curug cikahuripan

Review dan Harga Tiket Curug Cikahuripan, Cipongkor, Green Canyonnya Bandung Barat

Bandung Barat tidak henti-hentinya menyuguhkan keindahan alam yang akan membuat kamu terpukau. Salah satunya adalah tempat yang dijuluki sebagai Green Canyonnya Bandung Barat, yang akan Bob review beserta dengan informasi harga tiket agar kamu bisa menikmati tempat wisata yang satu ini.

Eits, jangan sampai tertukar dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran ya! Sebagian dari kamu mungkin sudah lebih familiar dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran. Namun selain lokasinya yang berbeda, akses, ukuran, serta harga tiketnya pun jauh berbeda.

Lokasi

Sungai Cikahuripan sendiri terletak di Kampung Panyusupan, Desa Barangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Warga setempat sebenarnya menyebut tempat ini dengan nama Cikahuripan yang berarti air yang membawa kehidupan.

Namun sebagian orang menamainya Green Canyon mini karena adanya kemiripan dengan Green Canyon (nama lainnya Cukang Taneuh) yang ada di Pangandaran.

Persamaannya dengan Green Canyon Pangandaran terletak pada aliran sungai dengan air berwarna kehijauan yang diapit oleh sepasang tebing menjulang, yang keindahannya pasti akan membuat kamu berdecak kagum.

Bedanya, Green Canyon Bandung Barat ini berukuran lebih kecil dan kamu tidak perlu menaiki perahu untuk mencapai aliran sungainya. Setelah membayar harga tiket masuk, kamu hanya perlu berjalan kaki selama sekitar 30 menit dari pintu masuk dan menyusuri jalan setapak yang masih berbatu untuk mencapai spot bertebing tersebut.

Harga tiket, fasilitas, dan akses

Untuk bisa memasuki wilayah sungai Cikahuripan, harga tiketnya adalah Rp 10.000,- per orang, Rp 5.000,- untuk parkir motor, dan Rp 20.000 untuk mobil atau bus. Ada pula penyewaan pelampung yang dipatok dengan harga Rp 15.000,- per orang.

Dengan harga tiket itu, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, belum lagi kesejukan dan dan kesegaran yang akan kamu rasakan saat mencapai Cikahurpan. Cukup terjangkau bukan?

Meski begitu, fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata ini masih cukup minim. Fasilitasnya meliputi tempat parkir, musola, dan toilet yang tersedia di sekitar pintu masuk, serta warung jajanan yang bisa kamu temui di sepanjang jalur menuju lokasi sungai.

Jika kamu kelelahan saat berjalan menuju destinasi, kamu bisa rehat sejenak di salah satu warung tersebut sambil membeli jajanan untuk mengisi perut kamu atau melepaskan rasa dahaga akibat perjalanan ini.

Tempat sampah belum tersedia di tempat ini, jadi Bob sarankan kamu jangan buang sampah sembarangan ya agar kelestarian tempat wisata ini tetap terjaga. Sebaiknya kamu membawa sampah kamu sampai kamu menemukan tempat sampah.

Untuk mencapai Cikahuripan, kamu bisa mengambil jalur menuju Waduk Saguling. Dari Bandung, kamu bisa masuk ke jalan tol arah Padalarang, lalu keluar dari tol dan menuju Waduk Saguling yang ada di daerah Cipatat.

Kalau pakai angkutan umum, kamu bisa naik bus jurusan Bandung-Sukabumi dar terminal Leuwi Panjang. Setelahnya, kamu harus turun di pintu masuk PLTA Saguling. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan angkutan desa dari Padalarang menuju Saguling.

Pesona Cikahuripan

Wisata ini cocok buat kamu yang suka berjalan kaki. Kamu bisa melepas penat kamu sambil berjalan santai menyusuri jalan setapak, menyebrangi sungai, dan sampai akhirnya kamu mencapai tebing-tebing menjulang berlantaikan air yang tampaknya berwarna kehijauan.

Di sepanjang perjalanan yang singkat itu, kamu akan ditemani suara gemericik air yang menenangkan dilengkapi dengan suguhan pemandangan sawah dan pepohonan yang hijau serta suara kicauan burung yang saling bersautan.

