Legenda Gunung Rinjani

Legenda Gunung Rinjani dan Berbagai Mitos Menarik yang Meliputi Gunung Indah Ini

Gunung Rinjani termasuk dalam 7 Summit Indonesia alias tujuh puncak tertinggi yang ada di Nusantara, berdiri tegak di ketinggian 3.726 mdpl. Tak hanya itu, Gunung Rinjani juga merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.

Karena ketinggiannya, Gunung Rinjani terutama sangat populer di kalangan pendaki. Banyak pendaki memandang Gunung Rinjani sebagai gunung yang menantang untuk ditaklukkan. 

Ditambah lagi, ada perasaan puas yang akan para pendaki rasakan saat melihat langsung pemandangan indah pepohonan hijau, savana, dan danau Segara Anak nan eksotis.

Namun ternyata, Gunung Rinjani tidak hanya terkenal berkat medannya yang menantang, lho. Gunung ini juga memiliki berbagai mitos dan legenda menarik yang dapat memberikanmu perspektif baru.

Penasaran, kan? Yuk, kupas tuntas legenda Gunung Rinjani dan berbagai mitos lain yang meliputinya!

Legenda Gunung Rinjani

Legenda Gunung Rinjani yang Menarik

Sumber: kwriu.kemdikbud.go.id

Rinjani memiliki arti tinggi dan tegak, penamaan yang dibuat sesuai dengan kondisi geografis Gunung Rinjani. Namun, terdapat sebuah cerita rakyat yang masyarakat percaya sebagai alasan di balik penamaan Gunung Rinjani.

Konon, dahulu kala hiduplah seorang Raja bernama Datu Tuan dan permaisuri bernama Dewi Mas. Mereka memimpin Kerajaan Tuan di dekat area Pelabuhan Lembar. 

Kerajaan ini makmur, tapi sangr aja belum juga dikaruniai anak di usianya yang semakin menua. Dia memohon pada istrinya untuk diizinkan menikah lagi agar memiliki anak sebagai pewaris. Setelah disetujui, raja pun menikahi seorang gadis bernama Sunggar Tunggul.

Setelah pernikahan, rasa cemburu dan iri hati mulai muncul pada Dewi Mas karena dia takut akan kehilangan haknya sebagai calon pewaris kerajaan. Mendengar ini, sang raja murka dan mengusir Dewi Mas dan pengiringnya dari istana.

Saat menangis di pelabuhan, seorang nakhoda yang sedang berlabuh merasa iba. Dewi Mas kemudian menceritakan semuanya dan meminta nakhoda untuk mengantarnya ke Bali. Dewi Mas dan para pengikutnya pun membangun pemukiman baru di Bali.

Bobocabin Bobobox

Tanpa disangka, ternyata Dewi Mas pergi dalam keadaan hamil. Ia kemudian melahirkan dua anak kembar yang penuh keajaiban: seorang bayi laki-laki yang lahir dengan sebilah keris, yang dia beri nama Raden Nuna Putra Janjak, dan seorang bayi perempuan yang lahir dengan anak panah, yang dia beri nama Dewi Rinjani.

Setelah keduanya dewasa, sang ibu menceritakan kisah pilu yang menyebabkan dia harus pergi dari Kerajaan Tuan. Mendengar ini, Raden Nuna Putra Janjak merasa geram dan langsung berlayar ke Lombok untuk menemui ayahnya.

Dengan keris sakti di tangan, dia menerobos para penjaga untuk dapat bertemu langsung dengan Datu Tuan. Akhirnya, Datu Tuan harus turun tangan dan bertarung langsung dengan anaknya sendiri.

Di tengah pertarungan, sebuah suara menggelegar mengatakan bahwa dia adalah darah dagingnya sendiri. Datu Tuan kemudian merasa menyesal dan segera menjemput permaisuri dan anak perempuannya.

Mereka hidup berdampingan bersama Sanggar Tunggul tanpa rasa dendam. Sang Raja bahkan menyerahkan tahtanya pada sang putra, kemudian menyepi di gunung bersama Dewi Anjani.

Saat mereka bersemedi, Dewi Anjani kemudian diangkat oleh para jin untuk menjadi ratu dari bangsa mereka. Dari situlah nama Gunung Rinjani berasal—penduduk sekitar percaya bahwa gunung tersebut merupakan tempat tinggal sebuah komunitas bangsa jin Islam yang dipimpin Dewi Anjani.

Baca Juga: Pengen Liburan ke Pantai? Ini Dia 5 Pantai Terbaik di Lombok yang Wajib Kamu Kunjungi!

Kisah Dewi Anjani juga diceritakan dalam manuskrip berjudul Doyan Neda, yang mengisahkan bahwa sang ratu memiliki julukan Ratu Mas Prawira. Dia memiliki sepasang burung pendamping yang berparuh dan berkuku besi melela (baja).

