Danau Cantik di Gunung Rinjani

Menengok Keindahan Danau Segara Anak, Danau Cantik di Gunung Rinjani

Sama seperti Gunung Semeru dengan Ranu Kumbolonya, Gunung Rinjani juga memiliki danau indah yang dikenal dengan nama Danau Segara Anak.

Danau di Gunung Rinjani ini berada di ketinggian kurang lebih 2.008 mdpl dengan luas mencapai 1.100 hektare dan kedalaman sekitar 230 meter.

Meski sulit dijangkau, Danau Segara Anak menyuguhkan beragam daya tarik yang sangat sulit dielakkan, terutama bagi para pencinta petualangan. Lantas, apa sajakah daya tarik danau satu ini? Yuk, tengok keindahannya bareng Bob!

Asal-Usul Danau Segara Anak

Asal-Usul Danau Segara Anak

Foto: Paket Mendaki Gunung Rinjani via Google Maps

Danau Segara Anak merupakan sebuah danau vulkanik di bagian barat Gunung Rinjani. Secara administratif, danau ini masuk ke dalam wilayah Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain menjadi primadona di kalangan para pendaki Gunung Rinjani, Danau Segara Anak rupanya berfungsi sebagai sumber mata air bagi masyarakat Lombok. Air danau ini mengalir ke sebagian besar wilayah di Lombok dan digunakan terutama untuk pertanian.

Di samping itu, sejumlah tetua adat daerah Bayan juga menyebutkan bahwa Segara Anak adalah pendingin gunung-gunung berapi yang ada di sekitarnya.

Danau ini sendiri diperkirakan terbentuk tahun 1257 akibat letusan Gunung Samalas (Rinjani Purba). Runtuhnya gunung menciptakan kaldera raksasa berdiameter sekitar 7,5 x 6 kilometer dan menyisakan puncak setinggi 3.726 mdpl, yang kini dikenal sebagai puncak Rinjani.

Kaldera itu pun perlahan terisi oleh air hujan serta mata air yang ada di sekitar sana. Setelah 300–400 tahun, kaldera mulai terbentuk menjadi danau. Danau yang berada di kawah gunung ini diberi nama Segara Anak karena mirip seperti anak laut. 

Dalam bahasa Sasak, Segara Anak berarti anak laut. Penamaan tersebut berkaitan dengan warna air danau yang jernih kebiruan layaknya warna air laut.

Bobocabin Bobobox

Baca Juga: 7 Danau di Pangalengan yang Indah dan Asri, Cocok untuk Healing

Daya Tarik Danau Segara Anak

Danau Segara Anak yang terletak di Gunung Rinjani memiliki beragam daya tarik yang bisa membuat para pendaki berdecak kagum. Keberadaannya pun seolah menjadi surga kecil untuk melepas lelah setelah berjam-jam mendaki ke puncak.

1. Memiliki Air Panas Alami

Memiliki Air Panas Alami

Foto: lombok pirates via Google Maps

Segara Anak terkenal memiliki air tenang dengan warna biru jernih yang membuatnya tampak seperti lautan.

Selain itu, danau di Gunung Rinjani ini rupanya juga memiliki dua sumber air panas alami yang bersumber dari aktivitas geotermal di bawahnya, yaitu Aik Kalak dan Goa Susu.

Keberadaan sumber air panas ini menjadi kesempatan emas bagi para pendaki Gunung Rinjani untuk merasakan sensasi berendam air hangat di tengah alam yang memukau. Goa Susu sendiri biasanya menjadi tujuan para pendaki yang turun melalui jalur Torean.

2. Ada Gunung Baru Jari

Ada Gunung Barujari

Foto: Joshua Kettle via Unsplash

Bukan hanya sumber air panas alami, daya tarik Danau Segara Anak juga terletak pada keberadaan Gunung Barujari atau Baru Jari di tengah-tengah Danau Segara Anak yang indah. Gunung ini terbilang aktif karena masih menunjukkan aktivitas vulkanik.

Gunung Barujari terbentuk akibat letusan Gunung Rinjani tahun 1944 lalu. Aktivitas letusan tersebut mengangkat permukaan danau sehingga menghasilkan gunung baru ini.

