Dengan kuatnya budaya silaturahmi dan kekeluargaan di Indonesia, pastinya hari perayaan besar seperti Idulfitri dan lainnya identik sama acara kumpul keluarga besar.
Namun, nggak bisa disangkal kalau banyaknya orang yang hadir di acara tersebut bisa membuatmu merasa canggung. Terutama, kalau kamu nggak terlalu kenal dengan beberapa di antaranya. Lantas, bagaimana tips kumpul keluarga supaya kamu tetap nyaman dan pede?
Tips Kumpul Keluarga Besar Nyaman tanpa Canggung
1. Awali dengan Makan Bersama

Photo: Bobobox Internal Asset
Tips kumpul keluarga pertama adalah mengawali dengan makan bersama. Banyak yang sudah tahu jika makanan selalu bisa mempererat hubungan yang awalnya terasa begitu canggung jadi terasa dekat.
Kamu bisa memulai dengan memesan satu makanan dengan porsi yang cukup besar. Jika memungkinkan, kamu bahkan bisa memasak bersama dengan anggota keluarga lain untuk cairkan suasana.
Lalu, duduklah bersama keluarga besar di satu meja sambil menyantap hidangan. Walau terlihat sederhana, kegiatan ini bisa memancing setiap anggota keluarga untuk saling berbicara satu sama lain.
2. Tetap Santai
Momen kumpul keluarga biasa merupakan waktu yang tepat untuk bersantai. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk bercanda gurau sambil saling menceritakan hal-hal yang menyenangkan.
Jika kamu merasa deg-degan dan canggung, cobalah untuk tetap tenang dan santai. Bisa saja rasa deg-degan dan canggung yang kamu rasakan ini hanya datang dari pikiranmu saja.
Kamu bisa memulai dengan bersikap sopan saat memulai pertanyaan. Tanyakan kepada anggota keluarga lain mengenai rencana liburan atau lemparkan lelucon yang tak terlalu personal.
3. Mulai dengan Obrolan Ringan

Photo: RDNE Stock project via Pexels
rasa canggung saat acara kumpul keluarga bisa cair berkat hadirnya obrolan ringan. Nah, kamu bisa saja menginisiasi untuk hal yang satu ini.
Kamu tak perlu muluk-muluk mencari topik yang ingin diangkat. Kamu bisa mengawali obrolan bersama keluarga lain dengan topik sederhana seperti menanyakan kabar atau mengobrol soal hiburan.
Ingat, jangan sampai untuk melempar pertanyaan pribadi yang bisa melukai hati saudara. Alih-alih mencairkan suasana, topik sensitif justru mampu membuat suasana kumpul keluarga semakin canggung.
Baca Juga: Nggak Betah Dengan Keluarga? Kenali Dampak Orang Tua Toxic Dan Cara Menanganinya
4. Hindari Menggunakan Gawai
Family gathering di Hari Raya Idulfitri atau hari raya besar lainnya merupakan momen yang cukup langka. Oleh karena itu, jangan sampai kamu menyia-nyiakannya dengan hanya bermain gawai sepanjang waktu.
Selagi ada anggota keluarga lain, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu untuk bercengkrama bersama. Jarang-jarang kamu mendapatkan waktu yang lama untuk bersama dengan mereka.
Nikmatilah momen kebersamaan ini untuk menciptakan kenangan bersama. Awalnya, mungkin kamu akan merasa ada sesuatu yang hilang. Namun, lama-lama kelamaan, kamu akan terbiasa, kok!
5. Berbagi Cerita

Photo: RDNE Stock Project via Pexels
Salah satu tips kumpul keluarga yang bikin suasana makin hangat adalah saling berbagi cerita. Biasanya, cerita yang diangkat menjadi topik perbincangan adalah kisah masa lalu atau nostalgia.
Cara ini bisa kamu lakukan sambil membuka foto keluarga dan menceritakan kejadian-kejadian lucu. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengisahkan kisah memalukan yang bisa mencairkan suasana.
Kenangan lama ini bisa saja mengingatkanmu bahwa waktu berlalu dengan cepat. Dengan pentingnya menghabiskan waktu bersama keluarga, luangkan waktumu untuk kumpul keluarga sesibuk apapun.
6. Adakan Waktu Kegiatan Bersama

