Di tengah pesatnya perkembangan zaman, keberadaan kampung adat di Jawa Barat menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya lokal tetap bisa bertahan. Kampung adat adalah komunitas yang masih memegang teguh hukum adat dan tradisi nenek moyang sebagai pedoman hidup.
Masyarakat di kampung adat hidup dalam harmoni, menjaga alam, dan mempertahankan nilai-nilai leluhur, meski teknologi terus berkembang di sekitarnya.
Jawa Barat dikenal memiliki banyak kampung adat yang tersebar di berbagai daerah. Setiap kampung adat memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi tradisi, arsitektur, maupun cara hidup warganya. Yuk, kenali lebih jauh kampung adat di Jawa Barat yang masih eksis hingga kini!
10 Kampung Adat di Jawa Barat yang Masih Eksis Hingga Kini
1. Kampung Pulo
Terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Kampung Pulo berada di sebuah pulau kecil di tengah Situ Cangkuang. Untuk sampai ke kampung ini, pengunjung harus menyeberangi danau menggunakan rakit.
Salah satu daya tarik utama Kampung Pulo adalah keberadaan Candi Cangkuang, satu-satunya candi Hindu di Jawa Barat yang memiliki sejarah panjang dan berkaitan erat dengan kampung ini.
Uniknya, Kampung Pulo hanya memiliki enam rumah dan satu mushola, sesuai hukum adat yang ditetapkan oleh pendirinya, Eyang Mbah Dalem Arif Muhammad. Tradisi ini dijaga ketat hingga kini, sehingga jumlah rumah tidak boleh bertambah.
Jika ingin mengunjungi kawasan wisata Candi Cangkuang, kamu cukup membayar tiket masuk senilai Rp10.000 untuk orang dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Cukup terjangkau, bukan?
2. Kampung Naga

Photo: Nikita Buida via Freepik
Kampung Naga, yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, adalah kampung adat yang terkenal dengan budaya dan tradisi Sunda yang kuat. Warga Kampung Naga memilih untuk tidak menggunakan listrik demi menjaga kelestarian budaya mereka.
Selain keunikannya, kampung ini dikelilingi oleh Hutan Larangan yang dianggap keramat. Tidak ada satu pun warga yang berani memasuki hutan tersebut, sehingga keasrian alam di sekitarnya tetap terjaga. Bangunan rumah di Kampung Naga menggunakan arsitektur tradisional Sunda dengan material dari alam, menciptakan suasana yang sangat otentik.
Baca Juga: 7 Air Terjun di Jawa Barat yang Tersembunyi Nan Cantik!
3. Kasepuhan Ciptagelar

Photo: BAPPEDA Jabar
Berada di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kasepuhan Ciptagelar merupakan salah satu kampung adat Sunda yang menggabungkan tradisi dengan modernisasi. Kampung ini terkenal dengan tradisi panen padi yang sangat sakral, di mana hasil panennya disimpan di leuit atau lumbung padi yang menjadi simbol kemakmuran.
Setiap tahun, masyarakat Cipta Gelar mengadakan Upacara Seren Taun, yaitu ritual memasukkan padi ke leuit. Tradisi ini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menyaksikan budaya lokal secara langsung. Meski tetap menjaga adat, Kampung Adat Ciptagelar tidak menolak teknologi. Mereka bahkan memiliki siaran radio dan televisi yang dikelola secara mandiri.
4. Kampung Dukuh Garut

Photo: jabarprov.go.id
Kampung Dukuh terletak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Kampung ini dikenal karena kehidupan masyarakatnya yang sangat sederhana dan patuh pada ajaran leluhur. Warga Kampung Dukuh tidak menggunakan barang-barang modern seperti perabotan plastik, sehingga mereka lebih mengandalkan material alami untuk kebutuhan sehari-hari.
Hutan di sekitar Kampung Dukuh juga dilestarikan sebagai bagian dari adat Jabar yang menghormati alam. Wisatawan yang datang bisa belajar banyak tentang gaya hidup sederhana yang selaras dengan alam.
5. Kampung Cireundeu

Photo: Disbudparpora Cimahi
Berada di Cimahi, Kampung Cireundeu terkenal karena warganya yang mengandalkan singkong sebagai makanan pokok, menggantikan nasi. Tradisi ini dilakukan sebagai bagian dari ajaran leluhur yang mengajarkan kemandirian pangan.
Selain itu, Kampung Cireundeu juga menjadi tempat edukasi bagi wisatawan yang ingin belajar tentang pertanian organik dan pengolahan singkong. Kampung ini menunjukkan bahwa hidup sederhana tidak mengurangi kebahagiaan masyarakatnya.
Kampung adat Jabar ini juga sedikit lebih modern dari yang lain. Warga desa menganut prinsip “Ngindung Ka Waktu, Mibapa Ka Jaman“, yang berarti mereka mengikuti perkembangan zaman tanpa melupakan tradisi.
6. Kampung Cikondang