Kerucut Barujari ini berada di sebelah timur danau dan memiliki tinggi 300 meter jika dihitung dari permukaan danau.  Kamu juga bisa menyaksikan keindahan Barujari setelah turun ke Danau Segara Anak.

Perpaduan tiga fenomena alam ini, yakni Gunung Rinjani, Danau Segara Anak, dan Gunung Barujari, pernah diabadikan dalam pecahan uang kertas Rp10.000 tahun 1998!

3. Menyuguhkan Tantangan

Menyuguhkan Tantangan

Foto: Mochammad Ubaidillah via Google Maps

Untuk mencapai kawasan Segara Anak, ada tiga pilihan jalur untuk mendaki Gunung Rinjani yang bisa kamu coba, yaitu jalur pendakian Sembalun, Senaru, dan Torean. Dari ketiganya, Torean adalah jalur tercepat yang bisa kamu lalui untuk mencapai danau.

Melalui jalur Torean, kamu tidak perlu repot mendaki ke Plawangan Sembalun yang menjadi gerbang menuju puncak Gunung Rinjani. Oleh karena itu, jalur satu ini cocok banget bagi kamu yang hanya ingin bersantai sambil menikmati keindahan danau di Gunung Rinjani tersebut.

Di samping itu, Torean juga sudah lama menjadi jalur tradisional bagi masyarakat setempat untuk melakukan ritual mandi dan berendam air panas di Segara Anak. Jalurnya sendiri langsung berujung di sisi danau.

Baca Juga: Potret Panorama 7 Danau Terindah di Dunia, Termasuk Laut Mati di Jordan

4. Lokasi Berkemah

Lokasi Berkemah

Foto: yun via Google Maps

Keindahan Danau Segara Anak menjadikan kawasan luas di tepian danau lokasi favorit bagi para pendaki untuk berkemah.

Selain bertemankan pemandangan Segara Anak yang memukau, kamu juga akan dimanjakan dengan sinar rembulan dan taburan bintang di langit saat malam tiba.

Di samping itu, kamu juga bisa menjelajah ke sisi lain danau yang akan tampak semakin menakjubkan saat matahari mulai terbenam. 

Dari arah jalur pendakian Senaru, air berwarna kebiruan sementara arah jalur Sembalun dan Torean menunjukkan warna kehijauan. Hal ini terjadi karena lokasi air kehijauan itu lebih dekat dengan Gunung Barujari sehingga airnya bercampur belerang.

5. Spot Memancing

Spot Memancing

Foto: Novem Lawalata via Google Maps

Untuk mengisi perut, kamu bisa memancing ikan yang keberadaannya memang sangat melimpah di Segara Anak. Di antaranya adalah ikan mas, mujair, nila, dan karper.

Asyiknya, kamu tidak perlu membawa peralatan memancing sendiri sebab sudah tersedia alat pancing dan kail yang ditinggalkan pendaki-pendaki sebelumnya.

Berdasarkan sebuah penelitian, kondisi danau yang mengandung unsur kimia dan hidrotermal seharusnya tidak memungkinkan para ikan untuk hidup di sana. Namun, kajian lebih lanjut menujukkan bahwa ikan-ikan tersebut dapat berkembang biak dengan baik karena siklus airnya yang juga sangat baik.

6. Sarat akan Budaya

Sarat akan Budaya

Foto: thelangkahtravel.com

Selain menjadi tujuan berkemah para pendaki, Danau Segara Anak di Gunung Rinjani juga dianggap penting oleh penduduk setempat, utamanya suku Sasak. Mereka kerap menjadikan danau di Gunung Rinjani ini sebagai tempat ritual dan upacara keagamaan.

Upacara ini salah satunya adalah Wettu Telu untuk menghormati Dewi Anjani, dan tradisi Mulang Pekelem untuk pembersihan alam dari kekuatan jahat.

Mulang Pakelem biasanya digelar pada bulan purnama kelima dan dihadiri oleh umat Hindu dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Lombok, Bali, Jawa, hingga Kalimantan.

