Bali selalu menjadi destinasi wisata yang paling digemari untuk menghabiskan masa liburan. Keindahan alam Bali selalu berhasil membuat siapapun yang berkunjung ingin kembali lagi. Selain wisata pantainya yang terkenal, keindahan alam lainnya seperti danau. Di daerah Buleleng Bali terdapat danau kecil yang eksotis lho namanya Tamblingan.
Di pulau Bali terdapat empat danau yang bisa dijadikan destinasi wisata yaitu Beratan Bedugul, Batur, Buyan, dan Tamblingan. Keempat danau tersebut memiliki pesona dan ciri khasnya masing-masing, baik itu suasananya maupun kegiatan yang bisa dilakukan.
Di antara keempat danau tersebut Tamblingan merupakan yang terkecil, namun keindahannya tidak kalah dengan danau lainnya. Kali ini Bob akan mengulas dan memberikan informasi lengkap mengenai objek wisata danau Tamblingan Buleleng Bali. Bagi kamu yang akan berkunjung, simak ulasannya baik-baik ya!
Sejarah Danau Tamblingan
Nama Tamblingan diambil dari kata “tamba” yang berarti obat dan “elingan” yang berarti kemampuan spiritual atau. Pada zaman dahulu kala, empat desa dekat danau ini yaitu Munduk, Gobleg, Gesing, dan Umejero, terserang wabah penyakit yang menular dan menyerang manusia.
Kemudian ada seorang imam yang disucikan datang ke danau untuk mengambil air. Di danau tersebut ia berdoa dan berkat kemampuan spiritualnya, air yang diambilnya tersebut dijadikan sebagai obat. Secara ajaib, air tersebut berhasil menyembuhkan warga desa dari wabah penyakit yang menyerang.
Sejak peristiwa itulah penduduk dari keempat desa tersebut mulai membangun banyak Pura di sekitar Danau Tamblingan. Pura tersebut digunakan sebagai tempat yang sakral untuk beribadah dan berdoa penduduk desa.
Keindahan Danau Tamblingan Buleleng Bali
Berbeda dengan Danau Beratan Bedugul yang didesain modern dan sangat populer, Tamblingan menyuguhkan wisata alam yang memang bukan untuk tujuan komersil. Wisata danau ini dibuat untuk wisata spiritual dengan keindahan alam yang asri dan dikelilingi hutan lebat di sekitar.
Suasananya yang nyaman, tenang, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian membuat danau ini cocok untuk para wisatawan yang membutuhkan ketenangan jiwa. Udaranya yang sejuk berasal dari pepohonan hijau yang tumbuh rimbun di sekitar danau ini.
Danau Tamblingan awalnya merupakan sebuah perkampungan yang berada di Gunung Lesung. Kemudian penduduk memutuskan untuk membagi kampung ke dalam empat wilayah. Meski begitu, penduduk kampung tetap bergantian merawat dan menjaga kebersihan Danau Tamblingan.
Selain itu, ternyata Danau Tamblingan ini dulunya merupakan sebuah perkampungan penduduk yang berada di Gunung Lesung. Namun, penduduk tersebut memutuskan untuk terbagi ke empat wilayah. Walaupun begitu, mereka tetap bergantian untuk merawat dan membersihkan Danau Tamblingan.
Lokasi dan Rute Menuju Danau Tamblingan
Jika kamu ingin berkunjung dan berlibur ke Danau Tamblingan, kamu perlu mengetahui informasi mengenai lokasi dan rute menuju ke danau. Nama Tamblingan memiliki arti ‘obat’ dan ‘kemampuan spiritual’ sehingga memang tempat ini selalu dijadikan tempat bagi orang-orang untuk mencari ketenangan batin.
Danau Tamblingan terletak di sebelah utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasinya cukup dekat dengan Danau Beratan, jadi kamu juga bisa sekalian mengunjungi dua danau. Untuk bisa sampai ke Tamblingan, kamu bisa melewati beberapa jalur.
Jika kamu berangkat dari Bandara Ngurah Rai, kamu harus menempuh sekitar 2 jam perjalanan. Kamu harus menyusuri jalan raya Bedugul menuju ke Singaraja, lalu ke arah perbukitan hingga kamu menemukan papan yang bertuliskan “Danau Tamblingan”.
Kemudian kamu akan melewati Desa Pancasari, Desa Wanagiri, dan Desa Munduk untuk sampai ke Danau Tamblingan. Terdapat dua akses menuju danau, yang pertama adalah melewati Danau Bedugul. Setelah melewati Danau Bedugul kamu akan melihat gerbang bertuliskan “Danau Buyan dan Tamblingan” di sebelah kiri jalan.
Jika melalui akses yang pertama, kamu akan langsung sampai di pinggir danau. Lalu akses yang kedua adalah masih melewati Danau Bedugul namun terus lurus ke arah atas hingga menemui pertigaan. Saat tiba di pertigaan, belok ke kiri, dan kamu akan melihat pemandangan Danau Tamblingan dari atas.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Sama halnya dengan objek wisata lainnya, kamu harus membayar tiket masuk untuk bisa menikmati keindahan pesona Danau Tamblingan. Untuk masuk ke danau ini kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harganya sangat terjangkau.
Kamu hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp10.000,00 saja per orangnya. Dengan biaya tersebut kamu sudah bisa menikmati fasilitas yang ada di area danau seperti camping ground dan wisata danau. Jam operasional danau ini adalah setiap hari dan dibuka selama 24 jam.
Jadi kamu tidak perlu khawatir, kamu bisa datang berkunjung ke danau ini kapan pun kamu mau. Kamu juga bisa menginap di camping ground dengan membawa tendamu sendiri atau menyewa. Berburu sunrise dan sunset di pinggir danau tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Fasilitas dan Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Danau Tamblingan
Berkunjung ke Danau Tamblingan tidak sama dengan danau-danau lainnya yang memang dibuat untuk tempat wisata. Fasilitas yang ada di danau ini terbilang masih minim karena memang danau ini ditujukan bukan sebagai tujuan wisata seperti yang lainnya.
Kawasan danau ini dijadikan sebagai kawasan cagar alam dan budaya. Sehingga tempat ini ditujukan untuk destinasi wisata yang lebih ke arah spiritual, jadi segalanya di sini dibiarkan alami tanpa fasilitas khusus untuk wisatawan, Meski begitu, wisatawan masih diperbolehkan untuk menikmati suasana alamnya.
Kamu juga diperbolehkan untuk mengambil foto di sini. Banyak spot-spot yang bisa kamu jadikan latar berfotomu. Pemandangan danau dan gunung, serta bangunan-bangunan pura yang unik akan membuat hasil fotomu lebih cantik dan dramatis. Berikut adalah nama-nama pura yang ada di Danau Tamblingan:
- Pura Dalem Tamblingan
- Pura Endek
- Pura Ulun Danu dan Sang Hyang Kangin
- Pura Sang Hyang Kawuh
- Pura Gubug
- Pura Naga Loka
- Pura Terta Mengening
- Pura Embang
- Pura Pengukiran
- Pura Batulepang, dan
- Pura Tukang timbang
Selain itu, kamu bisa menaiki perahu kayu yang tersedia di tepian untuk menyeberangi danau. Tentu perahu yang tersedia juga masih sangat tradisional, bukan perahu mesin, melainkan dikayuh. Jika kamu masih belum puas menikmati pemandangan dan suasana danau ini, kamu bisa menginap dengan cara mendirikan tenda.
Danau Tamblingan adalah danau yang tenang di mana kamu bisa memperoleh kedamaian dan sejuknya udara. Kamu bisa melakukan aktivitas seperti memancing ikan, yoga, dan lain-lain. Berkunjung ke danau ini akan membuat tubuh dan pikiranmu segar kembali.
Temukan Ketenangan dan Kenyamanan Menginap di Bobobox
Kamu ingin liburanmu nyaman dan dapat pengalaman yang menyenangkan? Yuk menginap di Bobobox. Dapatkan pods yang dilengkapi dengan fasilitas oke, teknologi canggih, dan tentunya harga yang nyaman di kantongmu. Dijamin kamu betah deh!
Setiap pods dilengkapi dengan lampu led dan speaker bluetooth yang bisa kamu gunakan untuk memainkan lagu kesukaanmu. Pesan sekarang melalui aplikasi Bobobox atau klik di sini.
Header photo: Reena Yadav via Unsplash
