Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang berada di kawasan Provinsi Jawa Timur. Bagi yang masih awam, panduan tentang cara ke Kota Batu mungkin diperlukan agar perjalanan wisata tidak mengalami banyak kendala.
Mengenal Kota Malang
Saat mencari tahu cara ke Kota Batu, kamu mungkin kerap dipusingkan dengan penamaan Batu Malang. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan sebab Kota Batu pernah menjadi bagian dari Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, daerah yang orang-orang sebut sebagai Malang sebenarnya adalah sebutan untuk kawasan Malang Raya. Malang Raya ini secara administratif terbagi menjadi tiga kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Kota Batu termasuk kota otonom baru yang terbentuk pada 17 Oktober 2001. Sebelumnya, kawasan Batu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang. Meski hanya berstatus kecamatan, kala itu Batu tergolong kecamatan paling maju dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Malang. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya wisata alam di tempat tersebut.
Alhasil, pemerintah pun menaikkan statusnya menjadi kota administratif pada 6 Maret 1993 lalu. Saat menyandang status ini, perkembangan Batu semakin pesat dan berimbas pada semakin meningkatnya pendapatan daerah. Maka dari itu, pemerintah pun menaikkan status Batu menjadi kota otonom hingga dia resmi berpisah dari Kabupaten Malang pada 2001 lalu. Dari penjelasan tersebut, kamu bisa menebak alasan masih banyak orang menyebut Kota Batu dengan sebutan Batu, Malang.
Bagaimana Cara ke Kota Batu?
Lantas, bagaimana cara ke Kota Batu? Simak lebih lengkap di bawah ini!
1. Jalur Udara
Pesawat terbang menjadi salah satu alternatif cara ke Kota Batu. Karena kota tersebut tidak memiliki bandar udara sendiri, semua penerbangan akan mendarat di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh (MLG) yang berlokasi di Pakis, Kabupaten Malang. Untuk penerbangan dari Jakarta, harga tiket rata-rat mulai dari satu jutaan.
Dari bandara tersebut, kamu memerlukan sekitar 1,5 jam perjalanan untuk mencapai Kota Batu. Hanya saja, pemerintah cukup ketat dalam penggunaan moda transportasi dari bandara Malang sehingga mereka hanya memperbolehkan penggunaan Taksi Garuda untuk mengantar penumpang pesawat keluar bandara. Selain itu, jarak bandara hingga jalan utama juga cukup jauh, yaitu 1-2 km menuju gerbang masuk bandara lalu 2-3 km ke jalan utama.
1. Tarif Taksi Garuda dari Bandara Malang
Berikut ini adalah biaya tarif umum Taksi Garuda dari bandara Malang menuju:
- Pusat Kota Malang atau Kabupaten Malang: Rp 60.000,00 – 80.000,00
- Pusat wisata Kota Batu: Rp 80.000,00 – 100.000,00
- Tambahan biaya untuk berkeliling Kota Malang: Rp 50.000,00 – 60.000,00
Biaya tersebut memang terbilang mahal. Namun, jika beruntung, kamu bisa bernegosiasi harga dengan sang supir.
Selain dengan taksi tersebut, cara ke Kota Batu bisa saja menggunakan jasa kendaraan online, baik motor maupun mobil. Namun, kendaraan tersebut tidak dapat mengangkut penumpang langsung dari bandara.
Jika bisa, kamu harus rela berjalan kaki hingga ke atau titik jemputan yang sudah disepakati. Titik jemputan tersebut biasanya berada di barat daya bandara dengan jarak sekitar 2,6 km. Kamu perlu berjalan keluar hingga mencapai Indomaret Komud. Abd. Saleh yang ada di Jalan Komud ABD. Saleh No. 45. Sebagai informasi, lokasi penejmputan dan tujuan kamu tidak boleh melebihi jarak 25 km.
Ongkosnya tentu bervariasi tergantung pada tujuan kamu, namun perkiraan harganya tidak begitu jauh. Penggunaan ojek online menuju pusat Kota Batu berkisar sekitar Rp 40.000,00-an sementara dengan mobil sekitar Rp 90.000,00 – 100.000,00. Sementara itu, ongkos untuk tujuan ke Kota Malang adalah sekitar Rp 20.000,00-an untuk ojek dan Rp 40.000,00-50.000,00-an untuk mobil.
