Lawang Sewu, yang berarti ‘seribu pintu’ dalam bahasa Jawa, adalah salah satu bangunan bersejarah paling terkenal di Indonesia.
Berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, bangunan ini memiliki desain arsitektural yang indah dan banyak cerita misterius.
Sejumlah kisah horor dan mitos yang beredar membuatnya dikenal sebagai tempat yang angker. Tapi, apa sebenarnya yang menyebabkan hal itu? Kenapa Lawang Sewu angker?
Mari cari tahu alasan-alasannya yang paling umum.
3 Alasan Kenapa Lawang Sewu Angker
1. Mitos dan Legenda Setempat
Lawang Sewu memiliki banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat. Misalnya, banyak yang percaya bahwa penampakan hantu wanita berkebaya putih yang dikenal sebagai Noni Belanda sering muncul di koridornya.
Mitos ini mungkin berasal dari fakta bahwa Lawang Sewu dibangun pada masa penjajahan Belanda, dan banyak perempuan Belanda yang tinggal di sana pada waktu itu.
Selain itu, orang-orang juga percaya adanya penampakan hantu prajurit Jepang dan tahanan Belanda dari masa pendudukan Jepang semasa Perang Dunia II.
Sebagian besar mitos ini berasal dari masa-masa suram dalam sejarah Lawang Sewu, yang mungkin menjadi penyebab utama reputasi angker bangunan ini.
Baca juga: Menguak 7 Fakta Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu
2. Sejarah Kekerasan dan Penyiksaan
Selama Perang Dunia II, Lawang Sewu diambil alih oleh tentara Jepang dan digunakan sebagai markas mereka.
Banyak tahanan perang disiksa dan dieksekusi di sini, dan banyak orang percaya bahwa roh mereka masih menghantui.
Ada juga ruang bawah tanah yang digunakan sebagai penjara selama pendudukan Jepang, di mana tahanan diperlakukan dengan kejam. Cerita-cerita ini pun menambah reputasi angker Lawang Sewu.
3. Konstruksi dan Desain Bangunan
Karakteristik fisik Lawang Sewu juga berkontribusi terhadap reputasi angkernya.
Dengan 1.000 pintu dan koridor yang membingungkan, bangunan ini memberikan suasana yang mungkin bisa disalahartikan sebagai angker, terutama ketika dikunjungi pada malam hari.
Selain itu, banyak ruang gelap dan sudut-sudut tersembunyi yang bisa memicu imajinasi pengunjung dan memperkuat cerita-cerita mistis yang beredar.
Meski Lawang Sewu sering dianggap angker karena sejarahnya yang suram dan cerita-ceritanya yang mistis, bangunan ini tetap bagian penting warisan budaya Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Lawang Sewu semakin mendapatkan pengakuan sebagai destinasi wisata bersejarah yang menggabungkan keindahan arsitektural dan kisah-kisah menarik masa lalu.
Namun, apakah Lawang Sewu benar-benar angker atau tidak, itu semua tergantung pada interpretasi masing-masing individu.
Baca Juga: Bukan Lawang Sewu, Ini Dia 5 Tempat Wisata Paling Horor di Semarang
Lawang Sewu: Rute, Harga Tiket, dan Jam Operasional
Sebagai salah satu landmark bersejarah Indonesia, Lawang Sewu menarik banyak pengunjung setiap tahunnya.
Sebelum kamu memulai perjalanan ke tempat ini, sangat penting untuk mengetahui lokasi, rute, harga tiket, dan jam operasionalnya.
1. Lokasi dan Rute Menuju Lawang Sewu
Lawang Sewu terletak di pusat kota Semarang, tepatnya di Jalan Pemuda No.147, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bagi kamu yang berangkat dari arah Stasiun Tawang, kamu cukup berjalan kaki sekitar 600 meter ke arah selatan.
Sedangkan bagi kamu yang datang dari Bandara Ahmad Yani, kamu bisa menggunakan taksi atau ojek online dan membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit perjalanan.
Jika kamu datang dari luar kota Semarang, baik menggunakan kereta api maupun bus, turunlah di terminal atau stasiun yang paling dekat dengan pusat kota. Lalu, lanjutkan perjalanan dengan taksi atau ojek online.
2. Harga Tiket dan Jam Buka Lawang Sewu
Harga tiket masuk Lawang Sewu relatif terjangkau. Untuk wisatawan domestik, tiket masuk dikenakan tarif Rp10.000 per orang, sedangkan wisatawan asing dikenakan tarif Rp20.000 per orang.
Perlu diperhatikan, harga tersebut dapat berubah tergantung kebijakan pengelola. Untuk jam operasional, Lawang Sewu dibuka setiap hari mulai pukul 08.00–21.00 WIB.
Kamu bisa menghabiskan waktu sepanjang hari menjelajahi setiap sudut bangunannya, menikmati arsitektur yang menakjubkan, atau bahkan mencoba tur malam jika berani.
3. Tip Kunjungan
Kunjungan ke Lawang Sewu akan lebih menarik jika kamu mengetahui latar belakang sejarah dan cerita misterius di baliknya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata yang bisa menjelaskan kisah tempat ini secara rinci.
Selain itu, karena Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah, kamu pun diharapkan dapat menjaga dan menghormati tempat ini. Jangan merusak, menulisi, atau meninggalkan sampah.
Semoga informasi ini membantu kamu merencanakan kunjungan kamu ke Lawang Sewu. Selamat berwisata dan menikmati keindahan sejarahnya!
Baca Juga: Menguak 7 Fakta Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox Semarang!
Sedang wisata horor di Semarang tapi belum sempat cari akomodasi yang nyaman? Jangan ragu untuk menginap di Bobobox Kota Lama.
Lokasinya cukup strategis, yakni beralamat di Jalan Letjen Suprapto No. 7, Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Karena hanya lima menit dari Stasiun Tawang, tempat ini pun cocok banget buat kamu yang memilih moda transportasi kereta.
Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox agar proses booking, check-in, dan check-out kamu lancar!
Foto utama oleh: Triadi Yusuf via Unsplash