pura ulun danu beratan

12 Wisata Religi di Bali yang Bikin Hati Tenang

Sebagai negara dengan suku dan budaya yang beragam, wajar kalau pilihan tempat wisata religi di Indonesia juga sedemikian rupa. Ya, termasuk kalah membicarakan tempat wisata di Bali!

Memang, mayoritas orang di Bali menganut agama Hindu, sehingga kamu bakal menemukan banyak tempat wisata religi berupa pura legendaris. Namun, pilihannya nggak terbatas sampai di sana saja, lho.

Penasaran apa saja tempat wisata religi di Bali yang indah? Keep scrolling, ya!

Daftar Tempat Wisata Religi di Bali

1. Tirta Empul

melukat di pura tirta empul

Photo: Romeo A via Unsplash

Tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi jika kamu sedang berada di sekitar Bali yang pertama adalah Tirta Empul. Ini merupakan salah satu pura Hindu terkemuka yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali (3,3 km dari Bobocabin Ubud).

Selain ramai dikunjungi umat Hindu, wisatawan juga banyak mengunjungi pura yang satu ini untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan melukat di pura. Apalagi, harga tiket masuknya juga cukup terjangkau, yaitu Rp30.000/orang. Kamu bisa berkunjung setiap hari pukul 08.00-18.00 WITA.

Baca juga: Pura Tirta Empul: Menilik Salah Satu Wisata Religi di Bali

2. Pura Ulun Danu Beratan

pura ulun danu beratan

Photo: Nick Fewings via Unsplash

Siapa sih, yang tak kenal dengan bangunan ikonik Bali satu ini? Pura Ulun merupakan tempat peribadahan di Bali yang terkenal. Popularitas ini salah satunya disebabkan karena pura ini muncul di mata uang Rp50.000.

Kamu bisa menemukan pura terkenal ini di daerah Candikuning, Baturiti, Kab. Tabanan yang berjarak kurang lebih 2 jam berkendara dari Bobocabin Ubud.

Meskipun menjadi tempat peribadahan, Pura Ulun ramai dikunjungi banyak pengunjung yang datang tanpa bersembahyang atau untuk sekedar berwisata budaya. Mau coba datang juga? Siapkan uang Rp40.000-Rp50.000 untuk tiket masuknya, dan pastikan kamu mampir antara pukul 06.00-19.00 WITA setiap harinya.

Baca juga: Sejarah Pura Ulun Danu Beratan, Salah Satu Pura Tercantik di Bali

3. Pusat Peribadahan Puja Mandala

Puja Mandala adalah pusat peribadahan yang sekaligus mengakomodasi kebutuhan umat berbagai agama. Terletak di Jl. Kuruksetra, Benoa, Kuta Selatan (2 jam 2 menit dari Bobocabin Ubud), di sini kamu bisa mengunjungi tempat peribadahan bagi 5 agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Hindu, Kristen Protestan, Katolik, dan Buddha.

Pusat Peribadahan Puja Mandala diresmikan pada tahun 1997 dengan tujuan memupuk mentalitas toleransi umat beragama di Bali. Kabar gembiranya, kamu bisa mampir kemari tanpa dipungut biaya, lho. Tertarik mampir? Coba jadwalkan kunjungan wisata religi kamu pada pukul 08.00-16.00 WITA (Senin-Jumat) dan 08.00-12.00 WITA (Sabtu-Minggu).

4. Masjid Al-Hidayah Bedugul

Siapa bilang Bali hanya terkenal dengan tempat peribadahan bagi umat Hindu saja? Di Bali, kamu juga bisa melakukan wisata religi Islam. Salah satunya adalah dengan mengunjungi Masjid Al-Hidayah Bedugul di Kabupaten Tabanan, Bali. Lokasinya terpaut 1 jam 54 menit perjalanan dari Bobocabin Ubud.

Selain melakukan ibadah, kamu juga bisa menikmati indahnya pemandangan puncak dan Danau Beratan, mengingat lokasi Masjid Al-Hidayah yang berada di puncak Bedugul. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp15.000 untuk tiket masuk ke area wisata, dan kamu bisa berkunjung antara pukul 09.00 hingga 17.00 WITA.

Baca juga: Mulai Perjalanan Wisata Religimu dengan Mengunjungi Masjid-Masjid Terindah di Indonesia Berikut Ini

5. Kelenteng Ling Li Miao

Tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi di Bali berikutnya adalah Klenteng Ling Li Miao di Jl. Tanah Kilap, Pemogan, Kota Denpasar (1 jam 47 menit dari Bobocabin Ubud). 

Kelenteng ini merupakan salah satu tempat peribadahan masyarakat Tionghoa yang menganut agama Konghucu.