Dalam pelaksanaannya, mereka akan menyembelih hewan, melepas binatang ke alam liar, dan menenggelamkan benda-benda berharga ke dalam danau, seperti emas, perak, tembaga, dan uang logam.

Karenanya, jangan heran jika kamu menjumpai beberapa sesajen umat Hindu di Goa Susu, salah satu sumber air panas yang ada di Segara Anak.

Tidak jauh dari sana, terdapat juga sebuah pohon keramat yang diyakini dapat mengabulkan permintaan. Penduduk desa Sembalun juga meyakini bahwa bagian tengah danau adalah kerajaan Dewi Anjani yang konon merupakan penguasa Gunung Rinjani.

Baca Juga: Simak 10 Fakta Danau Toba yang Belum Banyak Diketahui

3 Danau Lain di Sekitar Gunung Rinjani

Selain Segara Anak, kamu juga bisa menjumpai beberapa danau lainnya yang berlokasi di dekat Gunung Rinjani:

1. Danau Biru

Danau Biru

Foto: Andre Pranata via Google Maps

Dibandingkan Segara Anak, Danau Biru memang kalah besar. Namun, keindahannya tetap bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan penat, apalagi jika kamu tidak mau capek-capek mendaki.

Sesuai namanya, Danau Biru menyuguhkan pemandangan danau dengan air hijau kebiruan yang memanjakan mata. Kamu akan menjumpai banyak pohon rindang yang seolah mengepung danau dan membuat suasana begitu sejuk dan asri.

Danau Biru sendiri terbentuk dari pertemuan dua sungai yang mengalir lalu terkumpul dan membentuk sebuah danau. Lokasinya ada di dalam kawasan hutan lindung Nuraksa, tepatnya di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

2. Telaga Biru Gunung Paok

Telaga Biru Gunung Paok

Foto: Sella Marselia via Google Maps

Tidak jauh dari Danau Biru, kamu akan menjumpai “kolam” biru lainnya di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Sama seperti danau sebelumnya, tempat ini juga terbilang kecil dengan luas sekitar 30 m².

Telaga Biru ini sebenarnya merupakan mata air yang terus mengalir hingga akhirnya terbendung dan membentuk sebuah kolam. Warna biru pada air disebabkan oleh banyaknya lumut serta tumbuhan air yang tumbuh subur di sekitar danau.  

3. Danau Embung Aik Bual

Danau Embung Aik Bual

Foto:Irsan Ag via Google Maps

Selanjutnya, ada Embung Aik Bual di Desa Aik Bual, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kata “bual” pada nama danau itu berasal dari bahasa Sasak yang berarti semburan mata air. Konon, danau ini memang terbentuk dari semburan mata air di tepi hutan desa yang tiba-tiba keluar lalu tertampung di dalam kubangan.   

Mulanya, Embung Aik Bual hanya digunakan untuk saluran irigasi dan sumber air penduduk setempat. Namun, sejak ditata rapi pada 2013 lalu, Embung Bual kini menjadi salah satu pilihan wisata favorit untuk menikmati kesejukan hingga berkemah.

Baca juga: Selain Danau Toba, Pulau Sumatera Juga Punya 5 Danau Terkenal Lho!

Tubuh Lelah Setelah Mendaki? Recharge Energimu di Bobocabin!

Tubuh Lelah Setelah Mendaki Recharge Energimu di Bobocabin! (1)

Berlokasi dalam radius belasan kilometer dari Rinjani, Bobocabin Gunung Rinjani adalah tempat yang ideal untuk recharge energi setelah menikmati keindahan Segara Anak. 

Ada dua tipe kamar yang bisa kamu pilih. Deluxe Cabin bisa menampung dua orang dewasa dan satu anak, sedangkan Executive Cabin memiliki kapasitas empat orang dewasa dan dua.

Apa pun pilihanmu, jangan lewatkan kesempatan merasakan ketenangan alam Lombok dalam balutan teknologi canggih khas Bobocabin. Yuk, unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Penulis artikel: Aidah Musyaropah

Foto header: Aldoarianto.87 via Wikimedia Commons

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles