Bobobox.co.id — Ranca Upas adalah salah satu tempat wisata Bandung yang sudah termahsyur popularitasnya. Meski begitu, masih banyak yang belum mengetahui sejarah dan mitos yang menyelimuti tempat ini.
Banyak orang yang hanya mengetahui bahwa tempat wisata Bandung Selatan ini adalah bumi perkemahan dan penangkaran rusa. Padahal, tempat wisata ini juga dipenuhi oleh sejarah yang panjang.
Apabila kamu tertarik, Bob sudah merangkum sejarah dan mitos Ranca Upas Ciwidey. Penasaran seperti apa faktanya? Yuk, intip penjelasan Bob pada artikel di bawah ini!
Baca Juga: 10 Tempat Asyik Wisata Bandung Selatan Sekitaran Daerah Ciwidey
Sejarah Ranca Upas
Dulunya, Ranca Upas Ciwidey menjadi salah satu tempat pelatihan Kopassus. Hal ini terbilang wajar mengingat tempat wisata Bandung Selatan ini adalah hutan belantara dengan rawa yang cukup luas. Setelah hutan ini bebas dari hewan buas, tempat wisata ini dijadikan hutan linduk oleh pihak Perhutani. Kemudian, Perhutani juga membuka lahan tersebut untuk menjadi sebuah camping ground.
Nama Ranca Upas sendiri diambil dari kata bahasa Sunda, yakni ‘Ranca’ yang bermakna ‘Rawa’ dan ‘Upas’ yang adalah seorang petugas Perhutani yang melegenda di kawasan Gunung Patuha pada masanya.
Diceritakan bahwa Upas adalah seorang pria yang berbadan kekar dengan tinggi sekitar 198 centimer. Pria kelahiran Belanda ini meninggal saat melaksanakan tugas lapangan untuk menjelajahi rawa yang kini dikenal Ranca Upas.
Hingga saat ini, mayatnya tidak pernah ditemukan. Hal tersebut yang membuat beberapa mitos pun beredar di kalangan masyarakat sekitar khususnya Bandung Selatan yang jadi area tempat wisata ini.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Bandung Di Malam Hari Yang Wajib Kamu Kunjungi!
Mitos Ranca Upas yang Penuh dengan Misteri
Mitos yang beredar di tempat wisata alam Bandung ini adalah bahwa arwah Upas masih ada di alam dunia ini. Masyarakat percaya bahwa pada tahun 1960 hingga 1980, mereka sempat bertemu pria Belanda ini.
Konon, mereka bertemu dengan Upas saat mencari kayu bakar di hutan. Masyarakat sekitar mengatakan bahwa Upas selalu memakai topi koboi dengan diameter yang terbilang lebar untuk orang Indonesia.
Di samping itu, Upas diketahui memakai seragam Perhutani pada zamannya yang berwarna cokelat dengan kepala menunduk ditutupi topi lebar. Mitos Ranca Upas ini tak hanya berhenti sampai di situ saja.
Ada juga yang menyebutkan bahwa seseorang sempat menemukan batu dengan bentuk menyerupai macan yang sedang duduk. Namun, saat ini batu tersebut masih menjadi mitos masyarakat sekitar.
Nah, kembali ke sejarah nama Ranca Upas. Kata ‘Upas’ sendiri diketahui berasal dari jenis pohon beracun. Pohon tersebut termasuk keluarga moraceae yang diberi nama Upas.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Tempat Wisata Anak Di Bandung Untuk Jalan-Jalan Saat Weekend Sama Si Kecil
Menginap setelah Liburan di Tempat Wisata Bandung Selatan? Di Bobocabin Cikole saja!
Selain Ranca Upas, masih banyak tempat wisata Bandung Selatan yang wajib kamu eksplorasi. Seperti Ciwidey, Situ Patenggang, Kawah Putih, dan Kebun Teh Rancabali.
Ketika kamu liburan ke tempat wisata pada umumnya, energimu akan habis untuk melakukan eksplorasi. Untuk mengembalikan energi yang telah habis, Bob punya rekomendasi penginapan yang wajib kamu kunjungi.
Penginapan tersebut adalah Bobocabin Cikole. Salah satu cabang Bobocabin ini menawarkan sejumlah fasilitas yang mampu menunjang kenyamananmu selama beristirahat seperti b-pad, smart window, dan masih banyak lainnya.
Untuk pemesanannya, unduh aplikasi Bobobox terlebih dahulu di sini. Setelah itu, kamu sudah bisa memesan cabin yang kamu mau lewat aplikasi tersebut.
Tunggu apalagi? Yuk, unduh aplikasinya dan nikmati pengalaman menginap yang berbeda di Bobocabin Cikole!
Bob tunggu kehadiranmu di sini, ya!
Foto utama oleh: Zalfa Imani via Unsplash