Liburan rasanya tak lengkap kalau belum mencicipi kuliner lokal. Tak hanya mengenyangkan, mencoba makanan setempat juga merupakan salah satu cara menarik untuk mengenal budaya setempat secara lebih dekat.
Wisata kuliner tidak terbatas pada mengunjungi destinasi kuliner populer saja, tetapi juga tentang menantang indera perasa untuk mencoba rasa dan tekstur baru. Kabar baiknya, Indonesia adalah gudangnya makanan enak. Jadi, kamu tak bakal kehabisan referensi kuliner saat liburan.
Nah, penasaran makanan khas Indonesia apa saja yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain? Ini dia daftarnya.
Baca Juga: Makanan Khas Batak Toba yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan
10 Makanan Khas Indonesia Paling Unik
1. Tempoyak
Siapa sangka bahwa durian bisa disantap bersama nasi hangat? Ya, tempoyak adalah sejenis lauk yang terbuat dari buah durian yang telah melalui proses fermentasi!
Menu ini merupakan makanan khas Melayu yang lazim ditemukan di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Untuk dapat menikmati makanan ini, durian perlu melalui proses fermentasi selama kurang lebih seminggu dengan cara ditaruh di wadah kedap udara.
Tentunya tempoyak akan lebih nikmat jika dikonsumsi dengan jenis lauk lain. Umumnya, tempoyak biasa dinikmati sebagai bahan tambahan pada gulai ataupun pepes karena rasa asamnya yang khas dapat meningkatkan cita rasa pada masakan. Bahkan, menu ini juga dapat diolah menjadi sambal yang nikmat!
2. Kuweh Dollar
Cemilan kecil yang bikin nagih! Kuweh dollar mendapatkan namanya dari bentuknya yang menyerupai kepingan uang logam. Kudapan asal Surabaya ini sudah terkenal sebagai jenis cemilan yang legendaris karena telah ada sejak tahun 1936.
Bentuknya yang kecil membuatnya menjadi santapan nikmat dan tak bikin bosan. Padahal, bahannya cenderung sederhana. Terbuat dari campuran beras, telur, kacang tanah yang telah dihaluskan, dan gula yang kemudian diaduk hingga menjadi adonan cair. Setelah itu, adonan akan dicetak dan dipanggang dengan bentuk koin.
Tak hanya itu saja, cemilan yang satu ini juga memiliki berbagai rasa yang membuatnya semakin menggugah selera. Mulai dari original, keju, coklat, jahe, vanilla, hingga rasa matcha yang kekinian kini dapat kamu temukan dengan mudah di pasaran.
3. Papeda
Papeda adalah sejenis bubur asal Maluku dan pesisir Papua. Berbeda dengan bubur yang biasa kita konsumsi, papeda memiliki tekstur yang lebih kental dan lengket sehingga menyerupai lem.
Kerennya, jenis makanan yang satu ini telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2015 lalu. Hal ini sejalan dengan kampanye menyelamatkan hutan sagu, yang merupakan bahan dasar utama dari bubur unik yang satu ini.
Papeda memiliki rasa yang tawar, sehingga umumnya dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol kuah kuning yang gurih. Karena teksturnya yang lengket, kamu memerlukan garpu khusus atau sumpit untuk dapat menikmati papeda. Trik utamanya adalah menggulung bubur hingga membentuk gumpalan, sebelum kemudian kamu seruput dan telan.
4. Mie Lendir
Jangan tertipu oleh namanya! Lendir memang biasanya identik dengan cairan kental yang kurang sedap dipandang, tapi mie yang satu ini justru memiliki kuah kental yang justru bikin nagih.
Mie lendir merupakan jenis makanan khas Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Untuk dapat menikmati menu ini, mie kuning perlu direbus dan disiram kuah kacang tanah dan ubi jalar yang memiliki tekstur kental – sehingga hidangan ini kemudian diberi nama mie lendir.
Tentunya hidangan ini akan terasa lebih lezat bila disantap bersama berbagai topping seperti telur rebus, bawang goreng, daun seledri, dan potongan cabe rawit.
5. Ampiang Dadiah
Kamu mungkin sudah familiar dengan menu yogurt yang terbuat dari susu sapi. Tapi apa jadinya jika yogurt dibuat dari susu kerbau, ya?
Ampiang Dadiah adalah hidangan khas Minang yang meliputi fermentasi susu kerbau. Namanya sendiri berasal dari bahasa Minang, ampiang yang berarti berdekatan dan dadiah berarti susu fermentasi.
Dalam proses fermentasi, susu kerbau dimasukkan ke dalam wadah bambu dan ditutup dengan daun pisang atau daun waru. Setelah waktu 2-3 hari, susu fermentasi yang sudah menggumpal seperti agar pun sudah resmi menjadi dadiah.
