main ke wisata air terjun curug 7 bidadari semarang

Main ke Wisata Air Terjun Curug 7 Bidadari, Semarang

Kalau kamu berencana untuk berlibur ke Semarang, kamu bisa memasukkan wisata air terjun ke dalam list kunjungan kamu.

Salah satu air terjun yang dapat kamu kunjungi saat berwisata ke Semarang adalah Air Terjun Curug 7 Bidadari.

Air terjun ini memang tidak terlalu tinggi namun cukup populer di Semarang, jadi sangat sayang untuk kamu lewatkan.

Tempat wisata air terjun yang satu ini tepatnya berada di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yakni di lembah Gunung Ungaran.

Mau tahu info lebih lanjut soal Air Terjun Curug 7 Bidadari? Yuk simak informasi yang sudah Bob rangkum berikut ini!

Keunikan Air Terjun Curug 7 Bidadari

Ciri khas dari Air Terjun Curug 7 Bidadari ini, sesuai dengan namanya, adalah adanya tujuh air terjun dengan ukuran yang berbeda.

Konon katanya, dahulu kala ada tujuh bidadari yang turun dan mandi di curug ini untuk menghilangkan kutukan. Maka dari itu, tempat wisata air terjun ini dinamai Curug 7 Bidadari.

Air terjun ini juga mengalir dalam tiga tingkatan dan ada jarak pemisah sekitar enam meter dari tingkat pertama dengan tingkat ke dua.

Sementara itu, dari tingkat ke dua sampai ke tiga, ada jarak sekitar tujuh meter.

Nah tujuh air terjun berukuran berbeda yang Bob sebutkan di atas terbagi dalam tiga tingkatan tersebut.

Di tingkat pertama ada satu air terjun. Selanjutnya, di tingkat ke dua ada air terjun dan di tingkat ke tiga ada empat air terjun yang letaknya saling berdekatan.

Di bawah setiap tingkatan, selalu ada kolam dengan air yang cukup jernih yang bisa kamu gunakan untuk mandi atau sekadar bermain air.

Selain itu, kolamnya juga dipenuhi banyak batu di sana sini. Kamu bisa duduk di batu-batu tersebut dan berpose untuk foto kamu.

Kesegaran airnya tidak diargukan lagi akan membuat kamu ingin segera menceburkan diri segera setelah kamu menginjakkan kaki di lokasi wisata air terjun ini.

Karena air terjunnya tidak terlalu tinggi, para pengunjung bisa memanjat sampai ke tingkat air terjun teratas, bahkan mandi di tingkat air ke dua.

Untuk sampai di atas, mereka biasanya naik dari pinggir sungai dan menggunakan jalur-jalur yang tersedia di sekitar air terjun.

Jalur termudah adalah dengan melalui jalan di belakang tulisan Curug 7 Bidadari yang bercat warna biru, merah dan kuning.

Pengelola tempat wisata memang sengaja membuat jalur-jalur di pinggir sungai untuk mempermudah pengunjung untuk naik ke tingkat air terjun paling atas.

Namun, Bob sarankan kamu untuk tidak mandi di atas karena batu-batunya cukup licin sehingga akan berbahaya bagi keselamatan kamu.

Di sana pun sudah ada peringatan tertulis untuk tidak mandi di air terjun atas.

Mitos Tentang Air Terjun Curug 7 Bidadari

Konon katanya Curug 7 Bidadari ini berada di kompleks Kedung Wali (air bertuah).

Di bagian atas curug, terdapat kedung atau cekungan (ada juga yang menyebutnya sumur tua) berdiamter 70 cm dengan kedalaman 60 cm.

Kedung tersebut merupakan sumber air yang tidak pernah surut sepanjang tahun dan airnya pun sangat jernih. Selain itu, masyarakat setempat meyakini bahwa sumber air tersebut adalah tempat mandi para bidadari.

Mereka pun percaya bahwa air dalam sumur tua tersebut memiliki khasiat yang dapat membuat tubuh awet muda dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Lokasi dan Perjalanan Menuju Air Terjun

Untuk mencapai Curug 7 Bidadari, kamu harus menempuh perjalanan yang cukup berliku dengan ditemani pemandangan alam yang indah dan menyejukkan yang meliputi perbukitan, pegunungan, dan hutan.

