Sebagai pulau terbesar ketiga di Indonesia dengan luas sekitar 473.481 km², Sumatra menyimpan banyak potensi wisata alam menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah wisata danau.
Seperti yang kamu tahu, wisata danau Sumatra sangat identik dengan Danau Toba yang keindahannya sudah tersohor tak hanya di Indonesia, tetapi juga mancanegara. Namun, selain Toba, Pulau Sumatra tentunya memiliki wisata danau lain yang tak kalah terkenal. Berikut ini adalah lima di antaranya.
Laut Tawar
Danau Laut Tawar atau oleh suku Gayo disebut Lut Tawar berlokasi di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Dengan luas mencapai 5.472 hektar, ikon wisata Aceh Tengah ini memang menyerupai laut dengan ombak-ombak kecil yang sesekali menyapa tepian danau. Hanya saja, air di dalamnya tidak asin alias tawar. Kedalaman Laut Tawar ini cukup beragam, mulai dari 8,9 meter (35 meter dari tepi), 19,27 meter (100 meter dari tepi), dan 51,13 meter (620 meter dari tepi).
Berada di ketinggian 1.100 mdpl, Laut Tawar sudah pasti menyuguhkan suasana tenang nan sejuk yang mampu menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Dengan perbukitan hijau di sekelilingnya, pemandangan di Laut Tawar pun semakin eksotis dan memanjakan mata.
Untuk menikmati keindahan Laut Tawar, pengunjung bisa berkeliling melalui jalur darat atau menggunakan kapal. Sebagian besar biasanya memilih menggunakan kapal, mulai dari sampan, sekoci perahu karet hingga speedboat yang menantang adrenalin.
Tak hanya itu, Laut Tawar juga menyuguhkan pemandangan sunrise berselimut kabut yang akan tersibak saat matahari menampakkan sinarnya. Saking indahnya, pemandangan ini pun kerap menjadi incaran wisatawan, termasuk dari luar kota yang rela datang sebelum subuh.
Baca Juga: Bobocabin Signature Toba: Paduan Alam Dan Teknologi Untuk Kenyamanan Sempurna Di Danau Toba
Kerinci
Danau Kerinci berlokasi di dua kecamatan sekaligus, yaitu, Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Danau Keliling, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Berada di ketinggian 783 meter, ikon pariwisata Kerinci ini sudah tentu menawarkan suasana sejuk yang semakin menyegarkan dengan kehadiran gunung, perbukitan dan pepohonan di sekitarnya. Gerombolan burung belibis juga terkadang hadir menampakkan wujudnya, membuat suasana semakin terasa eksotis.
Dengan luas mencapai 4.200 hektar dan kedalaman hingga 110 meter, Kerinci bukan sekadar tujuan wisata. Tempat satu ini juga berperan penting dalam pengairan sawah dan sebagai sumber air minum masyarakat setempat. Karena itu, selain pepohonan dan perbukitan, kamu juga akan dikelilingi oleh persawahan yang membentang luas.
Di samping itu, Kerinci juga menjadi sumber mata pencaharian untuk para nelayan yang masih menggunakan peralatan tradisional ramah lingkungan demi tetap menjaga kelestarianya. Hal ini bisa terlihat dari keberadaan perahu yang berjejer di atas danau. Uniknya, mereka biasanya mencari ikan di malam hari tanpa bantuan alat pernapasan.
Jika kamu berkunjung ke sana, kamu pun bisa ikut merasakan sensasi memancing di danau yang diperkirakan bisa menghasilkan hingga 700 ton ikan per tahunnya. Selain itu, kamu juga bisa berenang, berkemah, bermain air atau berkeliling dengan menyewa perahu motor.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Healing Sekitar Danau Di Kaldera Toba!
Ranau
Danau Ranau terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung, tepatnya antara Kabupaten OKU Selatan dan Lampung Barat. Memiliki luas sekitar 125,9 km², Ranau menjadi danau terbesar kedua di Sumatera setelah Toba.
Pemandangannya tentu tak kalah indah. Perpaduan antara birunya air, perbukitan hijau di sekitarnya serta birunya langit dan putihnya awan membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum.