Sajian tersebut kemudian dapat kamu nikmati bersama ampiang, sejenis beras ketan yang telah ditumbuk pipih. Beras ketan tersebut mendapatkan bentuknya karena langsung direbus kering saat masih panas.
Baca Juga: Wajib Coba! Inilah 20 Kuliner Medan Halal yang Menggugah Selera
6. Nasi Kentut
Jenis makanan khas Indonesia lainnya yang memiliki nama yang aneh! Kamu tidak perlu khawatir, karena hidangan ini tentunya tidak memiliki bau yang tidak sedap seperti gas buangan tubuh.
Nasi Kentut adalah hidangan khas Medan. Jenis makanan ini mendapatkan namanya karena memakai daun tanaman kentut yang banyak ditemukan di daerah Sumatera. Daun berserat tinggi tersebut kemudian dicampur dengan nasi dan dibungkus daun pisang sebelum dibakar.
Hidangan ini kemudian dapat kamu nikmati bersama lauk berupa ayam goreng, ayam bakar, ikan pepes, tahu, maupun tempe. Tentunya akan terasa lebih lezat jika kamu tambahkan sambal!
7. Botok Tawon
Kuliner khas Indonesia selanjutnya adalah sebuah hidangan yang cukup ekstrem! Seperti namanya, menu yang satu ini terbuat dari sarang dan larva tawon.
Botok Tawon merupakan serapan dari Bahasa Jawa, dengan botok yang berarti makanan yang dikukus atau pepes dan tawon yang bermaksud merujuk pada sarang dan larva tawon. Sarang dan larva tawon akan diiris tipis, kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda yang dibumbui bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, daun salam, gula merah, terasi, dan garam.
Setelah itu, campuran makanan tersebut akan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus untuk menghasilkan perpaduan rasa gurih dan manis yang unik. Kerennya, mengkonsumsi hidangan ini juga dapat memberimu sejuta manfaat mulai dari mengatasi alergi, meningkatkan stamina, hingga mengatasi kista!
8. Kue Sengkulun
Saatnya untuk mencoba dessert khas Indonesia! Sengkulun adalah kue khas Betawi berbahan utama tepung ketan yang memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis dan gurih. Memiliki makna filosofis berupa kesetiaan, kue ini menjadi sebuah bentuk simbolis persembahan bagi orang terhormat pada masyarakat Betawi.
Secara alami, sengkulun memiliki warna coklat. Namun untuk membuatnya tampak lebih menarik, tak jarang jika sengkulun dihidangkan setelah menggunakan pewarna lain.
9. Kue Suami
Ternyata suami bukan hanya sebuah kata yang merujuk pada pasangan laki-laki yang kita nikahi! Kue Suami adalah hidangan asal Ambon yang terbuat dari parutan ubi yang kemudian dikukus.
Uniknya, kue ini dapat dinikmati bersama makanan asin maupun manis. Jika kue suami dibuat tanpa campuran, kamu dapat menikmatinya dengan lauk seperti ikan atau sambal colo-colo. Sementara untuk kue suami yang dicampur dengan gula atau kelapa setengah tua, kamu dapat menikmatinya bersama teh, kopi, maupun gula cair.
10. Jagung Titi
Jagung Titi mendapatkan namanya karena jagung dititi di atas batu. Prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama karena jagung dititi satu per satu hingga berbentuk pipih layaknya keripik sebelum kemudian digoreng atau dipanggang.
Terdapat tiga jenis rasa yang dapat kamu pilih, mulai dari original hingga yang sudah ditambahkan bumbu pedas maupun manis. Hidangan yang satu ini cocok kamu jadikan oleh setelah berkunjung ke Nusa Tenggara Timur terutama Flores, karena selain merupakan kudapan yang lezat, jenis makanan ini juga dapat disimpan untuk waktu yang lama dan mudah untuk dibawa-bawa!
Itu dia daftar kuliner unik khas Indonesia yang tak boleh kamu lewatkan! Kira-kira kamu paling penasaran coba yang mana dulu, nih?
Baca Juga: Apakah di Bobobox Boleh Bawa Makanan? Ini Aturannya
Liburan Makin Nyaman dengan Menginap di Bobocabin
Yuk, segera agendakan liburan ke berbagai lokasi-lokasi cantik di Indonesia dan coba seluruh pilihan kuliner ikoniknya! Jika kamu bingung memilih tempat menginap yang strategis dan dekat ke berbagai destinasi wisata ikonik, Bobobox adalah solusinya.
Mulai dari pilihan pod hotel yang praktis dan ramah di kantong hingga pengalaman glamping di tengah pemandangan alam yang ciamik, semuanya dapat kamu coba! Download aplikasi Bobobox untuk referensi tempat menginap yang nyaman di sini.
Penulis: Sheila
Featured photo:Agita Prasetyo via Pexels