Jika kamu datang dari kota Semarang, kamu bisa mengambil jalur menuju Solo sampai di pom bensin Lemah Abang, lalu menuju ke Bandungan.

Dari Bandungan, kamu meneruskan perjalanan menuju wilayah Sumowono, kemudian berhenti di terminal pasar Sumowono.

Selanjutnya, kamu akan menjumpai sebuah pertigaan di mana kamu harus berjalan lurus atau mengambil jalur menuju Limbangan atau Boja.

Setelah melewati jalur ini, di sepanjang perjalanan menuju air terjun, kamu akan menemukan banyak petunjuk jalan sehingga kamu tidak usah khawatir akan tersesat.

Jika kamu datang dari arah kota Ambarawa, kamu juga bisa mengambil jalur menuju Bandungan.

Sesampainya di pasar Bandungan, kamu akan menjumpai sebuah pertigaan di mana kamu harus berbelok ke kiri menuju Candi Gedong Songo.

Air Terjun Curug 7 Bidadari ini berlokasi sekitar tujuh kilometer dari Candi Gedong Songo. Jalan lurus terus sampai kamu mencapai desa Blantir.

Setelah itu, kamu menuju desa Duren dan dari desa ini kamu hanya perlu mengikuti rute peta jalan menuju Curug 7 Bidadari.

Rute ini agak naik turun dan berputar-putar.

Dari pusat Kota Semarang sendiri, kamu akan menempuh jarak sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk bisa mencapai tempat wisata air terjun ini.

Selain itu, Air Terjun Curug 7 Bidadari ini berada di tengah-tengah persawahan.

Pengelola telah membangun jembatan-jembatan yang akan mempermudah kamu untuk mencapai lokasi wisata air terjun dari tempat parkir dengan mudah.

Fasilitas

Air Terjun Curug 7 Bidadari ini dikelola oleh warga setempat dan sudah dibuka sejak Februari 2010 lalu.

Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai seperti penginapan, meeting room, gazebo, toilet umum, tempat parkir, musala, warung makanan, dan lain-lain.

Kamu bisa memanfaatkan fasilitas gazebo untuk bersantai, beristirahat, dan sekadar berkumpul bersama teman-teman atau keluarga kamu.

Pihak pengelola wisata juga telah membangun beberapa jembatan bambu untuk mempermudah pengunjung mencapai lokasi wisata.

Jembatan-jematan tersebut dibangun di atas sungai dan juga sawah. Kamu bisa menggunakan jembatan tersebut dari area parkir.

Selain fasilitas-fasilitas yang Bob sebutkan di atas, terdapat juga sebuah lapangan di sekitar lokasi Air Terjun yang bisa digunakan untuk berkemah dan kegiatan outbound.

Harga Tiket Masuk

Untuk bisa menikmati keindahan tempat wisata air terjun ini, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 jika kamu berkunjung di hari Minggu atau hari libur.

Sedangkan untuk hari biasa harga tiket masuknya adalah Rp 4.000 saja. Cukup terjangkau bukan!

Selain tiket masuk, kamu pun akan dikenakan biaya parkir jika kamu membawa kendaraan pribadi.

Jika kamu datang dengan menggunakan motor, biaya parkirnya adalah Rp 2.000 sementara mobil akan dikenakan biaya sebesar Rp 4.000.

Kamu tidak usah khawatir tidak akan kebagian tempat parkir karena area parkir di tempat wisata ini cukup luas. Sebagai tambahan, lokasi wisata air terjun ini dibuka dari mulai jam 08:00 sampai 17:00.

Bobopod Kota Lama Semarang

Photo: Bobobox Internal Asset

Rasakan pengalaman menginap yang menyenangkan di hotel kapsul berlogo koala, Bobobox! Hotel yang satu ini menawarkan kemudahan, kenyamanan, serta harga yang sangat terjangkau.

Dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan fitur yang canggih, pengalaman menginap kamu di sini tentu tidak akan terlupakan.

Yuk segera unduh aplikasinya dan jangan sampai kamu ketinggalan promo-promo menarik dari Bobobox!

 

Foto utama oleh: visitjawatengah.jatengprov.go.id

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles