Bobobox.co.id — Salah satu indikator di mana sebuah negara layak untuk dihuni atau ditinggali adalah masalah keamanan. Survei yang dilakukan oleh Institute for Economics and Peace (IEP) menjadi salah acuan dalam melihat sejauh mana keamanan sebuah negara.
Survei Global Peace Index (GPI) biasa dilakukan untuk mengukur negara mana saja yang bisa dikategorikan sebagai negara teraman yang bisa ditinggali dan bahkan untuk dijadikan sebagai destinasi wisata.
Survei tersebut dilakukan terhadap 162 negara di dunai dengan menggunakan 23 indikator. Beberapa indikatornya di antaranya adalah tingkat kriminalitas, konflik internal, stabilitas politik, dan masih banyak lainnya.
Nah, untuk tahun 2020 ini, berikut merupakan 10 negara teraman di dunia yang layak untuk menjadi tempat tinggal atau hanya sekadar sebagai destinasi wisata liburanmu nantinya.
Islandia
Negara teraman pertama di dunia untuk ditinggali adalah Islandia. Negara dengan populasi yang kurang lebih 340.000 ribu jiwa ini memegang rekor sebagai negara teraman pertama versi GPI lima tahun berturut-turut.
Wajar saja jika Islandia menempati negara teraman pertama versi Global Place Index. Tingkat kriminalitas yang sangat rendah dengan tingkat kepercayaan terhadap kepolisian yang tinggi menjadi beberapa alasan kuatnya.
Tidak hanya itu, soal kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan pun Islandia menempati urutan pertama yang membuat negara ini menjadi negara yang ideal untuk ditinggali dan dikunjungi.
Selandia Baru
Berada di bawah Islandia, ada Selandia Baru yang menempati posisi kedua sebagai negara teraman di dunia versi Global Peace Index. Hal yang membuat Selandia Baru berada di posisi ini adalah tingkat kriminalitasnya yang rendah.
Sama seperti halnya Islandia, Selandia Baru memiliki tingkat kriminalitas yang sangat rendah, khususnya soal kekerasan. Hal tersebut ditambah dengan tingkat toleransi masyarakatnya yang cukup tinggi.
Berada tidak terlalu jauh dari Indonesia, skor yang didapat oleh Selandia Baru saat ini terbilang sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan oleh teror terhadap dua masjid di Christchurch beberapa waktu lalu.
Portugal
Setelah sempat berada di posisi kedelapanbelas pada survei di tahun 2014 yang lalu, Portugal selalu masuk lima besar ranking negara teraman di dunai versi Global Peace Index (GPI) selama lima tahun berturut-turut.
Walaupun menempati posisi ketiga, ada perbedaan yang cukup menonjol dari Portugal dengan Islandia dan Selandia yang menempati posisi pertama dan kedua. Perbedaan tersebut adalah adanya polisi bersenjata di Portugal.
Dengan adanya polisi bersenjata ini, tingkat kejahatan yang terjadi di negara di mana Cristiano Ronaldo berasal ini termasuk cukup rendah. Selain itu, tingkat pengganguran yang rendah menjadikan sebagai negara terbaik untuk pensiun juga.
Austria
Turun satu peringkat ke peringkat keempat, ada Austria yang menempati posisi tersebut. Sejauh ini, Austria termasuk negara yang dianggap salah satu negara paling damai dan aman untuk ditinggali dan dikunjungi.
Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan yang dilakukan oleh negara teraman ini dalam memelihara perdamaian yang diusung oleh PBB. Tidak hanya itu, faktor pendirian di kancah politik internasional pun turut berpengaruh.
Namun, kestabilan negara ini agar sedikit mengalami kemunduran. Hal ini terjadi akibat dari demonstrasi yang terjadi pada Oktober 2017. Akibat lainnya, kerusahan sosial pun sedikit meningkat. Walaupun begitu, Austria masih layak disebut salah satu negara teraman.
Denmark
Jika kamu ingin tinggal di negara teraman sekaligus paling bahagia di dunia, Denmark menjadi negara yang wajib masuk dalam pilihannya. Pasalnya, negara ini Denmark bersama Islandia, Kanada, Selandia Baru, dan Austria di daftar ini.