Photo: Mikhail Nilov via Pexels
Jika topik obrolan sudah habis dan suasana mulai terasa membosankan, kamu bisa mencoba menggunakan cara satu ini. Cara tersebut adalah menyarankan untuk melakukan aktivitas icebreaking atau bermain games keluarga bersama.
Untuk aktivitas icebreaking-nya sendiri, kamu bisa memilih beberapa alternatif. Mulai dari menonton film keluarga, bermain bersama, hingga bermain permainan kartu yang terbukti menyenangkan.
Oleh karena itu, sebelum kumpul keluarga, tak ada salahnya untuk menyiapkan beberapa barang pelengkap terlebih dahulu. Ini dilakukan sebagai antisipasi jika memang suasana kumpul mulai mengendur.
7. Jangan Bandingkan
Terkadang, momen kumpul keluarga menjadi kesempatan bagi sebagian orang untuk memamerkan apa yang sudah mereka capai. Hal ini kerap menjadikan momen berkumpul berubah 180 derajat. Tips kumpul keluarga ini terkesan sepele, tapi besar sekali pengaruhnya.
Kamu mungkin kerap merasa ingin mencoba memamerkan apa yang sudah kamu lakukan. Sebab, kamu merasa apa yang kamu kerjakan selama ini pun pantas untuk mendapat apresiasi.
Namun, jangan sampai upayamu menunjukkan prestasimu justru terlihat membanding-bandingkan atau merendahkan orang lain. Usahakan untuk tetap mengapresiasi capaian orang lain dengan cara yang baik.
8. Jangan Tersinggung
Momen kumpul keluarga biasanya dipenuhi oleh intrik-intrik kecil. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah sanak keluarga yang menanyakan hal-hal yang bisa dikategorikan cukup sensitif.
Hal yang sensitif ini biasanya berkaitan dengan sesuatu yang terlalu pribadi. Pertanyaan seperti kapan menikah dan kapan mempunyai anak adalah dua pertanyaan sensitif yang paling sering ditanyakan.
Jika kamu dalam posisi tersebut, dengarkan saja pertanyaan tersebut tetapi jangan diambil hati. Berikanlah jawaban sederhana tanpa menyinggung untuk menghindari konflik lanjutan.
9. Bersikap Hangat

Photo: Freepik
Rasa canggung pasti akan dialami saat pertama kali bertemu dengan anggota keluarga yang jarang ditemui. Namun, rasa canggung tersebut bisa kamu cegah agar suasana ngobrol lebih cair.
Misalkan saja, kamu bisa mencobanya dengan bersikap hangat kepada setiap sanak keluarga yang ditemui. Tunjukkan bahwa keberadaan mereka berarti untuk kamu dan juga anggota keluargamu.
Suasana hangat yang kamu keluarkan bisa membuat orang lain akan merasa lebih nyaman. Walhasil, suasana pembicaraan akan lebih nyambung dan tidak ada lagi yang namanya canggung.
10. Hindari Konflik Masa Lalu
Tips untuk menghadapi momen kumpul keluarga adalah menghindari pembahasan yang sensitif. Seperti disebut sebelumnya, ada beberapa topik lain yang wajib kamu hindari.
Dari sekian banyak topik yang wajib dihindari, topik konflik di masa lalu adalah topik nomor satu yang tak boleh diperbincangkan kembali. Ini demi menghindari rusaknya momen kebersamaan.
Suasana quality time tentu akan lebih positif jika diisi dengan membicarakan hal-hal yang baik saja. Jangan sampai salah dalam memilih topik pembicaraan justru menimbulkan konflik baru.
11. Pahami Karakter Keluarga yang Hadir

Photo: Freepik
Sebelum datang, ada baiknya kamu memikirkan siapa saja yang kemungkinan hadir. Sebab, setiap anggota keluarga biasanya punya karakter yang beragam. Ada yang cerewet, ada yang suka mengatur, ada yang humoris, ada yang pendiam.
Nah, dengan memahami sifat masing-masing orang, kamu bisa menentukan sikap yang tepat. Misalnya, kalau pamanmu adalah tipe yang suka berbagi cerita panjang tentang pekerjaannya, kamu bisa menanggapinya dengan antusias sewajarnya tanpa merasa harus ikut cerita panjang juga.
Atau, mungkin saja kamu paham bibimu sering memberikan pertanyaan yang kadang terasa personal. Jadi, kamu bisa mengantisipasi momen tersebut dan nggak kaget.
12. Latihan Menjawab Pertanyaan

