Semua pasti sudah tahu kalau Indonesia pernah dijajah Belanda ratusan tahun. Negeri kincir angin tersebut pernah mendirikan perusahaan dagang besarnya yang bernama VOC dan menguasai pasar rempah-rempah di Nusantara.
Namun, tahukah kamu bahwa yang pernah membangun perusahaan dagang di Nusantara ternyata bukan hanya Belanda saja namun juga Inggris. Meskipun tidak lama, Inggris sempat meninggalkan jejak perusahaan dagangnya di tempat wisata yang satu ini.
Jejak Inggris di Fort Marlborough
East India Company atau EIC adalah perusahaan dagang milik Inggris yang sempat membangun usahanya di kawasan Hindia Timur. EIC kala itu membangun sebuah benteng pertahanan yang luas sebagai pusat kegiatan perdagangan rempah-rempah yang disebut Fort Marlborough di Bengkulu.
Fort Marlborough merupakan benteng dengan segudang cerita mengenai perjuangan rakyat Bengkulu pada masa itu dimana tempat wisata ini pernah menjadi saksi bisu perebutan kekuasaan pasar antara rakyat Bengkulu dengan perusahaan dagang Inggris.
Ikon Kota Bengkulu
Letak Fort Marlborough yang cukup strategis, di Jalan Benteng, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, tidak sampai 500 meter dari Alun-alun Kota Bengkulu menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata ini.
Akses menuju ke tempat wisata Fort Marlborough pun terbilang cukup mudah, kamu bisa berjalan kaki dari pusat kota atau menggunakan kendaraan umum yang tersedia. Buka dari pukul delapan pagi hingga pukul lima sore, kamu bisa menikmati keindahan Samudra Hindia dari puncak benteng dengan hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 5000,00 saja. Murah kan?
Rasakan Sensasi Abad ke-18
Sesaat setelah kamu memasuki kawasan tempat wisata ini, kamu langsung akan merasakan suasana tempo dulu dari gaya arsitektur benteng yang bernuansa Eropa.
Di pusat tempat wisata Fort Marlborough, lapangan berumput hijau nan luas akan menyambutmu dimana terdapat beberapa meriam yang dulu digunakan sebagai alat pertahanan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu benteng diserang.
Kamu juga bisa mengelilingi benteng dan mengunjungi beberapa spot instragammable yang ditawarkan tempat wisata ini, seperti museum, terowongan, rooftop, jembatan, gedung-gedung tua, dan juga makam serta prasasti.
Kalau kamu sedang beruntung, kamu akan disambut oleh tarian khas Bengkulu ketika mendatangi tempat wisata ini. Pokoknya kamu akan dijamin puas menelusuri Fort Marlborough dengan segudang kekayaan sejarah dan budayanya.
Tips Berwisata di Fort Marlborough
Untuk mengunjungi tempat wisata ini pun ada beberapa trik khusus, seperti kalau kamu mau menikmati tempat wisata ini saat sepi datang saat bukan musim liburan karena jumlah pengunjung yang datang lebih sedikit. Jadi coba pilih-pilih waktu saat weekday supaya travelling lebih maksimal.
Usahakan untuk datang saat pagi dan sore hari karena cuaca pesisir Kota Bengkulu di siang hari cukup panas. Jangan lupa siapkan topi atau payung dan air minum. So, sudah siapkan diri untuk travelling kesini?
Panas? Ngadem di Bobobox Saja
Cuaca panas akhir-akhir ini memang kadang melewati batas membuat jalan-jalanmu ke berbagai tempat wisata jadi terhambat, mudah lelah dan dehidrasi. Maka dari itu, untuk mengisi kembali energimu, kamu perlu tempat ngadem yang pas seperti di Bobobox.
Di dalam pods Bobobox yang nyaman, kamu bisa dengan mudah mengatur fasilitas hanya dengan sentuhan tangan. Gak perlu ribet, di Bobobox semua proses berjalan mudah dan cepat karena kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung dengan harga yang terjangkau.
Jadi tunggu apa lagi, ayo download aplikasi Bobobox dan nikmati keseruan menginap di hotel kapsul dengan limpahan promo yang akan membuat liburanmu jadi makin asik.
Header image: Kusumo Nugroho via Unsplash