Denmark sendiri menjadi satu dari segelintir negara yang di mana warganya melaporkan bahwa mereka merasa aman setiap saat baik itu di siang hari maupun di malam hari, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
Negara di mana Bendtner lahir ini memiliki gender equality yang cukup tinggi ditambah dengan rasa tanggung jawab dari masyarakat yang kuat menjadikan dua indikator penting yang menempatkan Denmark di posisi kelima.
Kanada
Posisi keenam negara teraman versi Global Peace Index (GPI) ditempati oleh Kanada. Masih sama seperti posisinya di tahun sebelumnya, Kanada sendiri tergolong negara maju dengan pendapatan per kapita yang tinggi.
Tidak heran jika Kanada menempati peringkat kesepuluh tertinggi dalam catatan Indeks Pembangunan Manusia. Beberapa faktor untuk pembangunan manusia antara lain transparansi pemerintah, pendidikan, dan masih banyak lainnya.
Berbicara soal warganya, Kanada pun termasuk salah satu negara yang disebut-sebut sebagai negara paling ramah di dunia. Sehingga, bagi para pendatang ke Kanada rasanya akan disambut dengan cukup hangat.
Singapura
Singapura menjadi negara teraman di dunia selanjutnya. Berada di posisi ketujuh, negara yang bisa disebut tetangga Indonesia ini menjadi destinasi yang cukup populer di Asia Tenggara.
Banyak faktor yang menyebabkan banyak orang betah untuk liburan bahkan menetap di Singapura. Tingkat keamanan dan implementasi kecanggihan teknologi menjadi beberapa alasan utamanya.
Singapura termasuk salah satu negara yang memiliki tingkat kejahatan yang paling rendah di dunia. Peraturan yang ketat dengan hukuman yang berat bagi pelanggar menjadikan orang berpikir berkali-kali untuk berbuat kejahatan.
Slovenia
Eropa Tengah mengirimkan satu wakil lainnya pada daftar negara teraman versi Global Peace Index (GPI). Negara yang menjadi wakil Eropa Tengah satu ini adalah Slovenia.
Negara yang dikelilingi oleh pegunungan es dan danau yang cantik bukan main memiliki tingkat kriminalitas dan kekerasan yang rendah sehingga aman untuk dijadikan tempat tinggal atau berwisata.
Tidak hanya tingkat kriminalitas dan kekerasannya yang rendah, soal risiko terorisme pun tergolong rendah di Slovenia. Wajar saja jika dianggap sebagai salah satu negara teraman untuk dikunjungi di Eropa Tengah.
Jepang
Rasanya tidak mengherankan jika mengetahui Jepang masuk ke dalam sepuluh besar negara teraman versi Global Peace Index (GPI). Salah satu indikasinya adalah sikap masyarakat yang terkenal sopan, jujur, dan ramah.
Saking jujurnya, jika kamu kehilangan dompet di Jepang, kemungkinan untuk bisa kembali dalam kondisi utuh sangatlah tinggi. Sehingga, pantas saja jika Jepang menjadi destinasi populer setiap tahunnya.
Selain Jepang secara keseluruhan, untuk kotanya, Tokyo pun sering dianggap sebagai kota teraman di dunia. Hal ini mengindikasikan bahwa Jepang memang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan aman untuk dikunjungi.
Republik Ceko
Negara teraman terakhir yang masuk pada daftar Bob kali ini adalah Republik Ceko. Ada banyak alasan mengapa negara di mana Petr Cech dan Thomas Rosicky berasal dianggap negara teraman.
Mulai dari tingkat kriminalitasnya yang rendah, masyarakatnya yang sangat ramah, hingga biaya hidup yang murah menjadikan tempat ini akan sangat cocok sebagai tempat tinggal atau hanya sekadar melancong.
Dengan alasan yang sudah Bob kemukakan barusan, rasanya pantas saja jika masyarakat di Republik Ceko bisa merasakan hidup dengan nyaman dan tidak perlu khawatir soal kejahatan yang menghantui.
Menginap dengan Aman? Ya di Bobobox!
Habis “jalan-jalan” virtual, enaknya istirahat di Bobobox! Hotel kapsul ini menawarkan fasilitas seperti QR Code yang mampu menjaga barang berhargamu dari tangan-tangan usil. Informasi pemesanannya bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini.
Header photo: Robert Lukeman via Unsplash