2. Tarif Angkot
Jika penggunaan Taksi Garuda ataupun kendaraan online langsung menuju Kota Batu dirasa terlalu mahal, angkot mungkin bisa menjadi solusi. Pilihan cara ke Kota Batu ini membuat kamu harus singgah dulu di Terminal Arjosari yang berada di Kota Malang sebab angkot tidak tersedia di kompleks bandara.
Sesampainya di terminal, pilihlah angkot dengan kode AL (Arjosari-Landungsari) atau ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari). Tarifnya adalah Rp 5.000,00 dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Dari Terminal Landungsari, kamu akan menuju Terminal Batu yang lokasinya ada di Jalan Dewi Sartika, berhadapan dengan Pasar Besar Batu. Agkot yang akan kamu gunakan adalah angkot ungu. Ongkos yang perlu kamu bayar adalah sekitar Rp 5.000,00 dengan durasi perjalanan 30 menit.
2. Jalur Darat
Jika kamu lebih suka jalur darat, cara ke Kota Batu paling umum menggunakan kereta api atau bus.
1. Kereta Api
Dari Jakarta, ada beberapa pilihan kereta yang bisa kamu coba seperti KA Bima dan KA Gajayana untuk kelas eksekutif serta KA Jayabaya, KA Matarmaja dan KA Majapahit untuk kelas ekonomi.
Untuk pilihan hemat, kamu bisa menggunakan KA Matamarja dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Kota Malang Baru (Jalan Trunojoyo No. 10) ataupun Stasiun Malang Kota Lama (Ciptomulyo) dengan tarif sekitar Rp 200.000-an.
Dari Stasiun Kota Malang Baru, kamu bisa melanjutkan dengan angkot kode AL maupun ADL dengan tarif sekitar Rp 4.000,00 dan durasi sekitar 30 menitan. Angkot-angkot tersebut bisa kamu stop di sebelah utara stasiun atau kamu bisa menyebrang dulu ke Jalan Kertangera, tepatnya di depan Pujasera. Dari Landungsari, lanjutkan dengan angkot ungu ke Terminal Batu.
Sementara itu, jika kamu turun di stasiun lama, kamu bisa menggunakan angkot kode:
- LDG /LDH (Landungsari-Dinoyo-Gadang/Hamid Rusdi) dan turun di Landungsari
- AG (Arjosari-Gadang) lalu turun di SMP 5 dan lanjut dengan angkot AL/ADL/CKL (Cemoro Kandang-Landungsari) ke Landungsari
- ABG (Arjosari-Borobudur-Gadang) ke SMP 5 lalu dengan AL/ADL/CKL ke Landungsari
Tarif angkot untuk orang dewasa biasanya di angka Rp 5.000,00. Namun, supir bisa saja melebihkan tarif tersebut.
2. Bus
Pilihan untuk bus juga tidak kalah banyak dengan tarif antara Rp 300.000 hingga 500.000-an. Pilihan cara ke Kota Batu ini di antaranya meliputi PO Pahala Kencana, PO Rosalia Indah, PO Gunung Harta, PO Lorena, PO Kramat Djati, dan Safari Dharma Raya.
Dengan tujuan Terminal Arjosari, kamu bisa berangkat dari Pasar Rebo Pondok Pinang, Kalideres, Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Poris Plawad dan Pool Cililitan. Untuk estimasi waktu tempuh, kamu mungkin akan menghabiskan sekitar 15-23 jam, tergantung pada kepadatan dan kondisi lalu lintas jalan raya.
