Bobobox.co.id — Saat mempunyai sebuah barang, kamu tentunya menginginkan barang yang kamu miliki tersebut awet walaupun sering digunakan. Sehingga, seringkali kamu membutuhkan tips merawat barang supaya lebih awet.
Tak terkecuali jika barang yang dimiliki adalah tas carrier. Dengan kegiatan mendaki gunung yang semakin populer di kalangan anak muda, mempunyai tas carrier menjadi salah satu hal yang wajib bagi pendaki gunung.
Tas carrier sendiri memiliki andil penting untuk kegiatan mendaki gunung. Pasalnya, tas satu ini memang dirancang khusus untuk menampung barang-barang dan perlengkapan dalam jumlah besar dan berat.
Mengingat pentingnya fungsi dari tas carrier untuk mendaki gunung, tentu kamu ingin tas carriermu awet walaupun sering digunakan. Nah, oleh karena itu, kamu membutuhkan tips merawat tas carrier yang tepat.
Tidak perlu berlama-lama lagi, yuk simak 7 tips merawat dan menyimpan carrier agar lebih awet digunakan dari Bob berikut ini.
Segera Bongkar Sehabis Digunakan
Tips merawat tas carrier yang pertama adalah langsung membongkar tasnya sehabis digunakan. Seringkali, para pendaki menunda untuk membersihkan tas carrier setelah mendaki. Hal ini biasanya akibat kelelahan.
Padahal, hal tersebut perlu kamu hindari. Segerakanlah untuk mengeluarkan semua barang-barang bawaan mendaki setelah berada di rumah. Periksalah dengan saksama untuk tiap kantong di dalam tasnya.
Pastikanlah agar tidak ada benda yang terselip di dalam tasnya misalkan saja batu-batu kecil yang tidak disadari ada menyelip di salah satu bagian tas. Hal ini dilakukan agar tasnya tidak berjamur.
Namun, jangan juga kamu mencuci setiap kali kamu menggunakan tas carriernya. Jika memang dianggap tidak terlalu kotor, tasnya bisa kamu angin-anginkan saja tanpa perlu dicuci.
Sikat Secara Perlahan
Setelah memastikan bahwa tas carriermu benar-benar kosong dan tidak ada barang yang tertinggal. Tips merawat selanjutnya adalah mulailah untuk mencuci tas carriermu tadi.
Pertama-tama, bersihkan bagian punggung dan badan tas carrier. Sediakan air secukupnya di dalam ember. Kamu bisa menggunakan sikat gigi bekas yang sudah dibasahi dengan sedikit air untuk noda yang membandel.
Namun, jika noda yang ada di tas carriermu tidak terlalu melekat, kamu bisa menggunakan kain yang dibasahi untuk membersihkannya. Salah satu tips merawat agar lebih awet lainnya adalah sikat secara perlahan.
Jangan sampai kamu menyikat tas carriermu terlalu keras. Hal ini justru yang menjadi penyebab tas carriermu menjadi lebih mudah rusak karena serat kainnya yang melar akibat sikatan yang terlalu keras.
Jangan Menggunakan Detergen
Saat kamu mencuci tas carriermu, janganlah menggunakan detergen untuk membersihkannya. Detergen sendiri merupakan sabun cuci berbahan panas.
Untuk penggantinya, kamu bisa menggunakan sabun mandi ataupun sambo karena lebih lembut yang ramah untuk tas carrier. Tips merawat lain di sini adalah cucilah memang jika sudah tasmu dianggap terlalu kotor.
Jangan juga untuk mencuci tasnya dengan menggunakan mesin cuci. Mencuci tas di mesin cuci bisa merusak beberapa bagian tas yang tentunya tidak kamu inginkan.
Jangan Jemur di Tempat yang Terkena Langsung Cahaya Matahari
Setelah dicuci, tips merawat tas carrier selanjutnya agar lebih awet adalah dengan tidak menjemur tasnya di tempat yang terkena langsung cahaya matahari.
Saat kamu menyimpan di bawah sinar matahari, hal yang dikhawatirkan adalah warna tas carrier yang akan memudar atau berubah warna. Sehingga, cara mengeringkan tas yang baik adalah dengan cukup diangin-anginkan saja di tempat yang sejuk.
Setelah kering, hindarilah untuk menyimpan tasmu di tempat yang lembab. Hal ini justru berpotensi membuat tasmu jamuran. Oleh karenanya, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering.
Tak hanya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, memasukkan kapur barus sebelum benar-benar disimpan menjadi tips menyimpan tas carrier agar menjadi lebih awet selanjutnya.
Simpan di Dalam Plastik
Nah, yang tips merawat dan menyimpan tas carrier satu ini bisa kamu lakukan sebelum disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Tips yang dimaksud adalah dengan membungkus tas carriermu dengan plastik.
Biasanya, saat pertama kali membeli tas carrier, kamu akan diberi pembungkus plastik. Usahakanlah untuk tidak membuang pembungkus plastik tersebut.
Pasalnya, plastik tersebut akan berguna untuk membungkus tasmu saat akan disimpan. Membungkus tas dengan menggunakan plastik ini ditujukan untuk melindung tas dari debu dan kotoran saat tas tidak terpakai.
Saat membungkus tasnya, pastikanlah tidak ada bagian yang terbuka. Bagian yang terbuka ini yang biasa menjadi jalur masuk debu-debu ke tasmu. Jadi, jangan sampai terlewatkan begitu saja ya!
Selalu Lapisi Carrier dengan Rain Cover
Tips merawat tas carrier selanjutnya ini ditujukan jika kamu akan menggunakan tas carriermu untuk kegiatan mendaki gunung. Selalu lapisi tas carriermu dengan rain cover saat akan packing. Rain cover sendiri bisa kamu beli dengan mudah di toko-toko perlengkapan mendaki.
Rain cover sendiri sangat efektif dalam melindungi tas carrier agar lebih awet. Selain melindungi tasmu saat turun hujan khususnya di saat hujan deras, di saat panas pun, tasmu akan terlindung dari paparan sinar matahari langsung yang memang kurang baik bagi warna tas carriermu.
Jangan Tindih dengan Barang Lain
Tips merawat dan menyimpan selanjutnya yang terakhir dari Bob adalah jangan menindih tas carriermu dengan benda atau barang lain yang bisa membuat frame bagian tas carrier nantinya bengkok.
Walaupun frame tersebut terbuat dari bahan yang kuat dan didesain sedemikian rupa, tetap saja jika ditindih oleh barang yang relatif berat, frame tersebut bisa saja berubah bentuk atau bengkok.
Dengan frame yang berubah bentuk atau bengkok, hal ini bisa mengakibatkan beban di punggung saat digunakan akan semakin berat. Bahkan, tas carriermu malah menjadi tidak nyaman lagi untuk digunakan.
Jika hal tersebut terjadi, yang ada kamu harus membeli tas carrier baru karena tas lamu tadi tidak menawarkan kenyamanan saat digunakan seperti dulu.
Menginap Sehabis Mendaki Gunung? Datang Saja Langsung ke Bobobox
Mendaki gunung memang termasuk salah satu kegiatan yang menguras tenaga. Sehingga, sehabis turun gunung, kamu membutuhkan tempat yang benar-benar bisa mengisi kembali energimu.
Saat tidur di tenda, kenyamanan bisa jadi sulit didapatkan apalagi jika gunung yang kamu tuju sedang ramai-ramainya. Jadi, tidurmu pun belum tentu benar-benar lelap dan nyaman.
Untuk itulah, Bob menyarankan untuk langsung saja datang ke Bobobox untuk menginap dengan kenyamanan ekstra saat beristirahat. Di Bobobox, kamu akan dimanjakan dengan pod yang luas dengan fasilitas penunjang yang muktahir.
Soal harga, kamu tidak perlu khawatir. Bobobox menawarkan harga inap per malam yang dijamin terjangkau dan tidak akan membuat dompetmu menipis.
Pemesanan podnya bisa dilakukan dengan mudah asalkan ada koneksi internet. Unduh terlebih dahulu aplikasi Bobobox di sini dan kamu bisa memesan di manapun dan kapanpun kamu mau.
Header photo: Helga Christina via Unsplash