Layaknya Toba, Ranau juga memiliki sebuah pulau bernama Mariza yang berada di bagian tengah danau. Pulau kecil yang dipenuhi hutan rindang dan pohon kelapa ini bisa kamu capai pulau dengan menyewa perahu milik warga yang bersandar di dermaga dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit.
Setelah atau sebelum berkunjung ke Pulau Mariza, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pemandian air panas di kaki Gunung Seminung. Air panas di pemandian tersebut keluar dari dasar danau. Lokasinya berada di tepian dan dibatasi dinding permanen yang membatasinya dari luasnya air Danau Ranau. Tidak jauh dari sana, kamu juga akan menjumpai Air Terjun Subik Tuha yang memiliki ketinggian sekitar 25 meter.
Singkarak
Dengan luas sekitar 107,8 km², Danau Singkarak membentang di dua wilayah di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Bagi masyarakat setempat, Singkarak memiliki pernanan penting dalam pengairan lahan pertanian, tempat pembudidayaan ikan, dan pembangkit listrik.
Sebagai informasi, Singkarak merupakan hulu dari sungai atau batang Ombilin. Sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan yang menembus Bukit Barisan ke Batang Anai. Air kemudian digunakan untuk menggerakkan generator di PLTA Singkarak yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Di balik manfaatnya yang besar, Singkarak juga menyuguhkan pemandangan alam mengagumkan yang bisa kamu nikmati dari berbagai spot menarik. Di antaranya adalah Puncak Gobah, Puncak Thailand, Bukit Chi Nang Kiek, dan Pantai Tanjung Mutiara.
Selain itu, Singkarak ini juga terkenal dengan ikan bilih yang rupanya hanya bisa hidup di perairan tersebut. Jika kamu mengambil lalu memasukkan ikan endemik Singkarak ini ke dalam akuarium, ikan tersebut tidak akan bisa bertahan hidup. Karena itu, jangan lupa sempatkan diri kamu untuk mencicipi ikan satu ini saat berkunjung ke Singkarak.
Maninjau
Danau Maninjau berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat di ketinggian kurang lebih 460 mdpl. Dengan luas sekitar 100 km², Maninjau dinobatkan sebagai yang terluas ke-11 di Indonesia.
Daya tarik dari tempat wisata satu ini terletak pada keindahan panoramanya yang bisa kamu nikmati dari kejauhan. Salah satu spot yang cukup populer adalah Kelok 44, yaitu jalan menurun menuju Maninjau sekaligus jalur terekstrem untuk perhelatan Tour de Singkarak.
Sesuai dengan namanya, Kelok 44 ini memilik 44 tikungan dengan tanjakan yang sangat tajam. Untuk menikmati keindahan Maninjau, kelok 23-30 adalah spot terbaik sebab kamu akan disuguhkan dengan pemandangan luasnya air, hamparan sawah yang subur serta hijaunya perbukitan di sekeliling perairan tersebut.
Memasuki area Maninjau, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan selain menikmati keindahan danau tersebut. Di antaranya adalah mengunjungi Taman Muko-Muko, Museum Buya Hamka, dan Desa Wisata Kota Malintang. Selain itu, kamu juga bisa berkeliling dengan sepeda atau perahu, memancing, dan menikmati ragam kuliner khas yang tersedia.
Nikmati Keindahan Toba di Bobocabin Signatur Toba!
Wisata kamu di Sumatra tentu tidak akan lengkap tanpa mengunjungi Danau Toba. Sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, pesona Toba memang tidak terelakkan. Maka dari itu, saat berkunjung ke Toba, carilah penginapan yang menyuguhkan pemandangan mahakarya Tuhan di Sumatera Utara tersebut.
Salah satunya adalah Bobobocabin Signatur Toba yang berdiri di tepian bukit yang menghadap langsung ke Danau Toba. Akomodasi yang berlokasi di kawasan The Kaldera Nomadic Escape ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih.
Salah satunya adalah fitur Smart Window yang bisa kamu atur untuk menikmati privasi atau ubah ke mode transparan sehingga kamu bisa menikmati keindahan alam di depan mata. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh dulu aplikasi Bobobox di sini!
Header image: @mediagayo via Instagram