Photo: Disparbud Jabar
Terletak di Kaki Gunung Tilu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kampung Cikondang adalah salah satu kampung adat di Jawa Barat yang masih menjaga tradisi leluhur. Kampung ini memiliki rumah adat utama yang disebut Bumi Adat, yang menjadi pusat kegiatan adat dan upacara tradisional.
Kampung Sunda ini memiliki 45 jenis makanan tradisional yang hingga kini masih mudah ditemukan di dapur warga lokal. Di antaranya kolontong, teng-teng, ampeang, buntir, angleng, kukuntir, rujak si madu, dan masih banyak lagi.
Warga kampung adat Sunda ini sangat menjaga keaslian budaya dan arsitektur kampung, sehingga kampung ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pengunjung bisa merasakan atmosfer masa lampau yang autentik.
Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Berusia 200 Tahun dan Hutan Larangan di Kampung Adat Cikondang
7. Kampung Urug

Photo: Agus Triyanto via Pixabay
Kampung Urug berada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Kampung ini terkenal dengan tradisi seni budaya Sunda seperti pencak silat dan upacara adat, serta kerajinan tradisional Sunda juga masih dilestarikan. Kamu bisa mencoba membuat anyaman bambu atau alat pertanian tradisional di sana.
Warga Kampung Urug hidup dalam harmoni dengan alam, menjaga keasrian hutan di sekitarnya sebagai warisan leluhur. Rumah-rumahnya juga masih menggunakan arsitektur rumah adat yang otentik. Rumah dibangun dengan bahan alami seperti kayu, bambu, dan ijuk tanpa menggunakan paku.
Baca Juga: 9 Desa Wisata Sumba: dari Destinasi Alam hingga Budaya
8. Kampung Miduana

Photo: Rizal Ramadhan via Unsplash
Berada di Kabupaten Sukabumi, Kampung Miduana merupakan salah satu contoh kampung adat yang masih menjalankan tradisi Sunda kuno. Kampung ini terletak di kawasan pegunungan, menciptakan suasana damai yang cocok untuk wisata budaya. Lokasinya ada di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Cianjur.
Salah satu keunikannya adalah para penduduk Kampung Miduana rata-rata memiliki umur yang panjang. Rata-rata lansia berusia 98-99 tahun bahkan mencapai 12 orang. Ada juga yang berusia lebih dari 100 tahun, lho.
Konon katanya, warga desa di sana masih keturunan Kerajaan Pajajaran. Tak heran warganya sangat menjaga tradisi seperti Dongdonan Wali Salapan, Lanjaran Tatali Paranti, Wayang Gejlig, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Yuk, Jelajahi Tradisi Lokal di 7 Desa Adat di Jawa Barat Ini!
9. Kampung Mahmud
Kampung Mahmud terletak di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Jaraknya hanya sekitar 6 km saja dari Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung. Kampung ini dikenal karena kesederhanaan gaya hidup warganya dan kesetiaan mereka pada ajaran Islam yang dipadukan dengan tradisi Sunda.
Desa Mahmud disebut sudah berdiri sejak abad ke-15 oleh Semba Eyang Abdul Manaf. Beliau dipercaya sebagai keturunan Syarif Hidayatullah. Banyak para pengunjung yang datang ke Kampung Mahmud untuk berziarah ke makam Eyang Dalem yang disucikan.
10. Kampung Sindang Barang

Photo: Instagram @kampungbudayasindangbarang
Berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kampung Sindang Barang adalah salah satu kampung adat tertua di Jawa Barat. Kampung ini terkenal dengan tradisi Upacara Seren Taun dan seni budaya seperti angklung gubrag. Kampung ini juga memiliki homestay untuk wisatawan yang ingin merasakan kehidupan masyarakat adat secara langsung.
Kalau kamu tertarik mengunjunginya, kamu bisa mengambil paket wisata yang disediakan warga desa. Biayanya mulai dari Rp175.000 per orang untuk minimal lima orang. Harga tersebut sudah termasuk makan siang, permainan tradisional, praktik membuat wayang dari daun singkong, aktivitas menanam dan menumbuk padi, serta melukis kipas.
Baca Juga: 10 Kampung Adat di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Lelah Menjelajahi Kampung Adat? Istirahat di Bobocabin!

Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah puas menjelajahi kampung adat di Jawa Barat, waktunya beristirahat dengan nyaman di Bobocabin. Bobocabin menawarkan pengalaman menginap di tengah alam dengan fasilitas modern, seperti Smart Window, B-Pad, Bluetooth Speaker, Mood Lamp, kasur yang nyaman, private bathroom, AC, hingga WiFi.
Lokasi Bobocabin Jawa Barat sangat strategis, seperti di Bobocabin Ranca Upas, Bobocabin Pangalengan, Bobocabin Sukawana, Bobocabin The Tavia, Bobocabin Gunung Mas, Bobocabin Cikole, dan Bobocabin Madasari yang dekat dengan berbagai destinasi wisata. Nikmati suasana tenang di tengah alam sambil tetap menikmati kenyamanan teknologi modern.
Download aplikasi Bobobox sekarang untuk memesan kabinmu dengan mudah dan dapatkan promo eksklusif! Dengan Bobobox, liburanmu di Jawa Barat akan semakin berkesan!
Featured photo: Ramadhani Rafid via Unsplash
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa