian utara pantai Geger di Bali akan membuka peluang untuk menemui sejumlah besar kursi berjemur dan fasilitas penyewaan peralatan olahraga air, seperti peralatan snorkeling, scuba dive, dan surf board.

Terdapat beragam kesempatan untuk merasakan kegembiraan aktivitas air di tempat ini. Dengan lokasinya yang strategis, pantai Geger Bali bagian utara menjadi tujuan favorit bagi mayoritas wisatawan yang mungkin tidak menginap di salah satu resor yang terletak di sekitar pantai Geger.

Wisatawan cenderung beralih ke wilayah utara pantai untuk mengeksplorasi dan menikmati pesona alam serta fasilitas rekreasi air yang tersedia.

10 Tip Snorkeling di Nusa Dua

Untuk memastikan kegiatan snorkeling di Nusa Dua berjalan lancar, pastikan untuk mengikuti tip-tip berikut:

1. Sewa Jasa Pemandu

Pemandu tidak hanya akan membimbing kamu dalam menggunakan peralatan, tapi juga berperan sebagai tour guide yang akan membawamu menjelajahi alam bawah laut Nusa Dua.

Selain itu, pemandu juga dapat membantumu jika terjadi hal-hal yang tak terduga, seperti kram maupun kecelakaan lainnya. Dengan menyewa pemandu, kamu tak perlu khawatir tentang keselamatanmu selama snorkeling.

Baca juga: 7 Daftar Alat Snorkeling yang Wajib Disiapkan Pemula

2. Jangan Lupa Pemanasan

Melakukan pemanasan sebelum masuk ke air sangatlah penting. Pemanasan bertujuan untuk “mengaktifkan” otot dan mempercepat detak jantung agar siap ketika tengah berenang. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari cedera selama snorkeling.

3. Cek Peralatan Sebelum Digunakan

Pastikan bahwa peralatan yang akan kamu gunakan sudah sesuai ukuran dan layak untuk digunakan. Jika kamu tidak yakin, lebih baik meminta petunjuk langsung dari pemandu.

4. Lindungi Diri dari Sinar Matahari

Meski snorkeling dilakukan di dalam air, sinar matahari yang terik tetap saja bisa mengancam kesehatan kulit, terlebih kalau kulitmu sensitif.

Maka dari itu, pakailah sunscreen untuk melindungi kulitmu dari jahatnya sinar matahari. Selain itu, kamu juga bisa mengenakan pakaian renang panjang agar kulit lebih terlindungi.

Baca juga: Bahaya! 10 Masalah Akibat Tidak Memakai Sunscreen

5. Snorkeling Pagi Hari

Aktivitas snorkeling ternyata lebih dianjurkan pada pagi hari. Pada waktu ini, kondisi laut cenderung lebih jernih, memberikan pengalaman yang lebih memikat dan memuaskan bagi para penyelam.

Selain itu, embusan angin pada pagi hari umumnya tidak terlalu kencang, menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan aman untuk melibatkan diri dalam kegiatan snorkeling.

Kejernihan air memungkinkan kita menikmati keindahan dunia bawah laut dengan lebih baik, sementara kondisi cuaca yang lebih stabil membuat pengalaman snorkeling menjadi lebih nyaman dan bebas dari gangguan.

6. Jangan Tegang

Agar tak panik saat berada di dalam air, pastikan kamu sudah terbiasa bernapas menggunakan snorkel. Posisikan tubuh agar telungkup dan menghadap ke bawah, sehingga tubuh akan lebih seimbang dan bisa mengapung di permukaan air.

7. Jangan Menyentuh Biota Laut

Meskipun pesona keindahan biota laut memikat perhatian, sangat penting untuk menahan diri agar tidak sembarangan menyentuh atau mengganggu biota laut. Keindahan bawah laut menyimpan keseimbangan ekosistem yang rapuh dan rentan terhadap gangguan manusia.

Tindakan kita sebagai pengunjung harus selaras dengan upaya pelestarian alam, sehingga kecantikan bawah laut dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

8. Kenali Simbol Keamanan

Mempelajari simbol dan tanda keamanan snorkeling adalah langkah penting untuk meningkatkan keselamatan selama aktivitas di bawah laut. Simbol dan tanda ini dirancang khusus untuk memberikan informasi yang cepat dan jelas kepada para penyelam mengenai kondisi di sekitar mereka.

Contohnya, panah yang menunjuk ke arah tertentu dapat memberi petunjuk tentang arah arus laut, membantu snorkeler untuk bergerak dengan lebih efisien dan menghindari kelelahan yang tidak perlu.

9. Perhatikan Kondisi Cuaca

Sebelum snorkeling, pastikan cek kondisi cuaca dan peringatan resmi. Cuaca buruk dan gelombang tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan mempengaruhi visibilitas serta kenyamanan snorkeling.

Prioritaskan keamanan pribadi, dan jika cuaca tidak mendukung, pertimbangkan untuk menunda atau membatalkan rencana snorkeling.

10. Pelajari Teknik Bernafas Dengan Benar

Mengerti teknik bernafas snorkeling dengan baik adalah kunci untuk pengalaman yang lebih baik. Ambil napas perlahan dan dalam untuk memastikan asupan udara yang cukup, hindari menghela napas terlalu cepat agar tidak merasa tidak nyaman dan lelah.

Latihan teknik bernafas ini di permukaan air sebelum menyelam lebih dalam akan membantu Anda menikmati keindahan bawah laut tanpa khawatir tentang masalah pernapasan.

Istirahat Lebih Berkualitas di Bobocabin!

Setelah seharian beraktivitas, tentunya kamu ingin beristirahat untuk dapat bugar kembali. Bobocabin Bali adalah solusi akomodasi modern yang nyaman untuk melepas lelah.

Lengkap dengan sentuhan futuristik teknologi Internet of Things, tiap kabin sudah dilengkapi fasilitas khas Bobocabin yang bikin makin betah, seperti Smart Window dan B-Pad yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat suasana lebih nyaman.

Unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, ya!

 

 

Penulis artikel: Sheila Lalita

Foto header: indonesia.travel