Selain digunakan untuk beribadah, kelenteng ini juga dikenal sering digunakan masyarakat Bali sebagai titik kumpul bermusyawarah. Kamu bisa berkunjung secara gratis dan punya banyak kesempatan mampir karena kelenteng ini buka 24 jam.

6. Brahma Vihara Arama

Selanjutnya, kamu juga bisa coba menyambangi Brahma Vihara Arama yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali (2 jam 30 menit dari Bobocabin Ubud)

Tempat wisata religi di Bali ini dikenal sebagai salah satu tempat ibadah bagi umat Buddha di Buleleng.

Bagi kamu yang tertarik mengunjungi tempat wisata religi yang satu ini, kamu bisa mengunjungi Brahma Vihara Arama mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Tiket masuknya pun tak mahal, hanya seharga Rp20.000 per orang.

Promo Bobocabin Banner

7. Makam Keramat Putri Raja Bali

Tahukah kamu kalau di Bali ada sebuah makam seorang putri raja Bali beragama muslim yang mahsyhur? Makam itu adalah milik Putri Raden Ayu Siti Khotijah. Bahkan, banyak umat Muslim dan non-Muslim yang mengunjunginya, lho!

Raden Ayu Siti Khotijah dikenal sebagai sosok putri raja di Bali yang wafat dalam keadaan mualaf, tepatnya saat masa kejayaan kerajaan besar di Bali pada masa lalu. Maka dari itu, putri asal Bali ini diyakini sebagai satu satu perempuan yang masuk ke dalam kategori wali pitu menurut Jro Mangku I Made Puger, juru kunci makam. 

Makam sang putri ini berlokasi di sekitar area pemakaman Hindu Setra Agung Badung, Jalan Batukaru, Denpasar Barat. Dari Bobocabin Ubud, jaraknya kurang lebih 1 jam 36 menit perjalanan.

8. Pura Agung Gunung Raung Taro

Pura-Gunung-Raung

Photo: Desa Wisata Taro Official Website

Jika kamu ingin mendalami filosofi hidup masyarakat Bali yang sesungguhnya, kunjungilah Pura Agung Gunung Raung Taro di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Jaraknya pun hanya 30 menit perjalanan dari Bobocabin Ubud, dan terbuka untuk pengunjung setiap hari pukul 09.00-17.00 WITA.

Uniknya, tempat ini adalah simbol sejarah penting yang berkaitan erat dengan sistem pertanian Subak, yang kini diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Sejarahnya berkaitan langsung dengan Maha Rsi Markandeya, yang menyebarkan ajaran Hindu dan mengajarkan tentang keharmonisan hidup bersama Ibu Pertiwi melalui pertanian berkelanjutan. 

Setibanya di sini, kamu bisa mengagumi arsitektur tradisionalnya yang megah dan ikutan ritual sembahyang Banten Pejati. Untuk ritual ini, ada biaya tambahan Rp150.000, tapi kamu akan dilayani secara khusus oleh seorang pemuka agama. Namun, kalau kamu hanya ingin berfoto dan menikmati suasana sakral di sini, kamu cukup menyiapkan uang donasi sukarela.

9. Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh

Beranjak ke Jalan Wisma Gajah Mada No. 1, Blahbatuh, Gianyar, kamu akan menemukan Vihara Amurva Bhumi (49 menit perjalanan dari Bobocabin Ubud). Tempat wisata religi di Bali yang satu ini telah lama menjadi sumber pembelajaran sejarah pergulatan dan akulturasi di Bali.   

Vihara Amurva Bhumi Blahbatuh menawarkan suasana yang sangat tenang dan sering menjadi tempat favorit untuk bermeditasi atau yoga. Terus, kamu juga bisa mengamati kegiatan ibadah rutin di sini setiap hari Sabtu, pukul 19.00 WITA. Begitu pula saat Hari Purnama, Tilem, dan hari-hari besar keagamaan lainnya. 

Tertarik datang? Kamu cukup siapkan uang donasi semampunya, dan catat jam bukanya. Yaitu, setiap hari pada pukul 07.00-19.00 WITA.

10. Taman Beji Samuan

Bicara soal ritual spiritual paling terkenal dari Bali, sudah pasti jawabannya Melukat! Nah, ada satu tempat yang menawarkan pengalaman unik untuk kegiatan tersebut, yaitu di Taman Beji Samuan, Lokasinya ada di Jl. Mawar, Punggul, Abiansemal, Badung (1 jam 15 menit dari Bobocabin Ubud).

Di sini, kamu bisa melukat di air terjun suci yang terletak dalam jurang hijau. Nah, jurang ini terbentuk dari Sungai Campuhan Agung. Jadi, sambil melewati sembilan tahap Melukat mulai dari persiapan menggunakan sarong tradisional, pemberkatan awal dengan Tirta Panglukatan (air suci) oleh pendeta, hingga penyucian di sungai, kamu bisa menikmati suasana hening.

