Tempat wisata religi di Bali patut dijadikan opsi tempat yang dapat kamu kunjungi, terutama jika kamu sedang ingin menenangkan jiwa dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Wisata religi sendiri adalah bentuk pariwisata, rekreasi, tamasya, atau perjalanan yang isinya adalah mengunjungi tempat-tempat yang dianggap penting oleh agama tertentu.
Bentuk wisata ini dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Kunjungannya sendiri dapat berupa ziarah atau mengunjungi masjid, pura, gereja, wihara, kelenteng, hingga makam-makam para orang suci, terkenal, dan pemimpin yang diagungkan.
Kalau diperhatikan, tempat-tempat tersebut adalah situs yang memiliki makna, arti, dan sejarah khusus, atau mengandung simbol penting/sakral bagi penganut agama tertentu.
Tujuan orang melakukan wisata religi pun dapat berbeda. Ada yang melakukannya semata untuk melihat-lihat, bersenang-senang, refreshing, atau untuk menggali latar belakang suatu agama lebih jauh pun juga bisa.
Wisata religi sendiri adalah adalah salah satu jenis wisata yang dapat membantu memenuhi kebutuhan rohani manusia dalam memperkuat iman.
7 Rekomendasi Wisata Religi di Bali untuk Tenangkan Jiwa
1. Tirta Empul
Tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi jika kamu sedang berada di sekitar Bali yang pertama adalah Tirta Empul.
Tirta Empul merupakan salah satu pura Hindu terkemuka yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Selain ramai dikunjungi umat Hindu, wisatawan juga banyak mengunjungi pura yang satu ini untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan melukat di pura.
Baca Juga: Mulai Perjalanan Wisata Religimu dengan Mengunjungi Masjid-Masjid Terindah di Indonesia Berikut Ini
2. Pura Ulun Danu Beratan
Siapa sih, yang tak kenal dengan bangunan ikonis Bali satu ini?
Pura Ulun merupakan tempat peribadahan di Bali yang terkenal. Popularitas ini salah satunya disebabkan karena pura ini muncul di mata uang Rp50.000.
Meskipun menjadi tempat peribadahan, Pura Ulun ramai dikunjungi banyak pengunjung yang datang tanpa bersembahyang atau untuk sekedar berwisata budaya.
Baca juga: Sejarah Pura Ulun Danu Beratan, Salah Satu Pura Tercantik di Bali
3. Pusat Peribadahan Puja Mandala
Puja Mandala adalah pusat peribadahan yang sekaligus mengakomodasi kebutuhan umat beragam agama.
Di sini, kamu bisa mengunjungi tempat peribadahan bagi 5 agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Hindu, Kristen Protestan, Katolik, dan Buddha.
Pusat Peribadahan Puja Mandala diresmikan pada tahun 1997 dengan tujuan memupuk mentalitas toleransi umat beragama di Bali.
4. Masjid Al-Hidayah Bedugul
Siapa bilang Bali hanya terkenal dengan tempat peribadahan bagi umat Hindu saja?
Di Bali, kamu juga bisa melakukan wisata religi Islam. Salah satunya adalah dengan mengunjungi Masjid Al-Hidayah Bedugul di Kabupaten Tabanan, Bali.
Selain melakukan ibadah, kamu juga bisa menikmati indahnya pemandangan puncak dan Danau Beratan, mengingat lokasi Masjid Al-Hidayah yang berada di puncak Bedugul.
5. Kelenteng Ling Li Miao
Tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi di Bali berikutnya adalah Klenteng Ling Li Miao.
Kelenteng ini merupakan salah satu tempat peribadahan masyarakat Tionghoa yang menganut agama Konghucu.
Selain digunakan untuk beribadah, kelenteng ini juga dikenal sering digunakan masyarakat Bali sebagai titik kumpul bermusyawarah.
6. Brahma Vihara Arama
Selanjutnya, kamu juga bisa coba menyambangi Brahma Vihara Arama yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali.
Tempat wisata religi di Bali ini dikenal sebagai salah satu tempat ibadah bagi umat Buddha di Buleleng.
Bagi kamu yang tertarik mengunjungi tempat wisata religi yang satu ini, kamu bisa mengunjungi Brahma Vihara Arama mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA.
Tiket masuknya pun tak mahal, hanya seharga Rp20.000 per orang.
7. Makam Keramat Putri Raja Bali
Tempat wisata religi di Bali terakhir adalah Makam Keramat Putri Raja Makam Raden Ayu Siti Khotijah.
Yup! Faktanya, di pulau Bali ada sebuah makam seorang putri raja Bali beragama muslim yang mahsyhur dikunjungi banyak umat muslim dan nonmuslim.
Putri raja Bali ini diyakini sebagai satu satu perempuan yang masuk ke dalam kategori wali pitu menurut Jro Mangku I Made Puger, juru kunci makam.
Raden Ayu Siti Khotijah dikenal sebagai sosok putri raja di Bali yang wafat dalam keadaan mualaf, tepatnya saat masa kejayaan kerajaan besar di Bali pada masa lalu.
Makam sang putri ini berlokasi di sekitar area pemakaman Hindu Setra Agung Badung, Jalan Batukaru, Denpasar Barat.
Baca Juga: Pura Tirta Empul: Menilik Salah Satu Wisata Religi di Bali
Menginap di Tengah Keindahan Ubud
Dengan konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin Ubud akan menaungi kamu di tengah indahnya alam Bali dengan cita rasa modern.
Dengan konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin akan menemani kamu menikmati keasrian alam Ubud dengan cita rasa modern.
Kabin-kabin yang tersedia sudah dilengkapi fasilitas khas Bobocabin seperti Smart Window dan B-Pad. Kamu bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati untuk mendapatkan privasi dan kenyamanan maksimal.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati fasilitas campfire dan barbeque untuk membuat pengalaman liburan kamu lebih seru.
Nikmati pula pemandangan indah dan sensasi sejuk perbukitan saat kamu keluar dari kabin di pagi hari.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh aplikasinya di sini.
Foto utama oleh: Dominic Krainer via Unsplash