Bobobox.co.id — Bagi kamu yang saat ini dan sudah menginjak usia 20an, tahun 90an menjadi salah satu tahun di mana banyak sekali hal yang membuatmu senang untuk nostalgia pada era tersebut.
Pasalnya, di tahun 90an, banyak sekali hal yang sulit sekali untuk ditemukan di zaman sekarang. Mulai dari permainan tradisional yang sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang hingga sinetron Indonesia.
Walaupun sekarang ini sinetron masih banyak bermunculan di stasiun televisi Indonesia, tidak ada yang bisa mengalahkan sinetron ikonik pada tahun 90an yang mungkin sulit untuk ditandingin oleh sinetron sekarang ini.
Nah, bersama Bob, yuk kita nostalgia sebentar dengan 10 sinetron ikonik yang pernah tayang di stasiun televisi pada tahun 90an. Walaupun tidak semua terangkum oleh Bob, setidaknya bisa mengobati rasa kangenmu terhadap sinetron-sinetron berikut ini.
Tuyul & Mbak Yul
Tanggal pertama rilis: 1 April 1997
Pit stop pertama untuk nostalgia sinetron tahun 90an adalah Tuyul dan Mbak Yul. Sinetron ini sendiri mengisahkan seorang tuyul bernama Ucil (Oni Syahrial) yang tidak mau melakukan tugasnya lagi sebagai seorang tuyul.
Hal tersebutlah yang membuat ia dikejar-kejar oleh dua algojo yang diutus oleh raja tuyul. Setelah itu, akhirnya bertemu Yuli atau biasa disebut Mbak Yul (diperankan oleh tiga artis berbeda) hingga dirawat oleh Mbak Yul dan kedua adiknya.
Dengan genre komedi yang diusung, siap-siap saat nostalgia Tuyul dan Mbak Yul, kamu akan dibuat tertawa oleh tingkat lucu Ucil dan kawan-kawan. Beberapa kali sinetron ini pernah ditayangkan ulang di stasiun televisi swasta Indonesia.
Jin dan Jun
Tanggal pertama rilis: 5 September 1996
Masih dengan tema hantu, ada lagi Jin dan Jun yang siap membuatmu nostalgia dengan sinetron tahun 90an. Sama-sama mengusung genre komedi, kamu pasti akan tertawa terbahak-bahak saat menonton tiap episodenya.
Diperankan oleh Sahrul Gunawan, M. Amin, Fuad Baraja, Misye Arita, dan lainnya, Jin dan Jun ini terbagi ke dalam tiga musim atau season yang di mana ketiga season tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda.
Dari ketiga season yang ditayangkan, bisa jadi season pertama menjadi yang paling ikonik. Tawa khas dari M. Amin dan Sahrul Gunawan yang masih muda menjadi daya tarik season tersebut selain dengan ceritanya yang menggelitik.
Tersanjung
Tanggal pertama rilis: 10 April 1998
Bisa dibilang jika nostalgia dengan sinetron berawal ter-, Tersanjung menjadi sinetron yang sering diingat. Sebelum dikalahkan oleh sinetron zaman sekarang, Tersanjung termasuk sinetron dengan durasi tayang yang cukup lama.
Mulai tayang pada bulan April 1998, Tersanjung akhirnya rampung pada Februari 2005 atau tujuh tahun berselang. Dengan lamanya masa tayang sinetron ini, tak heran jika ada embel-embel season untuk sinetron ini.
Nah, sinetron yang dibintangi oleh Lulu Tobing, Reynold Surbakti, dan lainnya ini menjadi salah satu sinetron yang diangkat ke layar lebar. Dengan judul Tersanjung the Movie, kamu bisa nostalgia dengan sinetron yang satu ini.
Tersayang
Tanggal pertama rilis: Tahun 1999
Melambungnya sinetron Tersanjung membuat adanya sinetron lainnya dengan judul ter-. Salah satunya adalah Tersayang yang mulai rilis pada tahun 1999. Selain kedua sinetron tersebut, ada pula Terpikat dan Terpesona.
Jika Tersanjung membidik pasar ibu-ibu dengan cerita yang siap mengurai air mata, berbeda halnya dengan sinetron satu ini. Tersayang justru membidik kawula muda pada zamannya dengan membuat kisah percintaan yang membuat gemas saat ditonton.
Salah satu yang bikin kamu bakal nostalgia dengan sinetron yang dibintangi oleh Anjasmara dan Jihan Fahira adalah topi ikonik dengan tulisan ‘Tersayang’ dan hiasan bunga mawar. Pada zamannya, topi ini termasuk salah satu item yang booming banget.
Jinny oh Jinny
Tanggal pertama rilis: 1 Desember 1997
Jinny oh Jinny menjadi sinetron yang akan membawa nostalgia yang menyenangkan dari tahun 90an. Menggabungkan unsur mistis dan komedi, kamu tidak bakal menemukan hal yang menyeramkan dari sinetron ini.
