Sudah pernah ke Danau Toba? Kalau iya, pasti nggak asing lagi dong sama Pulau Samosir? Nah, di Samosir ini ada satu desa yang wajib banget kamu datangi, namanya Desa Tomok!
Selain suasana alam yang bikin adem, wisata Tomok menyimpan segudang cerita dan budaya Batak yang kental banget. Penasaran? Yuk, keep scrolling!
Desa Tomok Ada di Mana?
Desa ini terletak di Jl. Makam Sidabutar, Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Lokasinya sendiri sangat strategis, berada di tepi Danau Toba dan bisa diakses dengan naik kapal ferry dari Parapat menuju Pelabuhan Tomok. Cuma butuh waktu sekitar 30 menit dari Parapat, lho.
Desa Tomok punya sejarah panjang yang menarik. Nama “Tomok” konon berasal dari kata Batak yang berarti “tumpukan” atau “pemukiman.” Dulunya, desa ini adalah pusat kerajaan kecil Suku Batak Toba yang dipimpin oleh Raja Sidabutar. Makanya nggak heran, kamu bakal menemukan banyak peninggalan sejarah dan tradisi Batak yang masih dijaga kuat di sini.
Secara geografis, Desa Tomok dikelilingi bukit hijau dan langsung menghadap Danau Toba yang biru dan tenang. Udaranya pun sejuk; pas buat kamu yang pengen kabur sejenak dari panas dan hiruk pikuk kota.
Masyarakatnya ramah, dan mayoritas dari mereka adalah etnis Batak Toba yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat leluhur mereka.
Daya Tarik Wisata di Tomok Parapat
1. Mengunjungi Makam Raja Sidabutar
Salah satu tempat ikonik di Tomok adalah Makam Raja Sidabutar, yang sudah berusia ratusan tahun. Makam ini nggak seperti makam biasa karena terbuat dari batu besar dengan ukiran khas Batak.
Di sinilah Raja Sidabutar dan beberapa keturunannya dimakamkan. Ada cerita menarik tentang Raja ini, termasuk kisah cinta tragis dengan seorang gadis cantik bernama Anting Malela. Saat kamu berkunjung, biasanya kamu diminta mengenakan kain ulos sebagai bentuk penghormatan. Serasa ikut upacara adat Sumatera Utara, deh!
2. Menyaksikan Tarian Sigale-gale
Pernah dengar tentang boneka kayu yang bisa menari sendiri? Nah, di Tomok kamu bisa menyaksikan langsung Tarian Sigale-gale, sebuah pertunjukan tradisional Batak yang sangat unik.
Boneka Sigale-gale ini digerakkan oleh tali dan dimainkan oleh beberapa orang di balik layar. Ceritanya pun mengandung unsur spiritual dan budaya, karena boneka ini dulunya digunakan untuk menghibur arwah orang yang telah meninggal. Seru dan agak mistis juga, ya!
3. Wisata Budaya di Museum Batak

Photo: herusutimbul via Wikimedia Commons
Kalau kamu suka sejarah dan budaya, jangan lewatkan Museum Batak di Desa Tomok. Bentuk bangunannya mirip rumah adat Batak Toba, lengkap dengan atap tinggi yang menjulang.
Di dalamnya, kamu bisa melihat berbagai koleksi benda budaya seperti alat musik tradisional, pakaian adat, senjata, ukiran kayu, dan perhiasan kuno. Ada juga miniatur rumah Batak dan informasi soal silsilah marga-marga Batak.
4. Menikmati Pemandangan Danau Toba
Tentu saja, karena lokasinya, Desa Tomok Parapat juga menawarkan pemandangan Danau Toba yang spektakuler. Airnya jernih, tenang, dan luas banget.
Pokoknya, tempat ini cocok banget buat kamu yang pengen duduk santai sambil foto-foto cantik buat diunggah ke media sosial. Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk menikmati suasana tenang dan melihat matahari memantul di atas air.
5. Belanja Oleh-Oleh Khas Lokal

Photo: Christian Advs Sltg via Wikimedia Commons
Sebelum pulang, sebaiknya sempatkan waktu untuk belanja oleh-oleh khas Medan yang dijual di pasar tradisional desa. Kamu bisa beli ulos, kain tradisional Batak yang cantik banget buat oleh-oleh ke orang tua atau kerabat.
Terus, ada juga miniatur Sigale-gale, gantungan kunci, tas rajut, gelang khas Batak, serta camilan tradisional buat teman yang doyan ngemil seperti teng-teng kacang dan keripik andaliman. Harganya pun cukup terjangkau, dan kamu masih bisa tawar-menawar sambil bercanda dengan pedagang yang ramah.
Jam Buka dan Harga Tiket Desa Tomok Samosir

Photo: Almon Simanjuntak via Unsplash
Desa Tomok buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, jadi kamu punya waktu cukup panjang buat mengeksplor semua spot menarik di sini. Untuk masuk ke area wisatanya, kamu cukup bayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Murah banget kan, dibanding pengalaman budaya dan keindahan alam yang kamu dapat?
Kalau kamu pengen pengalaman terbaik, sebaiknya datang antara bulan Mei hingga Agustus. Sebab, pada saat itu cuaca di sekitar Danau Toba sedang cerah dan sejuk. Sehingga, cocok buat jalan-jalan tanpa khawatir hujan.
Kamu mengincar suasana yang lebih tenang? Kalau bisa, hindari waktu libur panjang atau akhir pekan karena biasanya cukup ramai pengunjung.
Wisata ke Desa Tomok dan Menginap di Bobocabin Patra Parapat

Photo: Bobobox Internal Asset
Pengen menikmati wisata Tomok dengan lebih praktis? Tenang, kamu nggak perlu repot-repot cari transportasi atau menjadwalkan kegiatan dari nol sendirian karena ada paket wisata khusus dari Bobocabin Patra Parapat, Toba!
Paket tersebut sudah mencakup tiket kapal feri dari dan ke pelabuhan, snack dan minuman untuk di sela-sela kunjungan, dan tentunya transportasi saat kamu berangkat maupun kembali ke lokasi Bobocabin Patra Parapat. Jadi, kamu cukup siapkan kamera dan uang saku tambahan buat belanja oleh-oleh di desa. Harganya hanya Rp250.000/orang untuk sekalian berkunjung ke Batu Gantung, atau Rp350.000/orang kalau mau ke Ambarita juga.
Bagaimana cara reservasi paket wisata Desa Tomok dari Bobocabin? Gampang, kamu cukup download aplikasi Bobobox di smartphone kamu untuk sekalian pesan Cabin, dan sampaikan kepada Host kamu ingin mencoba kegiatan wisata tersebut!
Ada kabar gembira buat kamu: kamu bisa mendapatkan potongan harga sampai 45% untuk staycation di Bobocabin dengan promo Bobobox Travel Week yang hanya berlaku sampai tanggal 30 Juni 2025, jadi jangan sampai kelewatan!
Featured photo: Leo Sagala via Unsplash