Kamu yang mencintai wisata alam pasti menyukai Raja Ampat. Keindahan lautnya sangat mendunia, dan kamu dapat menjelajahi kekayaan alam dan budayanya. Karena itu, nggak salah jika kamu mulai menabung untuk biaya wisata ke Raja Ampat.
Sebenarnya, berapa biaya wisata yang diperlukan untuk mampir ke Raja Ampat? Di artikel ini, Bob bocorkan rahasianya, mulai dari biaya wisata hingga cara berangkat ke sana.
Mulailah dengan Memilih Pesawat
Untuk menjangkau Raja Ampat, kamu harus menggunakan pesawat menuju Sorong terlebih dahulu. Penerbangan menuju Sorong ini memiliki harga tiket yang bervariasi, mulai Rp 2.5 juta. Namun, jika kamu tidak beruntung dan mendapat penerbangan transit, siap-siap mengeluarkan hingga dua kali lipatnya hanya untuk tiket pesawat.
Biaya wisata kamu dapat ditekan jika kamu membeli tiket saat promosi. Biasanya, promosi yang diadakan maskapai penerbangan dapat menekan harga hingga Rp 1 juta, lho. Makanya, rajin-rajin memantau grup backpacker di media sosial agar kamu tidak ketinggalan informasi promo terkini, ya!
Menuju Raja Ampat dengan Perahu
Biaya wisata yang perlu dikeluarkan setelah tiba di Sorong adalah biaya transportasi untuk menuju ke kota Waisai, Raja Ampat. Speed boat kelas ekonomi dapat kamu naiki dengan biaya Rp 100.000, sementara jika kamu ingin menggunakan speed boat eksekutif, kamu harus mengeluarkan dana Rp 215.000.
Kamu dapat menggunakan speed boat untuk menyeberang setiap hari. Tersedia dua jadwal penyeberangan dari Sorong ke Waisai, yakni pukul 09:00 dan 14:00 WIT.
Biaya Masuk ke Raja Ampat
Jika kamu belum pernah masuk ke Raja Ampat sebelumnya, kamu harus membayar tiket masuk seharga Rp 500.000 untuk wisatawan lokal atau Rp 1.000.000 untuk wisatawan asing. Tiket masuk ini berlaku selama satu tahun. Jadi, jika kamu berlibur kembali beberapa bulan setelah kunjungan pertamamu, biaya wisata bisa lebih hemat.
Transportasi selama di Raja Ampat
Setelah turun dari kapal, kamu perlu mengeluarkan biaya wisata kembali, kali ini untuk transportasi menuju hotel. Umumnnya, taksi mengenakan tarif Rp 80.000 hingga Rp 100.000 untuk menuju hotelmu, tergantung jarak hotel dengan pelabuhan. Setelahnya, kamu dapat menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp 800.000 untuk berkeliling kota.
Penginapan
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi biaya wisata adalah biaya penginapan. Di Raja Ampat, tersedia banyak pilihan akomodasi, mulai homestay sederhana dengan biaya per malam yang terjangkau hingga resort dengan pemandangan yang indah.
Untuk penginapan, kamu perlu merogoh kocek mulai Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000 per malam, tergantung jenis penginapan yang kamu pilih.
Sewa Perahu untuk Berpindah Pulau
Karena Raja Ampat merupakan wilayah kepulauan, kamu juga perlu memperhitungkan ongkos sewa perahu saat merencanakan biaya wisata. Biaya sewa perahu ini bisa dibilang tidak murah, yakni dapat mencapai Rp 12 juta per harinya. Namun, jika berangkat dengan teman, biaya wisata dapat ditekan karena kamu dapat membagi biaya sewa kapal.
Biaya Menyelam
Untuk apa kamu berwisata ke Raja Ampat jika bukan untuk menyelam? Karenanya, kamu harus memasukkan juga biaya sewa perlengkapan menyelam dalam rencana biaya wisatamu. Kamu memerlukan lisensi untuk menyelam, dan untuk mendapat lisensi, kamu perlu mengikuti pelatihan dengan biaya hingga Rp 5 juta.
Atau, jika biaya wisata yang bisa kamu keluarkan lebih terbatas, kamu dapat mengikuti snorkeling dengan biaya Rp 150.000. Biaya ini digunakan untuk menyewa perangkat.
Setelah dihitung-hitung, biaya wisata ke Raja Ampat lumayan juga, ya? Jika tabunganmu belum mencukupi tetapi kamu tetap ingin liburan, kamu dapat mencoba mampir ke Bandung atau Jakarta. Nah, di sana, menginaplah di Bobobox.
Apa itu Bobobox? Bobobox adalah hotel kapsul dengan fasilitas terkini, seperti pemesanan dan pembukaan kunci kamar yang dikontrol sepenuhnya dengan aplikasi. Terletak di lokasi strategis, Bobobox juga memudahkan mobilitasmu di kota tujuan kelak.
Tertarik menginap di Bobobox? Yuk, unduh aplikasinya sekarang, atau pesan kamar lewat bobobox.co.id!