Sinetron yang dibintangi oleh Diana Pungky, Indra L Brugman, Yusuf Surya, Eko Dj, dan Ivan Ray ini mengudara selama lima tahun (1997 hingga 2002) dan terbagi ke dalam dua season di mana Bagas (Indra L Brugman) digantikan Bagus (Ivan Ray) pada season kedua.
Sosok yang paling sering diperhatikan siapa lagi kalau bukan Jinny yang diperankan oleh Diana Pungky. Pada zamannya, Jinny menjadi sosok makhluk halus yang berbeda dibandingkan makhluk halus di sinetron lainnya.
Putri Duyung
Tanggal pertama rilis: 7 Desember 2002
Aduh Domba. Mungkin frasa satu ini menjadi frasa ikonik dari sinetron Putri Duyung. Frasa tersebut sering diucapkan oleh Intana (Ayu Azhari) kepada orang yang menyelamatkan putri duyung tersebut, Domba (Zainal Abidin Domba).
Tidak hanya itu saja yang membuat Putri Duyung menjadi salah satu sinetron ikonik. Bos penjahat yang memburu Intana tidak bisa mengucapkan huruf ‘p’ dan anak buahnya yang sering mengucapkan kata ‘inyong’ menjadi hal yang paling diingat dari sinetron ini.
Mulai tayang pada tahun 2002, Putri Duyung sendiri memiliki 108 episode dalam rentang waktu dua tahun mengudara. Episode terakhirnya tayang pada tanggal 25 Desember 2004.
Saras 008
Tanggal pertama rilis: 2 Agustus 1998
Kalau berbicara soal sinetron bertema superhero, Saras 008 menjadi sinetron yang wajib dikedepankan. Pasalnya, sinetron ini merupakan pionir dari munculnya sinetron bertema superhero seperti Panji Manusia Millenium dan Gerhana.
Bahkan, Saras 008 merupakan satu-satunya sinetron yang pahlawan utamanya merupakan seorang wanita. Sinetron ini sendiri bertahan cukup lama yaitu mulai dari tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2004.
Secara garis besar, Saras 008 menceritakan tentang seorang pahlawan bernama Saras (Cindy Dewiana). Setiap harinya, ia tidak gentar dalam melawan musuh yang mengancam manusia dan salah satunya adalah Mister Black, yang menjadi musuh bebuyutan Sarah.
Gerhana
Tanggal pertama rilis: 8 Januari 1999
Tidak ketinggalan dari Saras 008, kamu bisa nostalgia dengan Gerhana pada genre sinetron superhero. Salah satu artis yang mungkin akan terngiang namanya dari sinetron ini adalah Peggy.
Pasalnya, Peggy, yang diperankan oleh Peggy Melati Sukma, merupakan salah satu karakter ikonik yang ada di sinetron Gerhana. Karakter Peggy diceritakan sebagai seseorang yang sangat cerewet.
Gerhana (Pierre Roland) yang menjadi sentral cerita sinetron tahun 90an ini memiliki kekuatan supranatural yang mengharuskan ia membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Panji Manusia Millenium
Tanggal pertama rilis: 6 September 1999
Nostalgia soal sinetron tahun 90an mungkin akan teringat dengan banyaknya tema superhero yang diusung. Salah satunya adalah Panji Manusia Millenium. Sinetron ini sendiri tayang mulai dari tahun 1999 hingga 2001.
Popularitas sinetron Panji Manusia Millenium tak bisa disangkal pada zamannya. Dulu, banyak sekali anak-anak yang membeli pakaian ala Panji Millenium agar berpenampilan seperti tokoh utama di sinetron tersebut.
Tokoh Panji, diperankan oleh Primus Yustisio, merupakan seorang ksatria yang bertugas untuk menumpas kejahatan yang ada di bumi. Dengan durasi 30 menitan, Panji Manusia Millenium sendiri tayang dengan 115 episode.
Si Doel Anak Sekolahan
Tanggal pertama rilis: 12 Maret 1994
Nostalgia dengan sinetron tahun 90an berakhir bersama Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron yang mengusung tema keluarga ini menonjolkan sisi humanis dari nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi.
Mengudara selama 7 musim dengan 162 episode, pada zamannya, Si Doel Anak Sekolah memiliki popularitas yang sangat tinggi. Tidak heran jika setiap episodenya banyak orang yang menonton kisah si Doel ini.
Setelah sukses dengan sinetronnya, Si Doel Anak Sekolahan pun termasuk sinetron tahun 90an yang diangkat ke layar lebar selain Tersanjung. Tiga filmnya sudah tayang yaitu Si Doel the Movie, Si Doel the Movie II, dan Akhir Kisah Cinta si Doel.
Menginap dengan Nyaman dan Aman? Ya di Bobobox
Jika kamu sedang mencari akomodasi penginapan yang nyaman dan aman untuk diinapi, tidak perlu pusing-pusing mencari ke sana ke mari. Pasalnya, ada Bobobox yang menawarkan kedua hal tersebut.
Informasi lebih lanjut soal Bobobox, bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini.
Photo: Andrea Piacquadio via Pexels