Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan emosional tidak peduli diakhiri dengan cara yang baik ataupun dramatis. Sebagian orang mungkin bisa menerima berakhirnya sebuah hubungan dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Namun, sebagian yang lain mungkin akan merasa terpuruk.
Dengan status baru sebagai single, mereka harus menyesuaikan diri lagi dengan kehidupan tanpa pasangan. Di saat seperti itu, peran teman bisa sangat dibutuhkan untuk membantunya melewati serta menghadapi masa-masa sulit pasca putus cinta.
Sebagai teman, kamu tentu tidak tega melihat penderitaan yang dialami teman kamu yang baru putus cinta tersebut sehingga timbul niat baik dalam hati untuk membuatnya merasa lebih baik. Namun, ada sejumlah kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus. Menurut kamu, kalimat-kalimat tersebut kamu mungkin terdengar menghibur namun bagi teman kamu justru bisa saja terkesan terlalu positif, memaksa, dan bahkan meremehkan. Berikut adalah 10 di antaranya.
Kamu Pasti Cepet Dapet yang Baru
via Freepik
Salah satu kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus adalah, “Kamu pasti cepet dapet yang baru lagi.” Maksud kamu tentu baik ingin menyemangati teman dengan meyakinkan dia bahwa teman kamu akan segera mendapat penggantinya. Namun, dengan kondisi hatinya yang masih kacau, pikiran tentang pasangan baru bukanlah prioritas.
Setelah putus, mereka membutuhkan waktu untuk menata hati, menyembuhkan diri, sambil tetap fokus dengan kehidupan pribadi seperti bekerja dan merawat diri. Teman kamu tentu tidak ingin terus sendiri namun kesedihan mereka bukanlah akibat ketidakmampuan untuk menemukan pasangan baru. Mereka marah atau bersedih karena cinta dan kebersamaan itu tidak ada lagi. Terkadang, mereka hanya butuh waktu untuk melupakan cinta lama untuk bisa memupuk cinta yang baru di kemudian hari.
Padahal Aku Suka Mantan Kamu
Kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus berikutnya adalah “Sayang banget, padahal aku suka mantan kamu.” Teman kamu tentu punya alasan tersendiri mengapa dia putus dengan pasangannya dan kamu tidak tahu secara mendetail apa yang dialami teman kamu itu.
Dia tentu memiliki hal-hal yang disukai tentang si mantan. Namun, dengan mengingatkan tentang hal-hal baik dari sang mantan, tidak akan membuat teman kamu merasa lebih baik. Kamu mungkin akan membuatnya lebih susah untuk menata hati dengan kalimat seperti itu.
Aku Tahu Gimana Rasanya
Kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus selanjutnya adalah “Aku tahu gimana rasanya”. Dalam hal ini, pengalaman setiap orang tentu berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan. Kamu mungkin pernah mengalami fase putus dari pasangan namun bukan berarti kamu tahu tepatnya apa yang sedang dirasakan teman kamu saat ini. Pengalaman teman kamu bisa saja lebih buruk dari pengalaman kamu atau sebaliknya. Karena itu, hindari membanding-bandingkan pengalaman kamu.
Kamu Masih Mending…
Sama halnya dengan kalimat di atas, kalimat “Kamu masih mending, kalau pas aku putus dulu…,” juga terkesan membanding-bandingkan pengalaman putus kamu dengan teman. Selain itu, kalimat tersebut juga terkesan meremehkan fase putus yang sedang dialami teman kamu. Hal ini juga menunjukkan seolah kamu tidak memiliki simpati pada teman kamu
Kamu Layak Mendapat yang Lebih Baik
“Kamu layak mendapat yang lebih baik” adalah kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus berikutnya. Lagi, kamu tentu memiliki maksud baik di balik kalimat tersebut. Namun, sama halnya dengan kalimat sebelumnya, yang teman kamu butuhkan sekarang adalah mencoba untuk menata hati dan hidupnya bukan memikirkan orang baru yang lebih baik.
Selain terdengar klise, kalimat tersebut juga seolah menyiratkan bahwa kamu telah membuang-buang waktu degan yang tidak baik. Teman kamu tentu tahu dia layak mendapatkan yang lebih baik. Namun, di saat seperti itu kamu terkesan terlalu agresif dan memaksa agar dia lebih baik. Selain itu, kata-kata tersebut bisa saja mengingatkannya pada sang mantan yang seharusnya bisa memberikan yang terbaik saat masih bersama.
