Jogja tidak pernah gagal menawarkan keindahan budaya yang beragam pada setiap pengunjungnya. Kulinernya yang lezat, bahasanya yang unik, juga arsitektur bangunannya yang bersejarah menjadi daya tarik Daerah Istimewa Jogja. Di kesempatan kali ini Bob ingin mengajak kamu menyelami salah satu tempat bersejarah di Jogja. Tempat ini dikenal dengan nama Istana Air Taman Sari.
Taman Sari memiliki arti taman yang indah dan sesuai namanya taman ini memang terlihat cantik dengan desain bangunannya yang artistik. Dua ratus tahun lebih telah berlalu, tempat ini masih berdiri megah dan menebarkan pesona kepada setiap pengunjung yang datang. Kamu harus banget kunjungi tempat bersejarah ini sekaligus hunting beberapa spot foto yang Instagramable!
Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja
Alamat: Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
Taman Sari Jogja dibuka untuk umum mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang. Tiket masuk Taman Sari Jogja dibedakan antara pengunjung domestik dan pengunjung mancanegara. Kamu hanya perlu mengeluarkan kocek 5 ribu rupiah dan 7 ribu rupiah untuk wisatawan asing. Jika kamu akan membawa masuk kamera maka kamu perlu membayar tiket masuk tambahan untuk kamera sebesar 2 ribu rupiah saja. Murah banget kan!
Jika kamu ingin ingin menggunakan jasa tour guide kamu hanya perlu membayar biaya tambahan 25 ribu rupiah. Kamu akan diajak berkeliling untuk mengeksplor berbagai sudut menarik Taman Sari Jogja. Pemandu akan menjelaskan sejarah di balik tempat ini dan membantu kamu mengambil beberapa foto estetik yang bisa kamu unduh di laman Instagram! Bob saranin kamu untuk datang lebih pagi mengigat jam bukanya yang tidak terlalu panjang agar kamu bisa lebih puas mengeksplor setiap sudut Instagramable Taman Sari Jogja!
Sejarah Singkat Taman Sari Jogja
Taman ini dahulu dibangun untuk digunakan Raja Mataram melakukan ritual mandi di waktu-waktu tertentu. Ritual mandi ini akan dibuka oleh upacara penyambutan Raja dan para tamu lainnya yang hendak masuk ke Istana Air Tamansari. Upacara penyambutan ini diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan dari bangunan-bangunan kecil yang berada tepat di kanan dan kiri bangunan Istana Taman Sari. Taman ini dibangun pada tahun 1758-1769 oleh Raja Mataram bernama Sultan Hamengkubuwono I.
Taman ini merupakan peninggalan kerajaan Jawa yang saat ini menjadi salah satu tempat wisata Jogjakarta sekaligus cagar budaya Jogja. Istana Air ini menjadi tempat pemandian Raja, Putri Raja, dan Permaisuri pada zaman dahulu. Tidak hanya kolam pemandian bangsawan Jogja pada zaman kerjaan dahulu saja, di sana kamu juga bisa menemukan beberapa spot menarik lainnya. Taman Sari Jogja juga memiliki danau dan pulau buatan, jembatan gantung, taman, lorong bawah tanah, kanal air bahkan masjid bawah tanah! Keren banget!
Pembangunan Taman Sari ini diarsiteki oleh seorang pria berkebangsaan Portugis bernama Demang Tegis. Oleh karena itu kamu akan menemukan beberapa bagian bangunan ini terlihat seperti bangunan kuno di luar negeri. Setelah selesai proses pembangunan, Taman Sari kemudian secara efektif dimanfaatkan sebagai aset kesultanan mulai tahun 1765 hingga tahun 1812.
Kolam Air Taman Sari Jogja
Setelah kamu melewati gerbang masuk Taman Sari Jogja kamu akan menemukan 2 buah kolam besar. Terdapat total 3 buah kolam di dalam Istana Air Taman Sari dan tiap kolam ini memiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda. Kolam pertama yang bernama Umbul Panguras adalah kolam khusus untuk Raja. Kolam kedua yang bernama Umbul Kawitan adalah kolam khusus untuk Putri-putri Raja. Kolam terakhir yang bernama Umbul Pamucar adalah kolam khusus untuk para Selir-selir Raja.
Sumur Gumuling; Spot Foto Favorit Wisatawan
Sumur Gumuling ini menjadi salah satu bagian unik yang tak pernah terlewat oleh bidikan kamera wisatawan di Taman Sari. Walaupun bernama sumur namun sebenarnya bangunan ini merupakan bagian dari masjid bawah tanah. Kamu mungkin terkejut saat mengetahui bahwa bangunan ini sebenarnya adalah masjid karena desainnya yang unik dan tidak nampak seperti masjid pada umumnya.
Terdapat mihrab yang digunakan sebagai tempat imam memimpin shalat di tempat ini. Spot yang menarik dalam bangunan masjid ini adalah sumur yang dikelilingi lima tangga. Jumlah tangga ini melambangkan jumlah rukun Islam. Saat kamu menuruni anak tangga yang berada di masjid bawah tanah kamu akan menemukan tangga yang saling bertemu di tengah-tengah kolam air Sumur Gumuling.
Tembok masjid ini terbuat dari batu bata yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan bahan alami seperti putih telur! Keren banget kan! Bahan alami seperti putih telur ternyata dapat menghasilkan bangunan yang masih kokoh berdiri hingga sekarang setelah 200 tahun lebih lamanya! Untuk bisa sampai ke dalam masjid ini kamu harus melewati sebuah terowongan yang terdiri dari dua tingkat.
Pulo Kenanga
Pulo Kenanga masih berada dalam area Taman Sari. Kamu akan menemukan puing-puing bangunan yang terlihat seperti puing-puing bangunan kuno di luar negri. Pulo Kenanga ini seringkali dikenal sebagai spot populer untuk pengambilan foto prewedding. Dahulu Gedong Pulo Kenanga digunakan sebagai tempat peristirahatan dan tempat berlangsungnya beberapa kegiatan seni. Orang-orang terdahulu memanfaatkan bangunan yang tinggi ini untuk melihat panorama sekitar Taman Sari Jogja dan sekitar Keraton.
Situs Pulo Kenanga ini adalah bangunan tertinggi di banding bangunan lain di sekitarnya. Meski sekarang hanya berupa reruntuhannya saja tapi kamu bisa menyaksikan betapa kokohnya bangunan peninggalan sejarah ini dan menikmati keindahannya. meskipun hanya berupa puing reruntuhan, Pulo Kenanga ini menyimpan banyak sejarah tentang kejayaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dahulu kala.
Bagian atas dari bangunan ini bisa kamu gunakan untuk melihat panorama sekitar Taman Sari Jogja yang menakjubkan! Kamu serasa berpetualangan di Jogja 200 tahun yang lalu sambil membayangkan bagaimana keluarga kerajaan lalu lalang di tempat ini. Pastikan kamu tidak melewatkan Pulo Kenanga sebagai salah satu tempat untuk berburu foto karena banyak sekali spot instagramable di sini!
Objek Wisata di Sekitar Taman Sari Jogja
Mengingat Taman Sari tutup untuk dikunjungi wisatawan pada pukul 2 maka masih ada waktu yang tersisa untuk kamu mengelilingi beberapa tempat menarik di sekitar Taman Sari Jogja. Kamu bisa kunjungi Keraton, Kebun Binatang Gembira Loka Jogja, Malioboro, atau Alun-alun sebagai pilihan untuk berjalan-jalan menikmati petang. Setelah lelah seharian mengunjungi objek wisata tiba saatnya untuk kamu beristirahat.
Photo: Bobobox Internal Asset
Bobobox, penginapan dengan gaya kapsul hotel adalah salah satu penginapan yang bisa kamu pilih untuk beristirahat! Bobobox akan hadir di bebebrapa kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta! Kamu bisa unduh aplikasi Bobobox atau kunjungi website bobobox.co.id untuk mendapatkan informasi penginapan dan promo yang bisa kamu gunakan saat menginap di sini!
Foto utama oleh: Fuad Najib via Unsplash