Photo: Freepik
Saat acara keluarga, sering muncul pertanyaan yang kadang membuat kita bingung atau canggung. Bayangkan saja pertanyaan sejenis sekarang sedang bekerja di mana, sudah punya pacar atau belum, kapan menikah, berapa gaji pekerjaan sekarang, dan kapan punya momongan.
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering muncul bukan karena niat buruk, tapi karena mereka ingin memulai percakapan dan belum tahu topik lain. Nah, kamu bisa latihan menjawabnya dengan cara yang santai, singkat, dan tidak terlalu membuka ruang interogasi lebih dalam.
Contohnya, kalau kamu ditanya soal kerja, kamu bisa jawab, “Lagi fokus di bidang X sekarang. Seru sih, banyak hal baru buat dipelajari.” Sedangkan, untuk topik tentang pasangan, kamu bisa bilang sambil tersenyum, “Lagi fokus ke diri sendiri dulu, biar nanti lebih siap pas ketemu orangnya.”
Intinya, jawabanmu nggak harus panjang lebar, kok. Cukup berikan senyum dan alihkan ke topik lain, misalnya dengan bertanya balik tentang aktivitas lawan bicara.
13. Aktif Membantu saat Acara
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi rasa kikuk saat kumpul keluarga adalah dengan aktif bergerak. Kamu bisa membantu menata makanan, menyiapkan minuman, mengatur kursi, atau membersihkan meja. Selain memberikan kesan positif, kegiatan ini juga membuat kamu nggak hanya duduk diam dan bingung harus melakukan apa.
Ketika kamu punya aktivitas, rasa tegang biasanya akan berkurang. Kamu pun punya kesempatan berinteraksi dengan anggota keluarga lain secara natural. Misalnya, saat membantu di dapur, kamu bisa mengobrol sambil memotong buah atau menyusun piring.
14. Dekati Anggota Keluarga yang Akrab Denganmu

Photo: Bobobox Internal Asset
Dalam keluarga besar, pasti ada satu atau dua orang yang kamu rasa lebih nyaman didekati, entah itu sepupu, kakak, adik, atau bahkan paman. Kamu bisa duduk dekat mereka, memulai obrolan bareng, atau sekadar menemani mereka melakukan hal kecil.
Ketika kamu merasa nyaman bersama satu orang, keberanianmu untuk ikut ngobrol dalam lingkaran yang lebih besar biasanya akan datang sendiri. Jadi, nggak perlu memaksakan diri untuk langsung mengakrabkan diri dengan semua orang sekaligus.
15. Pilih Lokasi yang Ramah untuk Semua Usia
Kalau kamu punya kesempatan untuk membantu menentukan lokasi acara keluarga, pilih tempat yang mendukung interaksi nyaman. Misalnya, rumah dengan halaman luas, tempat makan yang nggak terlalu bising, taman sederhana, atau penginapan yang fasilitasnya lengkap dan view-nya bagus.
Lokasi yang ramah untuk anak-anak, orang tua, dan dewasa muda akan membuat semua orang lebih rileks. Percakapan jadi mengalir lebih natural, anak-anak bisa bermain tanpa mengganggu obrolan, dan kamu juga bisa bernapas lega tanpa merasa semuanya terasa sempit atau penuh tekanan.
Rekomendasi Tempat Nyaman dan Indah untuk Kumpul Keluarga Besar

Photo: Bobobox Internal Asset
Kamu pengen menyelenggarakan acara kumpul keluarga besar di tempat yang nyaman dan dekat sama alam? Pilih aja Bobocabin Sukawana, Bandung! Setibanya di sini, kamu akan disambut oleh udara sejuk pengununan dan pemandangan hamparan kebun teh yang pastinya menyegarkan mata.
Umumnya, banyak keluarga mengadakan acara gathering di sini karena lokasinya paling dekat dengan Kota Bandung dan berbagai tempat wisata ramah keluarga. Selain itu, Bobocabin Sukawana juga punya Grand Royal Cabin yang bisa menampung 4 orang dewasa dan 2 anak kecil, serta dilengkapi dengan Hot Tub di space antara kedua kamar.
Apalagi, Cabin versi terbarunya lebih nyaman buat semua usia! Tata letak ruangannya lebih lega, Smart Window yang menghadap ke kebun teh juga lebih tinggi, dan masih sama seperti sebelumnya, bisa diburamkan lewat B-Pad kalau kamu butuh privasi. Ada juga Mood Lamp yang warna dan tingkat kecerahannya bisa diatur sesuka hati, lho.

Photo: Bobobox Internal Asset
Oh iya, setiap Cabin juga memiliki kamar mandi pribadi dengan shower air panas, peralatan menyeduh teh, dan toiletries. Jadi, waktu bersantai pun akan lebih nyaman. Terutama, kalau ditemani dengan fasilitas seru yang tersedia untuk disewa dari Host, seperti kartu Uno, peralatan melukis, game Uno Stacko, papan congklak, dan masih banyak lagi pilihan ramah keluarga lainnya.
Punya rencana mengadakan kegiatan seru buat mendekatkan hubungan tiap anggota keluarga yang hadir, tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang aja, Bobocabin Sukawana juga punya Paket Outing yang akan membantumu merencanakannya, mulai dari jalan-jalan di kebun teh sampai offroad. Transportasi dan pemandu sudah tersedia, jadi kamu dan sekeluarga tinggal fokus seru-seruan!
Mau merasakan sendiri seenak apa suasananya? Langsung saja, yuk, booking Cabin melalui aplikasi Bobobox dan kunjungi halaman ini untuk informasi lebih lanjut tentang perencanaan kegiatan outing keluarga di Bobocabin Sukawana!
Featured Photo: Bobobox Internal Asset