Alkisah, burung-burung sakti tersebut pernah mengais-ngais gunung hingga menjadi datar dan berbentuk pulau. Pulau tersebut kemudian mendapatkan nama Pulau Sasak karena rapat oleh pepohonan.

7 Misteri dan Mitos Seputar Gunung Rinjani

Misteri dan Mitos Seputar Gunung Rinjani

Sumber: aldoarianto.87 via Wikimedia Commons

Legenda-legenda yang ada menjadikan Gunung Rinjani penuh dengan misteri dan mitos yang menarik untuk kita pelajari dan hargai, seperti:

1. Upacara Adat untuk Dewi Anjani

Agar pendakian berjalan lancar, para pemangku adat di Desa Senaru masih sering melakukan Upacara Menyembe untuk meminta izin kepada Dewi Anjani.

Selain itu, masyarakat juga seringkali mengadakan upacara kesuburan bercocok tanam. Meski tidak terbilang umum, beberapa kelompok masyarakat percaya bahwa panen yang baik merupakan bentuk berkah dari sang dewi.

2. Dapat Melihat Istana Jin di Saat Tertentu

Jika kamu sudah sampai di puncak gunung dan pergi ke arah tenggara, kamu akan menjumpai kaldera lautan debu bernama Segara Muncar. Kabarnya, kamu dapat melihat istana ratu jin pada saat tertentu.

Puncak Gunung Rinjani juga dipercayai sebagai puncak semu, karena puncak aslinya telah dilindungi agar tidak dapat disentuh oleh makhluk lain.

3. Mitos Danau Segara Anak

Di dekat Gunung Rinjani, kamu dapat melihat danau cantik yang bernama Danau Segara Anak. Konon, jika danau terlihat luas bagimu, maka kamu akan berumur panjang!

Selain itu, siapa pun yang berenang di danau harus menjaga pikirannya. Pastikan untuk memikirkan hal-hal positif tanpa ada niat jahat agar kamu tidak diganggu penunggu danau.

Baca juga: 20 Oleh-Oleh Khas Lombok yang Kekinian dan Populer

4. Alasan Meletusnya Gunung Barujari

Tak jauh dari danau, terdapat anak gunung yang bernama Gunung Barujari. Masyarakat percaya bahwa gunung ini merupakan pusar dari Gunung Rinjani.

Sebagian masyarakat juga percaya bahwa Gunung Barujari pernah meletus karena bangsa jin sedang membangun sesuatu di sana. Menurut masyarakat, itulah mengapa bebatuan tersusun dengan rapi di sekitar kaki Gunung Barujari.

5. Keberadaan Masjid Gaib

Masyarakat juga percaya bahwa bangsa jin mendirikan sebuah masjid besar di kawasan Danau Segara Anak.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dipercaya merupakan tempat pertemuan para wali, baik yag gaib maupun yang masih hidup. Konon, para wali inilah yang selalu menjaga Gunung Rinjani agar tidak meletus.

6. Bunga dari Kerajaan Jin

Di sekitar Gunung Rinjani, pendaki kadang dapat menemukan bunga sandar nyawa atau edelweiss. Masyarakat sekitar percaya bahwa tanaman ini tumbuh di dalam kerajaan jin.

Bunga sandar nyawa mendapatkan namanya karena bunga jenis ini cenderung sulit diperoleh. Pada zaman dahulu, masyarakat harus berani mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkannya. 

Kabarnya, bunga ini tidak pernah layu dan mempunyai usia yang sama dengan makhluk gaib, lho.

7. Tidak Boleh Banyak Mengeluh

Perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani tentunya sangat menantang, tapi pendaki disarankan untuk tidak banyak mengeluh sepanjang jalan.

Mitosnya, bila kamu mengkhawatirkan sesuatu ketika sedang mendaki gunung, maka kekhawatiran tersebut dapat menjadi kenyataan. Jadi, biasakan untuk positive thinking sebelum memulai pendakian, ya!

Baca Juga: Jangan Terlewatkan! 4 Spot Terbaik untuk Snorkeling di Kuta Lombok

Nikmati Indahnya Alam Lombok di Bobocabin Gunung Rinjani

Indahnya Alam Lombok di Bobocabin Gunung Rinjani

Nikmati pemandangan Gunung Rinjani yang memanjakan mata di Bobocabin Gunung Rinjani!

Mengusung teknologi futuristik Internet of Things, Bobocabin memiliki fasilitas Smart Window dan B-Pad untuk menjamin kualitas tidur terbaik di tengah asrinya alam. Tersedia pula fasilitas campfire, BBQ, dan Wi-Fi agar pengalamanmu menginap lebih nyaman dan berkesan.

Unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, ya!

 

Penulis artikel: Sheila Lalita

Foto utama oleh: Ari Saaski via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles