Saat lebaran tiba, kebanyakan masyarakat Indonesia akan melakukan tradisi mudik atau pulang kampung.
Tradisi ini dilakukan untuk bertemu dengan keluarga dan sanak saudara setelah setahun tidak bertemu.
Meski sejumlah negara melakukan tradisi pulang kampung, ada beberapa hal yang hanya bisa ditemui di Indonesia saja. Apa sajakah itu? Yuk, intip fakta unik mudik pada artikel berikut ini!
7 Fakta Unik Mudik
1. Asal Kata “Mudik”
Fakta unik mudik pertama berkaitan dengan istilah itu sendiri.
Banyak yang tidak tahu jika kata “mudik” berasal dari bahasa Jawa, yakni “mudik dilik”. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut bermakna pulang sebentar.
Nah, mudik saat Idulfitri dianggap sebagai momen yang tepat bagi masyarakat perantauan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Di sisi lain, Ivan Lanin menyebutkan bahwa asal usul kata “mudik” ditemukan pada naskah kuno dalam bahasa Melayu.
Kata tersebut sendiri bermakna pergi ke hulu sungai. Kata “mudik” sudah dipakai pada naskah Hikayat Raja Pasai yang beraikh sekitar tahun 1930.
2. Jalan dan Sampah di Jakarta Menurun
Fakta unik mudik lainnya adalah jalanan dan sampah di Jakarta yang menurun. Alasan utamanya tentu saja karena kebanyakan warga Jakarta yang pulang ke kampung halaman masing-masing.
Hal ini tak begitu mengherankan mengingat sebagian besar warga Jakarta berasal dari daerah. Ketika lebaran tiba, kemacetan di kota metropolitan ini seakan lenyap selama beberapa hari.
Tak hanya itu, volume sampah di Jakarta pun berkurang sebesar 25 persen per harinya ketika banyak warganya yang pulang kampung.
Namun, kondisi tersebut berdampak terbalik pada daerah yang jadi destinasi mudik.
Kebanyakan daerah tersebut justru mengalami peningkatan polusi udara sekitar 15 persen. Ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang masuk ke berbagai daerah.
Baca juga: Sudah Siap untuk Mudik Lebaran? Jangan Sampai Melewatkan Persiapan Mudik Lebaran Berikut Ini, ya!
3. Angka Kecelakaan Meningkat
Dengan banyaknya kendaraan dalam satu waktu, arus lalu lintas saat mudik pun terbilang sangat tinggi. Hal ini berujung pada meningkatnya angka kecelakaan.
Kondisi tersebut terbukti dengan banyaknya pemberitaan media bagaimana padatnya arus lalu lintas.
Di samping itu, pemberitaan ini juga jadi cerminan banyaknya peristiwa kecelakaan kendaraan, baik itu sepeda motor, mobil, truk, maupun transportasi umum.
4. THR dan Makanan Jadi Hal Tak Terpisahkan
Fakta unik mudik lainnya adalah THR dan makanan jadi hal yang tak terpisahkan.
Ketika lebaran mulai dekat, banyak jasa-jasa penukaran uang receh yang ada di pinggir jalan untuk kamu yang belum sempat menukarkannya di bank.
Bagi kamu yang sudah bekerja, umumnya kamu harus mempersiapkan THR untuk diberikan kepada keponakan dan saudara lainnya.
Sementara itu, makanan lebaran identik dengan ketupat, rendang, opor ayam, sambal goreng, dan berbagai kue kering.
Hadirnya makanan-makanan ini membuat program diet akan sulit dijalankan untuk sebagian besar orang.
5. Meningkatkan Sektor Ekonomi Daerah
Rata-rata perantau dari ibu kota yang mudik akan membawa uang dalam nominal yang cukup banyak untuk dibagikan kepada orang tua dan saudara masing-masing.
Itulah kenapa kondisi tersebut dipercaya mampu memberikan manfaat di bidang ekonomi daerah.
Kegiatan pulang kampung di momen Idulfitri telah berkontribusi banyak dalam menciptakan retribusi pendapatan daerah.
Di samping itu, hal ini juga berdampak pada tumbuhnya investasi daerah dan terciptanya pusat pertumbuhan ekonomi baru.
6. Makanan Jadi Bawaan Terbanyak Pemudik
Saat akan pulang ke kampung halaman, tak sedikit orang yang overestimate barang bawaan mereka. Mereka justru membawa jumlah barang lebih dari yang sebenarnya mereka butuhkan.
Untuk itu, apabila kamu menggunakan motor sebagai kendaraan utama untuk pulang kampung, pastikan untuk tidak membawa barang secara berlebihan.
Agar tidak menganggu perjalanan, barang yang bisa kamu bawa saat mengendarai motor adalah dua ransel.
Jika memang banyak barang yang harus dibawa, kamu bisa mengirimkan barang bawaanmu terlebih dahulu.
Nantinya, barang-barang ini bisa sampai bebarengan saat kamu tiba di kampung halaman.
Baca juga: Wajib Tahu! 7 Resep Masakan Untuk Bekal Mudik
7. Kerap Jadi Perhatian Banyak Orang
Fakta unik mudik terakhir adalah banyaknya orang yang rela menonton momen sekali dalam setahun ini.
Tak jarang banyak orang di daerah-daerah yang rela duduk di pinggir jalan untuk menonton orang-orang yang sedang pulang kampung.
Mereka sendiri merasa senang jika melihat banyak pemudik yang lewat di daerah mereka dengan barang bawaan yang menggunung.
Bagi mereka, menonton orang yang pulang ke kampung halaman masing-masing sudah bisa membuat mereka bahagia. Menonton orang mudik serasa ikut menikmati keseruan pulang halaman juga.
Baca juga: Pilih yang Mana, Mudik Lewat Darat, Udara, atau Laut?
Cari Tempat Menginap ketika Pulang Kampung? Datang saja ke Bobobox Terdekat!
Ketika pulang kampung, kamu mungkin akan merasa kelelahan saat berada di perjalanan, khususnya saat kamu menempuh jarak yang sangat jauh.
Untuk mengatasi rasa lelah yang mendera, kamu bisa mencoba untuk menginap di penginapan. Salah satu yang Bob rekomendasikan adalah Bobobox.
Hotel kapsul ini menawarkan fasilitas penunjang yang mumpuni seperti kasur yang luas, bantal yang empuk, dan koneksi Wi-Fi untuk berselancar di dunia maya.
Jika kamu tertarik, kamu bisa langsung memesan tiap podnya melalui aplikasi Bobobox. Bob tunggu kehadiranmu, ya!