Kamu mungkin pernah mendengar tentang paralayang, olahraga ekstrem yang membuat kamu dapat melayang di udara. Olahraga ini dapat dilakukan dengan bantuan sebuah parasut besar.
Ada berbagai spot paralayang yang tersebar di Indonesia. Kali ini, Bob akan membahas spot paralayang yang terdapat di salah satu kabupaten di Yogyakarta, yaitu Parangtritis.
Apa Itu Paralayang?
Paralayang atau paragliding merupakan olahraga udara yang membawamu terbang bebas di udara menggunakan parasut khusus. Parasut ini terbuat dari bahan yang ringan tapi kuat, dirancang khusus untuk menghasilkan daya angkat saat terkena aliran udara.
Selain parasut, kamu juga akan mengenakan harness, yaitu kursi atau sejenis sabuk yang digunakan para paraglider untuk duduk dan tergantung di bawah sayap. Untuk mengatur arah dan stabilitas parasut, kamu akan mengendalikan serangkaian tali yang menghubungkan harnes dengan sayap.
Cara kerja paralayang cukup sederhana. Paraglider akan berlari lepas landas dari lokasi yang tinggi (biasanya bukit atau tebing) sambil menarik sayap paralayang. Saat kecepatan sudah cukup dan sayap mendapatkan bentuk optimal, mereka akan terangkat dan mulai terbang.
Paralayang adalah olahraga yang memerlukan pelatihan khusus. Meskipun terlihat “ayem”, paraglider harus memerhatikan risiko keamanan terkait, kondisi cuaca, arah udara, serta menggunakan peralatan yang tepat dan memenuhi standar.
Baca Juga: 8 Pantai Terdekat di Yogyakarta dengan Pemandangan yang Menakjubkan!
Spot Paralayang di Bukit Paralayang Watugupit
Parangtritis terkenal dengan pantainya yang landai dan bukit-bukit pasirnya yang menantang. Tempat ini pun menawarkan lokasi paralayang yang menarik, yaitu di Bukit Paralayang Watugupit.
Bukit ini tepatnya terletak di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Dari Pantai Parangtritis, bukit ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer, sementara dari pusat Kota Jogja jaraknya sekitar 30 kilometer.
Untuk memudahkan perjalanan, kamu bisa menuju Pantai Parangtritis terlebih dahulu dengan biaya masuk Rp10.000 sebelum menuju bukit.
Jalur menuju bukit lumayan berkelok, jadi pastikan kendaraanmu dalam keadaan prima, ya. Sesampainya di bukit, kamu perlu membayar Rp5.000 untuk biaya masuk bukit plus Rp3.000 untuk parkir.
Wahana paralayang Parangtritis ini sendiri buka pada pagi hari. Kamu perlu membayar Rp500.000–650.000 per orang (tergantung paket yang dipilih) untuk terbang tandem bersama pemandu.
Begitu lepas landas, kamu akan merasakan terbang di garis pantai berlatar belakang ombak yang bergulung-gulung. Selain itu, angin laut yang konstan membuat kondisi terbang di sini relatif stabil dan aman. Durasi terbangnya sendiri sekitar 10–15 menit.
Menariknya, selain sebagai spot paralayang, bukit ini juga kerap menjadi tujuan para pemburu sunset. Sore menjelang petang, ada banyak orang yang berduyun-duyun datang dan mencari posisi duduk terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.
Selain itu, terdapat sejumlah kafe dan tempat makan yang ada di bukit ini. Harga dan zona pengantarannya berbeda-beda, jadi kamu bisa memilih yang sesuai selera dan bujet. Ada juga fasilitas musala dan toilet yang bisa dimanfaatkan.
5 Destinasi Dekat Bukit Paralayang Parangtritis yang Wajib Dikunjungi
1. Pantai Parangtritis
Dari ketinggian bukit paralayang, Pantai Parangtritis memamerkan garis laut yang memesona. Sebelum atau setelah menikmati pemandangan dari ketinggian, luangkan waktu untuk menyaksikan deburan ombak dari dekat di sini.
2. Air Terjun Parangtritis
Kunjungan saat musim hujan adalah waktu yang tepat untuk mengagumi air terjun yang bersembunyi di antara batu karang menjulang ini. Terletak di barat pantai, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan mata.
3. Kulineran di Pantai Depok
Kamu bisa menjajal ikan laut segar langsung dari nelayan setempat. Lokasinya mudah ditemukan; dari jalan utama, sebelum memasuki area Pantai Parangtritis, ambil kanan dan ikuti jalan hingga menemukan gapura besar Pantai Depok.
4. Gumuk Pasir
Menyusuri pantai dari Parangtritis menuju Pantai Depok, kamu akan menemukan sederetan gumuk pasir. Dikenal sebagai salah satu dari beberapa formasi pasir semacam ini di dunia, lokasi ini menjadi spot foto yang menawan.
5. Pantai Parangkusumo
Berdekatan dengan Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo memiliki keunikan spiritual. Pantai ini dikenal sebagai gerbang mistis kerajaan Nyai Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan.
Di sini, kamu bisa menemukan petilasan batu keramat yang dipercaya sebagai tempat meditasi para raja Mataram. Pantai ini dihormati oleh penduduk lokal dan keraton Yogyakarta, dengan ritual adat labuhan yang rutin dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dan doa keselamatan.
Nah, itu dia informasi seputar paralayang di Parangtritis dan destinasi-destinasi di sekitarnya. Pastikan untuk merencanakan kunjunganmu dengan baik agar bisa menikmati semua keseruan yang ditawarkan!
Baca Juga: 10 Spot Paralayang Terbaik di Indonesia. Cocok bagi Kamu yang Suka Tantangan!
6. Bukit Paralayang Watu Gupit
Jika kamu mencari destinasi wisata menarik di sekitar Bukit Paralayang Parangtritis, tidak boleh melewatkan Bukit Paralayang Watu Gupit.
Terletak tak jauh dari pantai Parangtritis, bukit ini menjadi destinasi hits di Yogyakarta.
Dengan tiket masuk terjangkau sekitar Rp10.000, kamu bisa menikmati keindahan alam dan sunset yang memukau.
Aksesnya mudah dijangkau, hanya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Dari pertigaan Jalan Panggang, belok kanan menanjak bukit untuk sampai ke lokasi.
Di sini, kamu bisa menikmati panorama pantai Parangtritis dan samudra Hindia, serta mengeksplor berbagai aktivitas, termasuk paralayang dengan biaya terjangkau sekitar Rp350.000 – Rp400.000.
Fasilitas yang disediakan pun memadai, mulai dari tempat parkir, mushola, toilet, hingga warung makan dengan harga terjangkau mulai dari Rp5.000.
Dengan daya tariknya yang luar biasa, Bukit Paralayang Watu Gupit siap memanjakan pengunjungnya, dan tentu saja, hasil foto di sini akan sangat instagramable.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan berbagai aktivitas seru di Bukit Paralayang Watu Gupit!
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox Malioboro!
Setelah menantang langit dengan wisata paralayang Parangtritis, saatnya kamu kembali ke pusat kota Yogyakarta dan beristirahat di Bobopod Malioboro.
Dengan konsep hotel kapsul yang dilengkapi fasilitas lengkap, Bobobox menawarkan tempat yang nyaman untuk liburan, relaksasi, dan istirahat. Lokasinya yang strategis pun akan memudahkanmu pergi ke berbagai lokasi wisata dan kuliner terdekat.
Yuk reservasi sekarang!
Penulis artikel: Intifanny Amandara Putri
Foto utama oleh: ieva swanson via Unsplash