Sungai Cikahuripan sebenarnya merupakan situs purba dan berasal dari aliran sungai Citarum. Karena adanya pembangunan Waduk Saguling yang kemudian mulai beroperasi pada tahun 1986, aliran airnya terputus sehingga sungai yang sekarang hanya terisi oleh air hujan serta air tanah dan air dari tebing.

Kabar baiknya, keadaan ini membuat sungai Cikahuripan terbebas dari pencemaran limbah berat yang mengontaminasi serta sangat berdampak buruk pada sungai Citarum.

Tentunya ini menjadi angin segar buat kamu yang ingin berlibur ke tempat yang bersih dan menyegarkan sehingga kamu tidak merasa khawatir akan terkontaminasi limbah yang sudah tentu merusak alam dan pastinya tidak baik untuk tubuh kamu.

Kondisi tempatnya pun cukup aman jika kamu ingin membawa serta anak-anak hingga orang tua.

Seperti yang Bob sebutkan sebelumnya, pesona tebing-tebing yang menjulang dan mengapit sungai Cikahuripan ini akan menyejukkan mata kamu. Cikahuripan juga memiliki dua matar air yang terpancar dari celah bebatuan.

Warga setempat percaya bahwa mata air tersebut memiliki manfaat dalam hal pengobatan. Kamu bahkan bisa langsung meminum air tersebut.

Ada pula bebatuan yang tersebar di sekitar sungai di mana kamu bisa bersantai sambil berfoto. Tapi tetap hati-hati ya, jangan sampai kamu tergelincir karena bebatuannya yang licin!

Selain duduk santai sambil mengagumi keindahan alam ini, di sini kamu pun bisa menikmati kesegaran air dari sungai tersebut.

Karena alirannya yang sudah terputus akibat keberadaan Waduk Saguling, ada spot bisa kamu gunakan untuk berenang dan bermain air. Kedalaman sungainya mencapai empat meter tetapi ada beberapa titik yang cukup dangkal akibat adanya bebatuan besar di sekitar sungai.

Namun, untuk alasan keselamatan, kamu sebaiknya menyewa pelampung serta peralatan lain yang disediakan oleh pengelola wisata. Dengan menggunakan pelampung, kamu pun bisa bersantai sambil terlentang di atas air dan memandangi kemegahan tebingnya yang menjulang.

Kalau kamu bernyali tinggi, kamu bisa melompat dari atas bebatun dengan ketinggian sekitar dua hingga tiga meter ke dalam kolam air di bawahnya. Selain menegangkan, aksi ini tentunya akan membuat kamu merasa segar setelah mencicipi kesejukan air sungai tersebut.

Kalau kamu tidak ingin basah-basahan atau memang tidak suka berenang, kamu bisa memanfaatkan rakit bambu yang disewakan di tempat ini. Kamu akan dibawa ke tengah kolam yang kedalamannya kira-kira mencapai leher orang dewasa.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto saat kamu berada di atas rakit karena pemandangan yang disuguhkan sangat menakjubkan dan sayang kalau tidak diabadikan.

Nah, agar kamu bisa menikmati keindahan alam ini dan mengabadikannya dalam kamera kamu, kamu sebaiknya berkunjung di musim kemarau. Kamu harus berhati-hati saat musim hujan karena tentunya debit air akan meningkat sehingga arus sungainya akan cukup deras.

Meskipun tempat wisata ini bisa dianggap relatif aman bagi pengunjung, kamu disarankan untuk tidak berada sendirian di area Cikahuripan. Alasannya adalah karena ada saat-saat di mana bendungan Saguling akan dibuka dan aliran airnya akan memenuhi sungai Cikahuripan.

Setelah perjalanan menyusuri sungai dan asyik bermain air, kini saatnya kamu merebahkan diri kamu dan tidur dengan nyenyak. Di mana lagi tempat yang nyaman untuk menginap selain di Bobobox.

Di sini kamu akan dimanjakan dengan fitur canggih yang memberi kamu kemudahan mulai dari booking sampai kamu check-out. Jadi, kamu tidak usah khawatir, percayakan kenyamanan menginap kamu pada Bobobox.

Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi Bobobox lewat link ini sekarang!

Header image: Mufid Majnun via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles