Bobobox.co.id — Tradisi merupakan sebuah budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun ke generasi selanjutnya agar tradisi tersebut tetap lestari dan tidak lekang oleh zaman.
Dari sekian banyak tradisi yang ada di seluruh dunia, hampir bisa dipastikan bahwa tradisi dari berbagai negara di dunia ini memiliki keunikan dan daya tariknya tersendiri.
Hal tersebutlah yang menjadikan tradisi unik tersebut menjadi ciri khas dari sebuah masyarakat adat di berbagai negara untuk bisa dikenali oleh orang luar. Tradisi unik tersebut bisa juga menjadikan wisatawan rela datang ke tempat tersebut.
Di sini, Bob sudah merangkum 10 tradisi unik masyarakat adat di seluruh dunia. Walaupun tidak semua terangkum, paling tidak kamu mengetahui beberapa tradisi unik yang ada di berbagai penjuru dunia berikut ini.
Memanjangkan Leher (Suku Karen, Thailand)
Tradisi unik pertama datang dari Suku Karen di Thailand. Tradisi memanjangkan leher ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu oleh masyarakat yang kini menetap di Baan Tong Luang di Thailand bagian utara.
Wanita di Suku Karen sendiri percaya bahwa penampilan mereka akan semakin cantik apabila leher mereka semakin panjang. Tidak pelak jika wanita di suku tersebut menggunakan cincing kuning di lehernya.
Pemasangan cincin yang melingkar di leher tersebut dilakukan kepada perempuan sejak ia berusia lima tahun. Pemasangan cincinnya akan bertambah seiring bertambahnya usia dan harus digunakan seumur hidup.
Omed-Omedan (Denpasar, Indonesia)
Dengan budaya yang beragam dari Sabang sampai Merauke, pantas saja jika Indonesia memiliki banyak tradisi unik dari banyak masyarakat adat yang menghuni 32 provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Bali.
Salah satu tradisi unik yang sampai sekarang masih tetap dipertahankan adalah omed-omedan. Tradisi ini sendiri biasanya digelar selama sehari setelah pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
Tradisi yang digelar di Desa Pakraman Sesetan, Denpasar ini dilakukan secara masal oleh pemuda pemudi desa tersebut secara masal di tengah siraman air. Tradisi ini pun memiliki pakem dalam pelaksanaannya.
Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake (Brockworth, Inggris)
Tradisi unik tidak terjadi hanya di negara-negara yang masih kuat akan kepercayaan zaman dulu, negara maju seperti Inggris pun memiliki tradisi unik yang biasa diselenggarakan setiap tahunnya.
Nama dari tradisi tersebut adalah Cooper’s Hill cheese-rolling and wake. Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Brockworth, Gloucestershire di Bukit Cooper’s Hill pada saat liburan musim panas.
Walaupun sempat dibatalkan pada tahun 2009 karena alasan keselamatan, tradisi ini akhirnya tetap berjalan hingga sekarang. Bahkan, partisipannya pun tidak datang dari warga lokal saja melainkan dari berbagai negara di dunia.
Tradisi Cimburijada (Zenica, Bosnia dan Herzegovina)
Masih berada di Benua Eropa, kamu bisa menemukan tradisi unik tepatnya di Bosnia dan Herzegovina. Di negara ini, ada tradisi unik bernama cimburijada yang diselenggarakan untuk merayakan musim semi setiap tahunnya.
Dalam tradisi ini, masyarakat akan berkumpul di tepi Sungai Bosna di Kota Zenica dan memasak telur dengan cara diorak-arik bersama-sama. Jumlah porsi yang dibuat pun terbilang banyak.
Hal tersebut sengaja dilakukan karena nantinya sebagai menu makan bersama. Pemilihan telur sebagai bahan yang dimasak sendiri dipilih sebagai simbol kehidupan baru dan menjadi pertanda musim baru akan dimulai.
Menutup Hidung (Suku Apatani, India)
Tradisi unik selanjutnya berada di India atau lebih tepatnya di Suku Apatani yang hidup di Ziro Valley, Arunachal Pradesh, India. Tradisi unik ini dilakukan oleh wanita yang ada di desa tersebut.
Sama seperti halnya yang dilakukan oleh Suku Karen di Thailand, wanita di Suku Apatani akan disebut cantik jika mereka memakai penyumbat pada hidungnya dan memiliki tato lima garis di dagu.
