Saat menyusun rencana liburan ke kawasan Jawa Barat, pilihan kamu mungkin jatuh ke lokasi-lokasi di daerah Bandung, Bogor, Garut, atau Sukabumi yang sudah terkenal dengan wisata alamnya yang indah dan menyejukkan.
Namun, selain daerah-daerah yang disebutkan di atas, masih banyak daerah di Jawa Barat yang bisa kamu jelajahi dan menawarkan keindahan alam yang tak kalah memesona. Salah satunya adalah kawasan Kabupaten Kuningan yang berlokasi di dekat Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Kabupaten Kuningan sendiri berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, Brebes, Ciamis, Cilacap dan Majalengka.
Lokasinya yang berdekatan dengan gunung tersebut sudah tentu membuatnya memiliki kondisi alam yang menakjubkan. Karenanya, ada banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi mulai dari wisata curug atau air terjun, danau, pemandian, taman dan hutan kota, dan masih banyak lagi.
Nah, salah satu wisata yang cukup hits di Kuningan dan sangat digemari para wisatawan adalah wisata Telaga Biru Cicerem. Telaga Biru Cicerem ini merupakan wisata danau yang memanjakan mata dan menjadi tempat favorit para pemburu foto instragammable.
Lalu, apa sih yang membuatnya diburu para pecinta foto? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini!
Sejarah Singakt Telaga Biru Cicerem
Photo: @naddzif via Instagram
Telaga Biru Cicerem merupakan sebuah telaga atau danau alami yang berlokasi di Jalan Kaduela, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Danau satu ini mulanya merupakan sumber mata air kecil. Sumber mata air ini kerap dijadikan tempat pertemuan antara warga setempat dan pemuka agama Kasepuhan Cirebon untuk menyebarkan agama Islam di Kuningan.
Atas usul pemuka agama serta sesepuh desa setempat, danau kecil itu pun diperluas sehingga dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk dari luar desa. Masyarakat pun bisa meggunakannya untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci dan mandi.
Selain sebagai sumber mata air, kini Telaga Biru Cicerem sudah bertransformasi menjadi tempat wisata yang memanjakan mata. Wisata satu ini sendiri sudah dibuka sejak tahun 2010. Kala itu, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda melakukan pembangunan senderan pada saluran telaga tersebut. Dengan bantuan media sosial, Telaga Biru Cicerem booming dan mulai dikunjungi wisatawan terutama para muda-mudi yang suka berburu foto.
Air Jernih Berhiaskan Ikan-Ikan Cantik
Photo: @kakadedi via Instgaram
Telaga Biru Cicerem belakangan ini mulai booming kembali seiring dengan banyaknya foto serta video di media sosial yang memperlihatkan keindahan danau yang tidak biasa. Danau ini sendiri merupakan danau dengan kedalaman lima meter, memiliki kontur berbatu, serta ditumbuhi tanaman air berwarna hijau. Semakin ke tengah, kedalaman danau diperkirakan mencapai 18 meter. Karenanya, pengelola pun memasang jarring pembatas agar wisatawan tidak nekat ke tengah danau yang tentunya sangat berbahaya meskipun air tampak tenang.
Yang membuatnya terlihat unik dan berbeda dari danau lain adalah airnya yang berwarna biru dan jernih sebening kaca sehingga kamu bisa melihat ikan berwarna-warni yang hilir mudik di bawahnya. Pemandangan dasar danau serta bebatuan di sekitarnya pun bisa kamu saksikan dengan jelas dari permukaan. Benar-benar bikin mata adem!
Ikan-ikan yang menghuni danau tersebut terdiri dari berbagai macam jenis dan kabarnya jumlah ikan sudah mencapai ribuan. Uniknya, meskipun menjadi tempat tinggal banyak ikan, danau tersebut sama sekali tidak mengeluarkan bau amis dan airnya pun tetap jernih.
Selain itu, kehadiran ikan-ikan tersebut juga tidak serta merat membuatnya menjadi kolam pemancingan. Aktivitas itu sendiri dilarang untuk dilakukan baik oleh warga setempat maupun pengunjung. Sebagai gantinya, kamu bisa bercengkaram dan lebih dekat dengan ikan-ikan tersebut dengan memberi mereka makanan. Mereka sudah pasti akan mendekat dan berkerumun di sekitar makanan.
Kegiatan di Telaga Biru Cicerem
Photo: @egisuandi via Instagram
Selain memberi makan ikan, air Telaga Biru Cicerem yang jernih dan segar juga seringkali membuat pengunjung tergoda untuk bermain air, berendam hingga berenang yang terbatas di tepain saja demi keselamatan pengunjung. Pegunjung juga bisa tiduran di atas pelampung (floating mat, bisa bawa sendiri) atau menyewa perahu sambil menikmati kesejukan hawa telaga. Pepohonan rindang di sekitarnya membuat suasana sejuk semakin kentara karena di siang hari pun terik matahari akan merasa enggan untuk mengusik ketenangan kamu.
Jika kamu masih belum puas bermain air, kamu juga bisa lho mengabadikan kecantikan danau kebiruan tersebut lewat ponsel atau kamera kamu. Di tempat ini sendiri, kamu akan menjumpai ayunan yang tergantung pada dahan pohon dengan posisi menjorok ke danau. Kamu bisa memanfaatkan ayunan satu ini untuk merasakan sensasi melayang tepat di atas danau dengan ratusan ikan di bawahnya.
Fasilitas satu ini juga menjadi spot berfoto yang wajib kamu abadikan karena hasilnya yang super Instagrammable. Hanya saja, kamu harus ekstra sabar untuk bisa menikmati fasilitas ayunan ini. Di balik fotonya yang memukau dengan latar pepohonan hijau, air kebiruan dan ikan warna-warninya, ada barisan antrean yang harus kamu lewati apalagi jika pengunjung sedang padat.
Selain ayunan di atas danau, kamu juga akan menjumpai spot foto ayunan lainnya, yakni semacam ayunan rotan. Ada juga spot foto berbentuk bulat berhiaskan rumput kering serta spot berbentuk hati dengan tinggi kurang lebih 1,5 meter yang dibalut rangkaian bunga berwarna-warni.
Jika sudah puas dengan semua kegiatan tersebut, kamu bisa beristirahat di tepi danau sambil menikmati pemandangan indah di depan mata. Kamu juga bisa sekadar berjalan-jalan di bawah rindangnya pepohonan sekitar danau sambil menghirup udara segara yang akan menjernihkan kepenatan kamu. Menjelang sore, suara alam dari serangga seperti tonggeret dan jangkrik akan mengingatkan kamu untuk segera bersiap pulang.
Harga Tiket dan Fasilitas
Photo: @alyafortaehyung via Instagram
Tertarik untuk berkunjung ke Telaga Biru Cicerem? Kamu tidak perlu khawatir harus merogoh kocek terlalu dalam karena harga tiket masuknya lumayan terjangkau. Siapkan saja sekitar Rp 5.000,00 per orang untuk tiket masuk, Rp 2.000,00 untuk parkir motor, dan Rp 5.000,00.
Selain itu, kamu juga perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp 5.000,00-10.000,00 untuk berfoto di ayunan, Rp 2.000,00 untuk foto hati, dan Rp 10.000 untuk jasa fotografi dengan tiga pilihan foto. Perlu diingat, harga tiket bisa saja berubah sewaktu-waktu, jadi tidak ada salahnya kamu membawa uang lebih. Untuk jam operasionalnya, Telaga Biru Cicerem ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00.
Fasilitas-fasilitas yang dapat kamu nikmati selama berada di danau tersebut meliputi:
- Tempat parkir
- Warung makanan
- Toilet
- Gazebo
- Wahana permainan air
- Spot foto
- Tempat duduk
Glamping Bersama Bobocabin
Butuh tempat pelarian dari kepenatan di tengah kota? Bobobox punya solusi yang tepat buat kamu lewat Bobocabin Rancaupas. Produk terbaru Bobobox dengan konsep glamping ini memang dirancang untuk kebutuhan kamu yang ingin menjauhkan diri sementara waktu dari hiruk pikuk serta sesaknya suasana kota.
Sama halnya seperti Bobobox, Bobobocabin juga dilengkapi dengan teknologi Internet of Things. Karena itu, meskipun kamu berada di tengah alam, kamu akan tetap merasakan sentuhan teknologi modern sehingga segalanya tetap terasa mudah, aman dan nyaman.
Teknologi tersebut dapat digunakan untuk pengaturan lampu, pintu, smart glass dan Bluetooth speaker. Tempat tidurnya nyaman dengan smart glass yang memberi kamu pilihan untuk beristirahat dalam privasi atau sambil menikmati pemandangan alam di hadapan kamu dari dalam Bobocabin. Cukup aktifkan fitur Smart Window system melalui B-pad dalam kabin jika kamu ingin menutup pemandangan tersebut.
Bobocabin juga dilengkapi dengan Wi-Fi kencang yang tentunya tidak akan membuat kamu terpisah dari dunia maya. Selain itu, ada juga fasilitas area parkir, kamar mandi bersama, pembersihan berkala, serta api unggun untuk mengusir rasa dingin yang menyusup ke tulang kamu.
Meskipun kamar mandi tersebut terpisah dari kabin kamu, keamanannya tetap terjaga kok. Kamar mandi ini diakses menggunakan QR code sehingga hanya tamu Bobocabin saja yang bisa menggunakannya.
Tertarik mencoba? Unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk booking, informasi serta promo-promo terbaru dari hotel kapsul berlogo koala ini!
Header image: @egisuandi via Instagram