Gimana Kalau Dia Udah Punya yang Baru
via Freepik
Kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus selanjutnya adalah “Kamu khawatir gak gimana kalau sekarang dia udah punya yang baru.” Di masa breakup, teman kamu tentu tidak ingin mengingat-ingat apapun tentang sang mantan apalagi berlomba-lomba mendapatkan yang baru.
Hal ini tentu akan menambah beban pikiran teman kamu meskipun tentu saja dia ingin sang mantan tetap bahagia tidak peduli seberapa cepat ia move on. Intinya, hal tersebut tidak akan mengubah fakta bahwa teman kamu pernah tertarik hingga berpacaran dengan sang mantan.
Gak Apa-Apa, Aku Juga Gak Suka Dia
Saat dalam fase putus, teman kamu mungkin akan merasa marah dan frustasi dan hal tersebut bisa dilampiaskan dengan mengamuk sambil mengeluarkan unek-uneknya. Hanya saja, hal tersebut tidak berlaku buat kamu. Karena itu, kalimat semacam “Gak apa-apa, aku juga gak suka kok sama dia!” termasuk ke dalam kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus.
Jika kamu mengungkapkan ketidaksukaan kamu pada mantan pasangan teman, teman kamu mungkin akan mempertanyakan kepercayaannya pada kamu dan berpikir bahwa selama ini kamu berbohong serta hanya berpura-pura saja. Alih-alih menenangkan teman, kamu justru kehilangan teman kamu. Sebagai gantinya, kamu cukup mendengarkan dan tahan pendapat buruk kamu tentang sang mantan.
Padahal Kalian Cocok Banget
Kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus selanjutnya adalah “Padahal kalian cocok banget!” Kamu tidak tahu persis apa yang dialami dan dirasakan oleh teman kamu setelah putus dari pasangannya. Dengan mengucapkan kata-kata tersebut, kamu justru membuatnya yang tengah terpuruk menjadi semakin buruk dan seolah menyalahkan keputusan teman kamu untuk putus dengan pacarnya.
Coba Aja Aku Juga Single
Kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus selanjutnya adalah “Coba aja aku juga single!” Kalimat tersebut mungkin kamu maksudkan agar teman kamu yang kini berstatus single tidak merasa sendiri atau kamu memang sedang ingin curhat tentang masalah asmara kamu dengan sang pacar.
Namun, ini bukanlah waktu yang tepat. Teman kamu sedang membutuhkan waktu untuk menyembuhkan diri bukan malah mendengar keluhan tentang hubungan asmara kamu. Kamu perlu memahami bahwa perubahan status menjadi single setelah bertahun-tahun selalu bersama bukanlah hal yang mudah bagi teman kamu. Adaptasi tersebut juga bisa terasa menakutkannya untuknya.
Pasti Dia Ngajak Balikan
“Aku jamin pasti dia ngajak balikan,” adalah kalimat yang tidak boleh disebut ke teman yang baru putus lainnya. Kemungkinan untuk kembali dengan mantan adalah hal yang umum terjadi. Namun, tidak semua orang mengalami hal tersebut.
Alih-alih membuatnya merasa lebih baik, kamu justru memperburuk suasana hatinya. Kembali dengan mantan bukan hal mustahil namun terkadang rumit. Hal tersebut bisa saja membuat semua orang yang terlibat merasa tidak enak. Selain itu, teman kamu tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu. Yang dia butuhkan adalah segera menata hidup dan move on.
Putus dengan pasangan bukanlah hal yang menyenangkan meskipun dilakukan dengan baik-baik. Teman kamu yang baru putus bisa saja menarik diri dari lingkungan sosial, terus menangis, berhenti makan, dan sebagainya.
Jika teman kamu sedang mengalami hal tersebut, dorong mereka untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan tetap melanjutkan hidup seperti biasanya. Kamu bisa mengajaknya jalan-jalan, belibur atau sekadar staycation untuk mengalihkan perhatiannya.
Untuk masalah akomodasi, serahkan saja pada Bobobox. Hotel kapsul satu ini menawarkan tempat menginap yang nyaman dengan desain minimalis, futuristik, dan Instagrammable. Kamu bisa puas berfoto di setiap sudut Bobobox mulai dari pod dengan moodlampnya, lorong dan kamar mandi Bobobox yang bersih dan apik, atau dinding bermural yang kece abis.
Yuk unduh dulu aplikasi Bobobox di Play Store atau App Store untuk booking dan informasi serta promo terupdate Bobobox!