Selain dijadikan sebagai penanda cantik tidaknya seseorang, penyumbat hidung di Suku Apatani dilakukan agar wanita di suku tersebut tidak dilirik oleh pria dari suku lain.
Famadihana (Suku Merina, Madagaskar)
Famadihana menjadi tradisi unik lainnya yang ada di dunia. Famadihana ini dilakukan oleh suku Merina yang menghuni Pulau Madagaskar, pulau yang berada di timur pesisir Afrika.
Tradisi unik yang dilakukan oleh suku ini adalah menggali makam kerabatnya melakukan tarian bersama mayat tersebut. Tradisi turun temurun ini biasanya dilakukan pada bulan Juni hingga September.
Tradisi ini dilakukan sebagai cara melayani perantara antara yang hidup dengan Tuhan. Biasanya, tidak hanya menari, suku Merina pun mengganti kain yang menyelimuti mayat yang diajak menari.
El Colacho (Castrillo de Murcia, Spanyol)
Beralih lagi ke Benua Eropa, kamu bisa menyaksikan tradisi unik lainnya di negeri matador, Spanyol. Tradisi yang dimaksud Bob adalah El Colacho atau tradisi lompat bayi.
Tradisi ini sendiri biasa dilakukan pada bulan Juni setiap tahunnya di Desa Castrillo de Murcia, Spanyol. Kata ‘colacho’ sendiri berarti setan dalam bahasa Spanyol. Setan tersebut dimaksudkan kepada si pelompat bayi.
Jadi, pada tradisi El Colacho, ada seorang pria yang akan melompati lima hingga enam bayi yang masih berusia satu tahun. Bayi-bayi tersebut diletakkan berbaring di atas matras di jalan raya.
Meletakkan Piring pada Bibir (Suku Mursi, Ethiopia)
Tradisi unik berikutnya ini berasal dari Ethiopia. Bisa dibilang tiap masyarakat adat memungkinkan untuk memiliki standar seorang perempuan atau wanita disebut cantik.
Suku Mursi di Ethiopia pun memiliki hal tersebut. Bagi suku tersebut, semakin lebar bibir seorang, maka hal tersebut justru membuat orang tersebut semakin indah untuk dilihat.
Tidak heran jika orang-orang di suku Mursi menggunakan piring yang terbuat dari tanah liat atau kayu untuk dipasang di bibir. Ukuran pirignnya sendiri bervariasi mulai dari empat hingga 25 sentimeter.
Menajamkan Gigi (Mentawai, Indonesia)
Selain di Bali, tradisi unik lain yang dimiliki oleh Indonesia adalah menajamkan gigi yang dilakukan oleh anak gadis di Mentawai, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat.
Saat menginjak usia akil balig, waktu tersebut merupakan saat di mana mereka harus melakukan tradisi yang sudah diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Tradisi unik tersebut adalah menajamkan gigi.
Tujuan dari menajamkan gigi ini sendiri adalah agar terlihat lebih cantik. Proses penajamannya sendiri pun dilakukan secara tradisional dengan menggunakan pahat dan batu tanpa menggunakan obat bius sama sekali.
Tato Badan (Suku Kalinga, Filipina)
Tradisi unik terakhir yang sudah Bob rangkum berada di Filipina. Suku Kalinga yang menetap di pegunungan Cordillera di Provinsi Kalinga, Luzon.
Suku tersebut memiliki tradisi unik yaitu menato tubuh seperti halnya yang dilakukan oleh suku Dayak di Kalimantan. Proses menato tubuhnya dilakukan dengan cara dipukul dengan kayu pemukul.
Sedangkan untuk tintanya, tinta untuk tato tersebut terbuat dari gula dan jelaga. Tiap tado yang dibuat memiliki maknanya masing-masing. Misalkan saja buat para wanita, tato diibaratkan sebagai sebuah perhiasan.
Mendapat Pengalaman Menginap Unik di Bobobox
Bosan dengan pengalaman menginap di hotel konvensional? Ingin mendapatkan pengalaman menginap yang unik dan berbeda? Langsung saja datang ke Bobobox.
Pasalnya, fasilitas penunjang di Bobobox siap memberikan pengalaman menginap yang unik dan pastinya sulit untuk kamu lupakan. Pemesanan podnya bisa dilakukan melalui aplikasi Bobobox.
Foto utama oleh: Thien Kim Nguyen Trinh via Unsplash