Baca Juga: Mitos Di Balik Keindahan: Legenda Air Terjun Coban Rondo Yang Memesona
Transportasi Umum di Kota Batu
Setelah tahu cara ke Kota Batu, tidak ada salahnya kamu juga mengenali moda transportasi umum di kota wisata ini yang meliputi angkot, bus dan ojek. Untuk kategori angkot, Kota Batu memiliki beberapa tute yang ditandai dengan kode dan warna, yaitu:
- Ungu muda rute BL (Batu-Landungsari): Rp 4.000,00-5.000,00
- Ungu tua rute BTL (Batu-Torongrejo-Landungsari): Rp 4.000,00-5.000,00
- Kuning muda rute BJL (Batu-Junrejo-Landungsari) via Junrejo/Jeding dan via Tlekung: Rp 4.000,00-5.000,00
- Merah jambu bergaris hijau rute BB (Batu-Bumiaji): Rp 4.000,00-5.000,00
- Merah jambu bergaris merah tua rute BG (Batu-Gunungsari): Rp 4.000,00-5.000,00
- Hijau rute BS (Batu-Songgoriti): Rp 4.000,00-5.000,00
- Merah jingga rute BSS (Batu-Selecta-Sumber Brantas-Jurangkuali): lebih dari Rp 5.000,00 karena jalur lebih panjang
- Merah hati rute BNK (Batu-Ngantang-Kasembon): Rp 4.000,00-5.000,00
- Kuning muda BGK (Batu-Giripurno-Karangploso): Rp 4.000,00-5.000,00
1. Bus Kota
Cara ke Kota Batu dari wilayah-wilayah sekitarnya bisa kamu tempuh dengan rute bus:
- Malang – Batu (dari Terminal Arjosari) dengan tarif sekitar Rp 15.000,00 hingga 20.000,00
- Surbaya – Malang (dari Terminal Bungurasih atau Purabaya) dengan tarif mulai dari Rp 15.000,00 hingga 35.000,00 lalu lanjut ke Batu
- Kediri – Malang via Batu (bus kecil Bagong dan Puspa Indah untuk tujuan Terminal Landungsari di Kabupaten Malang) dengan tarif sekitar Rp 25.000,00
2. Ojek Sepeda Motor
Ojek sepeda motor bisa kamu gunakan untuk menghemat waktu dan tenaga terutama menuju tempat atau daerah yang tidak dilewati angkot atau bus. Untuk ongkosnya, tidak ada tarif standar sebab perlu kamu sesuaikan dengan jarak tempuh dan negosisasi dengan ojeknya.
Perlu diingat, harga-harga yang Bob sebutkan di atas bisa saja mengalami perubahan berbarengan dengan penulisan artikel ini. Karena itu, tidak ada salahnya menyiapkan uang lebih sebagai antisipasi.
Baca juga: Ini Dia 5 Ciri Khas Orang Malang yang Superunik
Bagaimana Iklim di Kota Batu?
Kota Batu memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang signifikan, bahkan selama bulan-bulan kering. Suhu rata-rata tahunannya di kota Batu adalah 26,9 derajat Celsius.
Bahasa yang Digunakan di Kota Batu
Sebagai bahasa daerah di Kota Batu, masyarakat setempat menggunakan bahasa Jawa Malang atau dialek Malang dalam percakapan sehari-hari. Dalam dialek Malang, posisi huruf pada kosakata bahasa Jawa atau bahasa Indonesia umumnya dibalikkan.
Lepas Penatmu di Bobocabin Batu Malang!
Setelah seharian puas berwisata, Bobocabin Batu Malang menjadi pilihan yang sempurna untuk melepas lelah dan penat kamu. Berlokasi di kawasan wisata Coban Rondo, akomodasi satu ini menawarkan kenyamanan cabin modern dengan kesegaran gemericik air terjun Coban Rondo dalam jangkauan.
Ada dua jenis cabin yang bisa kamu pilih, yaitu deluxe dan family. Keduanya dilengkapi dengan kamar mandi dalam serta fasilitas lain khas Bobocabin seperti Wi-Fi, Smart Window dan B-Pad.
Agar keseruan kamu di tengah alam semakin lengkap, Bobocabin juga menyediakan fasilitas tambahan seperti campire & barbeque serta hiburan berupa board games dan proyektor film. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh dulu aplikasi Bobobox di sini!
Foto utama oleh: Aldrin Rachman Pradana via Unsplash