Proses ini konon bisa membersihkan tubuh dan jiwa dari pikiran negatif, beban emosional, hingga pengaruh buruk untuk membuat kamu merasa lebih ringan dan damai. Kamu bisa mengunjungi lokasi ini setiap hari antara pukul 08.00-18.00 WITA.

Untuk memasuki Taman Beji Samuan dan melihat-lihat suasananya saja, kamu cukup bayar Rp20.000-Rp30.000 per orang. Sementara itu, kegiatan Melukat dikenakan biaya Rp100.000-Rp150.000 per orang, sudah termasuk sarung, loker, akses ke ruang ganti, dan pemandu.

11. Candi Tebing Gunung Kawi

Candi Tebing Gunung Kawi di Tampaksiring, Gianyar (11 menit dari Bobocabin Ubud) adalah tempat wisata di Bali yang wajib kamu kunjungi kalau kamu mengincar wisata sejarah sekaligus religi. 

Candi ini terkenal dengan lima monumen kuno yang diukir langsung pada tebing batu yang curam, berbeda dengan pura Hindu Bali pada umumnya. Situs ini diyakini dibangun pada abad ke-11 Masehi.

Sebelum tiba ke tempat tujuan, kamu harus trekking menuruni lembah sungai yang hijau dan asri. Tenang, jalanannya masih relatif landai untuk pemula, kok. Plus, kamu nggak akan bosan karena pemandangan di sepanjang jalan indah banget untuk difoto.

Candi Tebing Gunung Kawi buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA. Untuk tiket masuknya, kamu perlu menyiapkan uang Rp50.000 per orang.

12. Gereja Katedral Denpasar

Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar

Photo: Gereja Katedral Denpasar Official Website

Melengkapi perjalanan wisata religi Bali yang multikultural, sekarang kita bakal kulik destinasi untuk para umat Katolik: Gereja Katedral Denpasar (Paroki Roh Kudus) di Jalan Tukad Musi No. 1, Denpasar (1 jam 32 menit dari Bobocabin Ubud).

Uniknya, arsitektur gereja ini secara harmonis memadukan unsur desain tradisional Bali dengan pengaruh Katolik. Malah, sekilas bagian luarnya terlihat seperti pura pada umumnya. Konon, perpaduan arsitektur ini melambangkan kerukunan budaya di Bali. 

Selain mengapresiasi keindahan arsitektur luar maupun dalamnya, kamu juga bisa melihat patung malaikat dengan pakaian penari tradisional Bali di kedua sisi pintu masuk utama gereja, lalu menikmati keheningan di Gua Maria yang berhiaskan bunga. 

Namun, perlu diingat bahwa jam kunjungan untuk wisatawan hanya pada pukul 09.00-15.00 WITA setiap harinya. Sementara itu, kalau kamu ingin ikut misa mingguan, datanglah pada jam 18.00 WITA setiap hari Rabu dan Jumat.

Bobocabin: Penginapan Nyaman dan Praktis untuk Wisata Religi di Bali

Bobocabin Ubud

Photo: Bobobox Internal Asset

Kalau kamu cari tempat menginap yang syahdu dan gampang dijangkau dari berbagai tempat wisata di Bali, Bobocabin Ubud cocok banget! 

Nuansanya terasa nyaman dan tenang karena menyuguhkan pemandangan pepohonan serta vibes ala sawah yang hijau banget. Udaranya juga sejuk, cocok untuk rebahan di luar ruangan di atas bean bag empuk atau hammock. Keduanya bisa kamu sewa dari Host, lho!

Selain itu, Bobocabin Ubud menawarkan fasilitas berupa Cabin kayu alami yang di dalamnya modern banget, hampir menyerupai kamar hotel. Kamu akan disambut Smart Window berukuran besar yang menghadap langsung ke pemandangan alam, dan bisa diburamkan lewat B-Pad. Karena letaknya dekat sama kasur, kamu tentu bisa banget selonjoran sambil melihat panorama alam!

Nggak sampai di sana saja, Bobocabin Ubud juga punya banyak fasilitas seru yang bisa kamu sewa kalau pengen seru-seruan. Pilihannya terdiri dari mini projector untuk nonton film di Cabin, kartu Uno, peralatan melukis, kartu Tentang Kita, papan congklak, dan lain-lain. Ada juga fasilitas sewa mobil dengan driver biar kamu bisa duduk santai sampai tiba di destinasi wisata religi Bali.

Jadi, kamu punya rencana wisata religi ke mana, nih? Sebelum cus ke Bali, jangan lupa download aplikasi Bobobox supaya kamu bisa pesan Cabin dan fasilitas yang kamu inginkan dari jauh-jauh hari dengan harga terbaik!

 

Featured Photo: Nick Fewings via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles