Bobobox.co.id — Sebagai salah satu negara yang dikenal kaya akan budaya, tak mengherankan jika ada tradisi unik Indonesia yang sulit untuk ditemui di negara lain. Hal ini patut kita banggakan sebagai orang Indonesia.
Tradisi unik Indonesia ini sendiri bisa muncul akibat banyaknya budaya dan tradisi dari Sabang sampai Merauke. Perbedaan budaya dan tradisi memberikan kekhasan untuk tiap-tiap tradisi unik Indonesia.
Nah, sebagai orang Indonesia, kamu setidaknya mengenal tradisi unik Indonesia yang sulit ditemukan di negara lain. Mengenal tradisi unik ini sendiri seyogyanya memberi pengetahuan lebih mengenai tanah air Indonesia.
Nah, bagi kamu yang ingin tahu tradisi unik Indonesia apa saja sih yang sulit ditemukan saat kamu berada di luar negeri, berikut ini merupakan 10 tradisi unik versi Bob yang siap memberikan insight lebih terkait negara tercinta ini.
Tatung (Singkawang, Kalimantan Barat)
Tradisi unik Indonesia pertama adalah Tatung. Tradisi satu ini selalu diadakan di Singkawang menjelang Cap Go Meh. Kehadiran tatung ini menjadi salah satu acara yang memeriahkan perayaan Cap Go Meh di Singkawang.
Bagi yang kebingungan seperti apa tatung, tatung bisa dibilang mirip dengan debus yang biasa dilakukan di Banten. Jadi, para tatung akan memeragakan kekebalan mereka saat disabet oleh benda-benda tajam seperti pisau.
Untuk menjaga kesaktiannya, para tatung diharuskan untuk melakukan beberapa ritual. Salah satu ritual yang dilakukan adalah puasa makan daging setiap tanggal 1 dan 15 untuk setiap bulannya dalam penanggalan kalender Tiongkok.
Ma’nene (Tana Toraja, Sulawesi Selatan)
Tana Toraja merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Salah satu alasannya adalah karena adanya tradisi unik Indonesia yang bisa ditemui di Tana Toraja.
Ma’nene adalah tradisi unik tersebut. Tradisi ini adalah kegiatan di mana jasad para leluluh yang sudah meninggal ratusan tahun lalu dibersihkan oleh warga. Biasanya, upacara ritual ini dilakukan setiap bulan Agustus.
Walaupun terbilang unik, ritual ini sendiri sudah jarang dilakukan oleh banyak daerah di Tana Tojara. Beberapa daerah yang masih melakukan tradisi unik Indonesia hingga saat ini antara lain Desa Pangala dan Baruppu.
Iki Palek (Papua Barat)
Pulau Papua pun tak kalah dalam ‘mengirimkan’ perwakilan untuk daftar tradisi unik Indonesia versi Bob. Suku yang bermukim di Lembah Baliem memiliki tradisi unik nan ekstrem yaitu memotong satu ruas jarinya.
Pemotongan ruas jari atau disebut Iki Palek ini bukan tanpa alasan. Tradisi unik Indonesia ini dilakukan untuk mengekspresikan bukti cinta kepada kerabat ataupun keluarga yang sudah meninggal.
Walaupun sakit, tapi mereka tetap melakukan Iki Palek ini. Nah, untuk memotong ruas jari, mereka biasanya menggunakan kapak atau pisau tradisional atau tak jarang mereka akan menggigit jari mereka sendiri hingga terputus.
Bakar Tongkang (Bagan Siapiapi, Riau)
Bakar Tongkang termasuk tradisi unik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Indonesia atau lebih tepatnya di Bagan Siapiapi, Riau. Tradisi unik ini biasanya dilakukan oleh keturunan Tionghoa setiap bulan Juni.
Pada mulanya, tradisi unik Indonesia dilakukan sebagai bentuk keputusasaan masyarakat Tionghoa untuk menetap di sebuah wilayah. Namun, nilai tersebut berubah seiring perkembangan zaman seperti sekarang ini.
Sekarang ini, tradisi ini dilakukan justru untuk menjadi sebuah pengingat masyarakat Bagan Siapiapi untuk tak lupa akan kampung halamannya. Caranya adalah dengan membuat kapal layar yang nantinya dibakar.
Pasola (Sumba, Nusa Tenggara Timur)
Pasola menjadi tradisi unik Indonesia yang tak akan kamu temui di negara lain di dunia. Tradisi yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur ini adalah permainan perang dua kelompok ‘pasukan’ berkuda yang saling lempar tombak kayu.
Pasola ini sendiri merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional. Orang-orang yang melakukannya sendiri adalah orang Sumba yang masih menganut Marapu, agama lokal masyarakat setempat.
Soal tempat dilaksanakan Pasola, ada empat kampung yang sering mengadakan tradisi unik Indonesia ini. Keempat kampung tersebut adalah Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura yang dilakukan setahun sekali.
Rambu Solo (Tana Toraja, Sulawesi Selatan)
Tak hanya Ma’nene saja tradisi unik Indonesia yang ada di Tana Toraja, kamu pun bisa menemukan tradisi unik lainnya di daerah ini yakni Rambu Solo. Lagi-lagi, tradisi ini masih berhubungan dengan kematian.
Bedanya, Rambu Solo dilakukan jika ada seseorang yang meninggal. Jadi, tidak berhubungan dengan memandikan leluhur seperti di Ma’nene. Ritual ini wajib dilakukan karena alasan tertentu yang dipercaya warga.
Jika tidak dilakukan, mereka percaya bahwa arwah orang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan pada orang yang ditinggalkan. Nantinya, mereka akan merawat orang meninggal dengan memberi sesaji.
Omed-omedan (Denpasar, Bali)
Dengan budaya yang beragam dari Sabang sampai Merauke, pantas saja jika Indonesia memiliki banyak tradisi unik dari banyak masyarakat adat yang menghuni 32 provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Bali.
Salah satu tradisi unik Indonesia yang sampai sekarang masih tetap dipertahankan adalah omed-omedan. Tradisi unik ini sendiri biasanya digelar selama sehari setelah pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
Tradisi yang digelar di Desa Pakraman Sesetan, Denpasar ini dilakukan secara masal oleh pemuda pemudi desa tersebut secara masal di tengah siraman air. Tradisi ini pun memiliki pakem dalam pelaksanaannya.
Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)
Pulau Jawa pun mempunyai tradisi unik Indonesia. Dari sekian banyak daerah, Semarang adalah salah satunya. Tradisi unik di kota ini bernama dugderen yang diadakan untuk menyambut bulan suci Ramadan tiap tahunnya.
Lokasi diadakannya tradisi ini pun berpindah-pindah. Beberapa lokasi yang pernah mengadakan dugderan antara lain Simpang Lima, daerah Pasar Johar, Balai Kota Semarang, daerah Masjid Agung Semarang, dan lainnya.
Acara dugderan akan diadakan berhari-hari. Mulanya, acara ini dimulai dari pemukulan bedug, pasar kaget, arak-arakan mobil, dan kirab budaya dugderan. Perayaan ini diakhir dengan perayaan kembang api dan mercon.
Perang Topat (Lombok,Nusa Tenggara Barat)
Setelah sebelumnya ada tradisi unik Indonesia di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat pun memiliki tradisi unik yang hanya bisa ditemukan di sini. Tradisi unik tersebut adalah perang topat yang ada di Lombok.
Perang topat sendiri adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Lombok pada enam hari setelah lebaran. Penamaannya berasal dari selebrasi saling melempar ketupat antara Suku Sasak dan Bali.
Walaupun terbilang seperti tawuran, tradisi unik Indonesia ini jauh dari rasa benci di dalamnya. Malahan, tradisi ini dilakukan sebagai lambang rasa syukur serta kerukunan umat beragama di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kebo-Keboan (Banyuwangi, Jawa Timur)
Tradisi unik Indonesia terakhir versi Bob adalah kebo-keboan. Kebo-keboan merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh para petani di Banyuwangi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bertandi selama setahun ke belakang.
Keunikan dari tradisi ini adalah para petaninya akan ‘berubah’ menjadi seekor kerbau. Mereka pun nantinya akan berjalan-jalan berkeliling kampung. Konon katanya para petani ini dirasuki oleh roh bak seekor kerbau asli.
Perayaan tradisi unik Indonesia biasa diadakan setahun sekali. Saat dirayakan, upacara ini akan menjadi upacara minta hujan jika musim kemarau atau juga bentuk rasa syukur bila panen setahun kebelakang berhasil dengan baik.
Menginap dengan Nyaman dan Aman? Ya di Bobobox
Bingung memilih penginapan nyaman dan aman? Tak perlu lagi karena ada Bobobox yang siap memberikan kenyamanan dan keamanan yang kamu butuhkan dari sebuah penginapan.
Penasaran seperti apa kenyamanan dan keamanan yang dimaksud? Langsung coba menginap di Bobobox dengan mengunduh aplikasi Bobobox terlebih dahulu di sini.
Header photo: Polina Kuzovkova via Unsplash